Вы находитесь на странице: 1из 23

Judul Praktikum : Parenkim I&II

Tanggal Praktikum : Rabu, 24 Februari 2016

Tujuan Praktikum :

1. Membandingkan Jaringan Parenkim Pada Bagian Empulur Batang Tanaman Dalam


Aspek-Aspek Tertentu (Bentuk Sel Dan Dinding Sel).
2. Mengidentifikasi Ruang Antar Sel Parenkim.
3. Membandingkan Bermacam-Macam Bentuk Sel Parenkim Pada Berbagai Tumbuhan
Termasuk Bentuk Ruang Antar Sel.
4. Membandingkan Berbagai Bentuk Sel Parenkim Pada Jaringan Yang Sama.

A. Landasan Teori
Jaringan adalah kumpulan sel yang mempunyai bentuk, asal, fungsi, dan
struktur yang sama. Untuk melakukan proses-proses hidup pada tumbuhan terdapat
bermacam-macam sel yang mana mempunyai fungsi-fungsi tertentu. Sel parenkim, sel
ini berdinding tipis yang mana menbentuk suatu jaringan yaitu jaringan parenkim yang
merupakan jaringan dasar pembentukkan korteks dan empulur pada batang serta
korteks pada akar. ( Parjatmo, 1987, 10)
Parenkim merupakan sel hidup, bentuknya bersegi banyak, ataupun berbentuk
bintang; terdapat pada korteks akar, batang, dan mesofil daun; fungsinya antara lain
dalam fotosintesis, penyimpanan bahan, dan penyembuhan luka (Estiti, 1995).
Jenis-jenis sel parenkim dapat dibedakan menurut bentuk, dan fungsinya.
Berdasarkan bentuknya, sel parenkim dibagi menjadi 3, yaitu parenkim palisade,
merupakan penyusun mesofil daun, bentuk selnya panjang, mengandung banyak
kloroplas; parenkim sponsa (bunga karang), sebagai penyusun mesofil daun, ruang
antar selnya relatif besar, dengan susunan sel yang tidak teratur; parenkim lipatan,
dinding selnya melipat ke arah dalam dan mengandung kloroplas, misalnya pada
mesofil daun padi, dan daun pinus. Berdasarkan fungsinya, parenkim dibagi menjadi 5,
yaitu: parenkim asimilasi, di dalam sel-selnya terdapat kloroplas untuk berfotosintesis,
terdapat pada mesofil daun, dan pada batang yang berwarna hijau; parenkim
pengangkut, terdapat pada batang dengan sel berbentuk memanjang menurut arah
angkut; parenkim air, terdapat pada tumbuhan xerofit, epifit, sebagai bentuk adaptasi
terhadap kondisi musim kering, tidak mengandung kloroplas, vokuola besar dan
mengandung sedikit plasma, kadang berlendir seperti pada aloe vera; parenkim
penimbun, terdapat dalam bagian tubuh tanaman, misal pada empulur batang, umbi,
dan akar; parenkim udara, ruang antar selnya besar, sel berbentuk bulat atau bintang,
misal pada daun canna (Djumhana dkk, 2006).
Parenkim merupakan jaringan dasar yang terdapat diseluruh tubuh tumbuhan
sel parenkim masih mampu membelah bahkan pada sel dewasa. Mereka memainkan
peranan penting dalam proses menutup luka dan regenerasi. Secara filoenetik parenkim
tubuh primer dianggap sebagai jaringan primitif karena pada tumbuhan multisel tingkat
rendah hanya terdiri atas jaringan parenkim saja. Parenkim primer berkembang dari
meristem dasar yang berhubungan dengan unsur pembuluh prokambium/kambium.
(Mulyani, Sri. 2006 : 108)
Dinding sel parenkim dasar termasuk mesofil daun relatif tipis dan
dikelompokan sebagai dinding primer. Lamela tengah ada yang dapat dikenali, ada
yang tidak. Pada dinding biasanya terdapat plasmodesmata yang sering kali terpusat
dalam noktah primer yang tersebar pada dinding. (Mulyani, Sri. 2006 : 109)
Perbedaan jaringan parenkim berdasarkan fungsinya antaralain :
1) Parenkim asimilasi (klorenkim) mengandung klorofil untuk fotosintesis
(misalnya jaringan mesofil pada daun )
2) Parenkim penimbun untuk menyimpan cadangan makanan yang berbeda
sebagai larutan didalam vakuola, berbentuk partikel padat, atau cairan didalam
sitoplasma.
3) Parenkim air untuk menyimpan air, terdapat pada tumbuhan xerofit, epifit, dan
tumbuhan sukulen
4) Parenkim udara berfungsi untuk menyimpan udara karena mempunyai ruang
antar sel yang besar. Aerenkim banyak terdapat pada batang dan daun tumbuhan
hidrofit. (Agustina, Tri. 2016 : 66-67)
B. Alat dan Bahan
No. Alat Bahan
1. Mikroskop Aquades
2. Kaca preparat Buah Pisang
3. Cover glass Akar anggrek
4. Silet / Cutter Batang Singkong
5. Tangkai daun singkong
6. Tangkai daun pepaya
7. Tangkai daun canna
8. Tangkai daun eceng
9. Biji salak
10. Batang jagung
11. Preparat Ficus elastica L.
12. Preparat Zea mays L.
13. Kaktus
14. Lidah buaya
C. Langkah Kerja

