Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Tujuan Praktikum :
A. Landasan Teori
Jaringan adalah kumpulan sel yang mempunyai bentuk, asal, fungsi, dan
struktur yang sama. Untuk melakukan proses-proses hidup pada tumbuhan terdapat
bermacam-macam sel yang mana mempunyai fungsi-fungsi tertentu. Sel parenkim, sel
ini berdinding tipis yang mana menbentuk suatu jaringan yaitu jaringan parenkim yang
merupakan jaringan dasar pembentukkan korteks dan empulur pada batang serta
korteks pada akar. ( Parjatmo, 1987, 10)
Parenkim merupakan sel hidup, bentuknya bersegi banyak, ataupun berbentuk
bintang; terdapat pada korteks akar, batang, dan mesofil daun; fungsinya antara lain
dalam fotosintesis, penyimpanan bahan, dan penyembuhan luka (Estiti, 1995).
Jenis-jenis sel parenkim dapat dibedakan menurut bentuk, dan fungsinya.
Berdasarkan bentuknya, sel parenkim dibagi menjadi 3, yaitu parenkim palisade,
merupakan penyusun mesofil daun, bentuk selnya panjang, mengandung banyak
kloroplas; parenkim sponsa (bunga karang), sebagai penyusun mesofil daun, ruang
antar selnya relatif besar, dengan susunan sel yang tidak teratur; parenkim lipatan,
dinding selnya melipat ke arah dalam dan mengandung kloroplas, misalnya pada
mesofil daun padi, dan daun pinus. Berdasarkan fungsinya, parenkim dibagi menjadi 5,
yaitu: parenkim asimilasi, di dalam sel-selnya terdapat kloroplas untuk berfotosintesis,
terdapat pada mesofil daun, dan pada batang yang berwarna hijau; parenkim
pengangkut, terdapat pada batang dengan sel berbentuk memanjang menurut arah
angkut; parenkim air, terdapat pada tumbuhan xerofit, epifit, sebagai bentuk adaptasi
terhadap kondisi musim kering, tidak mengandung kloroplas, vokuola besar dan
mengandung sedikit plasma, kadang berlendir seperti pada aloe vera; parenkim
penimbun, terdapat dalam bagian tubuh tanaman, misal pada empulur batang, umbi,
dan akar; parenkim udara, ruang antar selnya besar, sel berbentuk bulat atau bintang,
misal pada daun canna (Djumhana dkk, 2006).
Parenkim merupakan jaringan dasar yang terdapat diseluruh tubuh tumbuhan
sel parenkim masih mampu membelah bahkan pada sel dewasa. Mereka memainkan
peranan penting dalam proses menutup luka dan regenerasi. Secara filoenetik parenkim
tubuh primer dianggap sebagai jaringan primitif karena pada tumbuhan multisel tingkat
rendah hanya terdiri atas jaringan parenkim saja. Parenkim primer berkembang dari
meristem dasar yang berhubungan dengan unsur pembuluh prokambium/kambium.
(Mulyani, Sri. 2006 : 108)
Dinding sel parenkim dasar termasuk mesofil daun relatif tipis dan
dikelompokan sebagai dinding primer. Lamela tengah ada yang dapat dikenali, ada
yang tidak. Pada dinding biasanya terdapat plasmodesmata yang sering kali terpusat
dalam noktah primer yang tersebar pada dinding. (Mulyani, Sri. 2006 : 109)
Perbedaan jaringan parenkim berdasarkan fungsinya antaralain :
1) Parenkim asimilasi (klorenkim) mengandung klorofil untuk fotosintesis
(misalnya jaringan mesofil pada daun )
2) Parenkim penimbun untuk menyimpan cadangan makanan yang berbeda
sebagai larutan didalam vakuola, berbentuk partikel padat, atau cairan didalam
sitoplasma.
3) Parenkim air untuk menyimpan air, terdapat pada tumbuhan xerofit, epifit, dan
tumbuhan sukulen
4) Parenkim udara berfungsi untuk menyimpan udara karena mempunyai ruang
antar sel yang besar. Aerenkim banyak terdapat pada batang dan daun tumbuhan
hidrofit. (Agustina, Tri. 2016 : 66-67)
