BAB I

Gambar 1.1 Struktur atom tembaga

PENGHANTAR

- Tembaga mempunyai nomor atom 29, yang berarti bahwa ia

1.1 Kegunaan Penghantar
Penghantar digunakan untuk menyambung/menghubungkan
beban dengan sumber tegangan, sehingga jatuh tegangan sangat kecil.
Dengan demikian, sumber tegangan dapat menghasilkan arus listrik
pada tahanan beban. Konduktor yang baik pada umumnya terbuat
dari logam.
Suatu penghantar dikatakan baik, sedang, atau buruk bergantung
pada susunan atomnya. Tepatnya, besar resistansi penghantar
mempunyai 29 buah electron, 28 elektron memenuhi 3 orbit
dalam secara lengkap
- 1 buah elektron yang tersisa akan menempati orbit
berikutnya, yaitu orbit terluar, elektron ini disebut ‘elektron
valensi’ atau ‘elektron konduksi’
- Dengan sedikit energi, elektron valensi akan dengan mudah
berpindah dari satu atom ke atom lain (gambar 1.2)
- Makin banyak elektron konduksi per sentimeter kubik yang

tergantung sejauh mana electron bisa berpindah dari orbit terluar dikandung bahan, makin sempurna pula sifat bahan itu

suatu atom ke atom lainnya. Elektron adalah pembawa muatan listrik sebagai penghantar arus

terkecil, biasanya dianggap sebagai muatan negative. Logam yang

merupakan penghantar terbaik adalah tembaga dan perak. Atom
tembaga yang diperlihatkan pada gambar 1.1 dapat dijelaskan sebagai
berikut :

- -
- - -
-
- - -
- -
- -
- - - +29 +1
- - -
- -
- -
- -
-
- -
- -
1
 Gambar 1.2 Gerakan elektron membentuk aliran arus

Hampir dalam segala hal, tujuan dari pembuatan penghantar

dimana: R = resistansi penghantar
adalah untuk memungkinkan pengiriman energi atau sinyal listrik dari
 = tahanan jenis penghantar
sumber tegangan ke beban. Contoh yang paling umum ditunjukkan
l = panjang penghantar
pada gambar 1.3. Dua kawat penghantar menyalurkan daya dari
A = luas penampang penghantar
baterai (sumber) ke bohlam (beban) dengan kerugian yang minimum.
D = diameter
Tahanan jenis dari berbagai penghantar listrik dapat dilihat
pada table 1.1.
Tabel 1.1 Tahanan jenis berbagai penghantar
Bahan Tahanan Jenis Koefisien Teperatur
Perak 0.35 – 0.41 0.0002
Tembaga 0.0175 0.004
Aluminium 0.032 0.004
Besi 0.12 0.005
Gambar 1.3 Gerakan elektron membentuk aliran arus
Konstantan 0.5 0.8 x 10-15
Manganin 0.42 0.00002
1.2 Resistansi Penghantar Timah 0.204 0.004

Diameter kawat diukur dalam mm, luas penampang kawat diukur Hitam
Merkuri 0.954 0.0009
dalam mm2. Besar resistansi suatu penghantar tergantung pada jenis Platinoid 0.10 – 0.11 0.0038
logam, luas penampang dan panjangnya. Secara matematis dapat
dituliskan: 1.3 Jenis-jenis Penghantar

2
 Jenis kawat penghantar yang umum digunakan dalam peralatan sinyal televisi dari antenna ke pesawat televisi. Isolasi ini adalah
elektronik adalah tembaga, aluminium, dan perak. Penghantar ‘polythylene’.
tersebut bisa dalam bentuk pejal atau serabut agar tidak kaku. Seperti Kabel koaksial (gambar 1.5) digunakan untuk melindungi sinyal
ditunjukkan dalam gambar 1.4. Kadangkala kawat dilapisi oleh timah yang diperlukan dari gangguan sinyal listrik yang tidak diinginkan.
untuk mempercepat penyambungan yang baik saat menyolder. Biasanya digunakan dalam pancaran sinyal yang sangat lemah dari
frekuensi audio dan radio.

