Вы находитесь на странице: 1из 2

Metode praktikum yang digunakan pada teknik aseptic biakan mikrob ini umumnya biakan murni

mikrob ini diperoleh dari tahapan yang relative panjang yaitu dimulai dari tahap isolasi mikrob,
tahap sub kultur mikrob, hingga diperolehnya kultur mikrob murni. Kultur murni mikrob yang
diperoleh dari hasil pemurnian dengan berbagai cara yaitu seperti teknik cawan tuang, cawan tebar
dan cawan gores. Setelah biakan mikrob ini diperoleh, selanjutnya biakan murni mikrob ini disimpan
pada media penyimpan. Sehingga mikrob dapat tetap hidup dengan aktifitas fisiologis yang tidak
mengalami perubahan. Biakan murni mikrob ini dapat disimpan dengan waktu yang hingga puluhan
tahun. Kesemuanya ini tergantung pada metode (preservation) mikrob. Setelah penyimpanan perlu
dilakukan penyimpanan biakan dilakukan secara peremajaan biakan dengan berkala. Peremajaan
yang pemindahan ini pertumbuhan mikro yang baru, Tal murni kemedia

1. Cara menggunakan laminar flow cabinet

Pertama sebelum menggunakan nyalakan terlebih dahulu UV laminar dengan cara menekan
tombol UV. Diamkan selama 30 menit, fungsinya untuk mensterilkan udara. kemudian dimatikan
setelah itu nyalakan kembali lampu blower (berbarengan dengan membuka kaca) fungsinya
untuk udara masuk. Setelah dinyalakan semprot meja dengan alkohol 70%, letakkan peralatan-
peralatan yang hendak digunakan dan semprot juga tangan menggunakan alkohol 70%. Setelah
siap peralatan dan bahan nyalakan api spiritus (usahakan menggunakan spiritus ini saat bekerja
jangan ditinggalkan) dan mulailah bekerja dengan prosedur yang sudah ditetapkan.

2. Cara memindahkan media cair ke media agar

SemprotSemprot terlebih dahulu meja dan tangan menggunakan alcohol 70%. Kemudian
sterilkan ose dengan cara dicelupkan ke alcohol sebanyak 2-3x, setiap pemasukan pertama pada
alcohol langsung disterilkan dibawah nyala api punsen sampai jarum ose berwarna merah
berpijar, lakukan pengerjaan ini sebanyak 2-3x. fungsinya dipastikan jarum ose sudah steril tidak
ada bakteri yang menempel, dkemudian jarum ose didinginkan sebentar fungsinya agar jika
mengambil biakan bakteri menggunakan ose yang sudah dingin bakterinya tidak mati. Panaskan
mulut tabung reaksi diatas nyala api spiritus kemudian ambil biakan kuman seujung ose dan
goreskan pada media agar miring dengan cara menggores zig zag. Setelah itu panaskan kembali
jarum ose dengan mencelupkan jarum ose ke dalam l dan di panaskan di atas nyala api spiritus.

4.Memindahkan media cawan agar ke media cair (Biakan SJSK)

Semprot terlebih dahulu meja dan tangan dengan menggunakan alcohol 70% Panaskan ose
dengan mencelpkan kedalam alkoho kemudian dibakar diatas nyala api spiritus sebanyak 2-3x
agar osenya steril. Pegang cawan dengan mengunakan lima jari, panaskan bagian ujung cawan
dengan cara diputar, disamping nyala api spiritus. Ambil media bakteri dengan sejung jarum ose.
Panaskan mulut tabung reaksi yang aan dimasukkan media, kemudian pindah yang sudah
diambil padamedia cawan tadi. Aduk perahan, dann paaskan kembali mulut tabung sebelum
ditutup dengan kapas.

5. Cara memindahkan media cawan agar ke media agar tegak

Semprotkan meja dan tangan menggunakan alcohol 70% agar tidak terkontaminai, panaskan ose
dengan cara mecelukan terle dahulu kedalam alcohol dan dipanaskan diatas nyala api spiritus
sampai berijar iujung cawan 2-3x. panaskan dengan agar diatsampin api spiritus ose cara diputar
mengunakan lima jari tangan yang bakteri cawan agar reaki lurus. Kemudian mulut tabun yang
hendak dimasukkan media bakteri dengan cara membakar mulut tabung, setelah itu tusuk
menggunakan ose kemudian paaskan lurus yang sudah ada tutup dengan men mulut tabung
kapas.

Вам также может понравиться