I.

PILIHAN GANDA

NO.

SOAL

JAWABAN

1.

Nilai-nilai yang terangkum dalam suatu sistem yang lengkap, bulat dan utuh disebut ….

a. Hakekat Pancasila

b. Filsafat Pancasila

c. Ideologi Pancasila

d. Teori Pancasila

e. Fungsi Pancasila

2.

Sistem filsafat Pancasila merupakan subjek yang memberikan penilaian terhadap segala sesuatu yang
menyangkut kehidupan ….

a. Sendiri

b. Golongan

c. Masyarakat, bangsa dan Negara

d. Kampus

e. Masyarakat saja

3.

Secara harafiah, kata filsafat berasal dari kata Yunani, yaitu ….

a. Sophia
b. Logos

c. Panca

d. Philos

e. Philosophia

4.

Salah satu objek filsafat yaitu ….

a. Modualistik

b. Paradigma

c. Philosophia

d. Monopluralistik

e. Axiologi

5.

Ajaran filsafat yang bulat, mengajarkan tentang berbagai segi kehidupan mendasar, seperti sumber dan
hakekat realita, filsafat, hidup dan tata nilai (etika) termasuk teori terjadinya pengetahuan dan logika
disebut ….

a. Hakekat Pancasila

b. Sistem

c. Nilai-nilai filsafat

d. Sistem filsafat

e. Tujuan filsafat

6.

Pancasila merupakan sistem filsafat mencakup teori terjadinya pengetahuan dan logika sebagai bidang
….

a. Axiologi
b. Epistemologi

c. Ontologi

d. Modualistik

e. IPTEK

7.

Berikut ini merupakan sudut pandang filsafat Pancasila, kecuali ….

a. Keselarasan

b. Monodualistik

c. Monopluralistik

d. Integralistik

e. Pertikaian

8.

Semua peraturan perundang-undangan harus bersumber kepada ….

a. Pancasila

b. Presiden

c. MPR

d. Rakyat

e. Pemerintah

9.

Sila yang mengandung pengertian dan keyakinan adanya Tuhan Yang Maha Esa, pencipta alam semesta
beserta isinya yaitu sila ….

a. I

b. II
c. III

d. IV

e. V

10.

Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa terdapat pada UUD 1945 pasal ….

a. 1

b. 29

c. 28

d. 5

e. 4

11.

Saling mencintai sesama manusia merupakan pengamalan Pancasila sila ke- ….

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

12.

Pasal-pasal dalam UUD 1945 yang mencakup sila ketiga “Persatuan Indonesia”, kecuali ….

a. 1

b. 32

c. 29
d. 35

e. 36

13.

Wujud pengamalan “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” adalah sebagai berikut, kecuali ….

a. Bersikap adil

b. Berani membela kebenaran dan keadilan

c. Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur dan mencerminkan sikap dan suasana

kekeluargaan dan kegotong-royongan

d. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain

e. Suka memberi pertolongan kepada orang lain

14.

Pelaksanaan pembangunan sebagai pengamalan Pancasila yang meningkatkan martabat, hak dan
kewajiban asasi warga Negara sesuai dengan sila ….

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

15.

Norma Pancasila yang dihayati dan diamalkan oleh setiap pribadi, masyarakat diwujudkan dalam sikap
dan perilaku sehari-hari dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara (norma moral) merupakan
pengamalan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara ….

a. Objektif

b. Subjektif
c. Ontologi

d. Axiologi

e. Konsisten

I. BENAR/SALAH

NO.

SOAL

JAWABAN

1.

Untuk mencapai kebahagiaan, manusia secara bijaksana senantiasa menyandarkan hidupnya pada teori
filsafat.

2.

Manusia berfilsafat karena ia mencintai dan mencari hakekat kebenaran dari sesuatu yang menjadi objek
perhatiannya.

3.

Ontologi adalah cabang filsafat yang menyelidiki makna, sumber, jenis, tingkatan, dan hakekat nilai,
termasuk tingkah laku moral (etika), ekspresi etika ( est etika ) dan sosio politik (ideologi).

