Вы находитесь на странице: 1из 17

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

1. Setiap tahunnya SMP N 1 Pedan mengadakan kegiatan wisata yang diikuti oleh siswa-siswi kelas
VIII.

2. Mengajarkan atau menerapkan sikap disiplin pada siswa, diantaranya adalah disiplin waktu.

3. Menanamkan atau menerapkan sifat mandiri kepada siswa.

B. Tujuan

1. Menambah pengetahuan bagi penulis.

Dengan adanya study wisata ini penulis dapat memperoleh berbagai macam pengetahuan tentang
objek wisata yang dikunjung seperti mengetahui kapan objek wisata itu dibuat, bagaimana sejarah objek
wisata itu, apa manfaat dari objek wisata itu dan informasi lain yang dapat bermanfaat dan dapat
menjadi pengalaman bagi penullis untuk menjadi lebih baik di masa yang akan datang.

2. Sebagai studi banding antara pikiran penulis dengan keadaan yang sebenarnya.

Saat ini sarana informasi sudah sangat banyak sekali, mulai dari koran, radio, televisi, bahkan dunia
internet yang dapat memberikan segala jenis informasi yang dibutuhkan oleh seorang pelajar. Namun,
informasi yang diperoleh dari pengamatan secara langsung masih jauh lebih baik dari hanya sekedar
membaca atau mendengarkan dari media-media informasi tersebut, sehingga penulis benar-benar yakin
dengan informasi yang diperolehnya.

3. Melatih kerjasama dengan teman lain

Dalam pengumpulan data ataupun informasi, kita tidak mungkin akan dapat melakukannya sendiri.
Kita pasti akan sangat membutuhkan bantuan teman, sebagai contoh saat kita ingin mengambil gambar
kita di objek wisata tersebut tentunya kita harus meminta bantuan teman kita. Selain itu kita dapat
berlatih menghargai orang lain, seperti saat kita harus antre untuk makan atau saat mandi.

4. Melatih diri seorang siswa untuk dapat berinteraksi dengan masyarakat lain.

Hal ini sangat penting dan perlu ditanamkan pada diri setiap siswa. Dengan berinteraksi dengan
masyarakat lain maka kita akan dapat mengetahui kebudayaan, adat ataupun kebiasaan-kebiasaan
mereka. Setelah itu akan dapat berperilaku sesuai dengan aturan-aturan yanng ada dalam masyarakat.

5. Meregangkan / merelaksasikan syaraf-syaraf otak agar tidak selalu tegang.

Dengan adanya karya wisata, siswa dapat melakukan gerak yang lebih bebas. Setelah melakukan
aktivitas otak yang cukup panjang, siswa perlu menenangkan otak dengan karya wisata. Selain itu
dengan adanya karya wisata, siswa dapat belajar sambil berlibur. Sehingga pengertian belajar adalah
duduk dan membaca buku yang ada dipikiran siswa bisa menghilang.

C. Obyek Wisata Yang Dikunjungi

1. Tanah Lot

2. Hutan Pala Sangeh

3. Joger

4. Pantai Kuta

5. Monumen Perjuangan Rakyat Bali

6. Pantai Sanur

7. Tanjung Benoa

8. Pantai Dream Land

9. GWK

10. Galuh

11. Pasar Sukawati

D. Metode Pengumpulan Data

Dalam penyusunan karya tulis ini, metode yang kami gunakan untuk mengumpulkan data antara lain:

1. Metode Listening

Yaitu mengumpulkan data sebanyak-sebanyaknya dengan cara mendengarkan penjelasan pemandu


wisata/petugas yang berada di tempat wisata ataupun yang ada di dalam bus pariwisata. Untuk lebih
memudahkan memperoleh informasi kita dapat menggunakan recorder atau alat perekam.

2. Metode Tanya jawab

Yaitu mengumpulkan data dengan cara mengajukan pertanyaan sebanyak mungkin kepada
petugas/pemandu wisata guna mendapatkan jawaban yang sedetail mungkin. Saat malakukan tanya
jawab harus dilakukan minimal dua orang, yang satu sebagai penanya dan yang satu sebagai penulis.
Tanya jawab juga dapat dilakukan satu orang jika menggunakan recorder atau alat perekam.