1. Siapkan Alat Dan Bahan Yang Akan Dipraktikumkan

2. Teteskan Reagen Air Diatas Kaca Objek Yang Telah Anda


Bersihkan

3. Buatlah Sayatan Melintang Ketiga Bahan Yang Telah Anda Pilih


Diatas.

4. Letakkan Beberapa Sayatan Setipis Mungkin Dari Masing-masing


Bahan Pada Reagen Diatas Kaca Objek. Tutuplah Dengan Kaca
Penutup. Letakkan Setiap Bahan Pada Kaca Objek Yang Berbeda.

5. Amati Seluruh Sediaan Yang Telah Anda Siapkan Dengan


Mikroskop Mula-mula Pada Pembesaran Rendah Dilanjutkan
Dengan Pembesaran Tinggi.

6. Gambarlah Beberapa Sel Utuh Yang Berdekatan.


D. Hasil Pengamatan
a. Buah Pisang

1.1. Gambar Morfologi Pisang


1.2. Gambar Anatomi Buah Pisang

1.3. Gambar Dokumentasi Anatomi Buah


Pisang
1.4. Gambar Literatur Anatomi Buah
Pisang
Referensi :
www.plantamor.com/index.php?plant=887
(15 Maret 2016 : 16.50 WIB)
Klasifikasi Keterangan/ Deskripsi :
Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Nama Indonesia : Pisang
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan Nama Daerah : Cau
Berbunga) Nama Latin : Musa paradisciaca L.
Kelas: Magnoliopsida (Berkeping Dua /  Pembesaran :10x10
Dikotil)  Reagen : Aquades
Ordo: Zingiberales  Sayatan : Melintang
Famili: Musaceae
Genus: Musa
Spesies: Musa paradisciaca L.

Referensi :
www.plantamor.com/index.php?plant=887
(15 Maret 2016 : 16.50 WIB)

b. Akar Anggrek

1.1. Gambar Morfologi Akar Anggrek 1.2. Gambar Anatomi Akar Anggrek

1.3. Gambar Dokumentasi Anatomi Akar


Anggrek

1.4. Gambar Literatur Anatomi Akar


Anggrek
Referensi :
www.konskelen.blogspot.com
(15 Maret 2016 : 16.50 WIB)
Klasifikasi Keterangan/ Deskripsi :
Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Nama Indonesia :
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan Nama Daerah :
Berbunga) Nama Latin :
Kelas: Magnoliopsida (Berkeping Dua /  Pembesaran :10x10
Dikotil)  Reagen : Aquades
Ordo: Orchidales  Sayatan : Melintang
Famili: Orchidaceae
Genus: Dendrobium
Spesies: Dendrobium crumenatum L.

