KISAH MASA LALU

Perjalanan persahabatan ini memang sangatlah indah, tiada satu halpun yang dapat
terlupakan. Kisah 3 sahabat yang takkan bisa terpisahkan. Tiga sahabat itu adalah Rini,Sari
dan Laili mereka adalah tiga sahabat yang sangat kompak,pemnerani dan humoris. Semua
hal yang mereka alami adalah hal yang paling indah. Semua masalah akan terselesaikan
dengan cepat kaena hati mereka yang sudah bersatu. Mereka memiliki sifat yang sangat
unik. Rini adalah seorang perempuan yang sangat tomboy, cerewet, mudah bergaul, murah
senyum,suka makan, baik hati dan dia adalah perempuan yang paling usil diantara teman
sekelasnya. Sari adalah perempuan yang jutek, gampang marah tetapi juga baik hati. Laili
adalah perempuan yang mudah tersinggu,pintar debat,baik hati dan dia cantik diantara 3
sahabat ini. Pertemanan mereka dimulai pada waktu duduk dibangku Sekolah Dasar (SD).
Mereka bersahabat dengan sangat baik, sudah seperti saudara kandung sendiri,semua
mereka jalani dengan sangat ikhlas karena itu persahabatan mereka sangatlah sakral bagi
mereka. Kadang mereka bertengkar hanya karena masalah kecil, tapi semua akan kembali
seperti semula karena kekonyolan Rini. Rini adalahketua dai 3 sahabat itu , sebenarnya
Rini tidakingin menjadi ketua, karena baginya tidak ada ketua dipersahabatan mereka itu.
Ttetapi Sari dan Laili sangat ingin Rini menjadi ketua, karena mereka yakin bahwa Rini si
cewek super tomboy dan jahil itu bisa menjaga persahabatan mereka dengan baik dan bisa
membuat mereka selalu tersenyum. 3 sahabat itu sering bermain dengan teman laki-laki
sekelasnya. Lambat laun Sari dan Laili mulai terbiasa dengan sifat tomboy Rini dan mulai
terbawa dengan karakternya. Setiap hari mereka selalu bermain dengan teman laki-laki,
jarang mereka bermaik dengan teman perempuan lainnya, karena menurut mereka teman
perempuan yang lainnya sangatlah ribet dan sulit dimengerti, tetapi mereka tetap akrab
dengan teman perempuan yang lainnnya karena mereka semua sudah saling mengenal
sifat satu sama lainnya.

