Вы находитесь на странице: 1из 20

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PEMBANGUNAN
JL. Raya Pembangunan N0.216 Kel.Sukagalih Kec. Tarogong Kidul Kab. Garut
Tlp. (0262) 231661 E-mail : uptdpembangunan@gmail.com

SWAKELOLA ANGGARAN BANTUAN OPERASIONAL


KERANGKA KESEHATAN (BOK) DI UPT PUSKESMAS
ACUAN PEMBANGUNAN
KEGIATAN No. Dokumen : 001/KAK/PKM.PMB/XI/2017
(KAK) No. Revisi : -
Tanggal Terbit : 22 Nopember 2017

A. PENDAHULUAN
Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan dan/ atau serangkaian
kegiatan yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan
berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan
kesehatan, pengobatan penyakit dan pemulihan kesehatan oleh
pemerintah dan/ atau masyarakat.
Puskesmas mempunyai hubungan koordinatif, kooperatif dan
fungsional dengan sarana pelayanan kesehatan lain. Puskesmas wajib
berpartisipasi dalam penanggulangan bencana, wabah penyakit,
pelaporan penyakit menular dan penyakit lain yang ditetapkan oleh
tingkat nasional dan daerah serta dalam melaksanakan program
prioritas pemerintah.
Untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya, diselenggarakan upaya kesehatan perorangan (UKP) dan
upaya kesehatan masyarakat (UKM), dengan pendekatan promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif secara terpadu, menyeluruh, dan
berkesinambungan.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah,
mengamanatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebagai salah satu sumber
pembiayaan bagi daerah dalam pelaksanaan desentralisasi, diantaranya
untuk meningkatkan pembangunan kesehatan, sehingga Pemerintah
2

baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah dapat menyediakan


pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau dan berkualitas.

B. LATAR BELAKANG
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Adalah bantuan dana dari
pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dalam membantu
pemerintahan kabupaten dan pemerintahan kota melaksanakan
pelayanan kesehatan sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan
dengan meningkatkan kinerja Puskesmas dan jaringannya serta Upaya
Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) dalam menyelenggarakan
pelayanan kesehatan promotif dan preventif. BOK diarahkan untuk
mendekatkan petugas kesehatan kepada masyarakat dan
memberdayakan masyarakat melalui mobilisasi kader kesehatan untuk
berperan aktif dalam pembangunan kesehatan.
Penyediaan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) bagi Puskesmas
dalam melakukan berbagai upaya kesehatan yang bersifat promotif dan
preventif, merupakan salah satu bentuk tanggung jawab pemerintah
dalam upaya kesehatan. Puskesmas Pembangunan sebagai Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan Kabupaten Garut mempunyai
fungsi yang amat strategis karena berada di ujung tombak pelayanan
kesehatan yang bertanggung jawab menyelenggarakan pelayanan
kesehatan di wilayah kerjanya secara proaktif dan responsive.
UPT Pukesmas Pembangunan sebagai salah satu pemanfaat dan
penyelenggaran kegiatan yang didanai oleh BOK perlu menetapkan
Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) Swakelola Anggaran Bantuan
Operasional Kesehatan (BOK) di UPT Puskesmas Pembangunan.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan umum
Mendukung dalam penyediaan dana pembangunan bidang
kesehatan untuk mencapai target prioritas nasional bidang kesehatan
yang bersifat promotif dan preventif di UPT Puskesmas
Pembangunan.
3

2. Tujuan khusus
a. Mendukung penyediaan dana pada kegiatan Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) Esensial yang bersifat promotif dan preventif
di U P T Puskesmas Pembangunan.
b. Mendukung penyediaan dana pada kegiatan Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) Pengembangan yang bersifat promotif dan
preventif di U P T Puskesmas Pembangunan
c. Mendukung penyediaan dana pada kegiatan Manajemen dan
Operasional di U P T Puskesmas Pembangunan.