4.

Pancasila sebagai sistem filsafat merupakan sumber dan hakekat realitas hidup, sebagai bidang ontology.

B
5.

Pancasila dikatakan sebagai kesatuan yang bulat dan utuh karena masing-masing sila dari Pancasila itu
dapat dipahami dan diberi arti secara terpisah dari keseluruhan sila-sila lainnya.

6.

Pancasila sebagai pandangan hidup yang mempersatukan seluruh bangsa.

7.

Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum di Indonesia.

8.

Pancasila sebagai jiwa bangsa berfungsi dan berperan dalam menunjukkan adanya kepribadian bangsa
Indonesia yang dapat dibedakan dengan kepribadian bangsa lain.

9.

Kalimat awal Pembukaan UUD 1945 yang berbunyi antara lain “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu
ialah hak segala bangsa”.

10.

Pasal 29 ayat 2 UUD 1945 : Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agama
dan kepercayaannya itu.

11.

Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya
merupakan pengamalan Pancasila sila pertama.

12.
Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara merupakan pengamalan Pancasila sila kelima.

13.

Pasal 1, 32, 35, dan 36 UUD 1945 membahas tentang Persatuan Indonesia yang merupakan Pancasila
sila ketiga.

14.

Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan
dan gotong-royong merupakan pengamalan Pancasila sila keempat.

15.

Pelaksanaan pembangunan sebagai pengamalan Pancasila sila kelima yaiut menumbuhkn dan
mengembangkan sistem produk Demokrasi Pancasila.

II. ISIAN

NO.

SOAL

JAWABAN

1.

Secara harfiah kata filsafat berasal dari kata Yunani Philosophia, terdiri dari kata … dan … yang berarti
cinta dan hakekat kebenaran, sehingga filsafat berarti cinta akan hakekat kebenaran.

Philos dan sophia

2.
Yang menyelidiki makna ada atau kebenaran (eksistensi), sumber, jenis, dan hakekat dari sesuatu yang
ada, seperti alam, manusia, kesemestaan (koamologi), bahkan alam dibalik dunia (metafisika) seperti
Tuhan YME, rohani dan kehidupan sesudah kematian adalah ….

Ontologi

3.

Seperangkat komponen, elemen, unsur dan subsistem, dengan segala atributnya, yang satu sama lain
saling berkaitan, berpengaruh-mempengaruhi, saling tergantung, sehingga keseluruhannya merupakan
satu kesatuan yang terintegrasi, satu totalitas, yang mempunyai peranan/ tujuan tertentu disebut ….

Sistem

4.

Suatu faham yang menganggap bahwa hakekat sesuatu adalah merupakan dua unsur yang terikat
menjadi satu kebulatan, satu kesatuan adalah ….

Monodualistik

5.

Hubungan antara manusia sebagai pribadi dengan masyarakatnya, lingkungannya terjalin dalam
keselarasan, keserasian, dan keseimbangan disebut ….

Keselarasan

6.

Faham ini mengakui bahwa bangsa Indonesia terdiri dari berbagai unsur yang beraneka ragam, seperti
adanya berbagai suku bangsa dengan adat dan budayanya sendiri-sendiri, yang memeluk berbagai
agama atau menganut kepercayaannya masing-masing, tetapi semuanya terikat menjadi satu kesatuan
merupakan ….

Monopluralistik

7.

Kelima sila Pancasila menunjukkan suatu rangkaian urutan-urutan yang bertingkat dan tiap-tiap sila
mempunyai tempatnya sendiri di dalam rangkaian susunan kesatuan sehingga tidak dapat digeser atau
dibalik-balik merupakan susunan sila-sila Pancasila yang ….

Sistematis-hirarkis

8.
Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia berfungsi mengatur meyelenggarakan
ketatanegaraan Negara, sebagai sumber dari segala sumber hukum di Indonesia, dan merupakan norma
hokum yang dituangkan dalam ….

UUD 1945

9.