  
Suatau hari 3 sahabat itu bermain dilapangan, mereka membeli terjun payung plastik
untuk dimainkan karena cuaca yang sedang mendukung. Mereka sangatlah senang dengan
persahabatannya. Jika sedang beristirahat mereka kebih memilih bermain bertiga atau
dengan teman laki-lakinya. Setiap ahri mereka bercanda dan tertawa hingga mengeluarkan
air mata karena kekonyolan mereka. Salah satu teman laki-laki mereka memberi nama tiga
sahabat ini dengan sebutan “ TRIO BADUT” nama itu diberikan karena karakter dan sifat
mereka yang ska mengonyol dan membuat semua orang tertawa. Dan tiga sahabat ini tidak
menolak pemberian nama itu. Trio badut adalah grup yang sangat menarik perhatian banyak
orang dilingkungan sekolah, bukan hanya karena kejahilannya,dan kekonyolannya. Tetapi
karena persahabatan yang mereka bina selama iniyang sangat membikin orang iri dengan
persahabatn yang seperti ini. Persahabatan mereka bukanlahpersahabatn yang biasa,
karena hati mereka sudah saling terikat, 6 tahun sudah mereksa lalui bersama-sama. Tiba
saatnya ujian dan perpisahan. Hati mereka sangatlah resah karena mereka takut akan
berpisah dan lupa akan persahabatan yangmereka jalani selama ini. Lagi-lagi cewek tomboy
ini menenangkan dan meyakinkan sahabatnya, bahwa persahabatan mereka akan tetap ada
walaupun nanti merekaakan berbeda sekolah. Karena perkataan dari Rini dua sahabatnya
itu sekarang sudah tenang hatinya. Mereka saling menjaga persahabatannya itu dengan
sangat baik. Setelah selesai Ujian Nasional, Setiap hari mereka bermain dari pagi hingga
siang, mereka tidak ingin membuang sia-sia waktu yang tinggal hitungan hari bersama-
sama. Hari-hari mereka dijalani dengan bermain dan bercanda bersama. Terkadang mereka
menjahili adik kelas mereka dengan kelucuan yang sangat luar biasa. Siapa yang tidak
kenal dengan Trio Badut tiga cewek yang super jahil dan seru. Semua siswa dan staf-staf
sekolah akrab dengan mereka. Termasuk guru-guru juga sangat kenal dengan mereka.
Setiap pagi mereka membatu tukang kebun membuat the untuk guru-guru, mereka juga
membantu membersihkan halaman sekolahan, mereka melakukan itu dengan ikhlas dan
tanpa pamrih. Kadang mereka nakal dengan menaiki pohon untuk memetik buah dan
bersembunyi diatas pohon. Tiba waktunya untuk gladi bersih acara perpisahan, air mata
sudah mulai meluap tak dapat terbendungkan lagi ke pipi tanpa disadari oleh mereka.
Setelah gladi bersih keesokan harinya acara perpisahan dilaksanakan pada malam hari.
Semuanya tampak cantik dan tampan dengan peakaian kebaya oleh perempuan dan baj
batik oleh laki-laki. Sari dan Laila menangis saat acara pelepasan siswa dimulai Rini yang
dengan sangat kuat menahan air matanya, agar dia tidak tampak sedih dihadapan sahabat
karinya itu. Dia berusaha menguatkan sahabatnya. Setelah acara selesai mereka bertiga
berpelukan dengan sangat erat seakan-akan mereka tidak ingin terpisahkan oleh apapun.

  
Rini dan Sari memutuskan sekolah yang memutuskan sekolah yang mereka
kehendaki dan mereka memilih sekolah yang sama. Sedangka Laila memilih sekolah
menengan yang ia kehendaki sendiri. Sbenarnya Rini dan Sari necewa denga pilhan laila.
Tapi apa mau dikata semua yang diinginkan sahabatnya itu akan selalu didukung oleh
sahabatnya . Mereka berdua sudah jarang bertemu dengan Laila, hanya pada saat-saat
tertentu saja mereka bisa berkumpul bersama-sama. Misalnya saat ada acara didesa
meraka, mereka bertiga berkumpul dan meluapkan rindu masing-masing. Mereka bercanda
tiada hentinya sudah seperti tidak bertemu bertahun-tahun saja lamanya, mereka bermain
kejar-kejaran makan bersama-sama dudk bersama-sama seperti seperti masa-masa duduk
di Sekolah Dasar. Mereka saling menceritakan pengalaman dilingkungan sekolah yang
baru, hingga salah satu dari mereka mengenal yang namanya pacaran. Tapi dua teman
yang lain tidak mempermasalahkan itu, karena mereka paham setiap orang memiliki tingkat
kedewasaan yang berbeda. Mungkin Laila sudah memiliki pikiran yang lebih dewasa
dibandingka aku da Sari. Laila sering curhat tentang teman laki-laki yang mendej=katinya,
aku dan Sari hanya bisa mendukung dan memberi saran yang terbaik kepada Laila, agar
tidak terlalu memikirkantentang teman laki-laki yang sedang dekat dengan dia. Setiap hari
aku dan pita berangkat sekolah bersama-sama naik sepeda seperti biasa kita selalu
bercanda dan bernyanyi-nyanyi dijalan, karena jalan masih sepi dan kami selalu lewat jalan
persawahan kami bernyanyi dengan sangat keras. 2 tahun sudah kita lalui bersama-sama.
Saat naik kekelas 9 aku mulai mengenal teman special yaitu teman sekelas yang pada saat
kelas 8 adalah musuhku. Orang yang paling aku benci, orang yang paling egois, orang yang
pemarah dan cuek banget sama cewek. Tetapi entah mengapa aku merasa dia tidak
bersifat seburuk itu padaku, dan entah mengapa aku tidak terganggu atas semua sifatnya
itu, karena tanpa disadari aku juga memiliki sifat yang hampir sama dengan dia. Aku mulai
tertarik padanya saat dia mulai perhatian padaku. Orang yang selama ini aku benci, orang
yang selama ini sering bertengkar denganku mulai berubah siftanya. Aku merasa setiap
gerakku selalu dia perhatikan, setiap perkataanku selalu dia perhatikan dengan teliti, setiap
tatapanku selalu dia balas dengan senyuman. Setiap hari aku selalu menceritakan isi hatiku
dengan sahabat karibku yaitu Sari, dia selalu menanggapi cirhatanku dengan kata-kata yang
bijak yang membuah hatiku tenang. Terkadang Sari hanaya terdiam mendengarkan ceritaku
dengan seksama. Dia adalah sahabat terbaikku, aku sangat beruntung mempunyai sahabat
seperti itu, aku berkata dalam hati….

