Вы находитесь на странице: 1из 16

Laporan Pendahuluan Rencana Induk SPAM Kota Padangsidimpuan

BAB IV
METODOLOGI & STRUKTUR ORGANISASI

4.1 METODOLOGI

Metodologi yang akan diterapkan dalam penyusunan RISPAM Kota


Padangsidimpuan adalah,

4.1.1 Identifikasi Data Yang Dibutuhkan


Dengan semakin terperincinya jenis, jumlah, sumber dan validasi data yang
dibutuhkan dan juga pengelompokan/penyortiran kedalam bentuk data premir dan
sekunder, kedalam jenis bidang keahlian dan juga perkiraan data yang mungkin sulit
didapat, maka hal ini akan lebih memberi kemudahan dalam pelaksanaan
pengumpulan data, analisis dan pemograman berikutnya. Dalam penyusunan RISPAM
Kota Padangsidimpuan ini jenis data yang dibutuhkan adalah seperti dijelaskan
berikut ini.
I. Kelompok Data Fisik Dasar
II. Data Umum Pendukung
III. Data Prasarana
IV. Kelompok data sosekbud (Sosial, Ekonomi dan Budaya)
V. Data Kelembagaan
VI. Data Hukum/Peraturan
VII. Data Pengembangan
VIII. Masalalah – masalah dalam kelompok diatas (Prasarana, Penduduk,
Pendukung, Kelembagaan, Hukum dan Pengembangan)

I. Data Fisik Dasar


- Peta administrasi
- Peta topografi
- Peta geologi
- Data hidrologi
- Hidrogeologi
- Curah hujan

PEMERINTAH KOTA PADANGSIDIMPUAN IV-1


Laporan Pendahuluan Rencana Induk SPAM Kota Padangsidimpuan

II. Data Umum Pendukung


- Tata guna lahan
- Drainase
- Sampah
- Limbah
- Sanitasi
- Jalan
- Penduduk
- Kesehatan
- Harga Tanah
- Kawasan Strategis
- Harga Listrik

III. Data Prasarana


- Peta jaringan pipa
- Peta wilayah / cakupan pelayanan
- Jumlah sumur bor, gali, dengan % penduduk.
- Sumber air baku
- Cara pengolahan
- Cara pendistribusian
- Tingkat pelayanan %
- Kebocoran dalam persen
- Besar Debit / kapasitas (l/dt)
- Jenis pelayanan
- Jangkauan pelayanan
- Jumlah pelanggan
- Harga air
- Peta yang telah terlayani
- Jumlah air terproduksi
- Jumlah, kwalitas, dimensi, jenis, tahun, Broncaptering, WTP, menara
air, reservoir, bak pelepas, Hidran Umum, Hidran kebakaran, MCK,
SR, mobil penjual air, genset, pompa, wash out, air valve, meteran
induk, gate valve, trust block.
- Perlengkapan-perlengkapan
 Laboratorium
 Kunci – kunci

PEMERINTAH KOTA PADANGSIDIMPUAN IV-2


Laporan Pendahuluan Rencana Induk SPAM Kota Padangsidimpuan

 Dan lain-lain
- Jam Operasi
- Hasil pemriksaan analisa kwalitas air

IV. Kelompok data sosial Budaya


- Gambaran investasi APBD II, APBD I dana APBN
- Tarif air minum
- Pendapatan PDAM / bulan
- Pengeluaran PDAM / bulan
- Mata pencaharian penduduk
- Basar income perkapita
- Basar biaya sambungan baru
- Kebiasaan orang menggunakan air/sumber yang digunakan
- Jumlah air terjual
- Biaya operasi
- Biaya pemeliharaan
- Besar gaji
- Investasi lainnya
- Minat Pelanggan

V. Data kelembagaan
- Jumlah personil
- Struktur organisasi
- Keahlain staf dan latar belakang pendidikan
- Pola pengelolaan (Swasta, LSM, dan lain-lain)
- Training yang pernah diadakan

