Вы находитесь на странице: 1из 12

Telaah Jurnal

METASTASIS OVARIUM PADA PASIEN DENGAN KANKER


ENDOMETRIUM : FAKTOR RISIKO DAN PENGARUHNYA
TERHADAP SURVIVAL

Dibacakan oleh:

XXX

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS I

BAGIAN/SMF OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH

DENPASAR

2017
Presentasi Jurnal

JUDUL SUMBER

Ovarian metastasis in pasien with endometrial cancer Journal of Cancer


: Risk factors and impact on survival
Research and Clinical
Oncology

© 2018 Springer Inc


JURNAL

METASTASIS OVARIUM PADA PASIEN DENGAN KANKER


ENDOMETRIUM : FAKTOR RISIKO DAN PENGARUHNYA
TERHADAP SURVIVAL

ABSTRAK

Latar Belakang Ooprektomi secara umum dikerjakan pada pasien dengan kanker
endometrium meskipun laju metastasis ovarium sekarang relatif rendah

Metode studi retrospektif multi senter yang dilakukan pada 2329pasien dengan
kanker endometrium. Hasil yang diukur berupa insiden metastasis
ovarium dan pengaruhnya terhadap survival keseluruhan

Hasil Median Follow up dilakukan pada 84 bulan. Sebanyak 2158 wanita


memenuhi syarat untuk analisis, dimana 131 (6,1%) memiliki
metastasis ovarium. Wanita dengan metastasis ovarium lebih mungkin
memiliki> 50% invasi miometrium, tumor nonendometrioid yang tidak
teridentifikasi, dan invasi ruang limfe dan pembuluh darah. Kehadiran
invasi inversi <50%, histologi endometrioid, kanker yang
terdiferensiasi dengan baik, dan getah bening negatif dan invasi ruang
vaskular dikaitkan dengan tingkat metastasis ovarium yang sangat
rendah (0,5%). Khususnya, setelah melakukan pencocokan untuk
histologi tumor dan grading, invasi miometrium, dan invasi ruang limfe
dan vaskuler, metastasis ovarium tidak terkait dengan kelangsungan
hidup keseluruhan median yang berkurang.

Kesimpulan Preservasi ovarium harus ditawarkan kepada wanita premenopause


dengan kanker endometrium terutama pad mereka yang memiliki
invasi mioma kurang dari 50%, tipe histologis endometrioid dan
terdiferensiasi dengan baik, dan invasi ruang limfe dan vaskular tidak
terlibat.

Kata kunci Kanker endometrium, ovarium, metastasis


KAJIAN KRITIS JURNAL

JUDUL:

Metastasis Ovarium pada Pasien dengan Kanker Endometrium : Faktor Risiko dan
Pengaruhnya Terhadap Survival

PENELITI UTAMA:

Tanja Ignatov, Eggeman Holm, Burger Elke, Ortman Olaf, Costa Serban, Ignatov Atanas

PERTANYAAN PENELITIAN:

1. Apakah faktor yang mempengaruhi metastasis ovarium pada pasien kanker


endometrium?

2. Apakah metastasis ovarium mempengaruhi survival pasien dengan kanker


endometrium?

METODE:

Studi kohort retrospektif


KAJIAN KRITIS TERHADAP JURNAL DI ATAS

I. Apakah hasil dari penelitian studi prospektif ini valid ? Ya

1. Apakah studi ini memiliki fokus tujuan Ya, adapun tujuan dari penelitian ini yaitu :
yang jelas ?
- Mengetahui faktor risiko yang
berhubungan dengan metastasis
ovarium pada pasien kanker
endometrium
- Mengetahui dampak metastasis
ovarium terhadap survival
keseluruhan pasien kanker
endometrium

2. Apakah studi ini menggunakan metode Ya


yang tepat dalam menjawab pertanyaan
penelitian? - Adapun studi yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu Studi Kohort
retrospektif, dimana seluruh pasien
yang terdaftar di register kanker
Saxony Anhalt Jerman dari tahun
2000-2014 (pengamatan pasien
dilakukan selama 14 tahun) diseleksi
berdasarkan kriteria inklusi dan
eksklusi. Pasien tanpa informasi
mengenai metastasis di eksklusi dari
studi. Studi ini melibatkan 10 senter
RS di sekitarnya yaitu Rumah Sakit
UniversitasMagdeburg, Harzklinikum
Dorothea Christiane Erxleben, Klinik
Johanniter Genthin-Stendal, Klinik
HELIOS Burg, Klinikum Olvenstedt
Magdeburg, Klinik Marienstift
Magde-burg , dan Klinik AMEOS di
Aschersleben, Halberstadt,
Haldensleben, dan Schönebeck

- Peneliti melakukan beberapa strategi


untuk menghindari bias dari seleksi
sampel dimana pasien yang menjalani
operasi sebelum 2009 digagas dengan
kriteria FIGO dan dilakukan analsisis
pencocokan karakteristik demografi
dan klinis pada sampel. Peneliti
mencocokkan 5 kriteria prognostik
yaitu kedalaman invasi miometrium,
tipe histologis, derajat histologis,
keterlibatan ruang limfatik, dan
keterlibatan ruang vaskular.

