Вы находитесь на странице: 1из 9

REAKSI SAPONIFIKASI

PEMBUATAN SABUN PADAT

Bahan yang disiapkan :

No. Bahan Berat/Volume Masa Molekul Rumus Kimia


1 NaOH 20 mL 40 NaOH
2 Minyak Kelapa 20 ml 270,19
3 NaCl 0,1 gram 58.5 NaCl
4 Amylum 0,5 gram 162x (C6H10O5)x
5 Parfum Secukupnya - -

1. Proses Pencampuran

No Bahan Tempat Pengamatan Keterangan


1. 15gr NaOH + 50ml Gelas Kimia NaOH larut dan terdapat reaksi NaOH
Air (larutan NaOH) 250ml dan eksoterm . dipanaskan
hot plate hingga suhu
80oC
2. 25gr Minyak Kelapa Gelas Kimia Dengan waktu 2 menit kedua Diaduk
+ 13,75ml Asam 100ml larutan tercampur hingga demham
Stearat ( minyak homogeny batang
kelapa) pengaduk
2. Larutan NaOH + Gelas kimia Terjadinya penggumpalan Dipanaskan
Minyak kelapa + 250 ml berwarna putih . dengan suhu =
22ml etanol + 22 ml 60 – 65oC
gliserin + 4 gr gula
pasir (larutan A)
4 Larutan A + pewarna Gelas kimia Berubah warna dari putih Dilakukan
(secukupnya ) + 250 ml menjadi kecoklatan dan bahan pengadukan
pewangi (secukupnya) sabun menjadi beraroma atau beberapa
harum . menit hingga
pewarna yang
diberikan
merata dan
setelah
mengalami
pengadukan
bahan sabun
siap di cetak .

Gb. Pewarna yang digunakan


Gb. Saat pengadukan
Tabel Hasil Analisis

pH sabun yang didapatkan = 12

a. Alkali Bebas dihitung sebagai NaOH

Bahan Tempat Pengamatan Keterangan


1 gram sabun + Larutan disusun Sabun yang Dipanaskan diatas gelas kimia
20 ml alcohol seperti dibawah ini : semulanya padat berisi air sampai mendidih .
netral berubah menjadi dengan waktu 10 menit
cair / larut .
(berwarna bening )

Larutan + 2 tetes Erlenmeyer 50 ml Sabun yang telah


indicator pp larut tadi berubah
(larutan 2) warna menjadi
ungu muda
Larutan dititrasi Erlenmeyer 50 ml Larutan berubah 3 ml HCL 0,5 N
menggunakan warna kembali
HCl 0,5 N menjadi bening
b. Asam Lemak Bebas

Bahan Tempat Pengamatan Keterangan


5 gram sabun + Erlenmeyer 250ml Bahan sabun yang Didihkan selama 10menit
50 ml alcohol dan hotplate telah memadat kemudia didinginkan pada
netral menjadi larut dan suhu ruangan
menjadi cairan
kental . (berwarna
putih )
Larutan + 2 tetes Erlenmeyer 250 Saat ditambahkan 2 -
indicator pp ml tetes pp Larutan
(larutan 2) berubah warna
menjadi ungu.
Larutan dititrasi Erlenmeyer 250 ml Tidak dilakukan titrasi .
menggunakan
NaOH 0,5 N

c. Lemak tak Tersabunkan

Bahan Tempat Pengamatan Keterangan


Larutan bekas Erlenmeyer 50 Bewarna bening -
penetapan asam
lemak bebas (
larutan 1)

Larutan KOH Erlenmeyer 50 Bewarna bening -


alkoholik
(larutan 2)
Larutan 1 + 2 Erlenmeyer 250 ml Larutan berubah warna menjadi Dititrasi dengan
tetes indicator merah larutan HCL
pp (larutan 2) dengan 21,6 ml
dan titrasi
dengan larutan
HCL 0,5 N

Gb. Sebelum di titrasi

Gb. Setelah di titrasi


Larutan 2 + 2 Erlenmeyer 250 ml Larutan berubah warna menjadi Dititrasi dengan
tetes indicator merah lrutan HCL
pp (larutan 2) dengan 8,4 ml
dan titrasi
dengan larutan
HCL 0,5 N