Referensi :
www.plantamor.com/index.php?plant=421
(15 Maret 2016 : 16.50 WIB)

c. Batang Singkong

1.1. Gambar Morfologi Batang Singkong 1.2. Gambar Anatomi Buah Batang
Singkong
1.3. Gambar Dokumentasi Anatomi Batang
Singkong

1.4. Gambar Literatur Anatomi Batang


Singkong
Referensi :
www.img-caricapapaya.com
(15 Maret 2016 : 16.50 WIB)
Klasifikasi Keterangan/ Deskripsi :
Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Nama Indonesia : Singkong
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan Berbunga) Nama Daerah : Sampeu
Kelas: Magnoliopsida (Berkeping Dua / Nama Latin : Manihot esculenta L.
Dikotil)  Pembesaran :10x10
Ordo: Euphorbiales  Reagen : Aquades
Famili: Euphorbiaceae  Sayatan : Melintang
Genus: Manihot
Spesies: Manihot esculenta L.

Referensi :
www.plantamor.com/index.php?plant=330
(15 Maret 2016 : 16.50 WIB)

d. Tangkai Daun Singkong


1.1. Gambar Morfologi Tangkai Daun 1.2. Gambar Anatomi Tangkai Daun
Singkong Singkong

1.3. Gambar Dokumentasi Anatomi Tangkai


Daun Singkong

1.4. Gambar Literatur Anatomi Tangkai


Daun Singkong
Referensi : www.img-
caricapapaya.co.id
(15 Maret 2016 : 16.50 WIB)
Klasifikasi Keterangan/ Deskripsi :
Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Nama Indonesia : Singkong
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan Berbunga) Nama Daerah : Sampeu
Kelas: Magnoliopsida (Berkeping Dua / Nama Latin : Manihot esculenta L.
Dikotil)  Pembesaran :10x10
Ordo: Euphorbiales  Reagen : Aquades
Famili: Euphorbiaceae  Sayatan : Melintang
Genus: Manihot
Spesies: Manihot esculenta L.

Referensi :
www.plantamor.com/index.php?plant=330
(15 Maret 2016 : 16.50 WIB)

e. Tangkai Daun Pepaya

1.1. Gambar Morfologi Tangkai Daun Pepaya 1.2. Gambar Anatomi Tangkai Daun
Pepaya
Referensi :
www.img-caricapapaya.co.id
(15 Maret 2016 : 16.50 WIB)

1.3. Gambar Dokumentasi Anatomi Tangkai


Daun Pepaya
1.4. Gambar Literatur Anatomi Tangkai
Daun Pepaya
Referensi :
www.img-caricapapaya.co.id
(15 Maret 2016 : 16.50 WIB)
Klasifikasi Keterangan/ Deskripsi :
Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Nama Indonesia : Pepaya
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan Berbunga) Nama Daerah : Gedang
Kelas: Magnoliopsida (Berkeping Dua / Nama Latin : Carica papaya L.
Dikotil)  Pembesaran :10x10
Ordo: Violales  Reagen : Aquades
Famili: Caicaceae  Sayatan : Melintang
Genus: Carica
Spesies: Carica papaya L.