3. Metode Observasi/Pengamatan
Yaitu mengumpulkan data dengan cara mengamati secara langsung ke lokasi wisasta guna benar-benar
mengenal seluk beluk dan bentuk-bentuk bangunannya, keadaan lingkungannya, masyarakatnya,
ataupun pengujung lain yang sedang berekreasi di tempat wisata tersebut. Namun pengamatan harus
dilakukan secara obyektif dengan cara membandingkan dengan pengamatan teman lain misalnya teman
kita agar informasi yang diperoleh tidak salah. Selain itu kita juga dapat media seperti kamera digital
atau hand phone untuk memudahan pengamatan.

4. Collecting Metode

Yaitu pengumpulan data dengan cara mencari tahu sebanyak-banyaknya tentang tempat wisata
vtersebut didalam buku. Kita dapat mencari buku tentang tempat wisata tersebut ataupun meminta
brosur wisata kepada pengelola tempat wisata. Selain itu kita juga dapat mencari di perpustakaan
sekolah ataupun daerah.

E. Manfaat

Dari pelaksanaan study wisata dan penyusunan Laporan Study Wisata ini dapat diambil manfaat antara
lain:

1. Menambah ilmu pengetahuan dan wawasan.

2. Melatih diri untuk bekerjasama khususnya saling menukar informasi antar siswa dalam kelompok
maupun di luar kelompok.

3. Menanamkan rasa tanggung jawab untuk menjalankan semua tugas yang diberikan.

4. Disiplin waktu dalam menjalankan dan menyelesaikan tugas.

5. Berlatih menerima hal-hal baru.


PEMBAHASAN

Bali adalah salah satu provinsi yang terkenal dengan keindahan objek wisatanya. Banyak objek
wisata yang tidak mungkin untuk dilewatkan. Hal inilah yang menjadikan Bali terkenal diseluruh penjuru
dunia bahkan dunia internasinal mengetahui Indonesia dari Bali, bukan Jakarta. Provinsi Bali terdiri atas
delapan kabupaten dan satu kota madya. Provinsi Bali terdiri atas satu pulau besar bernama Pulau Bali
dan lima pulau kecil, yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, Pulau Nusa Ceningan dan Pulau
Serangan. Berikut deskripsi singkat tentang objek-objek wisata yang kami kunjungi.

A. Tanah Lot

Tanah Lot adalah salah satu objek wisata bali. Kata Tanah Lot berasal dari kata tanah yang
berarti sebidang tanah dan lot yang berarti lautan. Jadi Tanah Lot adalah, sebidang tanah di tengah
lautan. Disini ada dua pura yang terletak diatas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan
satunya terletak di atas tebing mirip dengan pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari
pura Sad Khayangan, yaitu pura-pura yang merupakan sendi-sendi pulau Bali. Pura Tanah Lot
merupakan pura laut tempat pemujaan dewa dewa penjaga laut.

1. Legenda

Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari Jawa. Ia adalah
Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan
membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa
Beraben, iri terhadap beliau karena para pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti Danghyang
Nirartha. Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk meninggalkan Tanah Lot. Ia
menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau dengan kekuatannya memindahkan
Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan membangun pura disana. Ia juga
mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara
ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam
berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhir dari legenda
menyebutkan bahwa Bendesa Beraben akhirnya menjadi pengikut Danghyang Nirartha.

2. Lokasi

Obyek wisata tanah lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km
barat Tabanan. Disebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah pura yang terletak di atas tebing yang
menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan pura dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan
(melengkung). Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam
(sunset), turis-turis biasanya ramai pada sore hari untuk melihat keindahan sunset di sini.

3. Fasilitas
Dari tempat parkir menuju ke area pura banyak dijumpai art shop dan warung makan atau sekedar kedai
minuman. Juga tersedia toilet bersih yang harga sewanya cukup murah untuk kantong wisatawan
domestik sekalipun.

B. Hutan Pala Sangeh

Taman wisata alam sangeh terletak di Desa Sangeh, Badung, Bali. Jaraknya sekitar 20 km dari
pusat kota denpasar. Taman Wisata Alam Sangeh memiliki pesona wisata hutan yang ditumbuhi pohon
pala dan banyak dihuni oleh ratusan kera. Kera-kera Sangeh dahulu memang dikenal sangat liar dan
seringkali mengganggu para pengunjung. Kera Sangeh juga dikenal sangat jahil, karena seringkali
mengambil barang-barang pengunjung yang akan dikembalikan bila kera-kera tersebut diberi sepotong
makanan. Namun sekarang kera Sangeh tidak lagi seliar dan sejahil dahulu, karena sekarang kera-kera
tersebut telah diurus dengan baik.

