Вы находитесь на странице: 1из 9

BAB 1

PENDAHULUAN

I.I LATAR BELAKANG

Mencit merupakan hewan yang tidak asing lagi bagi manusia tetapi
sebagian besar manusia balikan di kalangan mahasiswa pun tidak mengetahui
bagaimana cara memperlakukan mencit dengan benar. Oleh karena itu, dilakukan
suatu percobaanyang di mana percobaan ini mengetahui” bagaimana pemerian obat
pada hewan “ dalam hal ini hewan uji yang di gunakan adalah mencit,karena mencit
merupakan tikus rumah yang mudah ditangani dan tidak bersifat fotobik, lebih
resuten terhadap infeksi dan jika merasa tidak aman akan menjadi liar dam galak,
kemudian tikus jika menggigit sangat dalam dan gigitannya sulit di lepaskan.

Dalam memilih hewan uji sebelumnya kita hasus mengetahui bagaimana cara
memperlakukan mencit dengan benar harus mengetahui sifat-sifat hewan yang akam
di ujukan, serta bagaimana cara memberikan obat kepada hewan tersebut. Pada
praktikum kali ini, hewan yang akan di jadikan percobaan adalah mencit( Mus
museulus). Kita akan mempraktekkan bagaimana cara memberikan obat yang benar
pada mencit dengan beberapa cara. Oleh karana itu, kita lakukan percobaan ini agar
kita dapat mengetahui bagaimana cara pemberian hewan uji dengan benar.
Pengunaan hewan percobaan dalam kegiatan penelitian ilmiah telah berjalan sejak
puluhan tahun. Agar mengetahui cara kita sebagian mahasiswa maupun sebagian
peneliti dalam hal ini mengetahui tentang kemampuan obat pada seluruh aspek yang
berhubungan dengan efek testiknya.

I.2 MAKSUD PRAKTIKUM

Untuk mengetahui penanganan pada hewan cobamencit, serta cara pemerian


atau perlakuan pada hewan coba mencit.

1.3 TUJUAN PRAKTIKUM

 Mampu melakukan penanganan pada hewan coba berupa mencit


 Mampu memberikan bahan uji pada hewan coba mencit dengan baik dan
benar.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 TEORI UMUM

Mencit merupakan hewan yang paling umum digunakan pada penelitian


laboratorium sebagai hewan percobaan yaitu sekitat 40-80%.menci tmemiliki banyak
keunggulan sebagai hewan percobaan yaitu siklus hidup yang relatif pendek, jumlah
anak perkalahiran banyak, variasi sifat-sifatnya tinggi dan mudah dalam
penggunaannya.(Moriwaki ; 1994)

Mencit putih memiliki bulu pendek halus berwarna putih serta ekor
berwarna kemerahan dengan ukuran lebih panjang dari pada badan dan kepala,
mencit memiliki warna bulu berbeda disebabkan perbedaan dalam propesi darah
mencit luar dan reproduksinya. (Nafis ;1996)

Mencit memiliki faksokomi sebagai berikut (Arrington;1972)

Kindom : Animalia

Filum : Chordata

Class : Mamalia

Ordo : Rotentia

Family : Moridae

Genus : Mus

Spesies : Mus museulus

Mencit hasur di berikan makanan dengan kualitas tetap karena perubahan


berat badan dan tenaga. Seekor mencit dewasa dapat berkomsumsi pakan 3-5gr setiap
hari. Mencit yang bunting dan menyusui memerlukan pakan yang lebih banyak. Jenis
ransan yang dapat diberikan untuk mencit adalah ransam ayam komersial.
(Smith;1988)
Kandungan protein ransumyang di berikan minimal 16% kebutuhan zat-zat
makanan yang diperlikan untuk lemak 10-12%, kadar pati 44-55%,kadar serat kasar
maksimal 4% dan kadar abu 5-6%. (Smith;1988)

Air minum yang diperlukan oleh setiap ekor mencit untuk sehari berkisar
antara 4-8 ml.seekor mencit untuk sekali kehilangan air sebab evaparasi tubuhnya
tinggi. Konsumsi air minum yang cukup akan digunakan untuk menjaga stabilitas
suhu tubuh dan untuk melunasi pakan yang di cerna. Air minum juga di butuhkan
untuk menekan stres pada mencit yang dapat memicu kabalisme.(Malele dan
promono;1989)