Sahabatku…

Dukamu adalah dukaku…

Sedihmu adalah sedihku…

Bahagiamu adalah bahagiaku…

Senyummu adalah kekuatanku…

Marahmu adalah semangatku..

Dirimu adalah sahabat sejatiku…

Aku berjanji… tidak akan ada yang bisa memisahkan persahabatan kita…

Tidak angin., tidak hujan…

Tidak badai., tidak ombak…

Tidak dia yang iri pada persahabatan kita…

Terima kasih sahabatku..

Kau telah mendukungku,menemaniku..

Takkan kulupakan jasamu padaku…

Hari-hariku aku jalani dengan sangat ikhlas dan bahagia. Aku sangat bersyukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberiku kebahagiaan yang sangat luar
biasa, sahabat yang sangat baik dan teman special yang sangat perhatian padaku,,, Setiap
hari kami mulai sering berbicara satu sama lain,kami mulai sering bercanda bersama.
Pertemanan kami mulai lebih hangat tidak seperti biasanya dan tampak lebih menarik.
Setelah lama kita mengenal lebih dalam satu sama lain. Mahesa ( teman spesialku)
mengungkapkan perasaanya itu padaku. Bahwa dia mempunyai perasaan yang berbeda
padaku, perasaan yang lebih special. Awalnya aku ragu dengan perasaannya, karena aku
berpikir tidak mungkin ada seorang laki-laki yang akan suka padaku. Aku yang tomboy,
Yang tidak bisa berdandan selayaknya perempuan yang lainnya, aku yang belum bisa
memasak, aku yang seperti anak kecil, aku yang tidak romantis, aku yang cuek, aku yang
judes ini. Aku selau berpikir aku belum pantas dicintai karena semua kelemahanku ini. Tapi
seteleh aku mengatakan semua itu padanya, dia hanya tersenyum dan bilang bahwa dia
mau menerima semua kekuranganku dan mau menghargai semua yang aku lakukan
selama itu dijalan kebenaran dan tidak menyeleweng. Tetapi aku masih ragu akan
perasaanku itu, aku masih takut apakah dia benar-benar suka padaku atau hanya ingin
mempermainkanku saja. Setelah lama aku pertimbangkan akhirnya aku memutuskan untuk
menerimanya dengan syarat dia mau menerima kekuranganku dan tidak banyak mengatur
kehidupanku. Hari-hariku semakin bertambah bahagia, setiap ada tugas dari bapak ibu guru
kami berdua mengerjakannya bersama-sama. Kami berpacaran hanya sebagai
penyemangat belajar, komitmen itu kami pegang teguh bersama. Setelah lama kita
berpacaran ada permasalahan diantara kita dan akhirnya kita memutuskan untuk
mengakhiri hubungan ini ada rasa penyesalan di hatiku,, dalam hati aku berkata “ kenapa
ada rasa diantara kita, kenapa kita harus berpacaran jika bersahabat saja kita sudah
bahagia. Jika dulu kita tidak menjalinhubungan yang spesial mungkin sekarang kita masih
berteman dengan baik. Mungkin kita masih bercanda bersama-sama, bermain bersama-
sama. Seperti biasa setelah pulang sekolah aku dan Sari pulang bersama, Sari yang dari
tadi hanya diam melihatku mencoba untuk mencari topic percakapan setelah lama kita
berbicaa akhirnya dia bertanya padaku “ Rini sebenarnya kamu ada masalah apa ? kenapa
dari sepulang sekolah tadi kamu hanya terdiam, apakah kamu ada masalah? “ dan aku
menjawab “ tidak, tidak ada masalah, aku hanya memikirkan tentang tugas yang diberikan
oleh ibu guru tadi!! “. Setelah percakapan itu Rini mengalihkan pembicaraan karena Rinin
merasa kalau Sari pasti tidak puas dengan jawaban yang ia berikan. Beberapa hari
kemudian Mahesa menghampiri Rini, dia meminta maaf atas semua yang sudah terjadi, dia
ingin semua berjalan sepeti semula. Dan Rini mau memaafkan dia, dan akhirnya mereka
berteman kembali seperti pertama kali naik kelas 9. Seperti biasa Rini selalu menjadi alasan
semua teman sekelasnya tertawa, tidak terkecuali Mahesa. Dia sangat kagum dengan Rini
yang selalu saja membuat orang tertawa.

