Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Kerjanya
Artikelnesia / 23/11/2012
82 Votes
(Pustaka Fisika). Alat optik adalah alat yang bekerja berdasarkan sifat-sifat optik, seperti refleksi, refraksi, difraksi,
interferensi, dan polarisasi. Alat optik terdiri dari alat optik alamiah dan alat optik buatan. Alat alamiah misalnya
mata, sedangkan alat optik buatan seperti kacamata, lup, mikroskop, teleskop, kamera, dan proyektor. Alat optik
yang paling utama adalah mata, karena mata merupakan alat untuk melihat. Banyak pengetahuan yang kita peroleh
melalui proses penglihatan melalui mata. Fungsi alat-alat optik yang lainnya sebenarnya adalah membantu proses
penglihatan atau pengamatan.
Bagaimana cara kerja alat-alat optik tersebut?. Berikut ini prinsip kerja dari masing-masing alat optik:
Mata
Apa saja bagian-bagian mata? Ada tiga komponen pada penginderaan mata, yaitu:
Mikroskop
Tidak pernah jelas mengenai kapan sebenarnya mikroskop dibuat. Tidak ada catatan, tetapi perbesaran gambar yang
dibentuk oleh gelas telah diketahui oleh bangsa Yunani dan Romawi sejak zaman dahulu. Anthony Van
Leuwenhoek yang mula-mula menggunakan mikroskop sederhana pada bidang mikrobiologi yaitu memakai lensa
sederhana berukuran diameter 270 mm. Selanjutnya dalam pemakaian mikroskop untuk memperoleh ketajaman dan
pembesaran dari objek yang diamati diperlukan pengetahuan tentang metode lensa dan kombinasi lensa.
Berdasarkan perkembangan IPTEK, maka mikroskop dibedakan dalam dua kelompok besar, yaitu mikroskop
cahaya dan mikroskop elektron.
BAGIAN-BAGIAN MIKROSKOP :
· Lensa Okuler
· Tabung Mikroskop
· Tombol pengatur fokus kasar
· Tombol pengatur fokus halus
· Revolver
· Lensa Objektif
· Lengan Mikroskop
· Meja Preparat
· Penjepit Objek Glass
· Kondensor
· Diafragma
· Reflektor/cermin
· Kaki Mikroskop
CARA KERJA :
Lensa okuler, adalah lensa mikroskop yang terdapat di bagian ujung atas
tabung berdekatan dengan mata pengamat, dan berfungsi untuk
memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif berkisar antara
4 hingga 25 kali.
Jika daya pisah kurang maksimal maka dua benda akan terlihat menjadi
satu dan pembesarannyapun akan kurang optimal.
SIFAT BAYANGAN
Baik lensa objektif maupun lensa okuler keduanya merupakan lensa
cembung. Secara garis besar lensa objektif menghasilkan suatu bayangan
sementara yang mempunyai sifat semu, terbalik, dan diperbesar terhadap
posisi benda mula-mula, lalu yang menentukan sifat bayangan akhir
selanjutnya adalah lensa okuler. Pada mikroskop cahaya, bayangan akhir
mempunyai sifat yang sama seperti bayangan sementara, semu, terbalik,
dan lebih lagi diperbesar. Pada mikroskop elektron bayangan akhir
mempunyai sifat yang sama seperti gambar benda nyata, sejajar, dan
diperbesar. Jika seseorang yang menggunakan mikroskop cahaya
meletakkan huruf A di bawah mikroskop, maka yang ia lihat adalah huruf A
yang terbalik dan diperbesar.
Kamera
Kamera atau tustel adalah alat untuk memperoleh gambar suatu objek atau benda dengan bantuan cahaya dan lensa
cembung. Bayangan benda atau gambar yang dihasilkan oleh lensa dibentuk pada film. Kamera yang pertama
digunakan adalah kamera jenis obskura. Kamera ini berbentuk sebuah kotak tertutup yang salah satu sisinya diberi
lubang kecil.
Bagian utama dari sebuah kamera antara lain lensa cembung yang dilapisi diafragma dan film. Diafragma dapat
mengubah besar kecilnya lubang masuk cahaya. Jika cahaya terlalu kuat diafragma dikecilkan. Jika cahaya kurang
kuat maka diafragma diperbesar. Bayangan oleh lensa terbentuk di film. Agar bayangan tepat di film, lensa dapat
diatur mendekat atau menjauh dari film. Film dilapisi dengan zat kimia tertentu, jika terkena cahaya maka akan
terjadi proses perubahan pada lapisan tersebut sehingga bayangan akan tercetak di lapisan kimia pada film tersebut.
Setelah film dikeluarkan dan dicuci menggunakan zat kimia tertentu maka gambar akan segera terbentuk.
Saat ini banyak macam kamera dengan teknologi elektronika yang sudah canggih yaitu kamera digital, yang dapat
diakses dengan mudah ke dalam komputer. Jika kamu ingin mengetahui perkembangan teknologi kamera lebih jauh
kamu dapat mencari informasinya dari dunia seni dan fotografi.
Teropong (Teleskop)
Teleskop dipakai untuk mengamati benda-benda yang jauh letaknya agar terlihat lebih dekat dan lebih jelas. Ada
beberapa jenis teropong antara lain teropong bintang, teropong bumi, dan teropong prisma.
Cara Kerja Teropong
Posted by : Gigih PutraMonday, January 7, 2013
Teropong prisma teridiri atas 2 bagian lensa cembung (Sebagian lensa okuler dan lensa
objektif), dan juga sepasang dua prisma kaca siku-siku sama kaki, Sepasang prisma yang
diletakan saling berhadapan, berfungsi untuk membelokan arah cahaya serta membalikan
bayangan.
2. Dapat dibuat sangat pendek sekalai, Karena sinarnya bolak-balik 3x melalui jarak yang sama dan
di pantulkan sebanyak 4x oleh 2 prisma.
4. Dengan adanya prisma arah cahaya yang telah dibalikan sehingga terlihat bayangan akhir bersifat
maya, diperbesar dan tegak.
Proyektor
Proyektor adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan suatu bayangan yang lebih besar dari objek aslinya pada
layar. Objek tersebut berupa gambar dan tulisan. Bagian-bagian dari proyektor yakni cermin cekung, lensa
cembung, lensa plankonveks, dan lensa proyektor lampu. Lensa proyektor berfungsi mengumpulkan cahaya pada
layar untuk membentuk bayangan tajam, dan cermin cekung berfungsi memantulkan cahaya pada lensa agar cahaya
terkumpul pada slaid.
Home » Fisika X » Fungsi dan Cara Kerja Bagian-Bagian Alat Optik Kamera
Berikut ini merupakan artikel yang akan menjelaskan alat-alat optik, alat optik, alat optik kamera, kamera,
pengertian kamera, bagian bagian kamera, bagian kamera , bagian bagian dari kamera, bagian bagian kamera beserta
fungsinya, bagian dari kamera, bagian lensa kamera, gambar bagian bagian kamera, lensa cembung, film, prinsip
kerja kamera, cara kerja kamera, cara kerja lensa kamera.
Lensa cembung berfungsi untuk membentuk bayangan benda, celah diafragma berfungsi untuk mengatur intensitas
cahaya yang masuk, dan film berfungsi untuk menangkap bayangan yang dibentuk lensa.
Film terbuat dari bahan yang mengandung zat kimia yang sensitif terhadap cahaya (berubah ketika cahaya mengenai
bahan tersebut). Pada mata, ketiga elemen dasar ini menyerupai lensa mata (lensa cembung), iris (celah diafragma),
dan retina (film).
Prinsip kerja kamera secara umum sebagai berikut. Objek yang hendak difoto harus berada di depan lensa. Ketika
diafragma dibuka, cahaya yang melewati objek masuk melalui celah diafragma menuju lensa mata.
Lensa mata akan membentuk bayangan benda. Supaya bayangan benda tepat jatuh pada film dengan jelas maka
letak lensa harus digeser-geser mendekati atau menjauhi film.