Hewan percobaan yang dipelihara untuk tujuan pemelihan.Umumnya berada


dalam suatu lingkungan yang sempit dan terawasi, maupun kehidupannya di awasi.
Namun di usahakan agar proses visiolgis dan reproduksi termasuk makan, minum,
bergerak dan istrahat tidak terganggu. Hewan percobaan di tempatkan dalam kadang-
kadang yang di susun pada rak-rak di dalam suatu ruangan khusus. Kadang harus di
rancang untuk dapat memberikan kenyamanan dan kesejahteraan bagi hewan
tersebut.(Anggrod;1975)

Mencit-mencit yang di gunakan untuk penelitian yang lama di tempatkan


dalam kandang yang berukuran 22,5cm x 10cm untuk 3 ekor mencit. (Peter;1976)

Penutup lantai kandang atau bedding merupakan penyerap untuk menampung


kotoran termasuk air kencing dan sisa-sisa makanan. Pemakaian bedding memiliki 3
tujuan yaitu untuk menyerap kotoran,melengkapi bahan saran dan untuk isolasi
panas.(Green;1968)

2.2 URAIAN BAHAN

Aquadest (Ditjen POM 1979;96)

Nama resmi : AQUA DESILLATA


Nama lain : Air suling
Bm : 18.06
Rm : H2O
Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna,tidak berbau,tidak
mempunyai rasa
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat
Khasiat dan kegunaan : sebagai contoh pemberian oral

2.3 URAIAN HEWAN COBA


Mencit ( Mus musculus)

Kindom : Animalia

Filum : Chordata

Class : Mamalia

Ordo : Rotentia

Family : Moridae

Genus : Mus

Spesies : Mus museulus

2.4 PROSEDUR KERJA

Pada praktikum kali ini terlebih dahulu mencit di timbang bobot


badannya, lalu di ambil terlebih dahulupangkal ujung ekor dengan ibu jari di
lipat dan jari telunjuk dijepit,sakpai mencit di angkat terbalik dengan tangan
kiri dan ekornya di selipkan pada jari kelingking dilakukan dengan perlahan
lalu tangan kanan mengambil spoit yang berisi aquadest tarik kanula secara
perlahan mencit pun dikembalikan pada tempat semula.
BAB III

METODE KERJA

3.1 ALAT DAN BAHAN

Alat dan bahan :

1. Gelas kimia
2. Lab halus
3. Lab kasar
4. Spoit (jarum suntik tumpul)
Bahan yang digunakan :
1. Aquadest
2. Hewan coba(mencit)
3. tissue
3.2 CARA KERJA
1. Dipegang pangkal ekor mencit dengan menggunakan tangan kanan
2. Di elus-elus sampai kepala, punggung mencit dengan tangan kiri agar mencit
dapat tenang dan jinak
3. Dijepit kulit tengkung mencit dengan telunjuk dan ibu jari tangan kiri
4. Dipastikan tidak ada kulit yang longgar sehingga mencit tidak terpaling dan
menggigit,kemudian mencit diangkat
5. Diselipkan ekor mencit diantara jari manis dan jari kelingking tangan kiri
6. Di ambil aquadest sesuai dengan perhitungan dosis dari berat badan mencit
menggunakan spoit oral
7. Dimasukkan aquadest ke dalam mulut mencit dengan menggunakan spoit
oral, masukkan perlahan- lahan sampai seluruh jarum spoit masuk ke dalam
mulut mencit dan sampai aquadest dalam spoit habis
8. Dilam mulut dengan menggunakan tissue.
BAB IV

PEMBAHASAN

Mencit adalah hewan percobaan yang sering dan banyak digunakan di dalam
laboratorium farmakologi dalam berbagai bentuk percobaan. Hewan ini mudah di
tangani dan bersifat penakut fatobolik. Cenderung berkumpul sesamanya dan
bersembunyi aktivitasnya didalam hari lebih aktif. Kehadiran manusia akan
mengerangi aktivitasnya.

Mula-mula hewan coba dipegang ujung ekor dengan tangan kanan dan
dibiarkan kaki depan terpaut pada kain kasar/lab kasar. Kulit kepala di pegang sejajar
dengan telinga hewan coba dengan menggunakan jari telunjuk dan ibu jari tangan
kiri. Ekor di jepit dari pada kelingking kiri supaya mencit itu dapat dipegang
sempurna.hewan coba siap untuk di berikan perlakuan.

Pada praktikum kali ini kita mempraktekkan tentang cara-cara penanganan


hewan coba mencit. Pada saat praktikum kita tidak boleh membuat mencit depresi/
stres,karena mereka akan lebih agresif bila sedang merasa terganggu. Dan bila
mereka merasa strea, maka mereka nyaman sehingga kita mudah untuk melakukan
pengamatan. Kita juga harus belajar cara memegang mencit yang baik dan benar.