  
Tanpa terasa Ujian Nasional sudah terlaksanakan dengan lancer, tiba saatnya acara
perpisahan. Mahesa sangat kaget dan kagum melihat penampilan Rini saat perpisahan. Rini
tampak lebih cantik dari biasanya, jika waktu hari-hari biasa dia berpenampilan tomboy, kali
ini dia berpenampilan sangat anggun dan sangat cantik. Dengan pakaian kebaya berwarna
merah dengan memakai make up dan bersanggul, semua teman tidak percaya kalu itu
adalah Rini, tapi dibalik itu semua ada kelucuan tersendiri dengan rini, yaitu dengan sepatu
hak tingginya. Sebenarnya sepatu nya tidak terlalu tinggi dibandingkan teman perempuan
yang lainnya. Tetapi karena Rini tidak terbiasa memakai hak tinggi dia sangat kesulitan
untuk berjalan, dia sering hampir terjatuh. Tetapi temannya dengan sigap membantunya
untuk berjalan kembali. Mahesa mendekati Rini yang sedang duduk di taman sekolah
karena acara masih belum dimulai. Rini tampak terlihat malu dengan dandanannya, karena
dia merasa tidak percaya diri. Mahesa duduk mendekati Rini yang hanya menundukkan
kepala dan Mahesa mengawali percakapan dengan pujian yang dilontarkan kepada Rini dan
rini hanya bisa tersenyum tersipu malu. Setelah itu Mahesa berkata dengan lebih serius, dia
membertahukan bahwa dia akan pindah keluar kota, karena ayahnya dipindah tugaskan
kesana. Rini sangat kaget mendengarkan apa yang diucapkan oleh Mahesa, tanpa disadari
air matanya menetes jatuh kepipinya. Dia tampak tidak rela akan ditinggalkan oleh Mahesa.
Mahesa menyeka air mata Rini dan bilang “ Sudah jangan menangis, masak cewek tomboy
yang kuat ini nangis hanya karena mau aku tinggal? Hehehehe….. “ . Mahesa mencoba
menghibur Rini dengan ledekannya. Kemudian dia melanjutkan lagi perkataannya itu. “
Mungkin aku akan melanjutkan sekolaku diluar kota, dan akan kembali setelah aku nanti
sudah lulus SMA, jangan tangisin aku ya “(sambil menarik hidung Rini) . Kemudian Rini
menjawab “ Iya, kamu nanti hati-hati ya disana. Jangan lupa kalau kamu punya temen disini”
. (sambil mencubit hidung Rini) “Ya enggaklah, enggak mungkin ak lupa sama cewek
tomboy yang cantik ini,, Oh iya, aku punya hadiah buat kamu, tolong disimpen ya jangan
dibuang loh, kalau kamu buang aku bakal marah sama kamu..” (sambil memberikan
bungkusan hadiah). “Apa ini”(Tanya Rini). “ Udah nanti kamu juga tahu apa isinya, dibuka
dirumah saja ya !!” (sambil menggandeng Rini masuk ke gedung karena acaranya sebentar
lagi akan di mulai). Saat berada didalam gedung tempat duduk meraka berada tak jauh,
mereka saling memandang dan tersenyum, memang mereka masih saling suka tapi mereka
tak mau saling jujur karena mereka takut akan kehilangan untuk yang kedua kalinya.
Mahesa mengirim pesan kepada Rini saat didalam gedung, karena dia tau Rini masih sedih
dan kecewa karena akan ditinggalkan oleh mahesa, setelah menerima pesan dari Mahesa
Rini kembali tersenyum. Memang selain Sari,Laili Dan Keluarganya Mahesa adalah salah
satu orang yang bisa membuat Rini tersenyum dengan bahagia dan bisa menghiburnya.
Mahesa adalah orang yang berjasa pada Rini, karena dia Rini bisa berubah lebih baik dari
sebelumnya. Satu bulan setelah acara pelepasan siswa, Mahesa member kabar bahwa dia
sudah diterima di sekolahyang dia inginkan. Rini turut senang dengan pencapaian Mahesa.
Kemudian Mahesa bertanya “ Bagaimana dengan hadiah yangsaya berikan dulu?? Apakah
masih kamu simpan atau mungkin sudah kamu buang?? “. “ Hadiahnya masih saya simpan,
tidak mungkin akan saya buang karena itu adalah kenangan dari kamu  ). Setiap hari
mereka selalu kirim pesan.

