Вы находитесь на странице: 1из 13

Job Sheet Nama : Dwi Aprilianto

SISTEM PENGAPIAN
1B – DIV TOE Kela : 1 B - DIV TOE
KONVENSIONAL
POLINEMA Tgl : 9 November 2015

A. TUJUAN
Tujuan setelah melaksanakan praktik diharapkan siswa dapat :
1. Memeriksa sitem pengapian
2. Memeriksa kontak pemutus.
3. Memeriksa kondisi busi
4. Memeriksa kondisi koil
5. Memeriksa didtributor
6. Memeriksa dan menyetel celah kontak pemutus (platina)

B. PETUNJUK UMUM
Dalam pelaksanaan praktek ikutilah prosedur yang benar (Lihat dalam Modul PERBAIKAN SISTEM
PENGAPIAN DAN KOMPONENNYA atau buku referensi). Jika menemui kesulitan, minta bantuan kepada
dosen pembimbing.
C. ALAT DAN BAHAN :

1. Unit engine stand


2. Tool box
3. AVO meter
4. Tachometer
5. Timing light

D. KESELAMATAN KERJA :
1. Menggunakan pakaian praktek
2. Menggunakan alat sesuai dengan fungsi dan spesifikasinya
3. Menjaga kebersihan tempat praktek
4. Sebelum melakukan pembongkaran, tandai komponen agar memudahkan dalam perakitan
5. Bekerjalah sesuai prosedur, bertanyalah kepada instruktur jika ada keraguan pada saat praktek
6. Perhatikan agar tidak terjadi kehilangan alat atau komponen
7. Hindari tindakan yang dapat mengganggu keselamatan kerja.

E. LANGKAH KERJA :
MENGUJI LONCATAN API :

a. Lepas kabel tegangan tinggi dari busi


b. Lepas busi
c. Pasang busi pada masing-masing kabel tegangan tinggi
d. Hubungkan busi dengan massa
e. Periksa terjadi loncatan api ketika mesin diputar starter

Jika tidak terjadi loncatan api, lakungan pengujian berikut

MEMERIKSA KABEL TEGANGAN TINGGI :

1. Lepas tegangan tinggi

a. Lepas kabel tegangan tinggi dengan berpegangan


pada kabel penutup debu

b.Lepas kabel tengan tinggi dari tutup distributor dan


koil, jangan menarik pada bagian kabelnya.

2. Periksa tahanan pada kabel tegangan tinggi, menggunakan ohm meter .

tahanan maksimum : 25 kΩper kabel. jika


tahanannya lebih dari maksimum,periksa
terminalnya jika perlu ganti kabeltegangan tinggi.
3. Pasang kembali kabel tegangan tinggi

MEMERIKSA BUSI :

1. Lepas kabel tegangan tinggi dari busi


2. Lepas busi

3. Periksa busi dari keausan elektrodanya,


kerusakan ulir dan sekatnya, jika busi tidak normal
lakukan penggantian

4. Setel celah elektroda busi

Celah elektroda : 0,8 mm

5. Pasang busi kembali


6. Pasang kembali kabel tegangan tinggi pada busi

MEMERIKSA KOIL PENGAPIAN :

1. Lepas kabel tegangan tinggi dari koil


2. Periksa tahanan pada koil primer
Menggunakan ohm meter , ukur tahan antara terminal (+) dan terminal (-)
Tahanan pada koil primer :

Dingin : 1,35 - 2,09 Ω


Panas : 1,71 – 2,46 Ω
Jika tahanannya tidak sesuai dengan spesifikasi , ganti
koil pengapian

3. Perikisa tahanan pada koil sekunder


Menggunakan ohm meter , ukur tahan antara terminal B dan terminal tegangan tinggi

tahanan pada koil sekunder :


Dingin : 8,5 – 14,5 Ω
Panas : 10,7 – 17,1 Ω
Jika tahanannya tidak sesuai dengan spesifikasi , ganti
koil pengapian

4. Periksa tahanan pada resistor


Menggunakan ohm meter , ukur tahan antara terminal B dan terminal (+)

tahanan resistor:
Dingin : 0,8 – 1,3 Ω
Panas : 1,05 – 1,52 Ω
Jika tahanannya tidak sesuai dengan spesifikasi , ganti
koil pengapian

5. Pasang kembali kabel tegangan tinggi pada koil pengapian


PEMBONGKARAN DAN PEMERIKSA DISTRIBUTOR (PADA KENDARAAN)

1.Lepas tutup distributor bersama kabel


tegangan tinggi

2. Lepas rotor dan packing

3. Periksa celah titik pemutus

Celah titik pemutus : 0,4 - 0,5 mm


4. Periksa vacuum advancer

a.Lepas slang vakum dari vacuum advancer

b. Hubungkan sumber vakum dengan saluran A


dan B dan periksa bahwa vacuum advancer
bergerak. jika vacuum advevcer tidak bergerak,
perbaiki atau ganti jika diperlukan