Pada penanganan hewan coba terlebih dahulu mencit di timbang bobot


bsdsnnya, lalu mencit di elus-elus agar menjadi jinak dan merasa nyaman. Kemudian
jepit tengkuk mencit dengan tangan kiri lalu ekornya di selipkan diantara jari manis
dan jari kelingking, dimasukkan perlahan-lahan aquadest dengan menggunakan
jarum suntik oral dengan hati-hati ke dalam mulut tarik konula secara perlahan-lahan
pemberian oral di lakukandengan menggunakan konula di masukkan ke dalam mulut
mencit secara perlahan-lahan sampai mencit membuka esophagus lalu cairan obot
maupun aquadest tersebut di suntikkan masuk kedalam secara perlahan-lahan dan
tarik yang telah di gunakan tersebut.

Kemudian hal-hal yang harus diperhatikan bila ingin memengang hewan


coba mencit adalah harus menggunakan sarung tangan dan masker. Tujuan
menggunakan sarung tangan adalah untuk mengurangi kontaminasi langsung dengan
mencitnya, karena ditakutkan adanya bakteri pada tubuh hewan tersebut , kemudian
untuk menjaga agar bila mencitnya menggigit langsung terjena kulit tangan kita, akan
tetapi terkena tangan terlebih dahulu.
BAB V

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

 Dalam penenganan hewan coba mencit, sebelum dilakukan pemberian


atau perlakuan. Mencit dibuat senyaman mungkin, jinak, tidak
stres/depresi, sehingga ketika dilakukan pemberian, mencit tidak
melakukantidak menggigit dan mempermudah masuknya obat
 Dalam pemberian hewan coba mencit, ada beberapa cara yaitu melalui
oral, intra muscular, intravena dan subkulasi.

5.2 SARAN
 Dalam melakukan praktikum ini, sebaiknya praktikum menggunakan
sarung tangan dan masker.
 Setelah melakukan praktikum, di wajibkan membersihkan tangan
dengan anti bakteri (hand sanitizer) atau langsung mencuci tangan
dengan sabun anti soptik.
DAFTAR PUSTAKA

Anggoradi, R , ( 1973), “ Ilmu Makanan Ternak Umum”, Jakarta;Grammetio.

Anief m, (1990),” Perjalanan Dan Nasib Obat Dalam Badan”, Yogjakarta;UGM Press.

Arrington , L (1972), “ Introductory Laboratory Animal The Loreding, And Manegement


Of Experi Mental Animal Scrence”, New York ; The Interistate Printes And
Publishing, Inc.

Green , E ,(1968), “Biology Of The Laboratory Mause”, New York ; Hill book.

Malole , M dan Pramono , C.S (1998), “ Penggunaan Hewan Percobaan Di


Laboratorium, Depertemen, Pendidikan Dan Kebudayaan , Derektorat
Jendral Pendidikan Tinggi, Bogor ; IPB.

Mariwaki , K (1994), genetic in wild mice, its Applications to Blawedical Research.


Tokyo; Kanger.

Muliani. H. (2011); “ Pertumbuhan Mencit (Mus Muscullus) Setelah Pemberian Biji


Jarak Pagar (Jatrophacusca) White Mouse ( Mus Muscullus) Cerowth
Exposed To Barbedos Nutscep; Bioma, 73,79.

Nafiu,L , O( 1996); “Ketentuan Fenotifik Mencit Terhadap Ransam Berfikir Rendah “;


Bogor ;IPB.

Peter. W.L(1976); The Laboratory Mause, Now York Ednbop.

Smith. B. (1998);” Pemeliharaan, Pembuatan, Dan Penggunaan Hewan Daerah Teropis;


Jakarta; UI Press.