Gambar 1.5 Kabel koaksial frekuensi radio

(a) (b) 1.4 Karakteristik Konduktor

Gambar 1.4 a. Kawat tembaga pejal yang diisolasi Untuk penggunaan elemen pemanas (heating element)
b. Kawat tembaga serabut yang diisolasi
dibutuhkan kawat dengan resistansi tinggi, sehingga kawat dapat
Kawat diisolasi untuk mencegah terjadinya hubungan singkat bila
digunakan untuk mengubah energi listrik menjadi energi panas.
kawat-kawat tersebut saling bersentuhan satu sama lain atau dengan
Misalnya, pada pembakar roti, setrika listrik, dan kompor listrik. Jenis
logam lain. Kawat yang diisolasi biasanya diberi rating berdasarkan
kawat yang yang digunakan adalah tungsten, nickel, nichrom, dan besi.
kemampuan arus yang mengalir dan batas ‘ break down voltage’ dari
Kawat jenis ini disebut ‘kawat penahan’ kebalikan dari kawat
isolasi kawat tersebut. Jenis isolasi yang digunakan tergantung pada
penghantar.
tegangan dan frekuensi yang mengalir pada rangkaian. Salah satu jenis
Besar resistansi yang berubah selama satu derajat celcius ( oC)
isolasi yang baik pada frekuensi radio adalah kabel transmisi twin lead
yang diakibatkan oleh perubahan temperatur disebut ‘koefisien
(dua kawat) yang digunakan untuk menyalurkan sinyal radio FM atau
temperatur’. Faktor ini diberi symbol  (alpha) yang menyatakan besar

3
perubahan resistansi karena perubahan temperature. Harga positif Dalam praktek istilah positif  artinya ada kenaikan resistansi
untuk  artinya resistansi akan membesar dengan adanya kenaikan dalam kawat penghantar akibat adanya perubahan temperature,
temperature (PTC). Harga positif untuk  menunjukkan bahwa sehingga mengakibatkan penurunan arus I pada suatu jaringan
resistansi akan menurun dengan kenaikan temperature (NTC). tertentu.
Sedangkan harga nol untuk  artinya resistansi akan tetap bila
temperature berubah.

1.4.2 Negatif 
Nilai negative  artinya resistansi kecil pada temperature tinggi.
1.4.1 Positif  Secara umum  adalah negative untuk seluruh komponen
Hampir seluruh logam dalam bentuk murninya seperti tembaga semikonduktor, termasuk germanium dan silicon. Karena itu, diode
dan tungsten mempunyai koefisien temperature positif (PTC). dan transistor semikonduktor akan menurun dengan drastis bila
Sekalipun tidak tepat konstan, suatu kenaikan resistansi dalam kawat komponen tersebut panas dengan beban normal. Selain itu, karbon
penahan yang diakibatkan oleh kenaikan temperature dapat dihitung dan larutan elektrolit seperti asam sulfur dan air juga mempunyai 
dengan rumus: yang negative.
Negatif  mempunyai pemakaian praktis terutama pada
thermistor karbon. Suatu thermistor bisa dipasang seri untuk
Dimana: R0 = resistansi pada temperature 20 oC
menurunkan resistansi dan kompensasi kenaikan resistansi panas dari
Rt = resistansi tertinggi pada kenaikan temperature
kawat penghantar.
tertinggi
t = kenaikan temperature di atas 20 oC 1.4.3 Zero  (Alpha Nol)

4
 Alpha nol artinya besar R akan konstan meskipun temperature 1.6 Papan Pengawatan Tercetak
berubah-ubah. Contohnya metal Alloy, konstantan, dan manganin Umumnya rangkaian elektronik dalam kemasan dipasang pada
mempunyai nilai  nol. papan isolator plastic, dimana di atasnya terdapat rangkaian
pengawatan tercetak (PCB = Printed Circuit Board). Seperti
1.4.4 Resistansi Panas
diperlihatkan pada gambar 1.6. Pada bagian atas PCB dapat dipasang
Kawat yang terbuat dari tungsten, nichrom, besi, atau nickel
komponen-komponen elektronik seperti diode, transistor, resistor,
biasanya mempunyai perbedaan resistansi yang besar saat panas
kapasitor, coil, tabung, dan sebagainya. Sedangkan bagian bawah
dalam operasi normal dan saat dingin tanpa adanya arus beban
terdapat jalur-jalur penghubung yang terbuat dari tembaga atau perak
mengalir. Bahan ini mempunyai koefisien temperature positif karena
yang dicetak, biasanya dilapisi timah. Tembaga atau perak tercetak ini
resistansinya membesar saat temperature naik.
digunakan sebagai pengganti kawat.

1.5 Superkonduktivitas
Efek yang berlawanan dari tahanan panas adalah mendinginkan
suatu logam sampai pada temperature rendah sekali, guna mengurangi
resistansinya. Pada tempeatur absolute nol yaitu 0 oK atau -237 oC,
beberapa logam seolah-olah kehilangan resistansinya. Contohnya
adalah logam timah bila didinginkan dengan cairan helium menjadi
superkonduktor pada temperature 3,7 oK. Sejumlah arus yang sangat
besar bisa dihasilkan yang dibangkitkan dari suatu medan
electromagnet yang sangat kuat. Bahan seperti ini disebut
‘superkonduktifitas’.

5
Gambar 1.6 Printed Circuit Board (PCB)