- Studi pada penelitian ini memiliki


beberapa kekuatan yaitu ukuran
sampel yang besar dan tindak lanjut
yang panjang; tingkat validitas
eksternal yang tinggi, karena
keputusan pengobatan diselidiki
dalam kondisi klinis yang nyata
(misalnya, studi ini dilakukan secara
multisentrik pada 10 rumah sakit di
wilayah terkait, dilakukan analisis
pencocokan sehingga populasi
penelitian mirip dengan populasi
umum, dan kriteria eksklusi dijaga
tetap minimum, serta pengamatan
pasien dilakukan dalam waktu yang
lama yaitu 14 tahun); kerugian
minimal untuk menindaklanjuti
tentang OS; dan dokumentasi
karakteristik klinis dan patologis
pasien.

- Dengan menggunakan metode seperti


ini peneliti dapat menentukan faktor
risiko yang mempengaruhi terjadinya
metastasis ovarium dan menganalisis
pengaruhnya terhadap survival

3. Apakah pengambilan sampel sudah Ya


diperoleh menurut cara yang sesuai ?
- Sampel dipilih dari seluruh pasien
kanker endometrium yang terdaftar di
Saxony Anhalt Jerman dari tahun
2000-2014

- Kriteria eksklusi adalah pasien yang


keterangan mengenai metastasisnya
tidak tersedia dan tidak lolos analisis
kecocokan berdasarkan invasi
myometrium, tipe dan grading
histologi, keterlibatan ruang limfa
dan vaskular

- Protokol ini disetujui oleh review


Research and Ethical Committee,
Otto-von-Guericke University,
Magdeburg, Jerman, persetujuan
individu tambahan tidak diperlukan
untuk analisis ini. Naskah disiapkan
sesuai dengan kriteria pernyataan
STROBE.

- Seluruh data variabel didapatkan dari


hasil pencatatan rekam medis dengan
variabel yang diambil adalah usia saat
diagnosis, tanggal diagnosis, grading
tumor, stadium tumor, status kelenjar
getah bening, tanggal kekambuhan
penyakit, tanggal kematian, rejimen
pengobatan yang disarankan, dan
rejimen pengobatan yang digunakan.

4. Apakah ada suatu krireria yang baku Ya


untuk mendefinisikan grup kasus?
Grup pada kasus adalah seluruh wanita yang
menderita kanker endometrium yang mengalami
metastasis ovarium serta memenuhi kriteria
inklusi dan ekslusi

5. Apakah pengamatan pasien dilakukan Ya


dalam waktu yang cukup panjang dan
Peneliti mengamati pasien selama 14 tahun dari
lengkap?
awal diagnosis kanker endometrium, dan data
yang didapatkan lengkap

6. Apakah perhitungan sudah dilakukan Ya


dengan tepat untuk mengurangi bias ?
- Perhitungan pada penelitian ini
dilakukan secara objektif dengan
pengambilan data yang lengkap dan
dibagi dalam beberapa kategori
karakteristik klinis dan
sosiodemografi pada populasi
penelitian dengan ataupun tanpa ISK.
Status ISK sudah di uji dengan uji
Wilcoxon ataupun X2 untuk kuantitatif
dan variabel kategorik. Uji regresi
logistik juga dipakai untuk
menjelaskan hubungan antara ISK
dengan hipertensi gestasional maupun
PE.

- Hubungan antara ISK dan PE dihitung


dengan menggunakan interval
kepercayaan 95%[CI] yang telah
disesuaikan dengan faktor perancu
berupa karakteristik klinis dan
sosiodemografi seperti IMT ibu, ras,
paritas, riwayat PE, diabetes
gestasional, riwayat diabetes,
hipertensi kronik, penggunaan
bantuan teknologi reproduksi, dan
hamil kembar. Sebagai tambahan
analisis sensitifitas dilakukan untuk
menguji hubungan antara PE dan ISK
pada wanita nulipara maupun wanita
tanpa riwayat PE.