VI. Data hukum/peraturan


- Peraturan air minum
- Peraturan-peraturan lain

VII. Data pengembangan


- Kondisi sumber-sumber yang belum dimanfaatkan sungai, mata air,
sumur bor, aitesis (debit, kwalitas, jarak, beda tinggi, dan lain-lain)
- Perencanaan tata ruang kota yang ada
- Perencanaan strategi kota yang ada
- Rencana jalan

PEMERINTAH KOTA PADANGSIDIMPUAN IV-3


Laporan Pendahuluan Rencana Induk SPAM Kota Padangsidimpuan

- Rencana wisata
- Rencana industri
- Rencana pendidikan
- Kawasan Strategis ( Industri, Wisata)
- Desa-desa yang belum terlayani
- Kinerja pelayanan saat ini
- Data perkembangan ekonomi
- Data perkembangan penduduk
- Studi-studi yang ada

VIII. Masalah – masalah dalam prasarana, penduduk, kelembagaan, budaya,


hukum dan lain-lain.

4.1.2 Pengumpulan Data Primer dan Sekunder

Sumber data seperti buku, literatur, peraturan – peraturan, kebijakan – kebijakan,


peta-peta, dan buku RTRW yang merupakan data primer kemungkinan dapat
diperoleh pada instansi terkait seperti instansi bappeda, Biro Statistik, BPN, dan lain-
lain dapat diperoleh lebih awal sebelum pengumpulan data sekunder dilapangan.

Dengan tersedianya data ini dengan lengkap akan memberi hasil yang lebih baik.
Data mengenai kondisi, masalah dan kebijakan yang ada akan dikumpulkan selengkap
– lengkapnya, baik dengan cara memberi angket kepada instansi - instansi terkait.

4.1.3 Analisis Dan Evaluasi Data

Analisis Sistem Penyediaan Air Minum Kota Padangsidimpuan meliputi, Aspek


Teknik, Aspek Keuangan, Ekonomi, Kelembagaan dan Peraturan Kebijakan Sosial
Budaya.
 Aspek Teknik

Kajian aspek teknik ini meliputi kondisi kwalitas, kwantitas, kontinuitas,


dan persentase pelayanan. Yang dimaksud dengan kwalitas dimana air yang
dapat diminum mesti memenuhi standard air minum seperti diatur dalam
peraturan Menteri Kesehatan no 416/ Menkes/ Per./ IX/ 1990 tanggal 03
September 1990.

PEMERINTAH KOTA PADANGSIDIMPUAN IV-4


Laporan Pendahuluan Rencana Induk SPAM Kota Padangsidimpuan

Dalam kegiatan ini diadakan pemerikasaan kwalitas secara fisik meliputi


kekeruhan, warna dan bau. Setiap data yang tidak memenuhi, diperiksa unit
intalasi, pengolahan yang sesuai. Bila kelemahan menyangkut
prasedimentasi, sedimentasi atau bagian instalansi lainnya dengan
ketahuinya permasalahan ini, sekaligus dikaji usaha apa yang dapat dilakukan
untuk perbaikannya.

 Aspek Keuangan

Kajian dalam bidang keuangan ini adalah menuju sasaran utama kinerja
PDAM yang bisa; Full Cost Recovery (FCR) yakni rasio antara pendapatan
dibagi biaya minimal adalah 100 %. Dalam pengembangan ini maksudnya
cakupan wilayah pelayanan, servis yang semakin baik dan setrusnya.

Dalam kajian ini dikaji jumlah pendapatan dan penjualan air dan
pemasangan baru dibandingkan dengan biaya yang keluar seperi operasi dan
pemeliharaan. Dalam bidang ini juga dikaji kemungkinan penanaman
investasi atau sumber – sumber dana lain yang bisa didapatkan.