5. Periksa governor advancer

a. Putar rotor searah jarum jam, kemudian


bebaskan dan periksa bahwa rotor berputar
kembali kearah kebalikannya dengan cepat

b. Periksa bahwa rotor tidak terlalu kendor

6. lepas titik pemutus

7. lepas pegas peredam


8. Lepas vacuum advancer

a. Lepas sekrup dan condenser

b. Menggunakan obeng, lepas snap ring dan


tariklah vacuum advancer keluar

9. Lepas plat pemutus


10. Lepas pegas governor

11. Lepas distributor


a. Lepas baut pengikat dan tarik distributor keluar
b. Lepas bobot governor
12. Periksa plat pemutus

Putarlah plat pemutus dan periksa bahwa


gesekan yang terjadi sedikit. Jika plat pemutus
macet atau terasa berat jika diputar, gantilah plat
pemutus.
13. Periksa poros governor

a. Putar poros governor periksa bahwa


putarannya tidak kasar atau terdapat kerusakan.
jika putaran poros terasa kasar atau terdapat
kerusakan , ganti rakitan rumah distributor.

b. Menggunakan alat ukur celah, ukurlah celah


sisi pada poros governor.
Celah sisi : 0,15 – 0,50 mm
Jika celah sisi tidak sesuai dengan spesifikasi, ganti
rakitan rumah distributor.

14. Periksa cam

Pasang cam pada poros governor dan periksa


bahwa pemasangannya benar. Jika cam tidak
terpasang dengan tepat, gantilah cam atau
rakitan rumah distributor.
PERAKITAN DISTRIBUTOR :

1. Pasang bobot governor

Menggunakan tang lancip, pasang 2 bobot dan snap


ring

2. Pasang cam
a. Olesi poros governor dengan gemuk temperature tinggi
b. Tempatkan cam pada poros governor
c. Posisikan lubang tanda pada driven gear dan potongan seperti pada gambar dibawah
d. Pasang sekrup
e. Masukkan gemuk temperature tinggi ke dalam cam
f. Tekanlah penahan gemukdengan jari tangan
3. Pasang pegas governor
Menggunakan tang lancip pasang 2 pegas
4. Pasang plat pemutus

a. Luruskan 4 kleman pada plat pemutus dengan


bagian yang terpotong pada rumah distributor dan
pasang plat pemutus

b. Pasang 2 pemegang, kabel timah dan 2 sekrup


5. Pasang vacuum advancer

a. Pasang vacuum advancer pada rumah distributor


dan hubungkan link dengan pivot pin

b. Menggunakan tang lancip, pasang snap ring

c. Pasang condenser dengan sekrup

6. Pasang dan stel titik pemutus


7. Pasang dan stel pegas peredam

8. Pasang terminal distributor

a. Pasang 2 sekat dan terminal pada rumah


distributor

b. Pasang kabel timah untuk titik pemutus dan


condensor pada terminal

c. Pasang washer pegas dari mur


9. Tepatkan silinder no 1 pada posisi TMA / kompresi

10. Pasang distributor

a. Pasang O-ring baru pada rumah distributor

b. Oleskan oli mesin pada O-ring

C. Luruskan garis tengah alur pada poros pompa


dengan lubang tanda pada bodi pompa
11. Pasang rotor, packing dan tutup distributor

12. Pasang busi dan kabel distributor


13. Pasang kabel tegangan tinggi pada tutup distributor
14. Pasang slang vakum pada vacuum advancer
15. Periksa saat pengapian

a. Pasang lampu timing dan tachometer

b. Control / stel putaran idle

c. Lihat saat pengapian pada putaran idle.


Tanda pengapian terletak pada puli atau roda
gaya.
d. Apabila saat pengapian tidak tepat, kendorkan sekrup pengikat distributor sampai dapat
bergerak
e. Putar distributor sampai didapatkan saat pengapian yang tepat, kemudian keraskan sekrup
kembali.

Вам также может понравиться

  • Teknik Sepeda Motor Jilid 1
    Teknik Sepeda Motor Jilid 1
    Документ195 страниц
    Teknik Sepeda Motor Jilid 1
    Iwan Ruhiyana
    83% (6)
  • 1 PB
    1 PB
    Документ11 страниц
    1 PB
    Masyofi Widiantoro
    Оценок пока нет
  • 1 PB
    1 PB
    Документ11 страниц
    1 PB
    Masyofi Widiantoro
    Оценок пока нет
  • 1 PB
    1 PB
    Документ11 страниц
    1 PB
    Masyofi Widiantoro
    Оценок пока нет
  • Sinyal X
    Sinyal X
    Документ1 страница
    Sinyal X
    Masyofi Widiantoro
    Оценок пока нет
  • Sinyal X
    Sinyal X
    Документ1 страница
    Sinyal X
    Masyofi Widiantoro
    Оценок пока нет