Вы находитесь на странице: 1из 4

MAKALAH UROGINEKOLOGI

Tugas Mata Kuliah Ginekologi


Relly Y., dr, SpOG (K)

Disusun oleh :

Agustina Mar’atus Sholichah 011724653001


Nurul Fatimah Susanti 011724653004
Etik Yuliarini Widodo 011724653008
Nurul Jannatul W ahidah 011724653011

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN REPRODUKSI


JENJANG MAGISTER FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2018
UROGINEKOLOGI
A. Pengertian
Uroginekologi adalah subspesialisasi yang menggabungkan urologi
dan ginekologi untuk membantu wanita mengobati disfungsi dasar panggul.
Seorang ahli uroginekologi (Urogynecologists) mengkhususkan diri dalam
perawatan wanita dengan gangguan dasar panggul termasuk prolaps dinding
vagina, kebocoran urin, dan kebocoran tinja. Urogynecologists adalah dokter
yang telah menyelesaikan sekolah kedokteran dan residensi di bidang
Obstetri dan Ginekologi atau Urologi. Dokter ini menjadi spesialis dengan
tambahan mengikuti pelatihan dan telah tersertifikasi dalm bidang
Kedokteran Panggul Wanita dan Bedah Rekonstruksi. Pelatihan terdiri dari
memberikan keahlian dalam evaluasi, diagnosis, dan perawatan kondisi yang
mempengaruhi otot dan jaringan ikat dari organ panggul wanita. Dokter ini
juga memiliki pengetahuan tentang penelitian terbaru di bidang yang
berkaitan dengan kondisi ini.
Dasar panggul merupakan kombinasi dari otot, jaringan penghubung,
ligamen dan saraf yang berfungsi untuk menyokong dan mengendalikan
rahim, vagina, kandung kemih, dan dubur. Terkadang, mengangkat beban
berat secara berulang, penyakit kronis, operasi, atau melahirkan dapat
merusak dasar panggul. Disfungsi dasar panggul dapat menyerang wanita di
semua usia, dan meliputi berbagai kondisi seperti infeksi saluran kemih,
jatuhnya organ panggul, atau masalah usus besar.
Dasar panggul merupakan suatu komplek jaringan yang terletak
diantara peritonium viseralis bagian bawah sampai dengan kulit vulva, yang
memiliki peranan untuk menyokong berbagai organ viseralis pada panggul
agar tetap berada dalam posisi dan fungsinya yang normal. Secara umum,
dasar panggul dapat dibagi menjadi empat tingkat atau level menurut
DeLancey, antara lain:
a. Level I dibentuk oleh fasia endopelvik,
b. Level II dibentuk oleh otot diafragma panggul,
c. Level III dibentuk oleh otot diafragma urogenital
d. Level IV dibentuk oleh sfingter ani eks terna dan badan perineal
Kerusakan dasar panggul merupakan suatu masalah yang bersifat
kronis dan memiliki morbiditas yang sangat serius, dimana dapat
mangakibatkan terjadinya penurunaan kualitas hidup penderitanya apabila
tidak dikelola dengan baik. Adapun kerusakan dasar panggul yang
dapat terjadi meliputi inkontinensia urine, inkontinensia fekalis, ruptur
perineum, fistula, prolaps organ panggul dan lain sebagainya.
Berbagai analisis secara psikologis terhadap penderita dengan
masalah kerusakan dasar panggul memperoleh adanya peningkatan tingkat
kecemasan dan depresi, penurunan rasa percaya diri dan disfungsi
seksual, yang mengakibatkan penurunan secara bermakna pada kualitas
hidup wanita dengan masalah kerusakan dasar panggul. Penurunan kualitas
hidup tersebut meliputi perasaan malu yang meningkat, gairah seksual
yang menurun dan merasa tidak puas akan penampilannya.

Вам также может понравиться