Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Banyak diantara pekerja/buruh yang masih belum mengetahui mengenai perhitungan upah
lembur. Terkadang pekerja hanya menerima saja upah lembur yang ditetapkan perusahaan atau
kadang masih banyak yang tidak mendapat uang lembur.
a. 7 (tujuh) jam 1 (satu) hari dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu) minggu untuk 6 (enam) hari kerja
dalam 1 (satu) minggu; atau
b.8 (delapan) jam 1 (satu) hari dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu) minggu untuk 5(lima) hari
kerja dalam 1 (satu) minggu.
Waktu kerja lembur hanya dapat dilakukan paling banyak 3 jamdalam 1 hari dan 14 jam dalam 1
minggu.
Kewajiban Pengusaha:
Pengusaha yang mempekerjakan pekerja/buruh melebihi waktu kerja wajib membayar upah kerja
lembur.
Contoh 1:
Jwb:
Untuk waktu kerja 7 atau 8 jam sehari dan 40 jam dalam seminggu:
untuk jam pertama dibayar 1,5 x upah sejam: 1,5 x Rp. 12.139 = Rp. 18.208
untuk jam berikutnya dibayar 2 x upah sejam: 2 x Rp. 12.139 = Rp. 24.277,-
jam kedelapan dibayar 3 kali upah sejam = 3 x Rp. 12.139,- = Rp. 36.416,-
jam kesembilan dibayar 4 kali upah sejam = 4 = Rp. 12.139,- = Rp. 48.556,-
Contoh 2:
Jwb:
Dalam hal upah pekerja/buruh dibayar secara harian maka perhitungan besarnya upah sebulan
adalah upah sehari dikalikan 25 bagi pekerja/buruh yang bekerja 6 hari kerja dalam 1 minggu
atau dikalikan 21 bagi pekerja/buruh yang bekerja 5 hari kerja dalam 1 minggu.
Jadi, untuk jam pertama dibayar 1,5 x upah sejam:1.5 x Rp. 12.139 = Rp. 18.208
untuk jam berikutnya dibayar 2 x upah sejam: 2 x Rp. 12.139 = Rp. 24.277,-
Total = Rp. 42.486,-
Jadi, untuk jam pertama dibayar 1,5 x upah sejam: 1.5 x Rp. 14.450 = Rp. 21.675
untuk jam berikutnya dibayar 2 x upah sejam: 2 x Rp. 14.450 = Rp. 28.900,-
Contoh 3:
Upah = Rp. 2.800.000,- (Gaji pokok + tunjangan tetap + tunjangan tidak tetap)
jwb:
Dalam hal upah terdiri dari upah pokok, tunjangan tetap dan tunjangan tidak tetap, apabila upah
pokok tambah tunjangan tetap lebih kecil dari 75% keseluruhan upah, maka dasar perhitungan
upah lembur 75% dari keseluruhan upah.
Barang siapa melanggar ketentuan pemberian Upah lembuh sebagaimana diatur dalam pasal 78
ayat 2 dan pasal 85 ayat 3 Undang-Undang Tenaga Kerja no.13/2003, akan dikenakan sanksi
pidana kurungan paling singkat 1 bulan, paling lama 12 bulan dan/atau denda paling sedikit Rp.
10.000.000 dan paling banyak Rp. 100.000.000. Tentang sanksi ini, tercantum dalam ketentuan
Undang-Undang Tenaga Kerja pasal 187 ayat 1
Sumber:
Kepmenakertrans No. 102/MEN/VI/2004 Tentang Waktu Kerja Lembur dan Upah Kerja Lembur