Вы находитесь на странице: 1из 11

Efek narkoba terhadap kesehatan tubuh manusia

1.pengertian

Narkoba atau Napza adalah bahan yang bukan tergolong makanan. jika
diminum,dihisap,dihirup,ditelan atau disuntikkan,berpengaruh terutama pada kerja otak (susunan saraf
pusat), dan sering menyebabkan ketergantungan.Akibatnya,kerja otak berubah. Demikian pula fungsi
vital organ tubuh lain(jantung,peredaran. Narkoba menududuki peringkat 20 penyumbang kematian
terbesar dan peringkat 10 di negara berkembang. Bedasarkan penggolongan kasus narkoba di tahun 2012,
terjadi tren kenaikan kasus psikotropika (shabu dan ekstasi) dengan jumlah 8% dari tahun 2011 ke tahun
2012. Sedangkan tren kasus yang mengalami penurunan sebesar 12,68% di tahun 2012 adalah kasus
bahan adiktif lainnya.

2.jenis-jenis narkoba

Jenis-jenis Narkoba Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika dan Obat/Bahan berbahaya yang
telah populer beredar dimasyarakat perkotaan maupun di pedesaan, termasuk bagi aparat hukum.
Sebenarnya dahulu kala masyarakat juga mengenal istilah madat sebagai sebutan untuk candu atau
opium, suatu golongan narkotika yang berasal dari getah kuncup bunga tanaman Poppy yang banyak
tumbuh di sekitar Thailand, Myanmar dan Laos (The Golden Triangle) maupun di Pakistan dan
Afganistan.Selain Narkoba, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan RI
adalah NAPZA yaitu singkatan dari Narkotika, Pasikotropika dan Zat adiktif lainnya. Semua istilah ini
sebenarnya mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai risiko yang oleh masyarakat
disebut berbahaya yaitu kecanduan (adiksi).Narkoba atau NAPZA merupakan bahan/zat yang bila masuk
ke dalam tubuh akan mempengaruhi tubuh terutama susunan syaraf pusat/otak sehingga bilamana
disalahgunakan akan menyebabkan gangguan fisik, psikis/jiwa dan fungsi sosial. Karena itu Pemerintah
memberlakukan Undang-Undang untuk penyalahgunaan narkoba yaitu UU No.5 tahun 1997 tentang
Psikotropika dan UU No.22 tahun 1997 tentang Narkotika.

1. OPIAT atau Opium (candu)

Merupakan golongan Narkotika alami yang sering digunakan dengan cara dihisap
(inhalasi).Menimbulkan rasa kesibukan (rushing sensation)Menimbulkan semangatMerasa waktu berjalan
lambat.Pusing, kehilangan keseimbangan/mabuk.Merasa rangsang birahi meningkat (hambatan seksual
hilang).Timbul masalah kulit di sekitar mulut dan hidung.

2. MORFIN

Merupakan zat aktif (narkotika) yang diperoleh dari candu melalui pengolahan secara kimia.
Umumnya candu mengandung 10% morfin. Cara pemakaiannya disuntik di bawah kulit, ke dalam otot
atau pembuluh darah (intravena)Menimbulkan euforia.Mual, muntah, sulit buang hajat besar
(konstipasi).Kebingungan (konfusi).Berkeringat.Dapat menyebabkan pingsan, jantung berdebar-
debar.Gelisah dan perubahan suasana hati.Mulut kering dan warna muka berubah.
3. HEROIN atau Putaw

merupakan golongan narkotika semisintetis yang dihasilkan atas pengolahan morfin secara kimiawi
melalui 4 tahapan sehingga diperoleh heroin paling murni berkadar 80% hingga 99%. Heroin murni
berbentuk bubuk putih sedangkan heroin tidak murni berwarna putih keabuan (street heroin). Zat ini
sangat mudah menembus otak sehingga bereaksi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri. Umumnya
digunakan dengan cara disuntik atau dihisap.Timbul rasa kesibukan yang sangat cepat/rushing sensastion
(± 30-60 detik) diikuti rasa menyenangkan seperti mimpi yang penuh kedamaian dan kepuasan atau
ketenangan hati (euforia). Ingin selalu menyendiri untuk menikmatinya.Denyut nadi melambat.Tekanan
darah menurun.Otot-otot menjadi lemas/relaks.Diafragma mata (pupil) mengecil (pin point).Mengurangi
bahkan menghilangkan kepercayaan diri.Membentuk dunia sendiri (dissosial) : tidak
bersahabat.Penyimpangan perilaku : berbohong, menipu, mencuri, kriminal.Ketergantungan dapat terjadi
dalam beberapa hari.Efek samping timbul kesulitan dorongan seksual, kesulitan membuang hajat besar,
jantung berdebar-debar, kemerahan dan gatal di sekitar hidung, timbul gangguan kebiasaan tidur.Jika
sudah toleransi, semakin mudah depresi dan marah sedangkan efek euforia semakin ringan atau singkat