 Aspek Kelembagaan

Bidang ini akan mengkaji apakah jumlah, skill dan fasilitas sudah
memenuhi keperluan kebutuhan standard pelayanan air yang baik, antara
lain :
a. Jumlah Pegawai

Suatu analisa kelayakan perbandingan berupa jumlah pegawai PDAM


yakni dari Human Resources Develpoment Project (HRDP)
menggambarkan untuk 100 pelanggan perlu dua pegawai dengan
pengertian jika jumlah pegawai kurang, maka akan ada bidang kerja yang
tak dapat ditangani dengan baik (optimal) bahkan bisa terbengkalai dan
pemorsiran pemakaian tenaga (over loaded) bisa membuat tidak efisien.

Sebaliknya jika tenaga berlebih maka penghasilan juga tidak dapat


ditingkatkan (kesejahteraan) dan cara bekerja juga tidak efisien.

PEMERINTAH KOTA PADANGSIDIMPUAN IV-5


Laporan Pendahuluan Rencana Induk SPAM Kota Padangsidimpuan

 Skill

Pengoperasian pelayanan PDAM untuk semua bidang : teknik, keuangan,


manajemen dan lain-lain memerlukan tenaga – tenaga yang skill / ahli /
professional / maupun menguasai teknologi agar operasi dapat berjalan
dengan baik dan lancar.

Bidang-bidang ilmu yang dianggap dibutuhkan seperti teknik sipil, teknik


lingkungan, ahli kimia, ahli hukum dan ahli managemen sangat diperlukan
guna kelancaran pekerjaan yang terus baik dimasa mendatang. Bila hal ini
belum dimiliki setidak – tidaknya diadakan pelatihan – pelatihan untuk
meningkatkan Sumber Daya Manusia yang ada.

 Fasilitas

Bidang pendukung seperti komputer, perlengkapan laboratorium,


kelengkapan lemari, kuri, meja gambar, pengukur debit, juga diperlukan
dalam rangka peningkatan pelayanan yang lebih baik. Hal ini perlu dikaji
seberapa banyak yang tidak memenuhi.

4.1.4 Penyusunan Rencana Pengembangan

Dalam penyusunan Rencana Pengembangan PDAM perlu terlebih dahulu


diketahui, visi dan misi, tujuan dan sasaran, strategi dan ukuran kinerja, kemudian
menganalisa kondisi internal dan eksternal dan penerapan analisis SWOT. Baru dapat
disusun program yang menyangkut bidang teknik, pemasaran, keuangan, SDM dari
rencana pengembangan.

4.1.5 Pembahasan Dan Diskusi

Untuk kesatuan sudut pandang terhadap semua visi bidang – bidang teknis terkait
diadakan diskusi terhadap draft program gun perbaikan kelengkapan dan menambah
kekurangan – kekurangan yang ada untuk lebih sempurnanya program ditinjau dari
sudut strategi, cakupan kebijakan masing-masing teknis terkait saat ini.

Hasil pembahasan dan diskusi ini menjadi masukan yang akan ditampung dan
menjadi laporan resmi.

PEMERINTAH KOTA PADANGSIDIMPUAN IV-6


Laporan Pendahuluan Rencana Induk SPAM Kota Padangsidimpuan

4.2 STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi pelaksanaan penyusunan RISPAM Kota Padangsidimpuan ini


terdiri dari dua bagian pokok, yaitu :

Pemerintah Kota Padangsidimpuan dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum di Kota
Padangsidimpuan kepada pihak Konsultan. Melalui Tim Teknis dan Pemimpin
Kegiatan, Pemerintah Kota Padangsidimpuan dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum,,
mempunyai kewajiban untuk membantu pelaksanaan pekerjaan tersebut, yaitu pada
proses perizinan, penyediaan data dan informasi, sebagai observer pekerjaan
maupuntim koreksi pekerjaan yang telah disusun oleh pihak konsultan.