Kera Sangeh juga memiliki beberapa kelompok yang masing-masing kelompok memiliki satu
pemimpin. Namun kelompok-kelompok tersebut memilki pimpinan teringgi atau bisa dibilang raja dari
seluruh raja kera yang ada di Sangeh. Pemimpin tertinggi ini berdiam ditempat yang paling luas di.
Ditempat raja kera ini tinggal terdapat sebuah Pura Yang sangat terkenal kesakralannya yaitu Pura Bulit
Sari.

Sebagian besar kawasan hutan wisata ini, menjadi tempat bermukim kera, hanya sebagian kecil
saja yang dimanfaatkan para pengusaha untuk membuat beberapa kios tempat menjual beraneka
ragam cinderamata. Selain pohon pala, masih ada tanaman yang terkenal di hutan Sangeh. Masyarakat
setempat biasa menyebutnya Pohon Lanang Wadon, karena bagian bawah pohon itu berlubang
sehingga menyerupai alat kelamin perempuan, sedangkan di tengah lubang tersebut tumbuh batang
yang mengarah ke bawah yang terlihat seperti alat kelamin pria. Pohon itu tumbuh persis di pelataran
depan tempat wisata Sangeh dan sebenarnya merupakan pohon pule.

Kawasan hutan pala Sangeh telah ditetapkan sebagai Taman Wisata Alam. Tujuan penetapan
adalah untuk:

1. Melindungi ekosistem hutan Pala alam, dengan luasan yang relatif besar, sebagai ekosistem
Pala alam yang mesih tersisa di Bali.

2. Perlindungan dan pengawetan tumbuhan dan satwa liar yang langka dan penting, seperti
pohon Pala, Amplas, Buni, dan jenis satwa seperti Elang, Alap-alap, dan terutama Kera Abu, dan lain lain.

3. Pelestarian budaya, berupa Pura Bukit Sari dan Pura Melanting, yang keduanya terletak
didalam kawasan TWA.

4. Pemanfaatan secara berkelanjutan potensi wisata alam yang didominasi oleh keberadaan
koloni Kera Abu dalam jumlah yang cukup banyak, dan jinak, maupun komunitas pohon Pala sebagai
bahan kajian dan pengembangan ilmu pengetahuan.
Di dalam kawasan ini terdapat dua Pura penting, yaitu Pura Bukit Sari dan Pura Melanting, yang
menambah daya tarik khas kawasan ini. Selain daya tarik diatas, kawasan ini dekat dengan obyek wisata
lainnya di wilayah Badung Utara seperti Taman Wisata Tanah Wuk, Taman Wisata Mumbul dan Taman
Ayun di Mengwi. Obyek wisata ini diperuntukkan bagi rekreasi, wisata ilmiah/widya wisata sambil
menikmati panorama alam yang khas dan udara yang sejuk.

C. Joger

Kalau sudah pernah ke Bali, tapi belum pernah ke tempat yang terkenal ini. Berarti ada yang
belum lengkap dengan jalan-jalan di Bali. Joger kini telah menjadi pilihan banyak wisatawan lokal yang
sedang berlibur di pulau cantik ini. Joger : pabrik kata-kata. Tidak salah memang banyak orang
menyebutnya begitu. T-shirt yang diproduksi Joger memang berisi kata-kata yang lucu, nyeleneh, nakal
dan membuat orang menjadi penasaran akan maknanya. Nama

Joger diambil dari gabungan nama pemiliknya sendiri yaitu Joseph dan sahabatnya Gerard.
Modal untuk memulai usaha ini didapat dari hadiah pernikahan Bapak Joseph di tahun 1981 dari Bapak
Gerard. Kini tiap musim liburan atau tidak, toko T-shirt yang satu ini selalu ramai dan membuat macet
kawasan jalan Raya Kuta, belakang Supernova. Letaknya sangat strategis dekat dengan pusat keramaian
Pantai Kuta, tetapi kini Joger sudah buka cabang baru di jalan raya menuju Bedugul.