4. GANJA atau kanabis

Berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica. Pada tanaman ini terkandung 3 zat utama yaitu
tetrahidrokanabinol, kanabinol dan kanabidiol. Cara penggunaannya dihisap dengan cara dipadatkan
menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok.Denyut jantung atau nadi lebih cepat.Mulut dan
tenggorokan kering.Merasa lebih santai, banyak bicara dan bergembira.Sulit mengingat sesuatu
kejadian.Kesulitan kinerja yang membutuhkan konsentrasi, reaksi yang cepat dan koordinasi.Kadang-
kadang menjadi agresif bahkan kekerasan.Bilamana pemakaian dihentikan dapat diikuti dengan sakit
kepala, mual yang berkepanjangan, rasa letih/capek.Gangguan kebiasaan tidur.Sensitif dan
gelisah.Berkeringat.Berfantasi.Selera makan bertambah.

5. LSD atau lysergic acid atau acid, trips, tabs

Termasuk sebagai golongan halusinogen (membuat khayalan) yang biasa diperoleh dalam bentuk
kertas berukuran kotak kecil sebesar ¼ perangko dalam banyak warna dan gambar. Ada juga yang
berbentuk pil atau kapsul. Cara menggunakannya dengan meletakkan LSD pada permukaan lidah dan
bereaksi setelah 30-60 menit kemudian dan berakhir setelah 8-12 jam.Timbul rasa yang disebut Tripping
yaitu seperti halusinasi tempat, warna dan waktu.Biasanya halusinasi ini digabung menjadi satu hingga
timbul obsesi terhadap yang dirasakan dan ingin hanyut di dalamnya.Menjadi sangat indah atau bahkan
menyeramkan dan lama kelamaan membuat perasaan khawatir yang berlebihan (paranoid).Denyut
jantung dan tekanan darah meningkat.Diafragma mata melebar dan
demam.Disorientasi.Depresi.PusingPanik dan rasa takut berlebihan.Flashback (mengingat masa lalu)
selama beberapa minggu atau bulan kemudian.Gangguan persepsi seperti merasa kurus atau kehilangan
berat badan.

6. KOKAIN

Mempunyai 2 bentuk yakni bentuk asam (kokain hidroklorida) dan bentuk basa (free base). Kokain
asam berupa kristal putih, rasa sedikit pahit dan lebih mudah larut dibanding bentuk basa bebas yang
tidak berbau dan rasanya pahit. Nama jalanan kadang disebut koka, coke, happy dust, snow, charlie,
srepet, salju, putih. Disalahgunakan dengan cara menghirup yaitu membagi setumpuk kokain menjadi
beberapa bagian berbaris lurus di atas permukaan kaca dan benda yang mempunyai permukaan datar.
Kemudian dihirup dengan menggunakan penyedot atau gulungan kertas. Cara lain adalah dibakar
bersama tembakau yang sering disebut cocopuff. Menghirup kokain berisiko luka pada sekitar lubang
hidung bagian dalam.Menimbulkan keriangan, kegembiraan yang berlebihan (ecstasy).Hasutan (agitasi),
kegelisahan, kewaspadaan dan dorongan seks.Penggunaan jangka panjang mengurangi berat
badan.Timbul masalah kulit.Kejang-kejang, kesulitan bernafas.Sering mengeluarkan dahak atau
lendir.Merokok kokain merusak paru (emfisema).Memperlambat pencernaan dan menutupi selera
makan.Paranoid.Merasa seperti ada kutu yang merambat di atas kulit (cocaine bugs).Gangguan
penglihatan (snow light).Kebingungan (konfusi).Bicara seperti menelan (slurred speech).AMFETAMIN
Nama generik/turunan amfetamin adalah D-pseudo epinefrin yang pertama kali disintesis pada tahun
1887 dan dipasarkan tahun 1932 sebagai pengurang sumbatan hidung (dekongestan). Berupa bubuk
warna putih dan keabu-abuan. Ada 2 jenis amfetamin yaitu MDMA (metil dioksi metamfetamin) dikenal
dengan nama ectacy. Nama lain fantacy pils, inex. Metamfetamin bekerja lebih lama dibanding MDMA
(dapat mencapai 12 jam) dan efek halusinasinya lebih kuat. Nama lainnya shabu, SS, ice. Cara
penggunaan dalam bentuk pil diminum. Dalam bentuk kristal dibakar dengan menggunakan kertas
alumunium foil dan asapnya dihisap melalui hidung, atau dibakar dengan memakai botol kaca yang
dirancang khusus (bong). Dalam bentuk kristal yang dilarutkan dapat juga melalui suntikan ke dalam
pembuluh darah (intravena).Jantung terasa sangat berdebar-debar (heart thumps).Suhu badan
naik/demam.Tidak bisa tidur.Merasa sangat bergembira (euforia).Menimbulkan hasutan (agitasi).Banyak
bicara (talkativeness).Menjadi lebih berani/agresif.Kehilangan nafsu makan.Mulut kering dan merasa
haus.Berkeringat.Tekanan darah meningkat.Mual dan merasa sakit.Sakit kepala, pusing,
tremor/gemetar.Timbul rasa letih, takut dan depresi dalam beberapa hari.Gigi rapuh, gusi menyusut
karena kekurangan kalsium.

