Вы находитесь на странице: 1из 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Setiap Perusahaan bertujuan untuk memaksimalkan kekayaan dari pemegang

sahamnya. Pengukuran kinerja keuangan perusahaan diperlukan untuk menentukan

keberhasilan dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis perkembangan kinerja

keuangan perusahaan dapat diperoleh melalui analisis terhadap data keuangan

perusahaan yang tersusun dalam laporan keuangan.

Analisis laporan keuangan digunakan untuk memprediksi masa depan,

sedangkan dari sudut pandang manajemen analisis laporan keuangan digunakan untuk

membantu mengantisipasi kondisi masa depan dan yang lebih penting sebagai titik

awal untuk perencanaan tindakan yang akan mempengaruhi peristiwa dimasa depan.

Informasi yang diperoleh dari analisis laporan keuangan dapat menunjukkan apakah

perusahaan sedang maju atau akan mengalami kesulitan keuangan .

Berkaitan dengan pentingnya masalah pengukuran kinerja keuangan, maka

hal ini perlu diterapkan pada perusahaan CV. Batam Copier di Kota Tanjungpinang,

yakni merupakan suatu perusahaan yang aktivitas usahanya bergerak dibidang dagang

dan jasa, dimana dalam mengukur kinerja perusahaannya dengan menggunakan

analisis rasio keuangan. Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan bahwa

pengukuran kinerja berdasarkan laporan keuangan tidak dapat diandalkan.

1
Selain itu, pengukuran berdasarkan rasio keuangan ini sangatlah bergantung

pada metode atau perlakuan akuntansi yang digunakan dalam menyusun laporan

keuangan perusahaan, sehingga seringkali kinerja perusahaan terlihat baik dan

meningkat, yang mana sebenarnya kinerja tidak mengalami peningkatan dan bahkan

menurun. Berikut ini adalah data awal mengenai laba bersih serta nilai peningkatan

maupun penurunan yang terjadi pada CV. Batam Copier selama periode 2013 sampai

dengan 2017.

Tabel 1.1
Data Laba Bersih serta Nilai peningkatan maupun penurunan pada
CV.Batam Copier Batam periode 2013 s/d 2017
(dalam ribuan rupiah)
Tahun Laba Bersih Peningkatan/Penurunan
2013 553.936.300 -
2014 461.926.550 (92.009.750)
2015 489.442.730 27.516.180
2016 667.471.980 178.029.250
2017 560.122.748 (107.349.232)
Sumber : CV. Batam Copier.

Dari tabel 1.1 menunjukkan bahwa laba bersih tahun 2014 sebesar Rp

553.936.300 kemudian pada tahun 2014 laba bersih mengalami penurunan yaitu

sebesar Rp 92.009.750 sehingga labanya menjadi Rp 461.926.550. pada tahun 2015

laba bersih mengalami peningkatan sebesar Rp 27.516.180 sehingga laba bersihnya

menjadi 489.442.730. pada tahun 2016 laba bersih mengalami peningkatan lagi

sebesar Rp 178.029.250 sehingga laba bersihnya menjadi Rp 667.471.980. Dan yang

terakhir pada tahun 2017 laba bersih kembali mengalami penurunan yaitu sebesar Rp

107.349.232 sehingga laba bersihnya menjadi Rp 560.122.748.

2
Berdasarkan fenomena diatas, maka dapat diperlukan suatu metode atau

teknik analisis yang tepat dalam melakukan analisis laporan keuangan. Yang

memiliki tujuan untuk mengetahui gambaran tentang kondisi dari kinerja keuangan

perusahaan sehingga para pengguna dari hasil analisis tersebut dapat dengan mudah

untuk menginterprestasikannya, dan sebagai bahan pertimbangan dalam

pengambilan keputusan keuangan guna perbaikan kinerja keuangan yang lebih baik

untuk masa yang akan datang. Teknik analisis ini dapat dilakukan dengan cara

analisis common size statement dan rasio profitabilitas.

Adanya analisis common size adalah teknik analisis yang digunakan untuk

mengetahui presentase dari masing-masing komponen asset terhadap total asset,

presentase dari masing-masing komponen utang dan modal terhadap total pasiva,

dan presentase masing-masing komponen laba/rugi terhadap penjualan bersih.

Analisis common size statement dilakukan untuk mengetahui persentase investasi

pada masing-masing aktiva terhadap total aktivanya, stuktur permodalan dan

komposisi biaya yang terjadi dihubungkan dengan penjualannya.