D. DASAR HUKUM
1. UU No 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
2. UU No 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara
3. UU No 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
4. UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
5. UU No 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
6. UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
7. UU No 10 Tahun 2010 tentang APBN Tahun Anggaran 2011
8. PP No 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antara
Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan
Daerah Kabupaten/Kota
9. PP No 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
10. PP No. 7 tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan
11. Perpres No 24 Tahun 2010 tentang Pembentukan dan Organisasi
Kementerian Negara
12. Perpres No 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional 2010 – 2014
13. Peraturan Presiden No 29 tahun 2010 tentang Rencana Kerja
Pemerintah Tahun 2011
14. Permenkes No 210/Menkes/Per/I/2010 tentang Petunjuk Teknis
Bantuan Operasional Kesehatan Tahun 2011
4

15. Peraturan Menteri Keuangan No.156/PMK.07/2008 tentang


Pedoman Pengelolaan Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan
16. Peraturan Menteri Keuangan No. 100/PMK.02/2011 tentang Standar
Biaya tahun 2011.
17. Peraturan Menteri Keuangan No. 248/PMK.07/2010 tentang
Perubahan Atas PMK No. 156/PMK.07/2008 tentang Pedoman
Pengelolaan Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan .
18. SK Menkes No. 1752/MENKES/SK/XII/2010 tentang Pelimpahan
Wewenang Penetapan Pejabat yang diberi wewenang dan
tanggungjawab untuk atas nama Menteri Kesehatan selaku
Pengguna Anggaran/Barang dalam pengelolaan anggaran
Kementerian Kesehatan yang dilaksanakan di tingkat Kab/Kota TA.
2011, yaitu Bupati/Walikota Kepala Daerah Kab/kota untuk atas
nama Menteri Kesehatan RI selaku pengguna anggaran/Barang
menandatangani SK penetapan pejabat pengelola anggaran
Kementerian Kesehatan di tingkat Kab/Kota.

E. TARGET / SASARAN
Target/ sasaran yang ingin dicapai dalam pengadaan pekerjaan
swakelola Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di UPT Puskesmas
Pembangunan adalah masyarakat di wilayah kerja UPT Puskesmas
Pembangunan

F. NAMA ORGANISASI PENGADAAN BARANG/JASA


Nama organisasi yang melaksanakan pengadaan pekerjaan
swakelola UPT Puskesmas Pembangunan :
1. K/L/D/I : Pemerintah Kabupaten Garut
2. Satker/SKPD : Dinas Kesehatan, UPT Puskesmas Pembangunan
3. PPK : dr.Hj.Sri Cahyatiningsih
5

G. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA


Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pengadaan
pekerjaan swakelola dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Bantuan
Operasional Keehatan (BOK)
Pagu Biaya/anggaran BOK di UPT Puskesmas Pembangunan sebesar Rp.
485.753.000,- ( Empat Ratus Delapan Puluh Juta Tujuh Ratus Lima
Puluh Tiga Ribu Rupiah) Berdasarkan SK kepala Dinas No...............

H. RUANG LINGKUP, LOKASI PEKERJAAN, FASILITAS PENUNJANG


1. Ruang lingkup/batasan lingkup pengadaan pekerjaan swakelola
Ruang lingkup/batasan lingkup pengadaan pekerjaan swakelola
anggaran Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Tahun Anggaran
2018 UPT Puskesmas Pembangunan sebagai berikut :

a. Penggunaan Dana BOK


Dana BOK yang diterima dapat digunakan untuk kegiatan-
kegiatan promotif dan preventif serta kegiatan dukungan
manajemen yang meliputi:
1) Rincian Kegiatan Pemanfaatan BOK di UPT Puskesmas
Pembangunan

No Upaya Kesehatan Jenis Pelayanan Jenis Kegiatan

1 Upaya Kesehatan 1 Pelayanan 1 Pendataan sasaran (TERPADU)


Ibu antenatal/ 2 Pelayanan antenatal
ANC 3 Pemberian PMT bumil
4 Pelaksanaan Program
Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi (P4K)
5 Pemantauan bumi risiko tinggi
6 Pelaksanaan kelas ibu
7 Kemitraan bidan dukun
8 Kunjungan rumah PUS yang tidak
ber-KB atau drop out
9 Pelacakan kasus kematian ibu
termasuk otopsi verbal
10 Pembinaan pelayanan kesehatan
ibu
11 Pembinaan UKBM
2 Pelayanan 1 Pelayanan nifas termasuk KB
ibu nifas 2 Pemantauan kesehatan ibu nifas
6