D. Pantai Kuta

Pantai Kuta adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan
Denpasar, ibu kota Bali, Indonesia. Kuta terletak di Kabupaten Badung. Daerah ini merupakan sebuah
tujuan wisata turis mancanegara, dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal 70-an.
Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari
pantai Sanur (sunrise beach). Pantai ini juga memiliki ombak yang cukup bagus untuk olahraga selancar
(surfing), terutama bagi peselancar pemula.

Jarak pantai Kuta dari airport Ngurah Rai hanya membutuhkan waktu tempuh 30
menit. Sangat dekat dan mudah dijangkau. Letak pantai dicekungan yang membuat ombak pantai ini
tidak seganas ombak diwilayah selatan Bali yang berhadapan langsung dengan Samudra Indonesia.
Pantai Kuta berpasir putih halus, tanpa karang, menjadikan lokasi ini sangat ideal didatangi turis.

Terutama turis bule yang mencari sinar matahari, berjemur sambil berenang dan
surfing disini. Sea, Sand, Sun, Surf, and Shopping kemudian melekat erat menjadi identitas Kuta hingga
kini. Dan memang, sepanjang koridor jalan di Kuta, kita akan melihat banyak galeri dan toko yang
mengusung tema diatas itu. Surf board, sun glasses, celana pantai, asesoris ala beach boy, sun lotion dan
lain-lain bertebaran rata disana sini. Inilah surga bagi siapa saja yang suka olahraga pantai.

E. Monumen Perjuangan Rakyat Bali

Bajra Sandhi merupakan Monumen Perjuangan Rakyat Bali dan menjadi symbol masyarakat Bali
untuk menghormati para pahlawan serta merupakan lambang persemaian pelestarian jiwa perjuangan
rakyat Bali dari generasi ke generasi dan dari zaman ke zaman, serta lambang semangat untuk
mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari 17 anak
tangga yang ada di pintu utama, 8 buah tiang agung di dalam gedung monumen, dan monumen yang
menjulang setinggi 45 meter. Disebut Bajra Sandi karena bangunan ini pernah tidak mempunyai nama,
dan bentuknya seperti bajra sehingga disebut Bajra Sandi.

Monumen ini terletak di depan kantor gubernur Bali yang mengekspresikan sebuah genta yang
tinggi menjulang di tengah padma (seroja), lambang pertemuan lingga dan yoni yaitu sifat maskulinitas
dan sifat femininitas yang akan melahirkan kesuburan dan kemakmuran. Bangunan ini menerapkan
konsepsi Tri Mandala.

Monumen ini dibangun pada tahun 1987, diresmikan oleh Presiden Megawati Sukarno Putri
pada tanggal 14 Juni 2003. Tujuan pembangunan monumen ini adalah unutuk mengabadikan jiwa dan
semangat perjuangan rakyat Bali, sekaligus menggali, memelihara, mengembangkan serta melestarikan
budaya Bali untuk diwariskan kepada generasi penerus sebagai modal melangkah maju menapak dunia
yang semakin sarat dengan tantangan dan hambatan.

Bangunan gedung monumen pada Utama Mandala tersusun menjadi 3 lantai :

1. Utamaning Utama Mandala adalah lantai 3 yang berposisi paling atas berfungsi sebagai
ruang ketenangan, tempat hening-hening menikmati suasana kejauhan disekeliling monumen.

2. Madyaning Utama Mandala adalah lantai 2 berfungsi sebagai tempat diaroma yang
berjumlah 33 unit. Lantai 2 ini sebagai tempat pajangan miniatur perjuangan rakyat Bali dari masa ke
masa. Di bagian luar sekeliling ruangan ini terdapat serambi atau teras terbuka untuk menikmati
suasana sekeliling.

3. Nistaning Utama Mandala adalah lantai dasar Gedung Monumen, yang terdapat ruang
informasi, ruang keperpustakaan, ruang pameran, ruang pertemuan, ruang administrasi, gedung dan
toilet. Ditengah-tengah ruangan terdapat telaga yang diberi nama sebagai Puser Tasik, delapan tiang
agung dan juga tangga naik berbentuk tapak dara.