Sedangkan Rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan

perusahaan dalam mencari keuntungan. Rasio ini juga memberikan ukuran tingkat

efektivitas manajemen suatu perusahaan. Profitabilitas suatu perusahaan diukur

dengan kesuksesan perusahaan dan kemampuan menggunakan aktivanya secara

produktif, dengan demikian rentabilitas suatu perusahaan dapat diketahui dengan

membandingan antara laba yang diperoleh dalam suatu periode dengan jumlah

aktiva atau jumlah modal perusahaan tersebut. Atau rasio profitabilitas juga rasio

3
yang mengukur efektivitas perusahaan dalam menggunakan atau memanfaatkan

sumber daya yang dimilikinya. Misalnya, kita mengukur efektivitas sebuah

perusahaan dalam memanfaatkan asetnya. Singkatnya, dengan rasio ini kita bisa

mengukur tingkat efisiensi perusaan dalam memanfaatkan aset untuk menghasilkan

pendapatan.

Berdasarkan fenomena diatas, peneliti tertarik untuk menganalisis kinerja

keuangan CV. Batam Copier yang selama ini labanya mengalami kenaikan dan

penurunan. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas, penulis tertarik

untuk mengangkat tema ini dengan memilih judul : “Analisis Kinerja Keuangan

Dengan Menggunakan Common Size Statement dan Rasio Profitabilitas pada

CV. Batam Copier Tahun 2013-2017.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka

perumusan masalah yang akan dibahas adalah “Bagaimana kinerja keuangan CV.

Batam Copier berdasarkan analisis Common Size Statement dan Rasio Profitabilitas

selama periode 2013 sampai dengan 2017?”

1.3 Pembatasan Masalah

Agar Penelitian lebih fokus dan tidak meluas dari pembahasan yang

dimaksud, dalam penelitian ini penulis membatasinya pada ruang lingkup penelitian

sebagai berikut, Komponen Analisis Rasio Keuangan hanya menggunakan Rasio

4
Profitabilitas dan perhitungan yang digunakan dalam penelitian ini hanya Net Profit

Margin (NPM), Return On Asset (ROA), dan Return on equity (ROE).

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penulis melakukan penelitian adalah untuk mengetahui kinerja

keuangan perusahaan yang diteliti berdasarkan analisis Common Size Statement dan

rasio profitabilitas pada CV. Batam Copier selama periode 2013 sampai dengan 2017.

1.5 Kegunaan Penelitian

Suatu penelitian sudah seharusnya memiliki kegunaa, baik secara teoritis

maupun kajian praktisnya. Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah:

1.5.1 Kegunaan Ilmiah

Bagi penulis penelitian ini di harapkan dapat menambah pengetahuan dan

wawasan Mahasiswa dalam mempraktekkan ilmu yang di dapat selama perkuliahan.

Bagi pembaca penelitian ini diharapkan menambah pengetahuan terutama dalam

menganalisis common size statement dan rasio profitabilitas.

5
1.5.2 Kegunaan Praktis

Diharapkan hasil penelitian ilmiah ini dapat digunakan sebagai bahan

pertimbangan maupun masukan bagi CV. Batam Copier dalam memperbaiki kinerja

keuangan perusahaan kedepan.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan secara garis besar terdiri lima bab, dimana antara satu

bab dengan bab lainnya saling berhubungan. Uraian tersebut adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Terdiri dari latar belakang masalah,rumusan masalah, maksud dan

tujuan penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTKA

Bagian ini memuat tentang teori yang relevan dengan topic penelitian

yang akan dilakukan oleh penulis yang dapat menjadikan landasan

teori dalam melakukan penelitian, Kerangka pemikiran dan Penelitian

Terdahulu.

BAB III : METODE PENELITIAN

Membahas tentang Metodologi penelitian yang terdiri dari jenis

penelitian, jenis data, metode pengumpulan data, teknik pengolahan

dan analisis data, dan lokasi penelitian.

6
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berisi tentang gambaran umum objek penelitian atau perusahaan, serta

berisikan mengenai hal-hal yang berkenaan Dengan sejarah singkat

perusahaan, kegiatan perusahaan, struktur organisasi perusahaan dan

pokok bahasan masalah.

BAB V : PENUTUP

Bab ini mengemukakan kesimpulan yang diambil dari hasil

pembahasan masalah sebelumnya, serta saran-saran mengenai

perbaikan yang mungkin dilakukan oleh pihak manjemen perusahaan

untuk perkembangan perusahaan, kemudian dilanjutkan dengan saran-

saran dari peneliti.

Вам также может понравиться