7. SEDATIF-HIPNOTIK (Benzodiazepin/BDZ)

sedatif (obat penenang) dan hipnotikum (obat tidur). Nama jalanan BDZ antara lain BK, Lexo, MG,
Rohip, Dum. Cara pemakaian BDZ dapat diminum, disuntik intravena, dan melalui dubur. Ada yang
minum BDZ mencapai lebih dari 30 tablet sekaligus. Dosis mematikan/letal tidak diketahui dengan pasti.
Bila BDZ dicampur dengan zat lain seperti alkohol, putauw bisa berakibat fatal karena menekan sistem
pusat pernafasan. Umumnya dokter memberi obat ini untuk mengatasi kecemasan atau panik serta
pengaruh tidur sebagai efek utamanya, misalnya aprazolam/Xanax/Alviz.Akan mengurangi pengendalian
diri dan pengambilan keputusan.Menjadi sangat acuh atau tidak peduli dan bila disuntik akan menambah
risiko terinfeksi HIV/AIDS dan hepatitis B & C akibat pemakaian jarum bersama.Obat tidur/hipnotikum
terutama golongan barbiturat dapat disalahgunakan misalnya seconal.Terjadi gangguan konsentrasi dan
keterampilan yang berkepanjangan.Menghilangkan kekhawatiran dan ketegangan (tension).Perilaku aneh
atau menunjukkan tanda kebingungan proses berpikir.Nampak bahagia dan santai.Bicara seperti sambil
menelan (slurred speech).Jalan sempoyongan.Tidak bisa memberi pendapat dengan baik.

8. ALKOHOL

Merupakan suatu zat yang paling sering disalahgunakan manusia. Alkohol diperoleh atas
peragian/fermentasi madu, gula, sari buah atau umbi-umbian. Dari peragian tersebut dapat diperoleh
alkohol sampai 15% tetapi dengan proses penyulingan (destilasi) dapat dihasilkan kadar alkohol yang
lebih tinggi bahkan mencapai 100%. Kadar alkohol dalam darah maksimum dicapai 30-90 menit. Setelah
diserap, alkohol/etanol disebarluaskan ke suluruh jaringan dan cairan tubuh. Dengan peningkatan kadar
alkohol dalam darah orang akan menjadi euforia, namun dengan penurunannya orang tersebut menjadi
depresi.Dikenal 3 golongan minuman berakohol yaitu golongan A; kadar etanol 1%-5% (bir), golongan
B; kadar etanol 5%-20% (minuman anggur/wine) dan golongan C; kadar etanol 20%-45% (Whiskey,
Vodca, TKW, Manson House, Johny Walker, Kamput).Pada umumnya alkohol :Akan menghilangkan
perasaan yang menghambat atau merintangi.Merasa lebih tegar berhubungan secara sosial (tidak
menemui masalah).Merasa senang dan banyak tertawa.Menimbulkan kebingungan.Tidak mampu
berjalan.

9. INHALANSIA atau SOLVEN

Adalah uap bahan yang mudah menguap yang dihirup. Contohnya aerosol, aica aibon, isi korek api
gas, cairan untuk dry cleaning, tinner, uap bensin.Umumnya digunakan oleh anak di bawah umur atau
golongan kurang mampu/anak jalanan. Penggunaan menahun toluen yang terdapat pada lem dapat
menimbulkan kerusakan fungsi kecerdasan otak.Pada mulanya merasa sedikit terangsang.Dapat
menghilangkan pengendalian diri atau fungsi hambatan.Bernafas menjadi lambat dan sulit.Tidak mampu
membuat keputusan.Terlihat mabuk dan jalan sempoyongan.Mual, batuk dan bersin-bersin.Kehilangan
nafsu makan.Halusinasi.Perilaku menjadi agresif/berani atau bahkan kekerasan.Bisa terjadi henti jantung
(cardiac arrest).Pemakaian yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan syaraf otak menetap, keletihan
otot, gangguan irama jantung, radang selaput mata, kerusakan hati dan ginjal dan gangguan pada darah
dan sumsum tulang. Terjadi kemerahan yang menetap di sekitar hidung dan tenggorokan.Dapat terjadi
kecelakaan yang menyebabkan kematian di antaranya karena jatuh, kebakar, tenggelam yang umumnya
akibat intoksikasi/keracunan dan sering sendirian. bat intoksikasi/keracunan dan sering sendirian.

10. EKSTASI

Dikenal juga sebagai: Inex, enak, cui iin, flash, flipper, hammer.Dampak: kerusakan ginjal, hati &
otak, kehilangan ingatan dalam jangka waktu yang lama, menggigil, berkeringat & muntah, tidak mampu
untuk berpikir, melihat & menyelaraskan fungsi tubuh. Gejala: rasa cemas berlebihan, depresi, paranoid,
kehilangan sensitifitas, akal sehat dan kesadaran. Sehingga kematian dapat terjadi karena gangguan
pemnuluh darah jantung, dehidrasi, & pecahnya pembuluh darah di otak.