Pihak Konsultan, sebagai pelaksana pekerjaan yang bertanggung jawab


menyelesaikan pekerjaan penyusunan RISPAM Kota Padangsidimpuan sesuai dengan
petunjuk Kerangka Acuan Kerja (KAK) maupun kesepakan atau kontrak dengan Dinas
Pekerjaan Umum Kota Padangsidimpuan. Pihak konsultan sebagai penerima
pekerjaan akan melakukan koordinasi baik secara internal maupun eksternal.
Koordinasi secara internal akan dilakukan dengan tim penyusun, dalam hal ini adalah
Team Leader, tenaga ahli dan asisten ahli maupun tenaga pendukung lainnya,
sedangkan koordinasi secara eksternal akan dilakukan melalui diskusi dengan tim
teknis ataupun pemimmpin kegiatan penyusunan RISPAM Kota Padangsidimpuan.

Secara lebih jelasnya organisasi pekerjaan penyususnan RISPAM Kota


Padangsidimpuan, dapat dilihat pada Gambar berikut ini.

Team Leader

Administrasi

Ahli Ahli Ahli Ahli


Planologi Lingkungan Hidrologi Ekonomi

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan

PEMERINTAH KOTA PADANGSIDIMPUAN IV-7


Laporan Pendahuluan Rencana Induk SPAM Kota Padangsidimpuan

4.2.1. Tugas dan Tanggung Jawab.

Untuk melaksanakan pekerjaan ini, konsultan akan menyiapkan tenaga-tenaga


ahli dan staf peneliti yang berpengalaman di bidang pekerjaan penyususnan RISPAM.
Adapun tenaga ahli dan staf peneliti yang kan terlibat dalam pekerjaan tersebut adalah
sebagai berikut:

A. Ketua Tim Konsultan/ Team Leader/ Ahli Ilmu Teknik Penyehatan


Lingkungan

Ahli ilmu teknik sipil/ lingkungan/ air minum/ sanitasi/ manajemen ini sekaligus
merangkap sebagai Team Leader (ketua tim konsultan/ ketua tim pelaksanaan/ ahli
utama), dengan tugas-tugas sebagai berikut :
a. Melakukan koordinasi pelaksanaan tugas-tugas dengan pihak proyek,
baik dalam bidang teknis-substansi, maupun administrasi;
b. Melakukan koordinasi didalam hubungan dengan pihak lain dalam
kaitannya dengan pelaksanaan pekerjaan;
c. Melakukan koordinasi dengan tenaga ahli yang berkaitan dengan
pekerjaan ini:
d. Memberikan supervisi disiplin ilmu yang terkait secara keseluruhan dan
penetapan pengambilan keputusan atas suatu masalah.
e. Team Leader/ ahli Ilmu Teknik teknik sipil/ lingkungan/ air minum/
sanitasi/ manajemen ini memiliki kualifikasi pendidikan minimal S2
(Strata Satu) dengan pengalaman kerja bidang perencanaan, pelaksanaan,
dan pemograman minimal selama 6 (enam) tahun.

B. Para Tenaga Ahli


1. Tenaga Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota
Yaitu seorang yang berlatar belakang pendidikan S1 Perencanaan
Wilayah dan Kota dengan pengalaman kerja professional dalam bidang
perencanaan, pelaksanaan, pembangunan air minum minimal 3 tahun
mempunyai tugas;
a. Melakukan kegiatan pendataan evaluasi/ menganalisa kondisi exiting dan
pengembangan sistim pengolahan air minum

PEMERINTAH KOTA PADANGSIDIMPUAN IV-8


Laporan Pendahuluan Rencana Induk SPAM Kota Padangsidimpuan

b. Memberikan rekomendasi dalam mengatasi masalah air minum dan


upaya pengembangan
c. Memberikan supvisi disiplin ilmu yang terkait secara keseluruhan dalam
penetapan pengambilan keputusan atas suatu maslah khususnya bidang
teknik air minum
d. Melakukan koordinasi dengan team leader.