Referensi :
www.plantamor.com/index.php?plant=442
(15 Maret 2016 16:50 WIB)

f. Tangkai Daun Canna

1.1. Gambar Morfologi Tangkai Daun Canna 1.2. Gambar Anatomi Tangkai Daun
Canna
1.3. Gambar Dokumentasi Anatomi Tangkai
Referensi :
Daun Canna
www.abisjatuhbangunlagi.wordpress.com
(15 Maret 2016 : 16.50 WIB)
1.4. Gambar Literatur Anatomi Tangkai
Daun Canna

Klasifikasi Keterangan/ Deskripsi :


Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Nama Indonesia : Bunga Canna/ Tasbih
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan Nama Daerah : Buga Tasbih
Berbunga) Nama Latin : Canna Indica L.
Kelas: Magnoliopsida (Berkeping Dua /  Pembesaran :10x10
Dikotil)  Reagen : Aquades
Ordo: Zingiberales  Sayatan : Melintang
Famili: Cannaceae
Genus: Canna
Spesies: Canna Indica L.

Referensi :
www.plantamor.com/index.php?plant=442
(15 Maret 2016 16:50 WIB)

g. Tangkai Daun Eceng


1.1. Gambar Morfologi Tangkai Daun Eceng
1.2. Gambar Anatomi Tangkai Daun
Eceng

1.3. Gambar Dokumentasi Anatomi Tangkai


Daun Eceng
1.4. Gambar Literatur Anatomi Tangkai
Daun Eceng
Referensi :
www.wahyunitratna.wordpress.com
(15 Maret 2016 : 16.50 WIB)

Klasifikasi Keterangan/ Deskripsi :


Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Nama Indonesia : Eceng Gondok
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan Berbunga) Nama Daerah : Eceng
Kelas: Magnoliopsida (Berkeping Dua / Nama Latin : Eichornia Crossipes
Dikotil) (Mart.) Solms
Ordo: Butomaceae  Pembesaran :10x10
Famili: Eichornia  Reagen : Aquades
Genus: Eichornia  Sayatan : Melintang
Spesies: Eichornia Crossipes (Mart.) Solms

Referensi :
www.plantamor.com/index.php?plant=1402
(15 Maret 2016 16:50 WIB)

h. Biji Salak

1.1. Gambar Morfologi Biji Salak

1.2. Gambar Anatomi Biji Salak

1.3. Gambar Dokumentasi Anatomi Biji Salak

1.4. Gambar Literatur Anatomi Biji


Salak
Referensi :
www.biologyzone.wordpress.com
(15 Maret 2016 : 16.50 WIB)
Klasifikasi Keterangan/ Deskripsi :
Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Nama Indonesia : Salak
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan Berbunga) Nama Daerah : Salak
Kelas: Magnoliopsida (Berkeping Dua / Nama Latin : Salacca Zalacca (Gaertn.)
Dikotil) Voss
Ordo: Arecales  Pembesaran :10x10
Famili: Arecaceae  Reagen : Aquades
Genus: Salacca  Sayatan : Melintang
Spesies: Salacca Zalacca (Gaertn.) Voss

Referensi :
www.plantamor.com/index.php?plant=203
(15 Maret 2016 16:50 WIB)

i. Preparat Daun Ficus Elastica

1.1. Gambar Morfologi Preparat Daun Ficus 1.2. Gambar Anatomi Preparat Daun
Elastica Ficus Elastica
1.4. Gambar Literatur Anatomi Preparat
1.3. Gambar Dokumentasi Anatomi Preparat
Daun Ficus Elastica
Daun Ficus Elastica
Referensi :
www.anatomi-ficus-img.wordpress.com
(15 Maret 2016 : 16.50 WIB)

Klasifikasi Keterangan/ Deskripsi :


Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Nama Indonesia : Karet
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan Berbunga) Nama Daerah : Karet Kebo
Kelas: Magnoliopsida (Berkeping Dua / Nama Latin : Ficus Elastica L. Roxb.
Dikotil) Exe Hornem
Ordo: Urticales  Pembesaran :10x10
Famili: Moraceae  Reagen : Aquades
Genus: Ficus  Sayatan : Melintang
Spesies: Ficus Elastica L. Roxb. Exe Hornem

Referensi :
www.plantamor.com/index.php?plant=582
(15 Maret 2016 16:50 WIB)

j. Batang Jagung
1.1. Gambar Morfologi Batang Jagung 1.2. Gambar Anatomi Batang Jagung