Pada bangunan monumen terlihat:

1. Guci Amertha, disimbulkan dengan kumba (semacam periuk) yang terlihat di bagian atas
monument

2. Ekor Naga Basuki terwujud dekat Swamba dan kepalanya pada Kori Agung

3. Badan Bedawang Akupa diwujudkan pada landasan monumen, kepalanya pada Kori Agung.

4. Gunung Mendara Giri diwujudkan dengan monumen yang menjulang tinggi.

5. Kolam mengelilingi monumen, diibaratkan sebagai Ksirarnawa (lautan susu).


F. Pantai Sanur

Pantai Sanur adalah salah satu pantai yang menarik di Pulau Bali. Pantai ini memiliki panjang 3
kilometer dengan garis pantai menghadap ke timur. Pantai Sanur terkenal dengan pantainya yang
berwarna putih bersih dan lembut. Disamping itu, pantai Sanur merupakan pantai yang berbatu karang
sehingga memiliki kelebihan tersendiri. Dibandingkan dengan Kuta, kawasan Sanur menyediakan tempat
menginap yang relatif lebih mahal namun tenang. Dibandingkan dengan Nusa Dua, Sanur menawarkan
harga yang sedikit lebih murah.

Kawasan pantai Sanur merupakan alternatif bagi para turis lokal maupun mancanegara yang
ingin menghindari nuansa hiruk pikuk seperti Kuta, Legian atau Seminyak. Di area ini ketenangan dan
kenyamanan adalah prioritas utama. Bagi yang suka menikmati matahari terbit (sunrise) maka Sanur
adalah tempat yang sangat tepat.

Seperti halnya di area Nusa Dua, di Sanur juga terdapat hotel-hotel kelas dunia. Disini berdiri
Hyatt Sanur Bali, Sanur Beach Hotel, Mercure Resort Sanur, Grand Bali Beach yang memiliki lapangan
golf di areal hotelnya. Selain itu sebagian besar semua hotel berbintang yang ada di Sanur bisa
dipastikan memiliki pantai sendiri (private beach) di bagian belakang hotel. Jadi kehidupan kelas dunia
dengan tinggal di hotel-hotel bertarif mahal masih bisa Anda dapatkan di kawasan Sanur.

G. Tanjung Benoa

Tanjung Benoa adalah sebuah kelurahan di wilayah Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten
Badung, Bali. Tanjung Benoa merupakan tempat wisata di Bali yang terkenal akan pantainya. Tempat ini
juga merupakan sarana wahana air seperti banana boat, scuba diving, surfing, dll. Selain itu, pengunjung
dapat juga berkunjung ke pulau penyu yang dapat ditempuh dengan menyewa kapal. Perjalanannya
kurang lebih 30 menit.
Pulau penyu merupakan tempat pengembangbiakan berbagai spesies penyu yang hampir
punah. Dilokasi ini pengunjung bisa melihat langsung dan bertanya-tanya seputar hal proses
pengembang biakan penyu. Penyu-penyu yang ada dipisahkan diberbagai tempat berdasarkan ukuran
tubuhnya. Ada yang masih berukuran jari hingga yang cukup besar dengan berat hingga puluhan kilo. Di
pulau ini juga terdapat berbagai binatang lain seperti ular, kelelawar dan burung langka yang
dimungkinkan bagi pengunjung untuk memegang sekedar mengambil gambar/foto.

Salah satu koleksi penyu dari Pulau Penyu

H. Dreamland

Pantai Dreamland adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di sebelah selatan
Bali di daerah bernama Pecatu. Pantai Dreamland dikelilingi oleh tebing-tebing yang menjulang tinggi,
dan dikelilingi batu karang yang lumayan besar di sekitar pantai. Lokasi pantai ini berada dalam
kompleks Bali Pecatu Graha (Kuta Golf Link Resort) yaitu sekitar 30 menit dari pantai Kuta.

Pantai Dreamland sendiri hampir mirip dengan pantai Kuta. Pasir putih dan celah
karang yang terjal menjadi pemandangan yang begitu memikat mata untuk dipandang. Lokasi berpasir
putih bersih di pantai sempit tepat di bawah dinding karang curam cocok untuk menikmati matahari
tenggelam atau sekedar menyaksikan atraksi para peselancar. Ombaknya yang tinggi dan besar banyak
diminati oleh para penggemar olahraga selancar air (surfing), bahkan Dreamland sudah dijadikan
semacam surfing spot baru untuk kawasan Bali.