2. Ahli Lingkungan
Yaitu seorang yang berlatar belakang pendidikan S1 teknik lingkungan
dengan pengalaman kerja minimal 3 tahun dibidang air minum, mempunyai
tugas;
a. Melakukan pendataan, menganalisa kondisi existing Sistem pengaliran
air minum untuk semua sistem da pengembangan Sistim air minum.
b. Memberikan rekomendasi dalam mengatasi masalah Air Minum dan
upaya pengembangan.
c. Membrikan supervisi disiplin ilmu yang terkait secara keseluruhan dalam
penetapan pengambilan keputusan atas suatu maslah khususnya bidang
hidrolika air minum
d. Melakukan koordinasi dengan Team Leader.

3. Tenaga Ahli Teknik Hidrologi/Sipil


Yakni sarjana dengan latar belakang pendidikan S1 bidang Hidrologi/Sipil
dan telah memiliki pengalaman minimal 3 tahun dalam Bidang Pengukuran,
perencanaan, pelaksanaan air minum, mempunyai tugas :
a. Melakukan pengukuran ketinggian dan jarak jaringan perpipaan dan
semua sistim pelayanan air minum
b. Melakukan supervisi disiplin ilmu yang terkait secara keseluruhan dan
penetapan pengambilan keputusan atas suatu masalah khususnya bidang
geodesi
c. Melakukan koordinasi dengan Team Leader.

PEMERINTAH KOTA PADANGSIDIMPUAN IV-9


Laporan Pendahuluan Rencana Induk SPAM Kota Padangsidimpuan

4. Tenaga Ahli Ekonomi Dan Managemen


Seorang yang berlatar belakang S1 bidang ekonomi telah berpengalam
kerja minimal 6 tahun dalam bidang perencanaan, pelaksanaan dan
pengembangan air minum mempunyai tugas:
a. Melakukan pendataan, analisis dan program meliputi bidang ekonomi
perusahaan, sumber pendapan, investasi dan manageman perusahaan
dan mulai perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan air minum.
b. Melakukan koordinasi pelaksanaan tugas-tugas dengan pihak proyek,
baik dalam bidang teknis-substansi, maupun administrasi;
c. Melakukan koordinasi didalam hubungan dengan pihak lain dalam
kaitannya dengan pelaksanaan pekerjaan;
d. Melakukan koordinasi dengan tenaga ahli yang berkaitan dengan
pekerjaan ini;
e. Memberikan supervisi disiplin ilmu yang terkait secara keseluruhan dan
penetapan pengambilan keputusan atas suatu masalah.

C. Para Asisten dan Tenaga Pendukung


a. Tenaga pembantu/ asissten
Masing – masing tenaga ahli dibantu seorang asisten berlatar belakang
pendidikan S1 dibidangnya masing-masing dengan pengalaman minimal 1
tahun, berugas membantu tenaga ahli dalam merencanakan, menganalisis
dan pemograman.
b. Tenaga Administrasi
Tenaga administrasi adalah seorang yang berpendidikan D3 bidang
administrasi bertugas mengurus surat-surat, administrasi pelaksanaan
tugas penyusunan RISPAM Kota Padangsidimpuan.
c. Operator Komputer
Operator Komputer, bertugas membantu tim dalam melakukan input
data, olah data dan pengetikan serta edit laporan.

PEMERINTAH KOTA PADANGSIDIMPUAN IV-10


Laporan Pendahuluan Rencana Induk SPAM Kota Padangsidimpuan

4.2.2. Mobilisasi Tenaga Pendukung

Mobilisasi tenaga pendukung diperluakn sebagai bagian dari kegiatan


penyusunan RISPAM Kota Padangsidimpuan. Adapun tugas dari tenaga pendukung
adalah membantu tenaga ahli dalam penyelesaian pekerjaan tersebut, meliputi asisten
tenaga ahli, serta tenaga pendukung lainnya (koordinator pelaksanaan survey, drafter,
programer, operatior komputer dan administrasi).