2 Upaya Kesehatan 1 Pelayanan 1 Pemeriksaan neonatus


Neonatus dan kesehatan 2 Pemantauan kesehatan neonatus
Bayi neonatus termasuk neonatus risiko tinggi
3 Pelacakan kematian neonatal
termasuk otopsi verbal
4 Kunjungan rumah tindak
lanjut Screening Hipothyroid
Kongenital (SHK)
2 Pelayanan 1 Pemantauan kesehatan bayi
kesehatan (pengukuran pertumbuhan,
bayi pemantauan perkembangan,
pemberian vitamin A, imunisasi
dasar lengkap)
2 Kunjungan
rumah/pendampingan
3 Pemantauan bayi risiko tinggi
3 Upaya Kesehatan Pelayanan 1 Pemantauan kesehatan balita
Anak Balita dan kesehatan anak termasuk balita risiko tinggi
Pra Sekolah balita dan pra 2 Pelacakan kematian balita
sekolah termasuk otopsi verbal
3 Pemantauan kesehatan balita
4 Surveilans dan pelacakan gizi
buruk
5 Pemberian PMT Penyuluhan/PMT
Pemulihan
6 Pembinaan Posyandu
4 Upaya Kesehatan Pelayanan 1 Pembinaan usia sekolah,
Anak Usia kesehatan anak UKS/dokter kecil
usia sekolah,
Pelayanan 2 Penjaringan peserta didik
No Upaya Kesehatan institusi dan non (kelas 1, 7, 10)
Sekolah dan institusi 3 Pemeriksaan berkala peserta didik
Remaja
4 Pemberian TTD untuk remaja
putri
5 Bulan imunisasi anak sekolah

6 Pembinaan kesehatan di
panti/LKSA/karang
taruna/remaja di tempat ibadah
7 Penemuan kasus
1 Pendataan sasaran (TERPADU)
5 Imunisasi 1 Imunisasi 2 a. Validasisosialisasi
Advokasi, data hasildan
cakupan
dasar, imunisasi
koordinasi:
imunisasi b. Surveilans
a. KIPI (Kejadian
Advokasi/sosialisasi/lokakarya
dasar Ikutan dengan
Pasa Imunisasi)
lintas program dan
lengkap lintas sektor terkait program
termasuk imunisasi
introduksi b. Rapat koordinasi (internal
program dengan lintas
program maupun lintas
sektor)
7

vaksin baru 3 KIE


Media KIE sederhana;
pencetakan leaflet, poster, flyer,
spanduk, banner

4 Pemberdayaan masyarakat
forum komunikasi imunisasi dan
masyarakat peduli imunisasi

5 Pelayanan imunisasi termasuk


sweeping imunisasi dan DOFU (Drop Out
Follow Up)
6 Distribusi sarana dan prasarana
pelayanan imunisasi (vaksin, ADS
dan safety box)
1 Pendataan sasaran
a. Surveilans KIPI (Kejadian
Ikutan Paska Imunisasi)
2 Imunisasi 2 Peningkatan kapasitas
b. Validasi data kader
hasil cakupan
lanjutan: imunisasi
DPT-HB-Hib,
campak,
BIAS
(campak, DT, 3 Advokasi, sosialisasi dan
Td) dan TT koordinasi
4 KIE
Media KIE sederhana; pencetakan
leaflet, poster, flyer, spanduk,
5 Pemberdayaan masyarakat
banner
forum komunikasi imunisasi dan
masyarakat peduli imunisasi

6 Pelayanan imunisasi

7 Distribusi sarana dan prasarana


pelayanan imunisasi
1 Pendataan sasaran (vaksin, ADS
dan a.
safety box) KIPI (Kejadian
Surveilans
Ikutan Pasa Imunisasi)
b. Validasi data hasil cakupan
imunisasi
3 Pelaksanaan 2 Peningkatan kapasitas kader
Pekan
Imunisasi
Nasional 3 Advokasi, sosialisasi dan
(PIN), crash koordinasi
4 KIE
program, Media KIE sederhana;
backlog pencetakan leaflet,
fighting, dan poster, flyer, spanduk,
imunisasi banner
5 Pemberdayaan masyarakat
dalam rangka forum komunikasi imunisasi dan
masyarakat peduli imunisasi
8

penanganan 6 Pelayanan imunisasi


KLB
(Outbreak
Respon 7 Distribusi sarana dan prasarana
Immunization pelayanan imunisasi (vaksin, ADS
/ORI) dan safety box, tinta)
1 Penyuluhan, orientasi, sosialisasi,
kesehatan reproduksi termasuk
keluarga berencana
6 Upaya Kesehatan Pelayanan 2 Pembinaan
Usia Reproduksi kesehatan usia
reproduksi
3 Pendampingan kasus korban
KtP/A
4 Pemeriksaan IVA