Asal usul nama Dreamland dikarenakan dulu di area ini sempat terdapat sebuah proyek
perumahan dan objek wisata. Namun proyek tersebut terhambat dan terbengkalai sedangkan para
penduduk desa Pecatu yang dulunya hidup sebagai petani sangat berharap proyek selesai dan mereka
bisa menekuni bisnis lain di bidang pariwisata. Karena itulah lahan disekitar pantai disebut dengan
Dreamland (tanah impian)

Pantai Dreamland terletak di Desa Pecatu, di ujung selatan Kabupaten Badung, lebih kurang 32
km dari kota Denpasar dan 45 menit perjalanan bila menggunakan kendaraan bermotor dari bandara
Ngurah Rai Bali. Pantai Dreamland memiliki luas kurang lebih 200 meter dan berada dalam Komplek Bali
Pecatu Graha (Kuta Golf Link Resort), dikelilingi oleh tebing-tebing yang menjulang tinggi, batu karang
yang besar serta hamparan pasir putih menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang. Di
pantai ini juga kita dapat menikmati indahnya panorama alam saat matahari terbenam dan dengan
keadaan ombak yang besar cocok untuk selancar. Sejarah pantai ini dinamakan Dreamland.
Awal mula kawasan Dreamland merupakan lahan yang tandus dan gersang, di era zaman orde
Baru dengan investornya Tomy Soeharto, lahan ini direncanakan akan di bangun menjadi salah satu
kawasan pusat wisata terbesar di Asia Tenggara dengan resort super lux yang bertema keselestarian
lingkungan yang dipadukan dengan kawasan wisata yang menonjolkan keindahan dan keaslian alamnya.
Rencana ini sempat berjalan namun dikarenakan krisis moneter tahun 1998, mega proyek ini
terbengkalai. Karena penduduk setempat sangat berharap agar proyek ini selesai dengan harapan
mereka bisa beralih ke bisnis pariwisata dari petani, maka mereka menamakan tempat ini sebagai tanah
impian yang dalam bahasa Inggris disebut dreamland. Sejak itulah kawasan ini dinamakan
Dreamland.Pintu masuk ke Pantai Dreamland ada di samping resort Klapa.

Pantai ini lebih tertata rapi dan bersih , sewaktu akan menuruni anak tangga menuju pantai
akan terlihat pemandangan tebing batu yang di atasnya terdapat padang rumput yang yang cukup
tinggi. Banyak wisatawan asing maupun lokal yang senang menikmati panorama daerah padang rumput
ini.Dengan letaknya yang tersembunyi diantara celah karang besar, pantai ini sangat bagus untuk
menjaga privasi, sehinggga siapapun yang datang kesini bisa lebih bebas mengekspresikan diri
menikmati pantai dan keindahan alamnya. Terdapat Berbagai fasilitas pariwisata di pantai Dreamland
ini, mulai dari vila, resort, tempat belanja, mall, hingga lapangan golf. Di sepanjang pantai terdapat café-
café yang menawarkan bermacam makanan dan minuman. Untuk menghindari teriknya matahari
tersedia payung payung yang disewakan. Selain itu juga dipantai ini terdapat area parkir, kamar mandi,
toilet bagi yang memerlukan.

I. Garuda Wisnu Kencana

GWK, adalah sebuah taman wisata di bagian selatan pulau Bali. Taman wisata ini
terletak di tanjung Nusa Dua, Kabupaten Badung, kira-kira 40 kilometer di sebelah selatan Denpasar, ibu
kota provinsi Bali. Di areal taman budaya ini, direncanakan akan didirikan sebuah landmark atau maskot
Bali, yakni patung berukuran raksasa Dewa Wisnu yang sedang menunggangi tunggangannya, Garuda,
setinggi 12 meter. Area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana berada di ketinggian 146 meter di atas
permukaan tanah atau 263 meter di atas permukaan laut.

Di kawasan itu terdapat juga Patung Garuda yang tepat di belakang Plaza Wisnu
adalah Garuda Plaza di mana patung setinggi 18 meter Garuda ditempatkan sementara. Pada saat ini,
Garuda Plaza menjadi titik fokus dari sebuah lorong besar pilar berukir batu kapur yang mencakup lebih
dari 4000 meter persegi luas ruang terbuka yaitu Lotus Pond. Pilar-pilar batu kapur kolosal dan
monumental patung Lotus Pond Garuda membuat ruang yang sangat eksotis. Dengan kapasitas ruangan
yang mampu menampung hingga 7000 orang, Lotus Pond telah mendapatkan reputasi yang baik sebagai
tempat sempurna untuk mengadakan acara besar dan internasional. Terdapat juga patung tangan
Wisnu yang merupakan bagian dari patung Dewa Wisnu. Ini merupakan salah satu langkah lebih dekat
untuk menyelesaikan patung Garuda Wisnu Kencana lengkap. Karya ini ditempatkan sementara di
daerah Tirta Agung.