4.3 RENCANA DAN JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

4.3.1. Mekanisme Penyusunan RISPAM

Mekanisme kegiatan penyusunan Penyusunan RISPAM Kota Padangsidimpuan,


mencakup 3 aspek, yaitu tahap, jadwal pelaksanaan pekerjaan dan sistem diskusi.

4.3.2. Tahapan Pekerjaan

Pada pekerjaan penyusunan Penyusunan RISPAM Kota Padangsidimpuan dibagi


dalam empat tahapan kegiatan yakni tahapan persiapan teknis, tahapan inventarisasi
data dan informasi, tahap pengolahan dan analisis data, tahapan penyusunan
rekomendasi penanganan permasalahan.

a. Tahap Persiapan Teknis

Tahapan persiapan ini merupakan tahapan yang penting untuk


mengawali proses penyusunan Penyusunan RISPAM Kota
Padangsidimpuan. Pada tahap ini dilakukan konsultasi dalam perumusan
dan penyusunan metodologi kegiatan, rencana pelaksanaan pekerjaan,
jadwal diskusi, serta kegiatan inventarisasi data dan informasi berdasarkan
konsultasi dengan Tim Teknis.

b. Tahap Inventarisasi Data dan Informasi

Data dan informasi yang dikumpulkan dalam tahap ini disesuaikan


dengan tujuan pekerjaan penyusunan RISPAM Kota Padangsidimpuan,
sebagaimana dijelaskan dalam metodologi pada bab sebelumnya dan
disesuaikan dengan kondisi eksisting wilayah Kota Padangsidimpuan. Data
dan infomasi yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

PEMERINTAH KOTA PADANGSIDIMPUAN IV-11


Laporan Pendahuluan Rencana Induk SPAM Kota Padangsidimpuan

 Peta Dasar dengan data pendukung, meliputi:

- Data Kondisi Fisik Dasar yang meliputi data kondisi geografis,


administratif, luas wilayah, topografi, hidrologi, kemiringan tanah;

- Data aktivitas penggunaan lahan, seperti industri, pertanian,


perkebunan, kehutanan, permukiman, perkantoran, pendidikan,
kawasan campuran, perdagangan dan jasa;

- Data kondisi jaringan jalan

 Arah kebijaksanaan, strategi maupun sasaran pembangunan bidang Air


Minum Nasional dan Provinsi, kebijaksanaan dan strategi sektoral serta
kebijaksanaan maupun strategi lainnya.

 Perangkat kebijaksanaan dan strategi mencakup Undang-Undang


tentang Air Minum, serta peraturan perundang-undangan yang terkait
dengan Sistem Penyediaan Air Minum.

 Perwujudan paradigma baru pembangunan bidang Air Minum,


perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, perubahan/
pergeseran nilai privatisasi, globalisasi, desentralisasi otonomi dan
sebagainya.

 Metode pendekatan, proses penyusunan database, penggunaan analisis


data, peta, substansi/ produk akhir.

 Fenomena dan permasalahan Air Minum, meliputi: kondisi,


karakteristik, kinerja, komponen-komponen, beserta hubungan sebab-
akibat, perkembangan yang terjadi serta kecenderungan, potensi,
peluang, tantangan dan kendala bidang Air Minum.

 Pengendalian, mencakup: peraturan perundang-undangan,


kelembagaan, mekanisme dan proses pengendalian, kemampuan dan
ketegasan aparat.
c. Tahap Analisis

Pada tahapan analisis data dilakukan beberapa kajian mengenai


kebijakan, kondisi fisik dasar, kependudukan, infrastruktur dan
perekonomian yang dapat dijelaskan sebagai berikut:

PEMERINTAH KOTA PADANGSIDIMPUAN IV-12


Laporan Pendahuluan Rencana Induk SPAM Kota Padangsidimpuan

 Analisis Kebijakan pengembangan sistem Air Minum dan


pengembangan wilayah Kota Padangsidimpuan yang ditinjau dari
konstelasi wilayah secara regional maupun lokal/ pada studi yang
pernah dilakukan sebelumnya ( RTRW Nasional, RTRW Propinsi, RTRW
Kota Padangsidimpuan).