- Pada penelitian ini didapatkan bahwa


wanita dengan ISK pada kehamilan
memiliki resiko PE lebih tinggi
dibandingkan dengan wanita hamil
tanpa ISK (31.0% vs 7.8%, P<.0001).
ISK pada kehamilan secara signifikan
meningkatkan faktor resiko PE
hampir 3 kali lipat (OR,2.9; 95%[CI],
1.8-4.6) setelah penyesuaian dengan
faktor perancu.

- Penelitian ini juga menghitung


hubungan ISK dan perkembangan PE
sesuai trimester pada saat didiagnosis
ISK. Setelah penyesuaian dengan
faktor perancu didapatkan bahwa ISK
yang terjadi pada trimester pertama
(OR, 2.4; 95%[CI],1.0-5.6) dan
trimester ketiga (OR,4.3;95%[CI] 2.3-
8.0) yang secara signifikan
berhubungan dengan meningkatnya
kejadian PE.

7. Apakah data yang didapat telah diolah Ya


dengan tepat ? - Data diolah menggunakan perangkat
lunak statistik SPSS 22.0. korelasi
variabel/ analisis bivariat dan
distribusi karakteristik dinilai dengan
Chi-Square. Kurva survival dibuat
dengan kaplan meier dan analisis
multivariat dilanjutkan dengan regresi
cox.

8. Apakah penelitian ini memiliki jumlah Ya


sample yang cukup ?
- Sampel penelitian berjumlah 2158 diambil
dari 10 rumah sakit. kriteria eksklusi pada
penelitian ini adalah tidak adanya data
mengenai metastasis

- Dari total 2158 pasien dengan kanker


endometrium dari 10 tempat penelitian yang
terdaftar dari tahun 2000 sampai 2014.
Setelah analisis lebih lanjut 234 pasien di
eksklusi karena tidak memiliki informasi
mengenai metastasis. Dari total tersebut
sebanyak 131 orang. Analisis kecocokan
dilakukan pada 142 orang. memiliki
metastasis ovarium. Follow up diakhiri
apabila pasien meninggal dan informasi
terakhir yang tersedia tanggal 19 juli 2017

II. Apakah nilai penelitian studi kohort ini penting ? Ya

1. Bagaimanakah hasil dari penelitian ini - Dari 2392 pasien pada penelitian ini, 234
ditampilkan dan apakah hasil utamanya ? pasien di eksklusi sehingga sebanyak 2158
pasien datanya dapat digunakan dan di
telusuri ke belakang.

- sebanyak 6.1% sampel wanita dengan


kanker endometrium mengalami metastasis
ovarium. Wanita dengan metastasis ovarium
cenderung memiliki > 50% invasi
miometrium (92,9%), tumor derajat 3 yang
tidak terdiferensiasi (55,9%), histologi
nonendometrioid (16%), dan invasi ruang
kelenjar getah bening. (78,7%) dan vaskular
(37,3%) bila dibandingkan dengan subyek
tanpa metastasis ovarium. Tidak ada
perbedaan signifikan yang ditemukan
mengenai usia diagnosis (P = 0,394). Dalam
kasus invasi miometrium mendalam (> 50%),
risiko metastasis ovarium meningkat 66 kali
lipat [rasio odds (OR) 66,46; 95% interval
kepercayaan (CI) 15,87-278,33]. Risiko
metastasis ovarium meningkat 3,7 kali lipat
[ATAU 3,74; 95% CI 1,49-9,39] dan 2,6 kali
lipat [OR 2,61; 95% CI 1,37-4,99] pada
wanita dengan histologi nonendometrioid dan
invasi ruang limfe. Pasien dengan dan tanpa
metastasis ovarium memiliki OS 28,2% dan
42.3%. Perbedaan ini tidak signifikan secara
statistik.
2. Seberapa besar dan presisi kemaknaan Nilai kemaknaan yang diperoleh dari setiap
(dilihat dari nilai 95% CI) yang ditemukan faktor tidak melalui angka 0 yang artinya
antara faktor risiko yang mempengaruhi setiap faktor memiliki pengaruh signifikan
metastasis ovarium? terhadap risiko terjadinya metastasis ovarium.
Dalam kasus invasi miometrium mendalam
(> 50%), risiko metastasis ovarium
meningkat 66 kali lipat [rasio odds (OR)
66,46; 95% interval kepercayaan (CI) 15,87-
278,33]. Risiko metastasis ovarium
meningkat 3,7 kali lipat [ATAU 3,74; 95% CI
1,49-9,39] dan 2,6 kali lipat [OR 2,61; 95%
CI 1,37-4,99] pada wanita dengan histologi
nonendometrioid dan invasi ruang limfe.

3. Apakah data-data yang didapatkan telah Ya, Data-data yang didapatkan dalam
dianalisis dengan tepat ? penelitian ini telah dibagi dalam beberapa
kategori yang jelas.