B. Alat dan Bahan
No. Alat Bahan
1. Mikroskop Aquades
2. Kaca preparat Buah Pisang
3. Cover glass Akar anggrek
4. Silet / Cutter Batang Singkong
5. Tangkai daun singkong
6. Tangkai daun pepaya
7. Tangkai daun canna
8. Tangkai daun eceng
9. Biji salak
10. Batang jagung
11. Preparat Ficus elastica L.
12. Preparat Zea mays L.
13. Kaktus
14. Lidah buaya
C. Langkah Kerja
Referensi :
www.plantamor.com/index.php?plant=887
(15 Maret 2016 : 16.50 WIB)
b. Akar Anggrek
1.1. Gambar Morfologi Akar Anggrek 1.2. Gambar Anatomi Akar Anggrek
Referensi :
www.plantamor.com/index.php?plant=421
(15 Maret 2016 : 16.50 WIB)
c. Batang Singkong
1.1. Gambar Morfologi Batang Singkong 1.2. Gambar Anatomi Buah Batang
Singkong
1.3. Gambar Dokumentasi Anatomi Batang
Singkong
Referensi :
www.plantamor.com/index.php?plant=330
(15 Maret 2016 : 16.50 WIB)
Referensi :
www.plantamor.com/index.php?plant=330
(15 Maret 2016 : 16.50 WIB)
1.1. Gambar Morfologi Tangkai Daun Pepaya 1.2. Gambar Anatomi Tangkai Daun
Pepaya
Referensi :
www.img-caricapapaya.co.id
(15 Maret 2016 : 16.50 WIB)
Referensi :
www.plantamor.com/index.php?plant=442
(15 Maret 2016 16:50 WIB)
1.1. Gambar Morfologi Tangkai Daun Canna 1.2. Gambar Anatomi Tangkai Daun
Canna
1.3. Gambar Dokumentasi Anatomi Tangkai
Referensi :
Daun Canna
www.abisjatuhbangunlagi.wordpress.com
(15 Maret 2016 : 16.50 WIB)
1.4. Gambar Literatur Anatomi Tangkai
Daun Canna
Referensi :
www.plantamor.com/index.php?plant=442
(15 Maret 2016 16:50 WIB)
Referensi :
www.plantamor.com/index.php?plant=1402
(15 Maret 2016 16:50 WIB)
h. Biji Salak
Referensi :
www.plantamor.com/index.php?plant=203
(15 Maret 2016 16:50 WIB)
1.1. Gambar Morfologi Preparat Daun Ficus 1.2. Gambar Anatomi Preparat Daun
Elastica Ficus Elastica
1.4. Gambar Literatur Anatomi Preparat
1.3. Gambar Dokumentasi Anatomi Preparat
Daun Ficus Elastica
Daun Ficus Elastica
Referensi :
www.anatomi-ficus-img.wordpress.com
(15 Maret 2016 : 16.50 WIB)
Referensi :
www.plantamor.com/index.php?plant=582
(15 Maret 2016 16:50 WIB)
j. Batang Jagung
1.1. Gambar Morfologi Batang Jagung 1.2. Gambar Anatomi Batang Jagung
k. Kaktus
Referensi :
www.plantamor.com/index.php?plant=917
(15 Maret 2016 16:50 WIB)
l. Lidah Buaya
1.1. Gambar Morfologi Lidah Buaya 1.2. Gambar Anatomi Lidah Buaya
Referensi :
www.plantamor.com/index.php?plant=330
(15 Maret 2016 16:50 WIB)
1.1. Gambar Morfologi Preparat Zea Mays 1.2. Gambar Anatomi Preparat Zea Mays
L. L.
1.3. Gambar Dokumentasi Anatomi Preparat
Zea Mays L.
1.4. Gambar Literatur Anatomi Preparat
Zea Mays L.
Referensi: www.img-zeamays.wodrees.com
(15 Maret 2016 : 16.50 WIB)
Klasifikasi Keterangan/ Deskripsi :
Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Nama Indonesia : Jagung
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan Nama Daerah : Jagong
Berbunga) Nama Latin : Zea Mays L.
Kelas: Magnoliopsida (Berkeping Dua / Pembesaran :10x10
Dikotil) Reagen : Aquades
Ordo: Poales Sayatan : Melintang
Famili: Poaceae
Genus: Zea
Spesies: Zea Mays L.
Referensi :
www.plantamor.com/index.php?plant=1301
(15 Maret 2016 16:50 WIB)
b. Jawaban :
1) Sel Parenkim Batang Singkong Terbentuk Segi Enam Yang Didalamnya Ada
Titik Hitam.
2) Yang Lebih Tebal Adalah Pada Empulur Bagian Pangkal Tangkai Daun Karena Sel
Parenkim Merupakan Sel Dasar Maka Semakin Ke Bawah Semakin Hitam.
3) Sel-Sel Parenkim Pada Bagian Korteks Jagung Berbentuk Segi Banyak Dengan Ruang
Antar Sel Didalamnya.
4) Dari Semua Preparat Yang Diamati Parenkim Merupakan Bagiaan Utama Jaringan
Dasar Yang Terdapat Berbagai Organ Sebagai Jaringan Bersinambungan Seperti Pada
Korteks Dan Empulur Batang Akar Jaringan Dasar Pada Tangkai Daun, Mesofil Daun
Bagian Buah Yang Berdaging Dan Terdapat Pada Xilem Dan Floem. Hal Ini Sesuai Pada
Pengamatan Batang Singkong, Preparat Jagung, Cucurbita, Buah Pisang, Biji Salak,
Batang Jagung Dan Tangkai Daun Pepaya.