1.3. Gambar Dokumentasi Anatomi Batang


Jagung
1.4. Gambar Literatur Anatomi Batang
Jagung
Referensi : www.img-zeamays.wodrees.com
(15 Maret 2016 : 16.50 WIB)
Klasifikasi Keterangan/ Deskripsi :
Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Nama Indonesia : Jagung
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan Nama Daerah : Jagong
Berbunga) Nama Latin : Zea Mays L.
Kelas: Magnoliopsida (Berkeping Dua /  Pembesaran :10x10
Dikotil)  Reagen : Aquades
Ordo: Poales  Sayatan : Melintang
Famili: Poaceae
Genus: Zea
Spesies: Zea Mays L.
Referensi :
www.plantamor.com/index.php?plant=1301
(15 Maret 2016 16:50 WIB)

k. Kaktus

1.2. Gambar Anatomi Kaktus


1.1. Gambar Morfologi Kaktus

1.3. Gambar Dokumentasi Anatomi Kaktus

1.4. Gambar Literatur Anatomi Kaktus


Referensi : www.biologipedia.com
(15 Maret 2016 : 16.50 WIB)
Klasifikasi Keterangan/ Deskripsi :
Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Nama Indonesia : Kaktus
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan Berbunga) Nama Daerah : Kaktus
Kelas: Magnoliopsida (Berkeping Dua / Nama Latin : Opuntia Chocenillifera L.
Dikotil)  Pembesaran :10x10
Ordo: Caryophillales  Reagen : Aquades
Famili: Cactaceae  Sayatan : Melintang
Genus: Opuntia
Spesies: Opuntia Chocenillifera L.

Referensi :
www.plantamor.com/index.php?plant=917
(15 Maret 2016 16:50 WIB)

l. Lidah Buaya

1.1. Gambar Morfologi Lidah Buaya 1.2. Gambar Anatomi Lidah Buaya

1.3. Gambar Dokumentasi Anatomi Lidah


Buaya 1.4. Gambar Literatur Anatomi Lidah
Buaya
Referensi : www.phytoimages.siu.edu
(15 Maret 2016 : 16.50 WIB)
Klasifikasi Keterangan/ Deskripsi :
Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Nama Indonesia : Lidah Buaya
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan Berbunga) Nama Daerah : Lidah Buaya
Kelas: Magnoliopsida (Berkeping Dua / Nama Latin : Aloe Vera L.
Dikotil)  Pembesaran :10x10
Ordo: Caryophillales  Reagen : Aquades
Famili: Cactaceae  Sayatan : Melintang
Genus: Aloe
Spesies: Aloe Vera L.

Referensi :
www.plantamor.com/index.php?plant=330
(15 Maret 2016 16:50 WIB)

m. Preparat Zea Mays L.

1.1. Gambar Morfologi Preparat Zea Mays 1.2. Gambar Anatomi Preparat Zea Mays
L. L.
1.3. Gambar Dokumentasi Anatomi Preparat
Zea Mays L.
1.4. Gambar Literatur Anatomi Preparat
Zea Mays L.
Referensi: www.img-zeamays.wodrees.com
(15 Maret 2016 : 16.50 WIB)
Klasifikasi Keterangan/ Deskripsi :
Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Nama Indonesia : Jagung
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan Nama Daerah : Jagong
Berbunga) Nama Latin : Zea Mays L.
Kelas: Magnoliopsida (Berkeping Dua /  Pembesaran :10x10
Dikotil)  Reagen : Aquades
Ordo: Poales  Sayatan : Melintang
Famili: Poaceae
Genus: Zea
Spesies: Zea Mays L.

