Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pendahuluan
a. Latar Belakang
faktor utama dalam diri manusia, yaitu: pikiran, perasaan, dan keterampilan.
Dalam faktor pikiran terdapat imajinasi, persepsi dan nalar. Faktor perasaan terdiri
bakat, dan pengalaman. Dengan demikian, agar intelektual muda MIPA dapat
mencapai level kreatif, ketiga faktor termaksud diupayakan agar optimal dalam
sebuah kegiatan yang diberi nama Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). PKM
merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Ditlitabmas Ditjen Dikti
budaya nasional. PKM dilaksanakan pertama kali pada tahun 2001, yaitu
setelah dilaksanakannya program restrukturisasi di lingkungan Ditjen Dikti.
b. Rumusan Masalah
c. Tujuan
sebagai efisiensi peningkatan daya saing intelektual muda yang diartikan sebagai
Program Kreativitas Mahasiswa yang diselenggarakan oleh Dikti guna memberi ruang
untuk para Mahasiswa menunjukkan kreativitas, inovasi dan efisiensi daya saing
intelektual muda. PKM merupakan salah satu bentuk upaya yang dilakukan Direktorat
meningkatkan kualitas peserta didik (mahasiswa) di perguruan tinggi agar kelak dapat
menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan atau profesional
teknologi dan atau kesenian serta memperkaya budaya nasional. PKM dikembangkan
berlandaskan penguasaan sains dan teknologi serta keimanan yang tinggi. Dalam
mengembangkan kemandirian melalui kegiatan yang kreatif dalam bidang ilmu yang
ditekuni.
Pembahasan
Noor, Ketua Dewan Juri PKM dan Pimnas tahun 2011, selama dua tahun
terakhir, jumlah proposal PKM yang masuk ke DIKTI meningkat pesat hingga
sehingga, tiap tahunnya hanya ada sekitar 5000 proposal yang dibiayai oleh
DIKTI.
memberikan edaran ke dekanat dan tiap jurusan atau prodi, hal ini
bisa dibantu oleh Unit Kegiatan Mahasiswa
untuk hasilnya.
saing melalui pelaksanaan Tri Dharma (UU No. 12 Tahun 2012). Dalam rangka
Secara garis besar, ada lima unsur yang harus dipenuhi dalam
Dari ke lima unsur tersebut intinya adalah pemunculan gagasan atau konsep
baru yang memiliki nilai keaslian serta mudah diterapkan dan bisa
berpeluang tinggi adalah teknologi tepat guna dan solusi praktis terhadap
yang aplikatif seperti ini, kuncinya harus banyak iqra’, membaca, mengamati,
dan merenungkan.
Masih banyak mahasiswa yang kurang faham tentang PKM, esensi dan
harusnya dilakukan sejak dini, dimulai dari mahasiswa baru, jika perlu
dimasukkan dalam materi Propti. Hal ini penting guna menjaring mahasiswa
baru yang memang sudah aktif dalam KIR sejak masa SMA. Motivasi dapat
Ke depan monitoring ini bisa dilakukan lebih dini dimulai dari tingkat
jurusan dan fakultas yang memiliki wewenang ilmiah dalam memperbaiki dan
menyempurnakan konsep dan hasil PKM, sementara monev tingkat universitas
lebih dititikberatkan pada teknik presentasi dan strategi. Integrasi PKM dengan
kegiatan akademik perlu dilakukan, seperti tugas proposal PKM pada mata
sebagai pengganti Praktik Umum (PU) atau Kuliah Kerja Nayata (KKN).
kompetisi PKM skala fakultas dan universitas, baik tingkat mahasiswa lama
a. Simpulan
ajang penyalur inovasi dan kreasi dalam berkarya karena melalui PKM ini
intelektual muda MIPA dapat berinovasi dalam bidang ilmiah yang berkaitan
b. Saran
mampu menciptakan civitas – civitas yang memiliki inovasi serta kreatifitas dalam
http://robi53.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2012/02/27/meningkatkan-partisipasi-pkm-
karyaku-solusi-untuk-bangsaku/
http://teknokra.com/ragam/opini/berkarya-melalui-program-kreativitas-mahasiswa-
pkm.html
http://www.atmajaya.ac.id/Web/KontenUnit.aspx?gid=opini-
fitur&ou=hki&cid=opitur-pkpm-membangun-kreativitas-dan-kecerdasan-mahasiswa-
dalam-berorganisasi