Gb. Sebelum titrasi

Gb. Sesudah titrasi


PENGOLAHAN DATA

1. Alkali Bebas (%)


 Gram Sabun = 1,00 gram
 Volume Alkohol = 20 ml
 Volume HCl = 3 ml

Alkali Bebas = (V.HCl x NHCl x 0,04 ) x 100%


Gram Sabun

= ( 3 x 0,5 x 0,04) x 100%


1,00

= 6%

2. Asam lemak bebas


Diketahui :
 Gram sabun = 5 gram
 Volume alcohol = 50 mL
 Konsentrasi NaOH = 0.5 N
 Volume NaOH = 0 mL
 Indikator PP = 2 tetes

𝑚𝑙 𝑥 𝑁 𝑛𝑎𝑜ℎ 𝑥 0,2
𝐴𝑠𝑎𝑚 𝐿𝑒𝑚𝑎𝑘 𝐵𝑒𝑏𝑎𝑠 = 𝑥 100%
𝑔𝑟 𝑧𝑎𝑡
0 𝑚𝑙 𝑥 0,5 𝑁 𝑥 0,2
= 𝑥 100%
5 𝑔𝑟
=0%

3. Lemak tak bersabunkan


Diketahui :
 Konsentrasi KOH Alkoholik = 0.5 N
 Volume KOH Alkoholik = 10 mL
 Berat ekivalen KOH = 56.1 gr/mol
 Konsentrasi HCl yang digunakan = 0.5 N
 Volume HCl yang ditambahkan pada sampel (a) = 21,6 mL
 Volume HCl yang ditambahkan pada blanko (b) = 8,4 mL
 Indikator PP yang ditambahkan = 2 tetes

(𝑏 − 𝑎)𝑥 𝑁 𝐻𝐶𝑙 𝑥 0,0561


𝐾𝑎𝑑𝑎𝑟 𝐿𝑒𝑚𝑎𝑘 𝑡𝑎𝑘 𝑇𝑒𝑟𝑠𝑎𝑏𝑢𝑛𝑘𝑎𝑛 = 𝑥 100%
𝑔𝑟 𝑧𝑎𝑡
(8,4 − 21,6 )𝑥 0,5 𝑁 𝑥 0,0561
= 𝑥 100%
6

= −0.06171 %

Perhitungan yield :

Kandungan Asam Lemak dalam Minyak Kelapa Sawit :

 Asam Palmitat : 47% : CH3(CH2)14COOH : 256,43 gr/mol


 Asam Oleat : 43% : CH3(CH2)7CH=CH(CH2)7COOH : 282,47 gr/mol
 Asam Stearat : 4% : CH3(CH2)16COOH : 284,49 gr/mol
 Asam Linoleat : 6% : CH3(CH2)4CH=CHCH2CH=CH(CH2)7COOH : 280,45 gr/mol

Maka, Massa Molekul rata-rata =

BM = {(256,43x0,47)+(282,47x0,43)+(284,49x0,04)+(280,45x0,06)} = 270,19 gr/mol

𝑚𝑎𝑠𝑎 𝑚𝑖𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑝𝑎 25 𝑔𝑟𝑎𝑚


Mol minyak kelapa = = = 0.093 𝑚𝑜𝑙
𝑀𝑟 𝑚𝑖𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑝𝑎 270,19 𝑔𝑟𝑎𝑚⁄𝑚𝑜𝑙

𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑁𝑎𝑂𝐻 15 𝑔𝑟𝑎𝑚


Mol NaOH = = = 0.375 𝑚𝑜𝑙
𝑚𝑟 𝑁𝑎𝑂𝐻 40 𝑔𝑟𝑎𝑚⁄𝑚𝑜𝑙

Mol sodium stearat (sabun) yang terbentuk (Teoritis) :

Minyak kelapa sawit + 3NaOH  3Sodium Stearat + Gliserol

m : 0,093 mol 0,375 mol - -


r : 0,093 mol 0,279 mol 0,279 mol 0,09 mol

s:- 0,096 mol 0,279 mol 0,09 mol

Berat sodium stearate (sabun) yang terbentuk (Teoritis) :

Masa sabun teoritis yang terbentuk = mol sabun x Mr sabun

= 0.279 mol x 278 g/mol

= 77.562 gram

Berat sodium stearate (sabun) yang terbentuk (hasil praktikum) :

Masa sabun hasil praktikum yang terbentuk = 97.67 gram

Yield sabun yang diperoleh :


𝑚𝑎𝑠𝑎 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑝𝑟𝑎𝑘𝑡𝑖𝑘𝑢𝑚 97.67 𝑔𝑟𝑎𝑚
Yield = 𝑥 100 % = 𝑥 100% = 126 %
𝑚𝑎𝑠𝑎 𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖𝑡𝑖𝑠 77.562 𝑔𝑟𝑎𝑚

Вам также может понравиться