Вы находитесь на странице: 1из 2

Kandungan nutrisi :

Seperti halnya dengan ubi jalar, singkong juga sangat tinggi mengandung nutrisi yang sangat
bermanfaat bagi kesehatan kita. Singkong menyediakan Energi sebesar 160 Kcal, jumlah
Karbohidrat 38.06 g, Protein 1,36 g 2,5, Total Lemak 0.28 g, Kolesterol 0 mg, dan Serat 1,8
g.

Berikut kandungan gizi per 100g singkong mentah menurut USDA:

Vitamin: Kandungan vitamin tertinggi ubi kayu adalah Folat (vitamin B9) 27 mg, Vitamin C
20,6 mg, dan Vitamin K 1,9 mg. Selebihnya adalah Niacin 0.854 mg, Pyridoxine 0.088 mg,
Riboflavin 0.048 mg, Thiamin 0,087 mg, Vitamin A 13 IU <, dan Vitamin E 0,19 mg.
Mineral: Sodium 14 mg, Kalium 271 mg, Kalsium 16 mg 1,6, Zat Besi 0,27 mg, Magnesium
21 mg, Mangan 0,383 mg, Fosfor 27 mg, dan Zinc 0.34 mg.

Manfaat bagi kesehatan

Sumber energi: Singkong rendah lemak dan 0 kolesterol, namun ia cukup tinggi kalori,
bahkan hampir dua kali lipat kalori daripada kentang. Hal ini mungkin yang tertinggi dari
setiap umbi tropis yang kaya pati. 100 g ubi kayu menyediakan 160 kalori, terutama berasal
dari sukrosa yang membentuk sebagian besar gula pada umbi-umbian, yang total terhitung
lebih dari 69 % dari total gula. Gula kompleks amilosa lainnya adalah sumber karbohidrat
utama yaitu sekitar 16-17 %. Dengan demikian, singkong bisa sebagai makanan alternatif
selain nasi untuk mendapatkan cukup energi bagi tubuh kita.
Mengandung Serat dan 0 kolesterol: Mengonsumsi makanan yang tinggi serat akan sangat
bermanfaat untuk kesehatan, seperti menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar
kolesterol, dan membantu pencernaan. Rendahnya lemak dan kolesterol, yang ditambah
dengan kandungan serat, membuat singkong juga baik untuk mencegah resiko obesitas.

Mengandung protein: Singkong sangat rendah lemak, juga lebih rendah protein jika
dibanding dengan sereal dan kacang-kacangan. Meskipun demikian, makanan yang murah
meriah ini mengandung lebih banyak protein, jika dibandingkan dengan sumber makanan
lainnya seperti ubi, kentang, pisang, dll. Protein tertinggi terutama terdapat dalam daun
singkong yang juga tinggi manfaatnya bagi kesehatan.

Bebas gluten: Seperti halnya umbi-umbian lain, ubi kayu juga bebas gluten. Pati singkong
yang bebas gluten digunakan sebagai makanan khusus untuk pasien penyakit celiac dan
autisme.
Sumber vitamin K: Vitamin K berperan potensial dalam membangun massa tulang dengan
cara mempromosikan aktivitas osteotrophic dalam tulang. Selain itu, vitamin ini juga berguna
dalam pengobatan pasien penyakit Alzheimer dengan cara membatasi kerusakan saraf di
otak.

Sumber vitamin B: Singkong merupakan sumber yang cukup baik dari beberapa vitamin B-
kompleks, seperti folat, thiamin, piridoksin (vitamin B – 6), riboflavin, dan asam pantotenat.
Vitamin B Kompleks adalah vitamin esensial yang harus diperoleh setiap hari dari makanan,
yang sangat penting bagi kesehatan secara menyeluruh.
Magnesium dan Tembaga: Makan Singkong akan membantu Anda untuk mendapatkan
asupan magnesium dan tembaga lebih banyak lagi. Diet makanan yang kaya magnesium akan
meningkatkan kesehatan seumur hidup, menurunkan tekanan darah, serta mengurangi risiko
osteoporosis. Mineral penting lain yang bisa diperoleh dari makan singkong adalah mangan,
zat besi, serta seng.
Tinggi Kalium: Selain itu, ubi kayu juga menyediakan kalium yang cukup baik (271 mg per
100g, atau 6 % dari kebutuhan setiap hari). Kalium merupakan senyawa penting dari sel dan
cairan tubuh yang bermanfaat untuk membantu mengatur detak jantung dan tekanan darah.

Perhatian dan keamanan


Umbi Singkong tertentu mengandung senyawa beracun alami yang bernama glikosida
sianogen linamarin dan metil-linamarin. Namun mengupas singkong akan mengurangi
kandungan sianida, pengeringan matahari dan perendaman, perebusan akan menguapkan
senyawa ini, yang membuatnya aman untuk dikonsumsi manusia. Menkonsumsi singkong
mentah dapat keracunan sianida dengan gejala seperti muntah, mual, pusing, sakit perut, sakit
kepala, dan bahkan kematian. Secara umum, kandungan sianida secara substansial lebih
tinggi di bagian luar dan kulit.
Jangan mengambil singkong yang telah lama disimpan, dengan ditandai dengan garis-garis
atau perubahan warna pada ujung yang menjadi keabu-abuan.
Jangan mengkonsumsi jenis singkong yang lebih tinggi kandungan racunnya, yaitu jenis ungu
atau yang juga disebut singkong genderuwo. Jadi, belilah ubi kayu hanya pada pedagang
yang terpercaya.
Mengkonsumsi singkong secara monoton dapat mengakibatkan kondisi kronis seperti
neuropati ataxic tropis (TAN) dan diabetes mellitus.
(diambil dr bbrp sumber)

4 Suka

Вам также может понравиться