11. KETAMINE

Dikenal juga sebagai Vit K, Kitkat, K, Spesial K. Dampak: sulit menggerakkan anggota tubuh, gangguan
persepsi, pendengaran, penglihatan, penciuman, sentuhan & rasa, berhalusiansi. Gejala: sulit tidur,
depresi, mudah marah & tersinggung, ering menguap. Jika overdosis bisa menyebabkan kesulitan
bernapas dan kematin

12. LYSERGIDE

Acid, Trips, Blotters, Tabs, Stamps, Balck Sesame, Seed, Micro, Micro Dot. Dampak: emacu detak
jantung, napas & temperatur tubuh, mati rasa, gangguan penglihatan, pendengaran, penciuman, sulit
berkonsentrasi
13. SHABU

Dikenal juga sebagai: Ice, Ubas, Methamphetamine. Dampak: gangguan fungsi hati, ginjal dan
urat syaraf, perilaku abnormal, mudah bingung, berkhayal & berhalusinasi, mudah cemas & marah.
Gejala: timbul rasa gelisah, cemas, depresi & marah, susah tidur, pernafasan menjadi pendek, jantung
berdebar, hilang nafsu makan

14. ERIMIN

Contoh: Nimetazepam. Dampak: Sulit bicara, bergerak, ketidakselarasan fungsi tubuh, gangguan
berfikir dan pandangan, hilangnya kesadaran. Gejala: cemas & gelisah, insomnia, mudah marah, denyut
jantung yang cepat, keringat berlebihan, kejang & kram perut, mudah bingung, histeris. Jika Overdosis
dapat menyebabkan sulit bernapas dan kemmatian

15. PCP (Phencyclidine)

PCP (phencyclidine) adalah obat disosiasi yang sebenarnya digunakan untuk anestesi, menghasilkan efek
halusinogen dan neurotoksik. Obat ini umumnya dikenal dengan nama Angel Dust, dan juga dikenal
sebagai Wet, Sherm, Sherman Hemsley, Rocket Fuel, Ashy Larry, Shermans Tank, Wack, Halk Hogan,
Ozone, HannaH, Hog, Manitoba Shlimbo, dan Embalming Fluid, dan beberapa nama lain.Meskipun efek
psikoaktif obat ini hanya bertahan beberapa jam saja, total eliminasi dari tubuh bisa lebih panjang,
biasanya sampai selama minggu. PCP dikonsumsi sebagai sampingan oleh pengguna narkoba terutama di
Amerika Serikat di mana permintaan obat dipenuhi oleh produsen ilegal.Obat ini diproduksi dalam
bentuk bubuk dan bentuk cair (PCP terlarut paling sering pada eter), tetapi biasanya itu disemprotkan ke
bahan berdaun seperti ganja, mint, oregano, peterseli atau Jahe Daun, dan rokok.PCP memiliki efek kuat
pada sistem saraf mengubah fungsi persepsi (halusinasi, delusi, pemikiran delirium atau bingung), fungsi
motorik (kiprah goyah, kehilangan koordinasi, dan gerakan mata terganggu atau nistagmus) dan regulasi
sistem saraf otonom (detak jantung yang cepat, pengaturan suhu yang berubah). Obat ini telah dikenal
untuk mengubah mood dengan cara yang tak terduga.

16. Psilocybin mushrooms

Atau disebut jamur psilocybian, adalah jamur yang mengandung zat psikedelik yaitu psilocybin dan
psilocin, dan kadang-kadang tryptamines psikoaktif lainnya. Ada beberapa istilah sehari-hari untuk jamur
psilocybin yang paling umum disebut magic mushrooms or shrooms.Ketika psilocybin telah tertelan zat
itu dipecah untuk menghasilkan psilocin, yang bertanggung jawab atas efek halusinogen. Efek
memabukkan psilocybin yang mengandung jamur biasanya berlangsung antara 3 sampai 7 jam tergantung
pada dosis.

17. Ekstasi (MDMA)

Adalah entactogen psychedelic semisintetik dari keluarga phenethylamine yang efeknya jauh lebih
ringan dari kebanyakan narkotik lainnya yang memproduksi psychedelics. Ekstasi digunakan sebagai
sampingan dan sering digunakan dengan seks dan berhubungan dengan obat-obatan klub sebagai
entheogen selain itu digunakan untuk melengkapi berbagai jenis praktek untuk transendensi termasuk
dalam meditasi, psychonautics, dan psikoterapi psikedelik.Dampak utama dari MDMA termasuk
peningkatan kesadaran indra, perasaan keterbukaan, euforia, empati, cinta, kebahagiaan, rasa kejernihan
mental dan penghargaan peningkatan musik dan gerakan.Sensasi taktil yang dirasakan beberapa
pengguna, membuat kontak fisik dengan orang lain lebih menyenangkan.