1 Pendataan pra lansia dan lansia


7 Upaya Kesehatan Pelayanan 2 Pembinaan dan Pelayanan lanjut
Lanjut Usia kesehatan usia di UKBM (Posbindu dan
3 Pemantauan lansia resiko tinggi
lanjut usia Posyandu Lansia)

1 Inspeksi kesehatan lingkungan


8 Upaya Kesehatan Pelayanan untuk tempat-tempat
2 Pemeriksaan umum,
kualitas tempat
air minum,
Lingkungan Kesehatan pengelolaan
makanan, makanan danbangunan.
udara dan sarana air
Lingkungan minum
Pemeriksaan terdiri dari
pengambilan sampel
3 Orientasi natural leader, STBM,
penjamah makanan dan
kader kesling lainnya

4 Pemberdayaan masyarakat
melalui kegiatan STBM,
implementasi HSP di rumah tangga
dan sekolah, rencana pengamanan
air minum di komunal, MPAPHAST
di komunitas pasar rakyat, sekolah
dan hotel serta bentuk
pemberdayaan masayarakat lainnya
5 Pembinaan paska pemberdayaan
termasuk verifikasi desa yang
melaksanakan STBM, desa SBS dan
TTU, TPM yang memenuhi syarat

1 Penyegaran/refreshing,
orientasi kader kesehatan dalam
upaya kesehatan secara terpadu

9 Upaya Promosi Pelayanan 2 Penyuluhan kelompok,


Kesehatan promosi penyuluhan massal tentang
kesehatan program kesehatan
9

3 Survei mawas diri,


musyawarah masyarakat
desa
4 Advokasi tingkat desa, kecamatan
bidang kesehatan
5 Penggerakan
keluarga/masyarakat untuk
mendukung program kesehatan
6 Pembinaan/pendampingan
masyarakat, kelompok
masyarakat
7 Penggalangan dukungan
masyarakat, lintas
sektor, dunia usaha
1 Sosialisasi dan penyuluhan
kepada masyarakat dan
pemangku kepentingan lainnya
10 Upaya 1 Pencegahan 2 Orientasi kepada kader
Pencegahan dan dan kesehatan
pengendalian pengendalian
Penyakit Menular penyaki 1 Penemuan kasus secara dini
Langsung (antara 2 Penemuan 2 Pelacakan kasus kontak
lain: TB, dan 3 Pemberian obat pencegahan
HIV/AIDS, pencegahan (individu
4 atau massal)
Kunjungan rumah untuk follow
IMS, Hepatitis, dini up tata laksana
Diare, Tipoid, secara aktif 5 Pengambilan dan
ISPA/Pneumonia,
pengiriman spesimen
Kusta,
Frambusia, dll) 6 Pendampingan

7 Deteksi dini HIV/AIDS, TB,


Hepatitis pada ibu sasaran
8 Pendataan hamil dan populasi
berisiko

1 Verifikasi dugaan KLB


3 SKD KLB 2 Penanggulangan KLB
3 Pengambilan dan pengiriman
spesimen
4 Mapping masalah

1 Sosialisasi dan Penyuluhan


11 Upaya 1 Pencegahan kepada masyarakat
2 Orientasi dan pemangku
kepada kader
Pencegahan dan dan kepentingan
kesehatanlainnya
Pengendalian pengendalian
Penyakit Tular penyakit 1 Penemuan kasus secara
Vektor dan dini/penyelidikan epidemiologi
Zoonotik (antara (termasuk Mass Blood Survey
lain: Malaria, 2 Penemuan (MBS)/Mass Fever kasus
2 Pelacakan Surveykontak
(MFS))
DBD, dan
Chikungunya, pencegahan
Japanese dini secara
enchepalophaty, aktif 3 Pemberian obat pencegahan
(individu atau massal), termasuk
BELKAGA
10

Filariasis, 4 Kunjungan rumah untuk follow


Schistosomiasis, up tata laksana
kecacingan,
Rabies, Antrax, 5 Pengambilan dan pengiriman
Flu burung, spesimen (termasuk sediaan
Leptospirosis, darah)
6 Pendampingan
Pes, Taeniasis,
F.Buski, penyakit
zoonosa 7 Sweeping dan Skrining pada ibu
lainnya, dll) hamil dan populasi berisiko
8 Pendataan sasaran

