Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
I. TUJUAN PERCOBAAN
Untuk mengeringkan bahan padat dan mengalirkan udara panas
dan menentukan laju alir pengeringan
Kecepatan massa
G= V 𝝆𝑮 kg/jam m2
Waktu pengeringan selama periode konstan
𝒎 𝒔(𝑿𝟏 −𝑿𝟐 )
Tc= 𝑨 𝑹𝑪
𝑿𝒕 − 𝑿∗ 𝑿 𝟖 𝟐 𝟐 𝟐
= = 𝟐 ⌊𝒆−𝑫𝒕.𝒕(𝝅/𝟐𝒛) + 𝟏/𝟗𝒆−𝟗𝑫𝒕.𝒕(𝝅/𝟐𝒛) + 𝟏/𝟐𝟓𝒆−𝟐𝟓𝑫𝒕.𝒕(𝝅/𝟐𝒛) ⌋
𝑿𝒕𝟏 − 𝑿𝟏 𝑿𝟏 𝝅
Oleh karena pengeringan cukup lama yakni kira-kira Dlt / Z2> 0,1,
maka harga suku pertama dari deret persamaan diatas yang
bermakna, sedang suku lainnya dapat diabaikan, sehingga persamaan
diatas dapat ditulis :
𝟐
𝑿𝒕 − 𝑿∗ 𝑿 𝟖 𝑫𝒍𝒕.𝝅
= = 𝟐 𝒆 𝟒𝒁𝟐
𝑿𝒕𝟏 − 𝑿𝟏 𝑿𝟏 𝝅
Bila difusi dimulai dari X1=X2 maka persamaan menjadi :
𝑿𝒄 𝝅𝟐 𝝅𝑫𝑳𝒕
=𝟖e
𝑿 𝟒𝒁𝟐
Tambahan Teori :
PENGERTIAN DRYING
Proses drying secara umum dapat diartikan sebagai proses
menghilangkan sejumlah air (dalam jumlah sedikit) yang terkandung
dalam suatu material. Sedangkan evaporasi dapat diartikan sebagai proses
menghilangkan sejumlah air (dalam jumlah cukup banyak) yang
terkandung dalam suatu material. Dalam proses evaporasi, air dihilangkan
dari material dalam wujud uap pada saat material tersebut mencapai titik
didihnya. Sedangkan dalam proses drying, air biasanya dihilangkan dalam
wujud uap dengan bantuan gas panas.
JENIS-JENIS DRYERS
a. Tray Dryer
Pengering baki (tray dryer) disebut juga pengering rak atau
pengering kabinet, dapat digunakan untuk mengeringkan padatan
bergumpal atau pasta, yang ditebarkan pada baki logam dengan
ketebalan 10-100 mm. Pengeringan jenis baki atau wadah adalah
dengan meletakkan material yang akan dikeringkan pada baki yang
lansung berhubungan dengan media pengering. Cara perpindahan
panas yang umum digunakan adalah konveksi dan perpindahan panas
secara konduksi juga dimungkinkan dengan memanaskan baki
tersebut.
. Metode pengeringan dengan tray dryer merupakan metode
pengeringan yang sudah lama tetapi sering digunakan untuk
pengeringan bahan padatan, butiran, serbuk atau granul yang
jumlahnya tidak terlalu besar (Kurniawan,2009). Umumnya alat
berbentuk persegi dan didalamnya berisi rak-rak yang digunakan
sebagai tempat bahan yang akan dikeringkan.
Prinsip kerja alat ini bekerja dengan udara panas
dan panas transfer , yang dihasilkan dengan bantuan pemanas
listrik atau batang kumparan . Sirkulasi udara tersebut kipas dan
seragam membanji mempertahankan suhu panas. Alat ini
digunakan dalam keadaan vakum dengan waktu pengeringan
umumnya lama (10-60 jam).
Keuntungan dari alat pengering jenis rak (tray dryer) bagai berikut:
a. Laju pengeringan lebih cepat
b. Kemungkinan terjadinya over drying lebih kecil
c. Tekanan udara pengering yang rendah dapat melalui lapisan
bahan yang dikeringkan. (Revitasari, 2010).