GWK mempunyai beberapa tempat rekreasi di antaranya:

1. Wisnu Plaza

Wisnu Plaza adalah tanah tertinggi di daerah GWK dimana tempat kita sementara
merupakan bagian paling penting dari patung Garuda Wisnu Kencana patung Wisnu. Pada waktu
tertentu hari, akan ada beberapa kinerja tradisional Bali dengan megah patung Wisnu sebagai latar
belakang. Karena lokasinya yang tinggi, Anda dapat melihat panorama sekitarnya. Patung Wisnu,
sebagai titik pusat dari Wisnu Plaza, dikelilingi oleh air mancur dan air sumur di dekatnya suci yang
katanya tidak pernah kering bahkan pada musim kemarau.

Parahyangan Somaka Giri ditempatkan di sebelah patung Wisnu. Ini tempat air berada,
yang secara historis telah dipercaya oleh rakyat di daerah tersebut sebagai berkat dengan kekuatan
magis yang kuat untuk menyembuhkan penyakitnya dan meminta para dewa hujan selama musim
kemarau. Karena lokasinya di tanah tinggi (di atas bukit), fenomena alam ini dianggap orang suci dan
lokal diyakini itu menjadi air suci.

2. Street Theater

Street Theater adalah titik awal dan akhir kunjungan ke Taman Budaya Garuda Wisnu
Kencana. Di sini kita dapat menemukan banyak toko dan restoran di satu tempat dan dimana semua
perayaan terjadi. Kita bisa mendapatkan souvenir Bali dan merchandise GWK khususnya di GWK
Souvenir Shop dan Bali Art Market. Kita bahkan dapat menemukan spa Bali dan produk aromaterapi di
toko ini.

Sementara di sini, mengapa tidak mencoba pijat refleksi kaki Bali setelah berjalan-
jalan. Kita bisa mencicipi makanan yang baik dengan harga terbaik hanya di pengadilan makanan kita,
Makanan Teater, dan restoran terbaru kami, The Beranda dengan paket all you can eat. Pada beberapa
kali sehari, kita dapat menikmati belanja dan makan sambil ditemani kinerja Bali khususnya seperti
barong, rindik dan parade.

3. Lotus Pond

Lotus Pond adalah area outdoor terbesar di Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan Taman
Budaya, kemungkinan besar, di Bali. Dengan demikian, Lotus Pond adalah tempat yang tepat dan hanya
untuk mengadakan acara outdoor skala besar. Selama bertahun-tahun, GWK telah dipercaya untuk skala
besar diadakan, baik nasional maupun internasional, acara di Lotus Pond seperti konser musik,
pertemuan internasional, partai besar. Lotus Pond adalah tempat yang unik dengan pilar batu kapur di
sisi dan patung megah Garuda di latar belakang.
Lotus Pond berawal dari teratai. Teratai adalah simbol utama keindahan,
kemakmuran, dan kesuburan. Wisnu juga selalu membawa bunga teratai di tangannya dan hampir
semua dewa dari dewa Hindu yang duduk di teratai atau membawa bunga. Beberapa fakta menarik
adalah bahwa tanaman teratai tumbuh di air, memiliki akar dalam ilus atau lumpur, dan menyebarkan
bunga di udara di atas. Dengan demikian, teratai melambangkan kehidupan manusia dan juga bahwa
kosmos. Akar teratai tenggelam dalam lumpur merupakan kehidupan material. Tangkai melewatkan
melalui air melambangkan eksistensi di dunia astral. Bunga mengambang di atas air dan membuka ke
langit adalah emblematical spiritual sedang.

4. Indraloka Garden

Taman ini diberi nama Indraloka setelah surga Dewa Indra karena pandang panorama
yang indah. Indraloka Garden adalah salah satu tempat paling favorit di Garuda Wisnu Kencana untuk
mengadakan pesta kecil menengah, pengumpulan dan upacara pernikahan. Kita bisa melihat
pemandangan Bali dari atas Indraloka Garden

5. Amphitheatre

Amphitheatre adalah tempat di luar ruangan untuk pertunjukan khusus dengan


akustik yang dirancang dengan baik. Setiap sore Anda bisa menonton tari Kecak yang terkenal dan gratis
yaitu sekitar pukul 18.30 s/d 19.30 WITA. Bahkan Tari Kecak ini dapat dikolaborasikan dengan tarian
daerah lainnya.