1 Penanganan kejadian ikutan


3 SKD KLB akibat
2 pemberian obat pencegahan
Verifikasi rumor dugaan
massal
KLBfilariasis

3 Penggulangan KLB
4 Pengambilan dan pengiriman
spesimen
5 maping masalah

Distribusi kelambu

4 Pencegahan 1 pemberian obat pencegahan


faktor risiko (individu atau masal), termasuk
penularan BELKAGA
penyakit
12 Pengendalian 1 Pemetaan 2 Kunjungan rumah untuk
Vektor dan deteksi follow up tata laksana
vektor
3 Pengambilan dan pengiriman
spesimen (termasuk
1 sediaan darah)
Pendampingan

2 Intervensi 2 Sweeping dan Skrining pada ibu


pengendalian hamil dan populasi berisiko
3 Pendataan sasaran
vektor
terpadu

No Upaya Kesehatan Jenis Pelayanan Jenis Kegiatan


4 Penganganan kejadian ikutan
akibat pemberian obat
pencegahan masal filariasis
5 Sosialisasi/penyuluhan
kepada masyarakat
6 pembentukan dan pelatihan
kader
7 Pemantauan dan pengendalian
vektor
11

13 Upaya 1 Pencegahan 1 Penyuluhan dan sosialisasi


Pencegahan dan dan penyakit tidak menular kepada
Pengendalian pengendalian masyarakat dan pemangku
Penyakit Tidak kepentingan
Menular 2 Penguatan forum komunikasi
masyarakat desa/keluarahan
3 Orientasi kepada kader kesehatan
2 Deteksi dini 1 Pengukuran dan pemeriksaan
dan tindak faktor risiko penyakit tidak
lanjut dini menular di posbindu PTM
2 Kunjungan rumah
3 Pendampingan
4 Surveilans penyakit tidak menular
di masyarakat
3 Upaya Pemantauan penerapan Kawasan
berhenti Tanpa Rokok di sekolah
merokok
14 Surveilans dan 1 Surveilans 1 Surveilans rutin PD3I tertentu
Respon KLB penyakit dan (campak, difteri, pertusis, TN)
masalah 2 Pengambilan dan pengiriman
kesehatan spesimen
dalam rangka
kewaspadaan 3 Verifikasi rumor masalah
dini KLB kesehatan
4 Pencatatan dan pelaporan serta
analisis data
5 Surveilans berbasis kejadian
(penyakit infeksi emerging, dll)
2 Penyelidikan 1 Pertemuan koordinasi
epidemiologi 2 Pelaksanaan penyelidikan
KLB
3 Evaluasi hasil penyelidikan
epidemiologi
4 Diseminasi informasi
3 Pengendalian 1 Surveilans kontak
KLB
penyakit, 2 Pengendalian faktor risiko pada
situasi situasi khusus dan dampak
khusus dan bencana
bencana 3 Komunikasi risiko pengendalian
KLB dan dampak bencana
15 Upaya Kesehatan 1 Pencegahan 1 Deteksi dini masalah keswa dan
Jiwa masalah napza antara lain: gangguan
keswa depresi dan cemas, gangguan
dan napza psikotik, penyalahgunaan napza
(alkohol dan zat psikoaktif
lainnya), ide/pikiran bunuh diri,
masalah keswa lainnya
12