Setiap bangsa mempunyai jiwa sendiri-sendiri yang berfungsi dan berperan memberikan semangat,
mendorong dinamika masyarakat, serta membimbing bangsa ke arah tujuan nasional untuk mewujudkan
masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 merupakan fungsi Pancasila
sebagai ….

Jiwa bangsa

10.

Perjanjian atau kesepakatan wakil-wakil rakyat Indonesia sebelum/menjelang dan sesudah Proklamasi
tentang nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang selalu diperjuangkan dan telah diuji serta terbukti
kebenarannya merupakan fungsi Pancasila sebagai ….

Perjanjian Luhur

11.

Meletakkan landasan moral, etik dan spiritual yang kokoh merupakan pelaksanaan pembangunan
sebagai pengamalan Pancasila sila ke ….

12.

Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhineka Tunggal Ika merupakan
pengamalan Pancasila dan implementasinya dalam norma dan hukum yang sesuai dengan sila ke … yang
berbunyi ….

3 yang berbunyi Persatuan Indonesia

13.

Mengembangkan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dikaitkan dengan pemerataan pembangunan
dan hasil-hasilnya merupakan pengamalan Pancasila sila ke …

14.
Nilai, norma Pancasila secara taat azas (konsisten) terjabar ke dalam setiap peraturan perundang-
undangan (pranata sosial) yang akan selalu berkembang sesuai dengan tuntutan zaman serta dalam
Pembangunan Nasional merupakan pengamlan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara secara ….

Objektif

15.

Sesuai dengan UUD 1945, makna keadilan sosial mencakup pula pengertian … dan …

Adil dan makmur

III. ESSAY

NO.

SOAL

JAWABAN

1.

Filsafat adalah cinta akan hakekat kebenaran. Untuk itu filsafat dibagi dalam berbagai cabang. Jelaskan!

a. Ontologi

Yang menyelidiki makna ada atau kebenaran (eksistensi), sumber, jenis, dan hakekat dari sesuatu yang
ada, seperti alam, manusia, kesemestaan (komoslogi), bahkan alam dibalik dunia (metafisika) seperti
Tuhan YME, rohani dan kehidupan sesudah kematian.

b. Epistemologi

Yang menyelidiki makna dan nilai, sumber, syarat, proses terjadi, susunan, metode dan validitas, atau
hakekat ilmu pengetahuan seperti matematika, logika, gramatika, dan semantika.

c. Axiologi
Yang menyelidiki makna, sumber, jenis, tingkatan dan hakekat nilai, termasuk tingkah laku moral (etika),
ekspresi etika (estetika) dan sosio politik (ideologi).

2.

Jelaskan mengapa Pancasila merupakan sistem filsafat!

Pancasila merupakan sistem filsafat karena mencakup:

a. Sumber dan hakekat realitas hidup, sebagi bidang ontologi. Tuhan, manusia, satu, rakyat, dan adil.

b. Teori terjadinya pengetahuan dan logika, sebagai bidang epistemologi, serta

c. Tata nilai (etika) sebagai bidang axiologi. Pribadi, masyarakat, bangsa, Negara dan
IPOLEKSOSBUDHANKAM

d. Nilai-nilainya merupakan satu kebulatan yang utuh, artinya antara nilai dasar yang satu dengan nilai
dasar lainnya yang terkandung dalam sila-silanya saling berhubungan dengan saling menjiwai.

3.

Permasalahan yang menjadi perhatian tentang Pancasila adalah hubungan antara manusia daln
lingkungannya dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Tuliskan sudut pandang filsafat
Pancasila!

a. Monodualistik

b. Keselarasan

c. Monopluralistik

d. Faham integralistik

4.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan sifat-sifat Pancasila bulat-utuh, hierarkis-sistematis!

a. Merupakan satu kesatuan yang bulat dan utuh

Pancasila merupakan satu kesatuan yang bulat dan utuh dari kelima Sila-nya. Dikatakan sebagai kesatuan
yang bulat dan utuh karena masing-masing Sila dari Pancasila itu tidak dapat dipahami dan diberi arti
secara terpisah dari keseluruhan sila-silanya.

b. Susunan sila-sila Pancasila sistematis hirarkis

Adapun susunan sila-sila Pancasila adalah sistematis hirarkis artinya kelima sila Pancasila itu
menunjukkan suatu rangkaian urutan-urutan yang bertingkat. Tiap-tiap sila mempunyai tempatnya
sendiri didalam rangkaian susuna kesatuan itu, sehingga tidak dapat digeser-geser atau dibalik-balikkan.
5.