  
Tiga tahun sudah berlalu, tiba saatnya kelulusan. Lima tahun setelah kelulusan
sekolah mereka mengadakan reuni waktu sekolah SMP. Semua undangan datang, tidak
terkecuali Rini dan Mahesa. Saat itu Mahesa sudah sampai lebih dulu dari Rini, Rini tidak
tahu jika Mahesa juga hadir diacara reuni SMP itu. Saat Rini datang semua orang melihat
Rini, Seakan mereka tidak percaya kalau yang dilihatnya itu adalah Rini. Rini yang sekarang
sangat lah berbeda. Dia tampak lebih cantik,lebih bersih dan sekarang dia sudah bisa
menghias dirinya seperti perempuan pada umumnya. Mahesa yang masih terbawa oleh
kecantikan Rini kemudian tersadar dan menghampiri Rini. Rini sangat senang karena dapat
berjumpa dengan Mahesa, mereka berdua bericara tentang masalalu mereka, seperti
sedang bernostalgia. Setelah lama berbincang Mahesa merasa Rini masih menyimpan
perasaan padanya seperti dulu, tapi bukan cinta monyet yang dia rasakan pada waktu SMP.
Kemudian Mahesa memberanikan diri untuk melamar Rini didepan semua teman SMP-nya.
Dan dengan sangat kaget dan terharu Rini menerima lamaran Mahesa tersebut. Satyu
tahun kemudian mereka mengadakan acara resepsi pernikahan. Akhir cerita mereka berdua
hidup bahagia…

Semua akan indah pada waktunya, jalani hidup dengan ikhlas dengan selalu
tersenyum, hargai orang lain jika anda ingin dihargai. Tanamkan kebaikan selagi anda
masih bisa melakukan kebaikan. Karena ada pepatah berkata “ Siapa yang menanam, Dia
yang akan menuai” yang maksudnya jika anda melakukan kebaikan pada orang, orang itu
juga akan membalas kebaikan anda dengan kebaikan ynang lebih dari yang anda lakukan.
Sebaliknya jika anda mlakukan kejahatan orang juga akan bertindak yang lebih buruk dari
yang anda lakukan..
 SELESAI

NAMA : JAMILAH APARINI

KELAS : X.110.2

ABSEN : 3

TUGAS : BAHASA INDONESIA

MEMBUAT CERPEN HASIL KARANGAN SENDIRI

GOOD LUCK