2 Sosialisasi dan penyuluhan KIE


keswa dan napza pada
masyarakat dan pemangku
kepentingan tentang antara lain:
gangguan depresi dan cemas,
gangguan psikotik,
penyalahgunaan napza (alkohol
dan zat psikoaktif lainnya),
pencegahan pemasungan,
pencegahan bunuh diri
2 Pengendalian 1 Pendampingan penderita
masalah gangguan jiwa dan napza antara
keswa dan lain: gangguan depresi dan
napza cemas, gangguan psikotik,
penyalahgunaan napza (alkohol
dan zat psikoaktif lainnya),dan
masalah keswa lainnya
2 Kegiatan dalam rangka bebas
pasung dan pencegahan bunuh
diri antara lain:
a. Sweeping/pencarian kasus
b. Penemuan kasus secara dini,
konseling, pemberian obat dan
pencegahan kekambuhan
dalam bentuk pendampingan
dan kunjungan rumah
16 Upaya Kesehatan 1 Pelayanan 1 Pendataan sasaran (TERPADU)
Lainnya kesehatan 2 Pemeriksaan tempat kerja
kerja dan pekerja
3 Pembinaan dan pemantauan
kesehatan kerja
4 Sosialisasi, orientasi kesehatan
Kerja
2 Pelayanan 1 Pembinaan dan pemantauan
kesehatan kesehatan tradisional
tradisional 2 Sosialisasi, orientasi kesehatan
tradisional alternatif dan
komplementer
3 Pelayanan 1 Pemeriksaan kebugaran
kesehatan 2 Pembinaan kesehatan olahraga
olahraga
3 Sosialisasi, orientasi kesehatan
olaharga
4 Pelayanan
kesehatan
lainnya
termasuk
lokal spesifik
13

2) Rincian Kegiatan Pemanfaatan BOK untuk Dukungan


Manajemen ( perencanaan, penggerakan pelaksanaan dan
penilaian ) di Puskesmas Pembangunan Kecamatan Tarogong
Kidul Kabupaten Garut.

No Kegiatan Jenis Kegiatan


1 Manajemen Puskesmas 1 Penyusunan perencanaan
puskesmas/penyusunan POA
2 Lokakarya mini puskesmas
bulanan/tribulanan
3 Evaluasi/Penilaian kinerja
4 Rapat-rapat lintas program dan lintas sektoral
2 Penyediaan Bahan 1 Pembelian ATK
Habis Pakai
2 Fotocopy/penggandaan form keluarga sehat
3 Konsultasi, Pembinaan 1 Konsultasi ke kabupaten/kota
Teknis
2 Pembinaan teknis ke jaringan, jejaring,UKBM,
institusi
4 Sistem Informasi 1 Penggandaan laporan
2 Pengiriman laporan

3. Rincian Kegiatan Pemanfaatan BOK Untuk Dukungan


Manajemen
No Kegiatan Jenis Kegiatan

1. Pengelolaan Keuangan 1 Honor satker termasuk pengelola keuangan


Satuan Kerja di Puskesmas sesuai peraturan yang berlaku
kabupaten/kota dan 2 Dukungan administrasi antara lain ATK,
Puskesmas Penggandaan
2 Pembinaan 1 Rapat-rapat, pertemuan
Administrasi koordinasi,sosialisasi, perencanaan,
monitoring dan evaluasi
2 Pembinaan administrasi tata kelola keuangan
Puskesmas
3 Konsultasi
14

b. Pemanfaatan Dana BOK


Dana BOK yang tersedia disetiap jenjang dapat dimanfaatkan
untuk membiayai setiap kegiatan yang tercakup dalam menu
kegiatan disetiap fasilitas pelayanan kesehatan yang menerima
alokasi dana BOK, meliputi:
a. Transport lokal dalam wilayah desa, kecamatan, kabupaten/kota
bagi petugas kesehatan, lintas sektor termasuk kader;
b. Perjalanan dinas atau transport PNS dan non PNS dengan
ketentuan sesuai Perbup No. 900/Kep.675-Dalbang/2017 tentang
Standar Satuan Harga Belanja Pegawai/Jasa Untuk Belanja
Daerah Kabupaten Garut Tahun 2018
c. Pembelian barang pakai habis;
d. Belanja bahan/material untuk mendukung pelayanan promotif dan
preventif antara lain penggandaan media, reagen, rapid tes/tes
cepat, bahan PMT penyuluhan dan pemulihan berbahan lokal;
e. Belanja cetak dan penggandaan;
f. Belanja makanan dan minuman;
g. Penyelenggaraan rapat-rapat, sosialisasi,pertemuan;
h. Honorarium non PNS;

2. Lokasi pekerjaan swakelola yang akan dilaksanakan


Lokasi pekerjaan kegiatan swakelola BOK di laksanakan di wilayah
kerja UPT Puskesms Pembangunan terdiri dari 3 Kelurahan dan 1
Desa ( Kel.Sukagalih, Kel.Sukajaya, Kel.Sukakarya Desa Mekargalih),
64 Posyandu, 19 SD/MI, 6 SMP/Mts, 2 SMA, 4 Pondok Pesantren

3. Fasilitas Penunjang
Fasilitas yang tersedia di UPT Puskesmas Pembangunan :
a. Motor Yamaha Vega 1 buah
b. Kendaraan Ambulance / Pusling 2 buah
c. Peralatan Komputer 10 buah
d. Laptop 6 buah
e. Infocus 1 buah
15

I. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Jangka waktu pelaksanaan swakelola kegiatan yang didanai oleh BOK
di UPT Puskesmas Pembangunan adalah untuk Tahun Anggaran 2018,
terhitung sejak 01 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2018.