Referensi :
www.plantamor.com/index.php?plant=1301
(15 Maret 2016 16:50 WIB)

E. Pertanyaan Dan Jawaban


a. Pertanyaan :
1) Bagaimana Bentuk Sel Parenkim Empulur Batang Singkong ? Apakah Yang
Tampak Didalamnya?
2) Manakah Dinding Sel Yang Lebih Tebal, Bagian Pangkal Tangkai Daun Atau
Bagian Ujung Daun ?
3) Bagaimanakah Penampakan Sel-Sel Parenkim Pada Bagian Korteks Akar
Jagung Dibandingkan Dengan Bagian Empulur ?
4) Bagaimanakah Gambaran Umum Sel Parenkim Dari Semua Preparat Yang
Telah Anda Amati ? Nyatakan Karakteristik Sel Parenkim Tersebut
Berdasarkan Aspek-Aspek Yang Anda Temukan.
5) Apa Yang Dapat Anda Simpulkan Dari Pengamatan Terebut ?
6) Bagaimana Bentuk Aerenkim Petiolus Eceng Gondok ? Adakah Perbedaan
Antara Bentuk Sel Aerenkim Yang Satu Dengan Sel Yang Lainnya ?
7) Bagaimana Bentuk Sel Aerenkim Petiolus Bunga Tasbih ? Adakah Perbedaan
Antara Bentuk Sel Aerenkim Yang Satu Dengan Yang Lainnya ?
8) Bagaimana Bentuk Sel Parenkim Korteks Akar Napas Anggrek ? Adakah
Ruang Antar Selnya ?
9) Apa Yang Dapat Anda Simpulkan ?