Tuliakan kedudukan dan fungsi pokok Pancasila!

a. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia

b. Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia

c. Pancasila sebagai moral pembangunan

6.

Jelaskan arti dari Pancasila sebagai jiwa bangsa, kepribadian bangsa dan perjanjian luhur!

a. Pancasila sebagai jiwa bangsa

Tiap-tiap bangsa mempunyai jiwa sendiri-sendiri. Berfungsi dan berperan memberikan semangat,
mendorong dinamika masyarakat, serta membimbing bangsa kearah tujuan nasioanal untuk
mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

b. Pancasila sebagai kepribadian bangsa

Berfungsi dan berperan dalam menunjukkan adanya kepribadian bangsa Indonesia yang dapat
dibedakan dengan kepribadian bangsa lain, yaitu berupa sikap, tingkah laku, dan perbuatannya yang
senantiasa selaras, serasi dan seimbang, sesuai dengan penghayatan dan pengamalan sila-sila Pancasila
secara bulat dan utuh.

c. Pancasila sebagai perjanjian luhur

Perjanjian atau kesepakatan wakil-wakil rakyat Indonesia sebelum/menjelang dan sesudah Proklamasi
tentang nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang selalu diperjuangkan dan telah diuji serta dibuktikan
kebenarannya.

7.

Jelaskan makna sila Pancasila sila ketiga Persatuan Indonesia!

Persatuan Indonesia ialah persatuan bangsa yang mendiami wilayah Indonesia. Bangsa yang mendiami
wilayah ini bersatu karena didorong untuk mencapai kehidupan kebangsaan yang bebas dalam wadah
Negara dinamis dalam kehidupan bangsa Indonesia, bertujuan memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskna kehidupan bangsa serta mewujudkan perdamaian dunia yang abadi.

8.

Tuliskan 2 pengamalan sila-sila Pancasila dan implementasinya dalam norma moral!

Sila Pertama : Ketuhanan Yang Maha Esa

- Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-
masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.

- Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.

Sila kedua : Kemanusiaan yang Adil dan beradab

- Saling mencintai sesame manusia

- Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan

Sila ketiga : Persatuan Indonesia

- Cinta tanah air dan bangsa

- Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan Negara

Sila keempat : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

- Mengutamakan kepentingan Negara dan masyarakat

- Tidak memaksakan kehendak orang lain

Sila kelima : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

- Bersikap adil

- Suka memberi pertolongan orang lain

9.

Tuliskan pelaksanaan pembangunan sebagai pengamalan Pancasila!

Sila 1 : Meletakkan landasan moral, etik dan spiritual yang kokoh

Sila 2 : Meningkatkan martabat, hak dan kewajiban asasi warga Negara

Sila 3 : Meningkatkan rasa kesetiakawanan dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa

Sila 4 : Menumbuhkan dan mengembangkan sistim produk Demokrasi Pancasila

Sila 5 : Mengembangkan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dikaitkan dengan pemerataan
pembangunan dan hasil-hasilnya

10.

Jelaskan pengamalan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara!

- Secara objektif ialah bahwa nilai, norma Pancasila secara taat azas terjabar kedalam setiap
peraturan perundang-undangan yang akan selalu berkembang sesuai dengan tuntutan zaman serta
dalam Pembangunan nasioanal.

- Secara subjektif ialah bahwa nilai, norma Pancasila dihayati dan diamalkan oleh setiap pribadi,
masyarakat diwujudkan dalam sikap dan perilaku sehari-hari dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara.