Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Telepon Seluler
BAB 1
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
C. PERMASALAHAN
BAB 2
KERANGKA TEORI
BAB 3
PEMBAHASAN MASALAH
BAB 4
A. PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
BIODATA PENYUSUN
A. LATAR BELAKANG
Seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat
dan pesat saat ini, baik di bidang informasi, komunikasi dan
sebagainya, banyak hal yang perlu diperbaharui agar kemajuan
teknologi ini terus berkelanjutan, tidak hanya sekedar menjadi user,
namun kita sebagai pengguna yang cerdas juga perlu mendalami
bahkan ikut mengembangkan teknologi itu sendiri. Di lain hal, kita
juga perlu mengetahui dasar-dasar maupun sejarah dari teknologi
tersebut. Di era modern ini, perkembangan yang paling menonjol
adalah perkembangan di bidang telekomunikasi.
Dewasa ini, Media telekomunikasi merupakan bagian penting yang
sudah menjadi kebutuhan pokok bagi manusia. Di antara
perkembangan- perkembangan tersebut seperti adanya Celular
Phone, Smartphone, Gadget, Tablet dan sebagainya. Maka , kita
juga perlu mengetahui bagaimana awal perkembangan
teekomunikasi itu sendiri.
Telepon seluler (Celular phone) atau telepon genggam
(handphone) saat ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup
masyarakat modern. Dimana hampir setiap orang, termasuk
mahasiswa, menggunakan handphone untuk mempermudah
melakukan komunikasi serta mendapatkan informasi. Telepon
seluler adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang
mempunyai kemampuan dasar dengan telepon fixed line
C. PERMASALAHAN
KERANGKA TEORI
PEMBAHASAN MASALAH
10 | M A K A L A H F I S I K A ( T e l e p o n S e l u l e r )
a. Generasi 0 (Handie-talkie SCR536)
11 | M A K A L A H F I S I K A ( T e l e p o n S e l u l e r )
menemukan konsep penggunaan telepon hexagonal sebagai
dasar telepon genggam. Namun, konsep ini baru dikembangkan
pada 1960-an.
12 | M A K A L A H F I S I K A ( T e l e p o n S e l u l e r )
Generasi kedua atau 2-G muncul pada sekitar tahun 1990-an.
2G di Amerika sudah menggunakan teknologi CDMA,
sedangkan di Eropa menggunakan teknologi GSM. GSM
menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi 1800
Mhz. Dengan frekuensi tersebut, GSM memiliki kapasitas
pelanggan yang lebih besar. Pada generasi 2G sinyal analog
sudah diganti dengan sinyal digital. Penggunaan sinyal digital
memperlengkapi telepon genggam dengan pesan suara,
panggilan tunggu, dan SMS. Telepon genggam pada generasi ini
juga memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan karena
penggunaan teknologi chip digital. Ukuran yang lebih kecil juga
dikarenakan kebutuhan tenaga baterai yang lebih kecil.
Keunggulan dari generasi 2G adalah ukuran dan berat yang lebih
kecil serta sinyal radio yang lebih rendah, sehingga mengurangi
efek radiasi yang membahayakan pengguna.
13 | M A K A L A H F I S I K A ( T e l e p o n S e l u l e r )
Generasi ini disebut juga 3G yang memungkinkan operator
jaringan untuk memberi pengguna mereka jangkauan yang lebih
luas, termasuk internet sebaik video call berteknologi tinggi.
Dalam 3G terdapat 3 standar untuk dunia telekomunikasi yaitu
Enhance Datarates for GSM Evolution (EDGE), Wideband-
CDMA, dan CDMA 2000. Kelemahan dari generasi 3G ini
adalah biaya yang relatif lebih tinggi, dan kurangnya cakupan
jaringan karena masih barunya teknologi ini. Tapi yang menarik
pada generasi ini adalah mulai dimasukkannya sistem operasi
pada telgam sehingga membuat fitur telgam semakin lengkap
bahkan mendekati fungsi PC. Sistem operasi yang digunakan
antara lain Symbian, Android dan Windows Mobile
e. Generasi IV
14 | M A K A L A H F I S I K A ( T e l e p o n S e l u l e r )
penggunanya untuk melakukan panggilan atau bertukar data
dengan telepon lain atau dengan komputer.
Jaringan nirkabel beroperasi dalam sebuah jaringan yang
membagi kota atau wilayah kedalam sel-sel yang lebih kecil.
Satu sel mencakup beberapa blok kota atau sampai 250 mil
persegi. Setiap sel menggunakan sekumpulan frekuensi radio
atau saluran-saluran untuk memberikan layanan di area spesifik.
Kekuatan radio ini harus dikontrol untuk membatasi jangkauan
sinyal geografis. Oleh Karena itu, frekuensi yang sama dapat
digunakan kembali di sel terdekat. Maka banyak orang dapat
melakukan percakapan secara simultan dalam sel yang berbeda
di seluruh kota atau wilayah, meskipun mereka berada dalam
satu saluran.
Dalam setiap sel, terdapat stasiun dasar yang berisi antena
nirkabel dan perlengkapan radio lain. Antena nirkabel dalam
setiap sel akan menghbungkan penelepon ke jaringan telepon
lokal, internet, ataupun jaringan nirkabel lain. Antena nirkabel
mentransimiskan sinyal. Ketika telgam dinyalakan, telepon akan
mencari sinyal untuk mengkonfirmasi bahwa layanan telah
tersedia. Kemudian telepon akan mentransmisikan nomor
identifikasi tertentu, sehingga jaringan dapat melakukan
verifikasi informasi konsumen seperti penyedia layanan
nirkabel, dan nomor telepon.
15 | M A K A L A H F I S I K A ( T e l e p o n S e l u l e r )
penerima atau akan dirutekan dalam jaringan nirkabel' ke tempat
sel terdekat dengan orang yang menjadi tujuan panggilan. Pada
saat berbicara di telgam, maka telepon genggam akan
menangkap suara dan mengubah suara menjadi energi frekuensi
radio (gelombang radio). Gelombang radio akan berjalan melalui
udara hingga menemukan penerima di stasiun dasar terdekat.
Stasiun dasar kemudian akan mengirimkan panggilan tersebut
melalui jaringan nirkabel hingga sampai pada orang yang
menjadi tujuan telepon.
16 | M A K A L A H F I S I K A ( T e l e p o n S e l u l e r )
BAB 4
PENUTUP
17 | M A K A L A H F I S I K A ( T e l e p o n S e l u l e r )
DAFTAR PUSTAKA
18 | M A K A L A H F I S I K A ( T e l e p o n S e l u l e r )
BIODATA PENYUSUN
NAMA:
TTL
ALAMAT
19 | M A K A L A H F I S I K A ( T e l e p o n S e l u l e r )