Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PEMBAHASAN
74
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Pengumpulan data pada bayi Ny. R terdiri dari data subjektif dan data
objektif. Data subjektif berupa anamnesa pada ibu mengenai kondisi bayi
dan riwayat persalinan dan kelahiran bayi di ruang OK dan ruang
Kebidanan, sedangkan data objektif berupa pemeriksaan TTV dan
pemeriksaan fisik.
Diagnosa yang ditegakkan pada bayi Ny. R adalah Asfiksia Neonatorum
yang ditegakkan melalui pemeriksaan fisik didapatkan bahwa nadi 150 kali/
menit, saturasi 85%, ada retraksi dinding dada, pernafasan cuping hidung
dan sianosis.
Diagnosa potensial dari Asfiksia Neonatorum ini adalah hipotermi,
hipoglikemia dan hipoksia. Identifikasi tindakan segera yang dilakukan
pada bayi Ny. R dengan asfiksia neonatorum pada hari pertama adalah
pemenuhan kebutuhan oksigen dengan pemasangan CPAP f1O2 80% PEEP
8.
Penatalaksanaan bayi Ny. R dengan Asfiksia Neonatorum adalah
dengan pemenuhan kebutuhan oksigen, pemberian nutrisi yang adekuat,
mencegah hipotermi, pencegahan infeksi, dan pemberian antibiotik.
Manajemen asuhan kebidanan pada bayi Ny. R dengan asfiksia
menggunakan manajemen varney, sedangkan pendokumentasian asuhan
menggunakan SOAP.
5.2. Saran
a. Bagi mahasiswa
Diharapkan dengan adanya makalah mengenai asuhan pada bayi dengan
asfiksia neonatorum ini dapat menambah penegetahuan mahasiswa
mengenai kasus sindrom gawat nafas pada bayi dan bagaimana
penanganan yang tepat.
75
b. Bagi institusi pendidikan
Semoga dapat dijadikan sebagai tambahan dalam proses perkuliahan
mengenai asfiksia neonatorum.
c. Bagi tenaga kesehatan
Diharapkan makalah ini dapat menambah pengetahuan dan kinerja
petugas kesehatan dalam penatalaksanaan pada bayi dengan sindrom
gawat nafas dan juga sebagai landasan dalam memberikan penyuluhan
dan deteksi dini pada ibu hamil mengenai tanda bahaya kehamilan dan
persalinan agar angka kejadian asfiksia neonatorum dapat menurun.
76
77