b. Jawaban :
1) Sel Parenkim Batang Singkong Terbentuk Segi Enam Yang Didalamnya Ada
Titik Hitam.
2) Yang Lebih Tebal Adalah Pada Empulur Bagian Pangkal Tangkai Daun Karena Sel
Parenkim Merupakan Sel Dasar Maka Semakin Ke Bawah Semakin Hitam.
3) Sel-Sel Parenkim Pada Bagian Korteks Jagung Berbentuk Segi Banyak Dengan Ruang
Antar Sel Didalamnya.
4) Dari Semua Preparat Yang Diamati Parenkim Merupakan Bagiaan Utama Jaringan
Dasar Yang Terdapat Berbagai Organ Sebagai Jaringan Bersinambungan Seperti Pada
Korteks Dan Empulur Batang Akar Jaringan Dasar Pada Tangkai Daun, Mesofil Daun
Bagian Buah Yang Berdaging Dan Terdapat Pada Xilem Dan Floem. Hal Ini Sesuai Pada
Pengamatan Batang Singkong, Preparat Jagung, Cucurbita, Buah Pisang, Biji Salak,
Batang Jagung Dan Tangkai Daun Pepaya.
5) Kesimpulannya jadi jaringan parenkim disebut sebagai jaringan dasar karena
banyak dijumpai hampir ditiap bagian tumbuhan baik pada bagian empulur,
korteks, perisikel, mesofil, buah, xylem, dan floem.
Adapun ciri-ciri jaringan parenkim adalah sebagai berikut :
• Terdiri dari sel-sel hidup yang berukuran besar dan berdinding tipis.
• Bentuk sel parenkim segi enam.
• Memiliki banyak vakuola.
• Mampu bersifat meristematik.
• Memiliki ruang antar sel sehingga letaknya tidak rapat.
Berdasarkan bentuk, parenkim dibagi menjadi beberapa jenis yakni:
Parenkim palisade, Bunga karang, Parenkim bintang, dan Parenkim lipatan.
Adapun fungsi sel parenkim antara lain: Fotosintesis, Respirasi, Sekresi, dan
Menyimpan air dan cadangan makanan.
6) Bentuk Aerenkim Dan Gelembung Air Lebih Besar Dari Pada Lingkaran Ruang
Antar Sel, Perbedaanya Terletak Di Dalam Lingkaran Eceng Gondok Tersebut
Terdapat Lingkaran Agak Kekuning-Kuningan Yang Dimana Lingkaran
Tersebut Adalah Pembuluh Angkut Dan Ada Juga Sedikit Yang Renggang
Yang Disebut Dengan Noktah.
7) Dibagian Bentuk Selnya Sangat Kecil Dan Berwarna Agak Kecoklat-Coklatan,
Lalu Perbedaanya Antara Bentuk Sel Aerenkim Dengan Yang Lainnya Itu
Adalah Terdapatnya Berkas Pembuluh Yang Dimana Bentuknya Itu Lebih
Besar Dari Pada Aerenkim Dan Bagian Noktah Perbedaanya Agak Putih
Seakan-Akan Ada Ruangan Yang Agak Besar.
8) Bentuknya Bulat Tak Beraturan. Ada Ruang Antar Sel Tetapi Ruang Selnya
Sangat Sempit Dan Kecil-Kecil. Dan Ada Semacam Butiran Hitam Seperti Sel
Minyak.
9) Kesimpulannya
Parenkim merupakan sel hidup, bentuknya bersegi banyak, ataupun
berbentuk bintang; terdapat pada korteks akar, batang, dan mesofil daun;
fungsinya antara lain dalam fotosintesis, penyimpanan bahan, dan
penyembuhan luka. Jaringan parenkim disebut sebagai jaringan dasar karena
banyak dijumpai hampir ditiap bagian tumbuhan baik pada bagian empulur,
korteks, perisikel, mesofil, buah, xylem, dan floem. Adapun ciri-ciri jaringan
parenkim adalah sebagai berikut :
a) Terdiri dari sel-sel hidup yang berukuran besar dan berdinding tipis.
b) Bentuk sel parenkim segi enam.
c) Memiliki banyak vakuola.
d) Mampu bersifat meristematik.
e) Memiliki ruang antar sel sehingga letaknya tidak rapat.
Berdasarkan bentuk, parenkim dibagi menjadi beberapa jenis yakni: Parenkim
palisade, Bunga karang, Parenkim bintang, dan Parenkim lipatan.
F. Kesimpulan
Parenkim merupakan sel hidup, bentuknya bersegi banyak, ataupun berbentuk
bintang; terdapat pada korteks akar, batang, dan mesofil daun; fungsinya antara lain
dalam fotosintesis, penyimpanan bahan, dan penyembuhan luka. Jaringan parenkim
disebut sebagai jaringan dasar karena banyak dijumpai hampir ditiap bagian
tumbuhan baik pada bagian empulur, korteks, perisikel, mesofil, buah, xylem, dan
floem. Adapun ciri-ciri jaringan parenkim adalah sebagai berikut :
• Terdiri dari sel-sel hidup yang berukuran besar dan berdinding tipis.
• Bentuk sel parenkim segi enam.
• Memiliki banyak vakuola.
• Mampu bersifat meristematik.
• Memiliki ruang antar sel sehingga letaknya tidak rapat.
Berdasarkan bentuk, parenkim dibagi menjadi beberapa jenis yakni: Parenkim
palisade, Bunga karang, Parenkim bintang, dan Parenkim lipatan.

Daftar Pustaka

Soerodikoesoemo, Wibisono. 1987. Materi Pokok Anatomi Tumbuhan. Universitas


Terbuka. Jakarta.

Djumhana, N., Wuryastuti, S., Hendrawati, Y. Dan Peristiwati, 2006. Konsep Dasar Biologi
Untuk Sd. Bandung: Upi Press.

Estiti, B. H. 1995. Anatomi Tumbuhan Berbiji. Bandung: Penerbit Itb

Muliyani,Sri. 2006. Anatomi Tumbuhan. Kanisius: Yogjakarta.

Agustina, Tri Wahyu. 2016. Anatomi Tumbuhan. Bandung : Kanisius

Estiti, B. H. 1995. Anatomi Tumbuhan Berbiji. Bandung: Penerbit Itb

Вам также может понравиться