10 32 60 0,0190
20 36 60 0,0290
30 34 60 0,0232
40 32 61 0,0188
50 32 61 0,0188
60 42 62 0,0465
VI. DATA PERHITUNGAN
6.1.Menghitung Nilai Xt
6.3.Menghitung Nilai Vh
a) Pada menit ke-10
Vh = (2,83 x 10-3 + 4,56 x 10-3 . H) T
= (2,83 x 10-3 + 4,56 x 10-3 . 0,0190) 333K
= 0,9712 m3/kg
b) Pada menit ke-20
Vh = (2,83 x 10-3 + 4,56 x 10-3 . H) T
= (2,83 x 10-3 + 4,56 x 10-3 . 0,0290) 333K
= 0,9864 m3/kg
c) Pada menit ke-30
Vh = (2,83 x 10-3 + 4,56 x 10-3 . H) T
= (2,83 x 10-3 + 4,56 x 10-3 . 0,0232) 333K
= 0,7944 m3/kg
d) Pada menit ke-40
Vh = (2,83 x 10-3 + 4,56 x 10-3 . H) T
= (2,83 x 10-3 + 4,56 x 10-3 . 0,0108) 334K
= 0,9738 m3/kg
e) Pada menit ke-50
Vh = (2,83 x 10-3 + 4,56 x 10-3 . H) T
= (2,83 x 10-3 + 4,56 x 10-3 . 0,0188) 334K
= 0,9738 m3/kg
f) Pada menit ke-60
Vh = (2,83 x 10-3 + 4,56 x 10-3 . H) T
= (2,83 x 10-3 + 4,56 x 10-3 . 0,0465) 335K
= 1,0190 m3/kg
6.4.Menghitung ρG
a) Pada menit ke-10
1+𝐻
𝜌𝐺 = 𝑘𝑔/𝑚3
𝑉ℎ
1 + 0,0190
= 𝑘𝑔/𝑚3
0,9712
= 1,2252 𝑘𝑔/𝑚3
Y = λw = 2429,492 KJ/kg
ℎ(𝑇−𝑇𝑤)
𝑅𝑐 = . 3600
λw
14,05108 (333−305)𝐾
= . 3600
2429,492 KJ/kg
= 582,9814 kg/jam. m2
ℎ(𝑇−𝑇𝑤)
𝑅𝑐 = . 3600
λw
12,9546 (333−309)𝐾
= . 3600
2419,522 KJ/kg
= 441,1709 kg/jam. m2
ℎ(𝑇−𝑇𝑤)
𝑅𝑐 = . 3600
λw
14,6243 (333−307)𝐾
= . 3600
2424,507 KJ/kg
= 564,5826 kg/jam. m2
= 532,1302 kg/jam. m2
ℎ(𝑇−𝑇𝑤)
𝑅𝑐 = . 3600
λw
12,3832 (334−305)𝐾
= . 3600
2429,492 KJ/kg
= 532,1302 kg/jam. m2
ℎ(𝑇−𝑇𝑤)
𝑅𝑐 = . 3600
λw
12,20019 (335−315)𝐾
= . 3600
2404,5669 KJ/kg
= 365,3105 kg/jam. m2
6.7.Menentukan Waktu Pengeringan
a) Luas Permukaan
A = G . s2
= 6 . (5 cm)2
= 150 cm2
= 0,015 m2
𝑚𝑠 . (𝑋2 − 𝑋1)
𝑡𝑐 =
𝐴 . 𝑅𝑐
Mencari X2
X1 = 0,0671, X2 = ....?
X2 = Xt – X*
= 0,07574 – 0,8
= 0,10426
VIII. KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang sudah dilakukan dapat disimpulan bahwa ;
1. Pengeringan merupakan suatu proses pemisahan sejumlah kecil air
atau zar cair lainnya dari bahan padatan sehingga dapat
mengurangi kandungan sisa air yang masih terikat pada zat
tersebut.
2. Termometer bola basah berfungsi untuk menyerap H2O dan udara
panas dari proses penguapan
3. Termometer boal kering untuk menyerap udara kering yang bebas
H2O
4. Pengeringan zat padat terdapat dua aliran yaitu aliran konveksi
dimana panas mengalir ke kayu sedangkan aliran konduksi, udara
mengalir di sela-sela kayu.
DAFTAR PUSTAKA
Tim Penyusun. 2018. “Jobsheet Satuan Operasi 2”. Politeknik Negeri Sriwijaya.
Palembang