6. Tirta Agung

Tirta Agung adalah ruang luar yang sempurna untuk acara menengah. Anda juga dapat
mengunjungi patung Tangan Wisnu, bagian dari patung Garuda Wisnu Kencana yang terletak di
dekatnya.
J. Galuh

Galuh adalah sebuah pertenunan batik di Bali yang menjadi sentral konveksi di Bali. Pertenunan
Cap Batik GALUH didirikan pada tahun 1976 di Br. Tegehe, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati,
Kabupaten Gianyar, Propinsi Bali oleh Bapak Pande Ketut Krisna. Pada awal pelaksanaan kegiatan
produksinya, Pertenunan Batik Cap Galuh memiliki hanya 5 buah Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM).
Adanya keinginan untuk maju di dalam mengembangkan pertemuannya telah menjadi tekad bagi Bapak
Pande Ketut Krisna. Sehingga perusahaan pertenunan yang dikelolanya dapat berkembang dengan pesat
seperti yang dapat kita lihat pada saat ini. Dan petenunan batik cap Galuh pada saat kini telah
mempunyai 32 buah ATBM.

Mengenai mutu design produk/barang-barang yang dihasilkan lebih mengutamakan mutu


sehingga mendapatkan perhatian yang sangat serius sekali dari konsumen, dan hasilnya pun sangat laku
di pasaran baik di dalam negeri maupun luar negeri. Disini, para pengunjung juga bisa melihat susunan
rumah adat Bali serta bagian- bagiannya. Jadi, selain bisa membeli kerajinan tangan juga menambah
pengetahuan seputar rumah adat Bali.
K. Pasar Sukawati

Pasar Sukawati merupakan sebuah pasar yang sangat terkenal di Bali. Karena pasar ini
menjual pakaian-pakaian santai dengan harga yang sangat miring. Pasar Sukawati menyediakan pakaian-
pakaian seperti Batik khas Bali, selain batik khas juga tersedia berbagai macam baju-baju serta celana
pendek dengan harga miring yang akan cocok dipakai di pantai. Dan juga ada beberapa kaos yang
bercorak Bali.

Semua barang-barang disini bisa ditawar, dan sebagai tipsnya harganya bisa sepertiga
dari harga pertama yang ditawarkan oleh penjualnya. Sebaiknya datang ke pasar ini ketika pagi sekitar
jam 8-10 karena para penjualnya baru selesai sembahyang dan mereka menggap jika jualan mereka
berhasil di pagi tersebut akan mendatangkan kelarisan untuk jam-jam selanjutnya. Selain pakaian-
pakaian murah, di pasar ini juga terkenal dengan barang-barang seni seperti lukisan dari berbagai aliran
lukisan. Juga ada berbagai model tas.
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari kegiatan karya wisata ini saya mengambil beberapa kesimpulan bahwa obyek-obyek wisata
di bali tidak hanya untuk sarana hiburan saja tetapi juga dapat menjadi sarana pembelajaran bagi pelajar
terutama masalah adat dan budaya masyarakat Bali. Dengan demikian akan lebih menambah
pengetahuan siswa tentang kepariwisataan.

B. Saran

1. Untuk study wisata yang akan datang sebaiknya obyek pariwisata yang dikunjungi dikurangi dan
melakukan penambahan pada jam berkunjungnya.

2. Kebersihan haruslah selalu dijaga agar suatu tempat kelihatan indah. Kebersihan merupakann
faktor yang sangat mempengaruhi apakah suatu tempat itu layak dikatakan indah atau menarik.

3. Keamanan haruslah ditambah, karena masih banyak orang yang kecopetan dan mengeluh tentang
keamanan suatu tempat pariwisata.

4. Keramahan para petugas obyek wisata harus selalu dijaga dan kalau perlu ditingkatkan.

5. Di beberapa obyek wisata banyak para pedagang yang berjualan disana kurang tertib, maka
sebaiknya segera ditertibkan agar kelihatan rapi.

Вам также может понравиться