Вам также может понравиться

  • Presentation 1
    Presentation 1
    Документ11 страниц
    Presentation 1
    DEVIH
    Оценок пока нет
  • OPINI PASIEN TERHADAP PERAN ASISTEN APOTEKER
    OPINI PASIEN TERHADAP PERAN ASISTEN APOTEKER
    Документ1 страница
    OPINI PASIEN TERHADAP PERAN ASISTEN APOTEKER
    DEVIH
    Оценок пока нет
  • TP Suspensi
    TP Suspensi
    Документ5 страниц
    TP Suspensi
    devih
    Оценок пока нет
  • Itgi 8 Uyjri 8 Yjkhjk
    Itgi 8 Uyjri 8 Yjkhjk
    Документ8 страниц
    Itgi 8 Uyjri 8 Yjkhjk
    DEVIH
    Оценок пока нет
  • Elma
    Elma
    Документ1 страница
    Elma
    DEVIH
    Оценок пока нет
  • SMK Kesehatan Husada Pratama
    SMK Kesehatan Husada Pratama
    Документ8 страниц
    SMK Kesehatan Husada Pratama
    DEVIH
    Оценок пока нет
  • Makalah Sistem Respirasi Pada Manusia 2
    Makalah Sistem Respirasi Pada Manusia 2
    Документ11 страниц
    Makalah Sistem Respirasi Pada Manusia 2
    DEVIH
    Оценок пока нет
  • EKKY
    EKKY
    Документ2 страницы
    EKKY
    DEVIH
    Оценок пока нет
  • SAMPUL
    SAMPUL
    Документ1 страница
    SAMPUL
    DEVIH
    Оценок пока нет
  • Suspen Si
    Suspen Si
    Документ13 страниц
    Suspen Si
    devih
    Оценок пока нет
  • Cpob 2012
    Cpob 2012
    Документ309 страниц
    Cpob 2012
    Rizka Sarastri Sumardiono
    Оценок пока нет
  • AMLODEPIN BESILAT
    AMLODEPIN BESILAT
    Документ4 страницы
    AMLODEPIN BESILAT
    DEVIH
    Оценок пока нет
  • SMK Kesehatan Husada Pratama
    SMK Kesehatan Husada Pratama
    Документ8 страниц
    SMK Kesehatan Husada Pratama
    DEVIH
    Оценок пока нет
  • SMK Kesehatan Husada Pratama
    SMK Kesehatan Husada Pratama
    Документ8 страниц
    SMK Kesehatan Husada Pratama
    DEVIH
    Оценок пока нет
  • GJKHFKHF
    GJKHFKHF
    Документ4 страницы
    GJKHFKHF
    DEVIH
    Оценок пока нет
  • SMK Kesehatan Husada Pratama
    SMK Kesehatan Husada Pratama
    Документ8 страниц
    SMK Kesehatan Husada Pratama
    DEVIH
    Оценок пока нет
  • Anty Punya
    Anty Punya
    Документ20 страниц
    Anty Punya
    DEVIH
    Оценок пока нет
  • SMK Kesehatan Husada Pratama
    SMK Kesehatan Husada Pratama
    Документ8 страниц
    SMK Kesehatan Husada Pratama
    DEVIH
    Оценок пока нет
  • Anti Malaria
    Anti Malaria
    Документ28 страниц
    Anti Malaria
    Citra Ariina
    Оценок пока нет
  • Anti Malaria
    Anti Malaria
    Документ28 страниц
    Anti Malaria
    Citra Ariina
    Оценок пока нет
  • Anatomi Dan Fisiologi Sistem Indera
    Anatomi Dan Fisiologi Sistem Indera
    Документ40 страниц
    Anatomi Dan Fisiologi Sistem Indera
    Mahendra Prasetyo
    Оценок пока нет
  • MDR
    MDR
    Документ10 страниц
    MDR
    bangkit99
    Оценок пока нет
  • Tugas Kak Uga Morfologi Tumbuhan
    Tugas Kak Uga Morfologi Tumbuhan
    Документ16 страниц
    Tugas Kak Uga Morfologi Tumbuhan
    DEVIH
    Оценок пока нет
  • Laporan Lengkap Minyak Atsirih
    Laporan Lengkap Minyak Atsirih
    Документ47 страниц
    Laporan Lengkap Minyak Atsirih
    DEVIH
    Оценок пока нет
  • Mod Genetika Vol 1 Sintesis Protein
    Mod Genetika Vol 1 Sintesis Protein
    Документ10 страниц
    Mod Genetika Vol 1 Sintesis Protein
    hosniyah
    Оценок пока нет
  • Sintesis Protein
    Sintesis Protein
    Документ20 страниц
    Sintesis Protein
    DEVIH
    100% (1)
  • Aspek Biofarmasi
    Aspek Biofarmasi
    Документ42 страницы
    Aspek Biofarmasi
    DEVIH
    Оценок пока нет
  • Tumbuhan
    Tumbuhan
    Документ6 страниц
    Tumbuhan
    DEVIH
    Оценок пока нет
  • Makalah Sintesis Protein
    Makalah Sintesis Protein
    Документ26 страниц
    Makalah Sintesis Protein
    D'Richo Ciffer
    Оценок пока нет