J. TENAGA KERJA DAN/ ATAU SUMBER DAYA MANUSIA


KESEHATAN (SDMK) YANG TERSEDIA DI UPT PUSKESMAS
PEMBANGUNAN
Kegiatan swakelola yang di danai oleh BOK di UPT Puskesmas
Pembangunan Kecamatan Tarogong Kidul dilaksanakan oleh Sumber
Daya Manusia Kesehatan (SDMK) yang berjumlah 52 orang, terdiri dari :

STATUS KEPEGAWAIAN

NO JENIS TENAGA NON JUMLAH


MAGANG/
PNS PTT TKK PNS
SUKWAN
BLUD

Kepala UPT
1 1 1
Puskesmas
2 Ka Subag TU 1 1
3 Dokter Umum 1 1
4 Dokter Gigi 0 0
5 Apoteker 0 1 1
6 Asisten Apoteker 2 2
7 Perawat 7 1 0 6 13
8 Perawat Gigi 1 1 1 3
9 Bidan 11 1 3 15
10 Sanitarian 0 0
11 Nutrisionis 1 1
12 Promkes 1 1
Pranata
13 1 2 3
Labolatorium
Tenaga Rekam
14 0
Medis
Bendahara
Penerimaan
15 1 1
Pembantu
(Akutansi)
16 Bendahara 0 0
16

STATUS KEPEGAWAIAN

NO JENIS TENAGA NON JUMLAH


MAGANG/
PNS PTT TKK PNS
SUKWAN
BLUD

Pengeluaran
Pembantu
(Akutansi)
17 Juru Bayar / Kasir 0 1 1
18 Perkam Medis 1 1
Pengadministrasi
19 1 5 6
Umum
20 Pranata Komputer 0
21 Inventaris Barang 1 1
Pengelola Barang
22 0
Milik Negara
23 Pengemudi 0 0
24 Pramu Husada 0
JUMLAH TOTAL 26 1 4 0 21 52

K. KELUARAN/PRODUK YANG DIHASILKAN


Keluaran/produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pengadaan
pekerjaan swakelola kegiatan yang didanai Bantuan Operasional
Kesehatan (BOK) UPT Puskesmas Pembangunan sesuai Standar
Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan dengan meningkatkan kinerja
Puskesmas dan jaringannya serta Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM) dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan
promotif dan preventif sesuai dengan Permenkes no 43 Tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.
17

JENIS LAYANAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI


KABUPATEN GARUT

PENERIMA PERNYATAAN
JENIS LAYANAN MUTU LAYANAN TARGET
NO LAYANAN STANDAR
DASAR DASAR
DASAR
1 Pelayanan Sesuai standar Ibu hamil. Setiap ibu hamil
kesehatan ibu hamil pelayanan antenatal. mendapatkan
pelayanan 100 %
antenatal sesuai
standar.

2 Pelayanan Sesuai standar Ibu bersalin. Setiap ibu bersalin


kesehatan ibu pelayanan mendapatkan
bersalin persalinan. pelayanan 100 %
persalinan sesuai
standar.

3 Pelayanan Sesuai standar Bayi baru lahir. Setiap bayi baru


kesehatan bayi baru pelayanan kesehatan lahir
lahir bayi baru lahir. mendapatkan 100 %
pelayanan
kesehatan sesuai
standar.
4 Pelayanan Sesuai standar Balita. Setiap balita
kesehatan balita pelayanan kesehatan mendapatkan
balita. pelayanan 100 %
kesehatan sesuai
standar.