4. Apakah hasil dari penelitian ini Ya, Telah disebutkan dengan jelas hasil dari
ditampilkan dengan jelas ? penelitian ini

III.Apakah jurnal valid dan penting dapat diterapkan pada pasien kita? Ya

1. Apakah pasien dalam penelitian ini mirip Ya, karena pada populasi umum dan pasien di
dengan pasien kita dan protap pada tempat kita tidak jauh berbeda dengan yang
penelitian ini mirip dengan pasien kita ? ada di dalam penelitian, hanya ada sedikit
perbedaan batas maksimal umur pada pasien
yang sedikit berbeda dimana pada penelitian
adalah 96 tahun sedangkan dari penelitian
yang dilakukan di RSUP Sanglah kasus
kanker endometrium memiliki usia tertua 60
tahun. Namun secara kriteria yang lain,
populasi cenderung sama dengan protap di
sini. Kriteria inklusi dan ekslusi yang
digunakan juga dapat mewakili pasien
populasi umum

2. Apakah hasil ini sesuai dengan temuan Ya, dalam penelitian ini sesuai dengan hasil
hasil penelitian sebelumya? penelitian dari jurnal-jurnal sebelumnya.
Invasi miometrium yang dalam adalah faktor
prediktif terkuat untuk metastasis ovarium,
dengan> 50% invasi dikaitkan dengan 66 kali
lipat peningkatan risiko metastasis ovarium.
Hasil serupa juga diamati dalam penelitian
retrospektif dari 210 pasien dengan EC.
Gemer dkk. juga menemukan bahwa risiko
metastasis ovarium meningkat secara
signifikan pada wanita dengan> 50% invasi
myometrium.

3. Apakahb bukti ini akan mempunyai Ya,


pengaruh yang penting secara klinis
terhadap kesimpulan kita tentang apa yang dengan mengetahui prediktor yang
perlu kita tawarkan pada pasien kita? menyebabkan metastasis ovarium, maka kita
dapat melakukan preservasi ovarium pada
pasien kanker endometrium dengan risiko
tinggi metastasis ovarium. Preservasi ini
terutama penting pada pasien kanker
endometrium yang masih belum memasuki
periode menopause.

KESIMPULAN: Jurnal ini valid, penting dan dapat diterapkan

Penilaian Struktur dan Isi Makalah

1. Judul:

Jelas, menarik dan menggambarkan isi utama penelitian

2. Pengarang dan Institusi:

Nama dan institusi ditulis sesuai aturan jurnal

3. Abstrak:

Terdiri dari empat paragraf mencakup latar belakang, desain penelitian, hasil dan
kesimpulan. Abstrak tidak mengungkapkan tujuan dari studi mereka
4. Pendahuluan:

Terdiri dari satu paragraf yang berisi latar belakang dan tujuan dilakukannya
penelitian ini.

5. Metode:

1) Desain Penelitian : Studi Kohort Retrospektif

2) Tempat Penelitian : Rumah Sakit UniversitasMagdeburg, Harzklinikum Dorothea


Christiane Erxleben, Klinik Johanniter Genthin-Stendal, Klinik HELIOS Burg,
Klinikum Olvenstedt Magdeburg, Klinik Marienstift Magde-burg , dan Klinik
AMEOS di Aschersleben, Halberstadt, Haldensleben, dan Schönebeck

3) Waktu Penelitian : data diambil dari pasien yang terdaftar sejak tahun 2000-2014,
kapan peneliti mengambil sampel tidak dijelaskan dalam jurnal

4) Sampel Penelitian: 2158 pasien dengan kanker endometrium

6. Hasil:

Dijelaskan tentang jumlah dan karakteristik subjek penelitian serta adanya hubungan
antara karakteristik klinik dan histopatologi terhadap metastasis ovarium pada pasien
dengan kanker endometrium. Karena terdapat lebih dari 1 variavel yang memiliki
hubungan dilakukan analisis multivariat dengan metode yang sesuai dengan jenis
penelitian kohort. Hasil keseluruhan survival juga sudah ditulis dengan baik dan
dilakukan dengaan metode sesuai. Penulisan bilangan dinyatakan dengan benar, tabel
informatif dan ditulis hasil uji statistik.

Diskusi:

Dijelaskan perbandingan dengan penelitian-penelitian sebelumnya diungkapkan


kelemahan dan kelebihan dari penelitian, dijelaskan faktor-faktor lain yang
berpengaruh dan juga terdapat saran dan masukan dari peneliti.

7. Ucapan Terima Kasih:

Dituliskan ucapan terima kasih.

8. Daftar Pustaka:

Penulisan dilakukan dengan cermat sesuai dengan cara Harvard.

Вам также может понравиться