18. Methamphetamine

Dikenal sebagai “meth” atau “ice”, adalah obat psychostimulant dan sympathomimetic.
Methamphetamine memasuki otak dan memicu pelepasan zat norepinephrine, dopamine dan serotonin.
Karena zat ini men-stimulasi mesolimbic yang menyebabkan euforia dan kegembiraan, sehingga tidak
heran zat ini menyebabkan banyak penyalahgunaan dan ketergantungan hebat.Pengguna bisa terobsesi
pada beberapa kegiatan sederhana yang diulang-ulang, seperti mencuci tangan berulang-ulang memasang
dan membongkar kembali benda-benda secara berulang dan sebagainya.Penghentian pemakaian akan
menyebabkan beberapa efek seperti depresi, sulit tidur, gelisah, sulit makan dan sebagainya.

Dampak Psikologis Akibat Penyalahgunaan Narkoba antara lain: Emosi yang tidak terkendali,
kecenderungan untuk selalu berbohong, kurang memiliki tanggung jawab, hubungan dengan keluarga,
guru dan teman serta lingkungannya terganggu, cenderung menghindar kontak komunikasi dengan orang
lain, merasa dikucilkan atau menarik diri dari lingkungan, tidak peduli dengan nilai atau norma yang ada,
cenderung melakukan tindak pidana, kekerasan, pencurian dan mengganggu ketertiban umum.

3. pengaruh berbagai jeniss narkoba terhadap tubuh

Bedasarkan efek atau akibat penggunaan narkoba pada tubuh manusia menurut Winarto
(17:2007) pengaruh narkoba pada tubuh manusia dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu depresi,
stimulan, dan halsinogen.

1. Depresi artinya efek (akibat sampingan) dari penggunaan obat-obatan tertentu, yaitu dapat
menurunkan atau menekan kerja susunan saraf pusat, tetapi pemakainya tidak merasa
tertekan.Obat-obatan yang digolongkan ke dalam kelompok depresi dapat memperlambat proses
mental sehingga menjadi tenang atau rileks (santai). Kerja dari obat-obatan golongan depresi
adalah menekan kerja susunan saraf pusat sehingga mempengaruhi kerja saraf pusat dengan saraf
motorik, akibatnya konsentrasi terganggu.Penggunaan obat-obatan depresan misalnya morfin atau
heroin sangat berbahaya bagi pengendara kendaraan bermotor dan para opertor mesin-mesin
berat. Setelah memakai morfin orang menjadi tidak konsentrasi sehingga dapat membahayakan
diri sendiri ataupun orang lain.Efek atau pengaruh dari penggunaan obat depresan bergantung
pada dosis atau banyaknya obat yang diminum. Pada dosis rendah depresi dapat menyebabkan
euporia atau perasaan gembira serta rasa tenang dan nyaman. Namun jangan lupa bahwa rasa
tenang yang dialami hanya khayalan, jika obat itu sudah hilang pengaruhnya akan muncul
kembali perasaan gelisah. Pada dosis besar, obat depresan dapat menurunkan frekuensi
pernapasan serta denyut jantung sehingga tidak sadarkan diri atau pingsan. Bahkan dalam
keadaan tertentu akan menimbulkan kematian.

2. Stimulan artinya penggunaan obat-obatan yang dapat merangsang atau meningkatkan kerja saraf
pusat sehingga pengguna merasa segar, lebih waspada dan percaya diri. Rasa segar, percaya diri
yang muncul akibat penggunaan narkoba ini sifatnya hanya semu atau khayalan. Jadi jika
pengaruh obat ini telah hilang, akan kembali seperti semula.Obat-obatan golongan stimulan
mengakibatkan terjadinya peningkatan pada denyut jantung, temperatur tubuh, serta tekanan
darah. Akibatnya dada menjadi berdebar-debar.Stimulan menurut efek atau pengaruhnya
dikelompokkan menjadi tiga yaitu 1. Ringan, contoh: nikotin, kefein, tehine pada daun teh dan
pada coklat.2. Sedang, contoh: efedrine yang dipakai untuk obat batu. 3. Kuat, contoh:
amphetamine dan kokain.

3. Halusinogen adalah pengaruh dari penggunaan obat-obatan tertentu yang mengakibatkan


terjadinya halusinasi (khayalan). Pengaruh halusinasi yaitu pengguna merasakan, melihat atau
mendengarkan sesuatu yang sebenarnya tidak ada sama sekali. Jadi penggunaan obat-obatan
halusinasi mengakibatkan terjadinya penyimpangan pada pendengaran, penglihatan, dan
perasaan.Obat-obatan yang digolongkan kedalam halusinasi adalah Cannabinoid, Phencyclidine,
Magic mushrum, dan Ekstasi.

Efeknya pada tubuh

1 Merusak Sistem pernapasan . Asap dari obat seperti ganja terdiri dari berbagai macam bahan
kimia beracun yang dapat mengiritasi paru-paru. Jika sering menghirup asap dari obat, risiko ini
menjadi sesak napas, batuk, bronkitis dan infeksi paru-paru lebih tinggi kronis. Asap mengandung
karsinogen, yang bisa meningkatkan risiko kanker paru-paru.

