Makalah ini membahas tentang uroginekologi yang merupakan subspesialisasi yang menggabungkan urologi dan ginekologi untuk membantu wanita mengobati disfungsi dasar panggul. Uroginekologi meliputi perawatan gangguan prolaps dinding vagina, kebocoran urin, dan kebocoran tinja. Disfungsi dasar panggul dapat menyerang wanita di semua usia dan berdampak buruk pada kualitas hidup pasien sepert
Makalah ini membahas tentang uroginekologi yang merupakan subspesialisasi yang menggabungkan urologi dan ginekologi untuk membantu wanita mengobati disfungsi dasar panggul. Uroginekologi meliputi perawatan gangguan prolaps dinding vagina, kebocoran urin, dan kebocoran tinja. Disfungsi dasar panggul dapat menyerang wanita di semua usia dan berdampak buruk pada kualitas hidup pasien sepert
Makalah ini membahas tentang uroginekologi yang merupakan subspesialisasi yang menggabungkan urologi dan ginekologi untuk membantu wanita mengobati disfungsi dasar panggul. Uroginekologi meliputi perawatan gangguan prolaps dinding vagina, kebocoran urin, dan kebocoran tinja. Disfungsi dasar panggul dapat menyerang wanita di semua usia dan berdampak buruk pada kualitas hidup pasien sepert
JENJANG MAGISTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2018 UROGINEKOLOGI A. Pengertian Uroginekologi adalah subspesialisasi yang menggabungkan urologi dan ginekologi untuk membantu wanita mengobati disfungsi dasar panggul. Seorang ahli uroginekologi (Urogynecologists) mengkhususkan diri dalam perawatan wanita dengan gangguan dasar panggul termasuk prolaps dinding vagina, kebocoran urin, dan kebocoran tinja. Urogynecologists adalah dokter yang telah menyelesaikan sekolah kedokteran dan residensi di bidang Obstetri dan Ginekologi atau Urologi. Dokter ini menjadi spesialis dengan tambahan mengikuti pelatihan dan telah tersertifikasi dalm bidang Kedokteran Panggul Wanita dan Bedah Rekonstruksi. Pelatihan terdiri dari memberikan keahlian dalam evaluasi, diagnosis, dan perawatan kondisi yang mempengaruhi otot dan jaringan ikat dari organ panggul wanita. Dokter ini juga memiliki pengetahuan tentang penelitian terbaru di bidang yang berkaitan dengan kondisi ini. Dasar panggul merupakan kombinasi dari otot, jaringan penghubung, ligamen dan saraf yang berfungsi untuk menyokong dan mengendalikan rahim, vagina, kandung kemih, dan dubur. Terkadang, mengangkat beban berat secara berulang, penyakit kronis, operasi, atau melahirkan dapat merusak dasar panggul. Disfungsi dasar panggul dapat menyerang wanita di semua usia, dan meliputi berbagai kondisi seperti infeksi saluran kemih, jatuhnya organ panggul, atau masalah usus besar. Dasar panggul merupakan suatu komplek jaringan yang terletak diantara peritonium viseralis bagian bawah sampai dengan kulit vulva, yang memiliki peranan untuk menyokong berbagai organ viseralis pada panggul agar tetap berada dalam posisi dan fungsinya yang normal. Secara umum, dasar panggul dapat dibagi menjadi empat tingkat atau level menurut DeLancey, antara lain: a. Level I dibentuk oleh fasia endopelvik, b. Level II dibentuk oleh otot diafragma panggul, c. Level III dibentuk oleh otot diafragma urogenital d. Level IV dibentuk oleh sfingter ani eks terna dan badan perineal Kerusakan dasar panggul merupakan suatu masalah yang bersifat kronis dan memiliki morbiditas yang sangat serius, dimana dapat mangakibatkan terjadinya penurunaan kualitas hidup penderitanya apabila tidak dikelola dengan baik. Adapun kerusakan dasar panggul yang dapat terjadi meliputi inkontinensia urine, inkontinensia fekalis, ruptur perineum, fistula, prolaps organ panggul dan lain sebagainya. Berbagai analisis secara psikologis terhadap penderita dengan masalah kerusakan dasar panggul memperoleh adanya peningkatan tingkat kecemasan dan depresi, penurunan rasa percaya diri dan disfungsi seksual, yang mengakibatkan penurunan secara bermakna pada kualitas hidup wanita dengan masalah kerusakan dasar panggul. Penurunan kualitas hidup tersebut meliputi perasaan malu yang meningkat, gairah seksual yang menurun dan merasa tidak puas akan penampilannya.