Вы находитесь на странице: 1из 3

Cluster type headache

Definisi

Nyeri kepala hebat, nyeri selalu unilateral di orbita, supraorbital, temporal atau kombinasi dari
tempat-tempat tersebut, berlangsung 15-180 menit dan terjadi dengan frekuensi satu kali tiap 2 hari
hingga 8 kali sehari. Setiap serangannya disertai satu atau lebih gejala-gejala berikut, semua ipsilateral:
injeksi konjungtiva, lakrimasi, kongesti nasal, rinorea, berkeringat di kening dan wajah, miosis, ptosis dan
edema palpebral. Selama serangan sebagian besar pasien gelisah atau agitasi.

Epidemiologi

Biasanya terjadi pada usia 20-40 tahun dan lebihh sering dialami laki-laki daripada perempuan,
dengan rasio 2:1

Etiologi dan patofisiologi

Patofisiologi sakit kepala cluster tidak sepenuhnya dipahami. Teori saat ini melibatkan mekanisme
seperti pelebaran vaskular, stimulasi saraf trigeminal, dan efek sirkadian. Pelepasan histamin,
peningkatan sel mast, faktor genetik, dan aktivasi sistem saraf otonom juga dapat berkontribusi.

Sakit kepala cluster akut telah terbukti melibatkan aktivasi masalah posterior hypothalamic grey matter,
dan diwarisi sebagai kondisi dominan autosomal pada sekitar 5% pasien. Memiliki kerabat tingkat
pertama dengan sakit kepala cluster meningkatkan risiko 14 sampai 39 kali lipat. Satu studi
menunjukkan adanya hubungan antara sakit kepala cluster dan gen HCRTR2. Irama sirkadian terganggu
telah disarankan sebagai kontributor yang mungkin karena sakit kepala sering terjadi saat tidur.

Manifestasi klinis

Nyeri retroorbita yang berlangsung selama 10 menit hingga 2 jam. Serangan ini dapat terjadi
setiap hari selama berminggu-minggu/ bulan. Kualitas nyeri konstan dan seperti ditusuk. Intensitas nyeri
berat (hingga dapat membangunkan pasien dari tidur). Nyeri mereda dengan berjalan-jalan santai.
Gejala penyerta berupa mata merah berair, kongesti nasal atau rinorea dan sindrom horner unilateral
(miosis, ptosis parsial dan anhidrosis)

Terdapat 2 bentuk nyeri kepala klaster:

1. Nyeri kepala klaster episodic dengan setidaknya 2 fase nyeri kepala yang berlangsung selama 7 hari
hingga 1 tahun yang dipisahkan oleh interval bebas selama 1 bulan atau lebih.

2. Nyeri kepala klaster kronik, dimana nyeri kepala terjadi lebih dari sethun tanpa remisi atau interval
bebas kurang dari 1 bulan.
Diagnosis

Kriteria diagnostic nyeri kepala klaster:

A. Setidaknya 5 serangan yang memenuhi kriteria B-D;

B. Nyeri hebat atau sangat hebat di orbita, supra-orbita, dan/atau temporal yang unilateral, berlangsung
selama 15-180 menit bila tidak diobati

C. Nyeri kepala disertai setidaknya disertai oleh 1 dari gejala berikut:

(i) Injeksi koonjungtiva dan /atau lakrimasi ipsilateral

(ii) Kongesti nasal dan/ atau rinorea ipsilateral

(iii) Edema kelopak mata ipsilateral

(iv) Dahi dan wajah berkeringat ipsilateral

(v) Miosis dan/atau ptosis ipsilateral

(vi) Perasaan gelisah atau agitasi

D. Serangan-serangan mempunyai frekuensi dari 1 kali setiap 2 hari sampai 8 kali per hari

E. Tidak berhubungan dengan kelainan lain

Tatalaksana

Tujuan tatalaksana adalah menekan periode klaster, menghentikan serangan akut, mengurangi
frekuensi nyeri dan mengurangi intensitas nyeri.

 Terapi pada serangan akut ( terapi abortif)


- Oksigen (7L/menit selama 15 menit dengan sungkup) merupakan pilihan utama dalam
mengatasi nyeri kepala klaster apabila diberikan pada awal serangan.
- Dihidroergotamin 0.5-1.5 mg IV dapat mengurangi nyeri dalam waktu 10 menit; Pemberian
intramuscular atau dan nasal memiliki awitan lebih lama.
- Sumatriptan (nasal 20mg atau injeksi subkutan 6 mg) akan mengurangi nyeri dalam 10
menit, dapat diulang setelah 24 jam. Sumatriptan tidak boleh diberikan pada pasien dengan
hipertensi tidak terkontrol atau penyakit jantung iskemik
 Profilaksis
- Verapamil (pilihan pertama) 120-160 mg PO 3-4x/hari, selain itu juga dapat digunakan
nimodipin 240 mg/hari atau nifedipin 40-120 mg/hari
- Litium 300-1500mg/hari PO
- Methylsergid 410 mg/hari PO
- Prednisolon 500-75 mg/hari. Tidak boleh diberikan dalam jangka waktu lama. Efektif pada
80-90% kasus dalam mencegah serangan.
References
(IHS), Headache Classification Committee of the International Headache Society. "The International
Classification of Headache Disorders,." Cephalalgia, 2013: 629-808.

Dan L. Longo, MD, Dennis L. Kasper, MD. Harrison's Principles of Internal Medicine. New York: Mc Graw
Hill, 2012.

Martin, Elizabeth A. Oxford Medical Dictionary. New York: Oxford University Press, 2010.

WEAVER-AGOSTONI, JACQUELINE. American Family Physician. July 15, 2013.


http://www.aafp.org/afp/2013/0715/p122.html.

Вам также может понравиться