2 Merusak Sistem peredaran darah . senyawa kimia berbahaya dalam obat dapat berpindah dari
paru-paru ke dalam aliran darah dan seluruh tubuh. Dalam beberapa menit, detak jantung Anda
akan naik secara dramatis. Bahaya narkoba dapat meningkatkan risiko serangan jantung secara
signifikan. Selain itu, mereka yang menggunakan obat-obatan biasanya juga identik dengan mata
merah. Hal ini karena pembuluh darah di mata melebar.

3 Penyebab gangguan sistem saraf pusat. Tidak butuh waktu lama bagi senyawa kimia yang dibawa
oleh aliran darah ke otak dan organ lainnya. Jika jatuh ke dalam otak, THC obat atau senyawa
kimia melepaskan dopamin dalam jumlah besar. Hal ini menyebabkan pengguna untuk merasa
lebih tenang, lebih nyaman atau yang biasa disebut ‘tinggi’ atau ‘terbang’. Pada fase ini,
pengguna tidak dapat berpikir jernih karena gangguan dari informasi proses pencernaan. Selain
itu, pengguna juga akan sulit untuk membangun atau mengingat sesuatu ketika sedang ‘tinggi’.
Bahaya narkoba dalam mengganggu saraf juga dapat menyebabkan pengguna mengalami kejang,
halusinasi sampai ia kehilangan kesadaran.

4 Penyebab disfungsi hati. Menggunakan narkoba, ganja juga dapat menyebabkan menyengat atau
terbakar perasaan di mulut dan tenggorokan. Terutama jika obat diminum, liver atau hati akan
memprosesnya dengan cepat. Hal ini akan menyebabkan bahaya fungsi hati obat rusak jika obat
dikonsumsi berlebihan. Risiko seperti gangguan fungsi hati atau kerusakan bisa terjadi pada
mereka yang menggunakan obat-obatan dalam jangka panjang.

5 Merusak Sistem kekebalan dalam tubuh. Beberapa studi menunjukkan efek dari obat-obatan
berbahaya senyawa kimia berbahaya untuk sistem kekebalan tubuh. Dengan mengambil obat,
pengguna akan lebih mudah sakit. Tak jarang ketika pengguna narkoba menjadi lebih kutilang,
kurus langsing tinggi dan seperti kekurangan gizi.

6 Gangguan kulit. Bagi pengguna narkoba jenis umumnya akan mengalami gangguan yang
berhubungan dengan kulit. Yang paling umum adalah gangguan kulit seperti infeksi kulit. iritasi
kulit biasanya terjadi pada orang yang menggunakan obat-obatan dan dapat dilihat dari bekas
memar di tangan karena suntikan obat.

7 gangguan sistem reproduksi. Penggunaan narkoba juga berdampak negatif pada sistem
reproduksi. Sama seperti bahaya merokok, penggunaan narkoba yang berlebihan dan terus
membuat risiko hormon reproduksi menurun dan fungsi seksual pada wanita atau laki-laki.

8 Perubahan fungsi otak. Pengguna yang sudah kecanduan narkoba akan mengalami perubahan
fungsi otak yang cukup berbahaya. Bahaya narkoba akan membuat beberapa bagian dari otak
manusia akan rusak sehingga kinerjanya tidak lagi optimal. Sebuah eksperimen yang pernah
dilakukan adalah percobaan pada ekstasi obat hewan. Akibatnya, zat-zat berbahaya dalam ekstasi
yang menghancurkan sel-sel yang ada di otak. Jika itu terjadi pada manusia, ini akan
mengakibatkan perubahan dalam proses patologis biologis. Ini akan membuat Anda segera tidak
peduli tentang orang lain di sekitar Anda, karena setiap kali dia akan berpikir tentang narkoba.

9 Merusak mental. penggunaan obat jangka panjang telah dikaitkan dengan berbagai penyakit
mental. Beberapa efek berbahaya dari obat untuk jiwa yang merasa halusinasi sementara,
biasanya dalam bentuk sensasi atau gambar yang terlihat nyata ketika itu tidak terjadi atau hanya
khayalan. Ada juga yang menghubungkan penggunaan narkoba dengan skizofrenia penyakit
mental. Disebutkan bahwa beberapa obat yang diyakini bertanggung jawab untuk munculnya
gejala skizofrenia, termasuk ganja dan kokain.

10 Rasa paranoid. Paranoid atau lebih sering disebut dengan Parno juga umum pada mereka yang
sudah kecanduan narkoba. Pengguna akan sering merasa takut berlebihan, sensitif dan mudah
tersinggung. Konsekuensi lain dari rasa paranoid yang timbul karena bahaya obat ini juga bisa
membuat pengguna jadi tidak percaya pernyataan atau saran dari orang lain. Selain itu, bahaya
narkoba seperti ganja juga dapat menyebabkan gangguan mental seperti depresi, kecemasan dan
meningkatkan keinginan untuk bunuh diri pada remaja.