5) Kesimpulannya jadi jaringan parenkim disebut sebagai jaringan dasar karena
banyak dijumpai hampir ditiap bagian tumbuhan baik pada bagian empulur,
korteks, perisikel, mesofil, buah, xylem, dan floem.
Adapun ciri-ciri jaringan parenkim adalah sebagai berikut :
• Terdiri dari sel-sel hidup yang berukuran besar dan berdinding tipis.
• Bentuk sel parenkim segi enam.
• Memiliki banyak vakuola.
• Mampu bersifat meristematik.
• Memiliki ruang antar sel sehingga letaknya tidak rapat.
Berdasarkan bentuk, parenkim dibagi menjadi beberapa jenis yakni:
Parenkim palisade, Bunga karang, Parenkim bintang, dan Parenkim lipatan.
Adapun fungsi sel parenkim antara lain: Fotosintesis, Respirasi, Sekresi, dan
Menyimpan air dan cadangan makanan.
6) Bentuk Aerenkim Dan Gelembung Air Lebih Besar Dari Pada Lingkaran Ruang
Antar Sel, Perbedaanya Terletak Di Dalam Lingkaran Eceng Gondok Tersebut
Terdapat Lingkaran Agak Kekuning-Kuningan Yang Dimana Lingkaran
Tersebut Adalah Pembuluh Angkut Dan Ada Juga Sedikit Yang Renggang
Yang Disebut Dengan Noktah.
7) Dibagian Bentuk Selnya Sangat Kecil Dan Berwarna Agak Kecoklat-Coklatan,
Lalu Perbedaanya Antara Bentuk Sel Aerenkim Dengan Yang Lainnya Itu
Adalah Terdapatnya Berkas Pembuluh Yang Dimana Bentuknya Itu Lebih
Besar Dari Pada Aerenkim Dan Bagian Noktah Perbedaanya Agak Putih
Seakan-Akan Ada Ruangan Yang Agak Besar.
8) Bentuknya Bulat Tak Beraturan. Ada Ruang Antar Sel Tetapi Ruang Selnya
Sangat Sempit Dan Kecil-Kecil. Dan Ada Semacam Butiran Hitam Seperti Sel
Minyak.
9) Kesimpulannya
Parenkim merupakan sel hidup, bentuknya bersegi banyak, ataupun
berbentuk bintang; terdapat pada korteks akar, batang, dan mesofil daun;
fungsinya antara lain dalam fotosintesis, penyimpanan bahan, dan
penyembuhan luka. Jaringan parenkim disebut sebagai jaringan dasar karena
banyak dijumpai hampir ditiap bagian tumbuhan baik pada bagian empulur,
korteks, perisikel, mesofil, buah, xylem, dan floem. Adapun ciri-ciri jaringan
parenkim adalah sebagai berikut :
a) Terdiri dari sel-sel hidup yang berukuran besar dan berdinding tipis.
b) Bentuk sel parenkim segi enam.
c) Memiliki banyak vakuola.
d) Mampu bersifat meristematik.
e) Memiliki ruang antar sel sehingga letaknya tidak rapat.
Berdasarkan bentuk, parenkim dibagi menjadi beberapa jenis yakni: Parenkim
palisade, Bunga karang, Parenkim bintang, dan Parenkim lipatan.
F. Kesimpulan
Parenkim merupakan sel hidup, bentuknya bersegi banyak, ataupun berbentuk
bintang; terdapat pada korteks akar, batang, dan mesofil daun; fungsinya antara lain
dalam fotosintesis, penyimpanan bahan, dan penyembuhan luka. Jaringan parenkim
disebut sebagai jaringan dasar karena banyak dijumpai hampir ditiap bagian
tumbuhan baik pada bagian empulur, korteks, perisikel, mesofil, buah, xylem, dan
floem. Adapun ciri-ciri jaringan parenkim adalah sebagai berikut :
• Terdiri dari sel-sel hidup yang berukuran besar dan berdinding tipis.
• Bentuk sel parenkim segi enam.
• Memiliki banyak vakuola.
• Mampu bersifat meristematik.
• Memiliki ruang antar sel sehingga letaknya tidak rapat.
Berdasarkan bentuk, parenkim dibagi menjadi beberapa jenis yakni: Parenkim
palisade, Bunga karang, Parenkim bintang, dan Parenkim lipatan.
Daftar Pustaka
Djumhana, N., Wuryastuti, S., Hendrawati, Y. Dan Peristiwati, 2006. Konsep Dasar Biologi
Untuk Sd. Bandung: Upi Press.