 Analisis kondisi eksisting Air Minum dan kebutuhan tingkat pelayanan


Air Minum;

Hasil analisis tersebut dapat digunakan sebagai input dalam


penyusunan produk Laporan Akhir (final report).

d. Tahap Penyusunan Rencana

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat


dirumuskan produk penyusunan Penyusunan RISPAM Kota
Padangsidimpuan yang merupakan final report pekerjaan yang dilakukan,
meliputi:

1. Hasil survei pendataan yang dituangkan dalam laporan kompilasi data;

2. Hasil penyusunan analisis kondisi Air Minum Kota Padangsidimpuan;

3. Program keterpaduan pembangunan dan profil penanganan


permasalahan Air Minum Kota Padangsidimpuan;

4. Penyusunan Air Minum dalam bentuk sistem informasi dengan


menggunakan software Arc View.

Tahapan kegiatan penyusunan Penyusunan RISPAM Kota


Padangsidimpuan, secara lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 5.1.

4.3.3. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

Kegiatan penyusunan RISPAM Kota Padangsidimpuan dilakukan selama 120


(seratus dua puluh) hari kalender atau sesuai dengan waktu yang telah ditentukan,
yaitu 4 (empat) bulan, sebagaimana telah diatur dalam Kerangka Acuan Kerja. Adapun
jadwal kegiatan penyusunannya dapat dilihat pada Tabel VI.1.

PEMERINTAH KOTA PADANGSIDIMPUAN IV-13


Laporan Pendahuluan Rencana Induk SPAM Kota Padangsidimpuan

4.3.4. Sistem Diskusi

Dalam setiap tahapan pekerjaan dan perumusan buku selanjutnya maupun


dalam setiap penyelesaian buku laporan, diadakan diskusi dengan melibatkan pihak-
pihak terkait.

Buku laporan untuk bahan diskusi yang diserahkan harus memiliki tenggang
waktu yang cukup sebelum pelaksanaan diskusi, agar Tim Teknis mempunyai
kesempatan yang cukup untuk mempelajarinya.

Laporan-laporan dalam kegiatan penyusunan RISPAM Kota Padangsidimpuan,


disajikan dalam 4 (empat) tahap diskusi, yaitu:

a. Diskusi 1, Pembahasan Laporan Pendahuluan

Pembahasan Laporan Pendahuluan, diikuti oleh Pihak Konsultan, Tim


Pengawas Teknis bidang Air Minum, serta Unsur Proyek. Hasil dari diskusi
tersebut merupakan kesepakatan yang harus dipenuhi dan digunakan
sebagai dasar dalam penyusunan laporan selanjutnya.

Sasaran dari diskusi ini adalah untuk mendapatkan kesepakatan-


kesepakatan mengenai beberapa hal berkaitan dengan permasalahan,
metodologi kegiatan, rencana pelaksanaan kegiatan, jadwal diskusi, serta
kegiatan inventarisasi data dan informasi.

b. Diskusi 2, Pembahasan Laporan Antara


Pembahasan Laporan Antara, diikuti oleh Pihak Konsultan, Tim Pengawas
Teknis bidang Air Minum, serta Unsur Proyek. Hasil dari diskusi tersebut
merupakan kesepakatan yang harus dipenuhi dan digunakan sebagai dasar
dalam penyusunan laporan selanjutnya.

Sasaran dari diskusi ini adalah untuk mendapatkan kesepakatan-


kesepakatan mengenai beberapa hal berkaitan dengan permasalahan, hasil,
inventarisasi data dan informasi, kemudian hasil analisa dan proyeksi.

c. Diskusi 3, Pembahasan Konsep Laporan Akhir

Pembahasan Draft / Konsep Laporan Akhir diikuti oleh Pihak Konsultan,


Tim Pengawas Teknis bidang Air Minum dan Tim Pengarah, Unsur Proyek,
serta Instansi Terkait. Hasil dari diskusi ini merupakan kesepakatan yang

PEMERINTAH KOTA PADANGSIDIMPUAN IV-14


Laporan Pendahuluan Rencana Induk SPAM Kota Padangsidimpuan

harus dipenuhi dan digunakan sebagai dasar penyempurnaan Laporan


Akhir.