4. Peredaran narkoba

Di dunia internasional, Kota Dumai merupakan kawasan strategis bagi peredaran narkotika jaringan
internasional. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya tangkapan dengan jumlah barang bukti cukup besar
yang berasal dari luar negeri. Kondisi ini menjadi tantangan aparat kepolisian dan instansi terkait untuk
melakukan langkah antisipasi dalam mencegah dan mengungkap peredarannya. Di Indonesia sendiri salah
satu gudang peredaran narkotika adalah Kota Sukabumi. Menurut berita online di Detik.com, Kabupaten
Sukabumi yang ada di Jawa Barat ternyata termasuk dalam satu fokus sasaran lokasi penanganan
peredaran narkotika. Pasalnya, menurut Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Pol Anang Iskandar,
Sukabumi adalah salah satu lokasi peredaran narkotika yang besar. Dua kasus besar yang pernah
tertangkap tangan BNN yakni peredaran sabu masing-masing 60 kilogram pada 2012 dan 40 kilogram
pada 2014. Sabtu itu dibawa oleh warga negara Iran lewat perairan Ujung Genteng dan Pelabuhan Ratu.
Pelakunya sudah dijatuhi hukuman mati saat disidang di Pengadilan Negeri Cibadak. Diperkirakan ada
sekitar 3,7 juta sampai 4,7 juta orang pengguna narkoba di Indonesia. Ini data tahun 2011. Sekitar 1,2 juta
orang adalah pengguna crystalline methamphetamine dan sekitar 950.000 pengguna ecstasy. Sebagai
perbandingan, ada 2,8 juta pengguna cannabis dan sekitar 110.000 pecandu heroin. Sedangkan menurut
perkiraan otoritas Indonesia Badan Narkotika Nasional (BNN), saat ini ada sekitar 5,6 juta pengguna
narkoba. Dulu, bahan yang paling banyak dikonsumsi adalah cannabis. Pada paruh kedua 1990-an ada
peningkatan tajam pengguna heroin, terutama lewat jarum suntik. Ini mengakibatkan peningkatan pesat
penyebaran HIV/AIDS di Indonesia. Tapi menjelang akhir 1990-an, yang paling banyak digunakan
adalah Amphetamine Type Stimulants (ATS).

1. Golden Triangle

Pada awalnya, kebanyakan Opium didunia didapat dari Golden Triangle ini sampai pada abad ke-
21, Afghanistan dan kawanan Golden Crescentnya mengambil alih sebagai produser opum terbesar
didiunia.Nama Golden Triangle diambil dari area dari tiga negara (Myanmar, Laos dan Thailand), yang
membentuk sebuah segitiga. Myanmar sendiri menjadi produsen Opium ke-dua didunia setelah
Afganistan, pada tahun 2005, UNODC memperkirakan ada sekitar 430 km2 "sawah" opium di Myanmar.
Sebenarnya, nama tersebut awalnya digunakan oleh turis untuk menentukan tiga titik utama pariwisata
didaerah sana. Metode penyelundupan dari Opium dan heroin yang diproduksi di bagian Timur Laut
Myanmar adalah dengan menggunakan transportasi seperti kuda dan keledai untuk dikirim ke perbatasan
Thailand dan Burma untuk diproses lebih lanjut. Setelah diproses, produksi tersebut dikirim ke Thailand,
menuju Bangkok untuk diekspor.Kurir menjadi metode utama penyelundupan produksi narkoba dari Asia
Tenggara. Lewat penerbangan komersil internasional, California dan Hawaii menjadi pintu masuk utama
untuk narkoba produksi dari Golden Triangle.

2. Golden Crescent

Daerah Golden Crescent berlokasi di persimpangan Asia Tengah, Selatan, dan Barat. Golden
Crescent wilayahnya mencakup tiga negara, Afghanistan, Iran dan Pakistan. Meskipun begitu, hanya
Afganishtan dan Pakistan yang memproduksi Opium. Iran bertindak sebagai konsumen serta sebagai
tempat transit untuk lebih jauhnya lagi diekspor. Pada tahun 2007, wilayah Golden
Crescent memproduksi 8,000 ton dari total 9,000 ton Opium yang ada didunia. Hampir mencapai sebuah
monopoli. Penangkapan dan penyitaan narkoba dari para penyelundup biasa terjadi di Iran, bukan di
Afghanistan. Kurang lebih, hampir seluruh produsen narkoba didunia menggunakan cara distribusi yang
sama untuk mentransfer produknya ke konsumen, yaitu lewat kurir.

