Вы находитесь на странице: 1из 23

Dr. Fauzan Zein M., M.Si., Apt.

Validasi Metode
Analisis
Definisi
Validasi metoda analisis adalah suatu
tindakan penilaian terhadap parameter
tertentu, berdasarkan percobaan
laboratorium, untuk membuktikan bahwa
parameter tersebut memenuhi
persyaratan untuk penggunaannya.
Validasi biasanya diperuntukkan untuk metode
analisa yang baru dibuat dan dikembangkan.
Sedangkan untuk metode yang memang telah
tersedia dan baku (misal dari AOAC, ASTM,
dan lainnya), namun metode tersebut baru
pertama kali akan digunakan di laboratorium
tertentu, biasanya tidak perlu dilakukan
validasi, namun hanya verifikasi. Tahapan
verifikasi mirip dengan validasi hanya saja
parameter yang dilakukan tidak selengkap
validasi.
Validasi Metode Analisis
1. Sensitivitas Batas
Deteksi & Batas Kuantisasi
2. Selektivitas
3. Linieritas Kurva Baku
4. Perolehan Kembali
Presisi
Akurasi
SENSITIVITAS
Kemampuan untuk mendeteksi dan
menentukan kadar analit
Semakin kecil kadar analit yg dpt dideteksi &
dikuantisasi  sensitivitas tinggi
Ditunjukkan oleh perubahan respon yang tinggi
oleh perubahan kecil dari kadar analit
SENSITIVITAS
Signal to noise ratio (SNR)
Sinyal (respon) analit vs derau
LoD
LoQ
Pententuan LoD & LoQ
1. Dari Pengukuran Rasio Sinyal
2. Dari Pengukuran Sinyal Blanko
3. Dari Pengukuran Larutan Blanko
4. Dari Kurva Baku/Kalibrasi
5. Dari Galat Titik Potong Sumbu Y
Pententuan LoD & LoQ
Dari kurva baku :

Sxx = (xi – x)2 ; Syy = (yi – y)2

Sy/x =  Syy – b2 Sxx


n–2
LoD = 3 Sy/x LoQ = 10 Sy/x
b b
SELEKTIVITAS
Kemampuan metode analisis dalam mengenali
dan mengkuantisasi analit di antara
kerumunan matriks
Hanya analit yang terdeteksi
Linieritas Kurva Baku
Pengujian linieritas kurva baku dilakukan untuk
membuktikan bahwa larutan sampel
memberikan respon yang berada dalam
rentang konsentrasi di mana respon analit
berbanding lurus dengan konsentrasi
Linieritas Kurva Baku
LoL (Limit of Linearity)  rentang dinamika
kelinieran
Titik terendah sampai titik akhir pada kurva
baku yang mulai menyimpang dari garis linier
Uji Linieritas Kurva Baku
Koefisien korelasi : r > 0,99
Koefisien variasi fungsi regresi :
Vx0 < 2,0%
Vx0 < 5,0% (sampel biologis)
Koefisien variasi fungsi regresi
Sxx = (xi – x)2 ; Syy = (yi – y)2 ; Sxy = (xi – x) (yi – y)

Sy/x =  Syy – b2 Sxx


n–2
Sx0 = Sy/x
b
Vx0 = Sx0 100%
x
No c (bpj) AUC
1 5 605
2 10 684
3 15 751
4 20 819
5 25 887
6 30 954
No c (bpj) AUC
1 5 605
2 10 684
3 15 751
4 20 819
5 25 887
6 30 954
 105 4700

Rata-rata 17,5 783,333333


(xi - x) (xi - x)2 (yi - y) (yi - y)2 (xi - x)(yi - y)
-12,5 156,25 -178,3 31802,77 2229,16625
-7,5 56,25 -99,33 9867,104 744,99975
-2,5 6,25 -32,33 1045,442 80,83325
2,5 6,25 35,667 1272,113 89,16675
7,5 56,25 103,67 10746,78 777,50025
12,5 156,25 170,67 29127,12 2133,33375
 437,5  83861,33 6055
a =541,13333
b =13,84
y = 13,84x + 541,1333

Yi (yi - Yi) (yi - Yi)2 dy/dx


610,3333 -5,3333 28,4440889
679,5333 4,4667 19,9514089 15,8
748,7333 2,2667 5,13792889 13,4
817,9333 1,0667 1,13784889 13,6

887,1333 -0,1333 0,01776889 13,6


956,3333 -2,3333 5,44428889 13,4
 60,1333333
Sxx = 437,5
LOD = 0,8405
Syy = 83861,33
LOQ = 2,8015
Sxy = 6055

Sy/x = 3,8771768

Sx0 = 0,2801428
Vx0 = 1,601%
Perolehan Kembali
Untuk menentukan ketepatan (akurasi) dan
ketelitian (presisi) metode analisis dalam
menetapkan kadar analit dalam sampel
Akurasi = kedekatan hasil analisis dengan nilai
yang sebenarnya
Presisi = ketelitian hasil analisis, ajeg pada
suatu nilai tertentu pada pengujian berulang

Вам также может понравиться