5 Pelayanan Sesuai standar Anak pada usia Setiap anak pada


kesehatan pada usia skrining kesehatan pendidikan usia pendidikan
pendidikan dasar usia pendidikan dasar. dasar
dasar. mendapatkan 100 %
skrining
kesehatan sesuai
standar.
6 Pelayanan Sesuai standar Warga Negara Setiap warga negara
kesehatan pada usia skrining kesehatan Indonesia usia Indonesia usia 15 s.d. 100 %
produktif usia produktif. 15 s.d. 59 tahun. 59 tahun
mendapatkan
7 Pelayanan Sesuai standar Warga Negara skrining
Setiap kesehatan
warga negara
kesehatan pada usia skrining kesehatan Indonesia usia sesuai standar.
Indonesia usia 60
lanjut usia lanjut. 60 tahun ke tahun ke atas 100 %
atas. mendapatkan
skrining kesehatan
sesuai standar.
8 Pelayanan Sesuai standar Penderita Setiap penderita
kesehatan penderita pelayanan kesehatan hipertensi. hipertensi
hipertensi penderita hipertensi. mendapatkan 100 %
pelayanan
kesehatan sesuai
standar.
18

PENERIMA PERNYATAAN
JENIS LAYANAN MUTU LAYANAN TARGET
NO LAYANAN STANDAR
DASAR DASAR
DASAR
9 Pelayanan Sesuai standar Penderita Setiap penderita
kesehatan penderita pelayanan kesehatan Diabetes Melitus. Diabetes Melitus
Diabetes Melitus penderita Diabetes mendapatkan 100 %
Melitus. pelayanan
kesehatan sesuai
standar.
10 Pelayanan Sesuai standar Orang dengan Setiap orang dengan
Kesehatan orang pelayanan kesehatan gangguan jiwa gangguan jiwa
dengan gangguan jiwa. (ODGJ) berat. (ODGJ) berat
jiwa berat mendapatkan 100 %
pelayanan
kesehatan sesuai
standar.
11 Pelayanan Sesuai standar Orang dengan Setiap orang dengan
kesehatan orang pelayanan kesehatan TB. TB mendapatkan 100 %
dengan TB TB. pelayanan TB sesuai
standar.
12 Pelayanan Sesuai standar Orang berisiko Setiap orang berisiko
kesehatan orang mendapatkan terinfeksi HIV terinfeksi HIV (ibu
dengan risiko pemeriksaan HIV. (ibu hamil, hamil, pasien TB,
terinfeksi HIV pasien TB, pasien IMS,
pasien IMS, waria/transgender,
waria/transgend pengguna napza, dan 100
er, pengguna warga binaan
napza, dan lembaga
warga binaan pemasyarakatan)
lembaga mendapatkan
pemasyarakatan) pemeriksaan HIV
. sesuai standar.
L. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
RUK 2017 RPK 2018
No Kegiatan
Okt Nop Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
Penyusunan perencanaan
1 Usulan Program/Unit di
puskesmas
Veripikasi rencana Usulan
2
Kegiatan (RUK) 2017
Rencana Kegiatan Anggaran
3 (RKA)
4 Entri RKA menjadi DPA
Rencana Pelaksanaan Kegiatan
5
(RPK) tahun 2018
6 Menyusun POA Tahunan
7 Menyusun POA bulanan
8 Pelaksanaan kegiatan
Laporan Pelaksanaan Kegiatan
9 (SPJ )
Realisasi Anggaran BOK
10 TA.2018
Evaluasi hasil kegiatan BOK
11 2018
Perencanaan Usulan Kegiatan
12 untuk tahun 2018
Rencana Pelaksanaan Kegiatan
13 (RPK) tahun 2019
M. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi proses dilakukan pada saat kegiatan masih berjalan untuk
melihat kekurangan yang ada dan agar dapat segera diatasi. Pelaporan
kegiatan dilakukan setelah selesai melakukan kegiatan.

N. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Dokumentasi yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah:
1. Hasil identifikasi dan analisis kebutuhan dan harapan masyarakat
terhadap kegiatan UKM.
2. Rencana usulan kegiatan Puskesmas.
Pelaporan kegiatan ini dilakukan ketika telah selesai melakukan
Kegiatan.

O. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini dibuat sebagai bahan acuan dalam
kegiatan Identifikasi kebutuhan masyarakat terhadap program
kesehatan.

Garut, 22 Nopember 2017

KPA UPT Puskesmas Pembangunan


Kecamatan Tarogong Kidul
Kabupaten Garut

dr.Hj.SRI CAHYATININGSIH
Pembina IV.b
NIP. 19681006 200212 2 001

Вам также может понравиться