5. Penanggulangan terhadap pemakaian narkoba

Penyalahgunaan narkoba adalah penggunaan narkoba yang dilakukan tidak untuk


pengobatan,tetapi karena ingin menikmati pengaruhnya,dalam jumlah berlebih yang secara kurang
teratur,dan berlangsung ckup lama,sehingga menyebabkan gangguan kesehatan fisik,mental, dan
Penyalahgunaan narkoba dapat dicegah.Adalah lebih baik mencegah dari pada mengobati atau
menanggulangi.Pencegahaan merupakan upaya yang sangat penting,bahkan terpenting.Untuk mencegah
remaja dari penyalahgunaan narkoba hal yang paling penting adalah membentengi diri sendiri dengan
imtaq(iman taqwa). selain itu ada hal-hal lain diantaranya :

a. Pencegahan pribadi

Dalam hal ini, diri kita sendiri yang harus dapat mencegah agar terhindar dari pengaruh bahkan
menjadi korban narkoba. Caranya, hindari kebiasaan merokok karena pada umumnya korban narkotika
dimulai dengan menghisap rokok. Berhati-hati dalam pergaulan, baik dalam memilih teman maupun
lingkungan, serta kuat iman kita kepada Tuhan Yang Maha Esa.

b. Pencegahan keluarga

Terjadinya komunikasi yang baik di antara anggota keluarga, membuat rumah menjadi tempat
berlindung yang aman untuk semua anggota keluarga sehingga dapat mencegah pengaruh buruk dari luar
rumah.

c. Pencegahan lingkungan

Lingkungan yang baik sangat tepat untuk mencegah datangnya pengaruh narkoba. Pemimpin
lingkungan harus peka dan waspada serta mampu menangkap gejala-gejala yang terjadi agar wilayahnya
bebas dari bahaya narkoba. Jika terdapat warga yang dicurigai berhubungan dengan narkoba, segera
diantisipasi.

d. Pencegahan umum

Pencegahan secara nasional dan internasional. Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan undang-
undang yang berhubungan dengan narkotika.

1. Menjaga diri sendiri dan teman terdekat dari hal yang menjurus ke narkoba

2. Pendekatan pada siswa disekolah

3. Latihan peningkatan percaya diri

4. Melatih remja mengelola situasi sehari-hari melalui pendekatan pemecahan masalah

5.Memberi kegiatan yang cocok pada kehidupan remmaja

6.Mendorong partisipasi pada kegiatan yang positif

7.Memberi kesempatan agar remaja mengembangkan kegiatannya

8.Membentuk perkumpulan dalam gerakan anti narkoba (say no to drugs)

9.Saling memberi dukungan dan kasih sayang

10.Meningkatkan keterampilan dasar

11.Mencoba mengubah kebiasaan buruk, dan menjauh dari hal-hal yang negatif

12. selalu waspada, karena banyak modus-modus pengedar narkoba.

13.jika ada remaja yang sudah menjadi pecandu,harus diberi pengertian sedikit demi sedikit.

14.Melaporkan ke pihak yang berwajib jika mengetahui pengedar/bandar narkoba

15.Memberikan program, terapi dan rehabilitasi


16.Menyediakan sarana konseling untuk para pemakai n pengedar narrkoba.

17. Menciptakan rasa takut mengulang kembali.

Pengobatan pecandu narkoba

Pengobatan korban narkotika akan berlangsung sangat lama. Jika tidak serius dalam menjalani
pengobatan, sangat kecil kemungkinan berhasil. Mula-mula, lakukan dengan memutus pemberian
narkoba secara bertingkat sampai kecanduannya berkurang sedikit demi sedikit hingga akhirnya hilang
sama sekali.

Pada periode ini, pengobatan paling sulit dilakukan karena di samping harus tegas terhadap pecandu,
pecandu itu sendiri juga harus mempunyai tekad yang kuat untuk sembuh. Jika syarat itu tidak dipenuhi
maka sangat sulit kemungkinan untuk sembuh. Langkah kedua adalah penyembuhan mental dan fisik.
Fisik yang rusak akibat narkotika harus diobati agar kembali sehat walaupun bagi pecandu yang sudah
berat, kesehatan ini sangat sulit kembali seperti sediakala.Upaya yang dilakukan untuk memperbaiki
kesehatan mental, misalnya dengan mengajaknya lebih dekat kepada Sang Pencipta. Kemudian, jauhkan
dari lingkungan yang membuatnya menjadi seorang pecandu narkotika.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan agar terhindar dari godaan narkoba.

a. Dapatkan informasi tentang bahaya narkoba dari koran, majalah, seminar, dan lain-lain.

b. Persiapkan diri/mental untuk menolak jika ditawarkan. Intinya, kamu harus bertekad untuk menolak
dulu.

c. Belajar berkata “tidak” jika mendapat tawaran narkoba.

1) Siapkan alasan yang bisa dipakai dari yang lucu sampai yang seram.

2) Alihkan topik pembicaraan jika kamu mulai disudutkan dengan tawaran.

3) Jika teman kamu terus memaksa juga, segera tinggalkan tempat itu. Kamu perlu mencari teman baru
yang ‘bersih’. Teman yang baik jelas tidak akan memaksa kamu memakai narkoba.

d. Memiliki cita – cita dalam hidup ini sehingga hidupmu mempunyai arah dan tujuan.

e. Lakukan kegiatan positif yang dapat membantu kamu agar lebih percaya diri; lebih mandiri; lebih
berprestasi.

Вам также может понравиться