Sasaran dari diskusi ini adalah untuk mendapatkan kesepakatan mengenai


konsep, skenario, strategi dan kebijakan dari Penyusunan RISPAM Kota
Padangsidimpuan.

d. Diskusi 4, Pembahasan Laporan Akhir

Pembahasan Laporan Akhir diikuti oleh Pihak Konsultan, Tim Pengawas


Teknis bidang Air Minum dan Tim Pengarah, Unsur Proyek, serta Instansi
Terkait. Hasil dari diskusi ini merupakan kesepakatan yang harus dipenuhi
dan digunakan sebagai dasar penyempurnaan Laporan Akhir.

Sasaran dari diskusi ini adalah untuk mendapatkan kesepakatan mengenai


finalisasi konsep, skenario, strategi dan kebijakan dari Penyusunan RISPAM
Kota Padangsidimpuan.

Selain dari diskusi secara formal seperti tersebut di atas, juga dilakukan
konsultasi (diskusi informal) kepada Tim Teknis dengan tujuan untuk menyelaraskan
setiap hasil pekerjaan, sehingga sesuai dengan yang diharapkan.

4.3.5. Pelaporan
Laporan kegiatan ini terdiri dari 3 laporan

a) Laporan Pendahuluan

Konsep laporan pendahuluan diserahkan 1 bulan setelah mobilisasi


kegiatan yang berisi penjelasan kembali terhadap metodologi, rencana
kerja dan susunan personil. Draft laporan pendahuluan disiapkan sebanyak
10 (sepuluh) eksemplar untuk pembahasan, sedangkan finalisasinya
diselesaikan 2 (dua) munggu setelah pembahasan.

b) Laporan Antara

Laporan antara ini berisi penyusunan konsep dan rancangan terhadap data-
data yang berhasil dikumpulkan untuk selanjutnya dibahas bersama – sama

PEMERINTAH KOTA PADANGSIDIMPUAN IV-15


Laporan Pendahuluan Rencana Induk SPAM Kota Padangsidimpuan

dengan tim teknis. Laporan antara harus diserahkan 3 (tiga) bulan setelah
kontrak ditandatangani dan hasilnya digandakan 5 (lima) eksemplar.

Laporan antara/ kompilasi dan analisis data memuat kompilasi dan


pengolahan data serta analisis yang disusun secara terstruktur dan hasil
perumusan analisis, dilengkapi dengan tabel-tabel, peta-peta digital, grafik,
beserta uraian penjelasan yang meliputi:

 Karakteristik sistem Penyediaan Air Minum Kota


Padangsidimpuan;

 Kebijaksanaan-kebijaksanaan yang mempengaruhi


perkembangan kondisi Sistem Penyediaan Air Minum Kota
Padangsidimpuan;
c) Laporan Akhir

Laporan akhir ini memuat hasil penyempurnaan/ revisi konsep


laporan akhir, baik substansi mauoun materi Penyusunan RISPAM Kota
Padangsidimpuan setelah mendapatkan masukan-masukan, saran
perbaikan, dan kesepakatan-kesepakatan antar berbagai pihak. Dua
minggu setelah pembahasan konsep laporan akhir, diadakan
penyempurnaan berdasarkan hasil diskusi konsep laporan akhir dan
menyerahkan laporan final sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar. Bersamaan
dengan penyerahan laporan akhir diserahkan juga seluruh laporan dalam
bentuk soft copy dalam bentuk CD sebanyak 10 (sepuluh) keping.

PEMERINTAH KOTA PADANGSIDIMPUAN IV-16

Вам также может понравиться