Вы находитесь на странице: 1из 4

XI.

JAWABAN PERTANYAAN

1. Jelaskan pembuatan gas nitrogen dan ammonia dilaboratorium!


a) Pembuatan Gas Nitrogen di laboratorium
 Dalam skala kecil (skala laboratorium), gas nitrogen dapat dibuat melalui pemanasan
senyawa azida, seperti natrium azida (NaN3) dan barium azida (Ba(N3)2). Pemanasan
ini menghasilkan gas nitrogen dan logam natrium.
dipanaskan
2NaN3(s) 2Na(s) + 3N2(g)

 Selain diperoleh dari pemanasan senyawa azida, nitrogen juga dapat dihasilkan dari
pemanasan secara perlahan – lahan amonium nitrit (NH4NO2).
dipanaskan
NH4NO2(aq) 2H2O(l) + N2(g)

 Amonium nitrit yang digunakan, dibuat dengan cara mereaksikan natrium nitrit dan
amonium klorida menurut reaksi berikut.
dipanaskan
NaNO2(aq) + NH4Cl(aq) NH4NO2(aq) + NaCl(aq)

b) Pembentukan gas nitrogen di industry


Pembuatan gas nitrogen dilakukan bersamaan dengan pembuatan gas oksigen karena
sumbernya juga sama, yaitu udara. Udara yang mengandung 78% gas nitrogen,
didinginkan sehingga diperoleh nitrogen dan oksigen cair.
Selanjutnya, cairan tersebut didistilasi pada suhu -195,8oC. Nitrogen cair akan menguap dan
terpisah dengan oksigen cair. Uap nitrogen ini, kemudian ditampung dan dapat
digunakan sesuai dengan keperluan

Pembuatan gas NH3 di laboratoruim dapat dibuat dengan mereaksikan larutan NH4Cl dengan
padatan Ca(OH)2 melalui proses pemanasan. Gas yang terbentuk dari pemanasan ini
adalah gas amonia, dengan reaksi sebagai berikut:
2NH4Cl(aq) + Ca(OH)2(s)  CaCl2(aq) + NH3(g) + H2O(l)

Selain itu, pembuatan gas ammonia di Laboratorium juga dapat dibuat dengan memanaskan
larutan NH4OH. Gas yang terbentuk dari pemanasan ini adalah gas amonia, agar dapat
diperoleh gas amonia yang banyak, sistem harus diisolasi, tempat keluarnya gas harus
dihubungkan dengan selang dan dibuat agar tidak ada gas yang dapat keluar. Reaksinya
adalah:
dipanaskan
NH4OH(aq) NH3(g) + H2O(aq)

2. Jelaskan sifat-sifat kimia nitrogen!


 Tidak berwarna, gas nirogen tidak berwarna, hal inilah yang menyebabkan sulitnya
mengidentifikasi gas ini. Dalam percobaan, karena sifat kimia ini, kami sulit menentukan
dimana letak kebocoran gas notrogen.
 Tidak berbau. Gas nitrogen tidak mengeluarkan bau, jadi untuk kita tidak dapat
mengetahui gas nitrogen dihasilkan attau tidak dari baunya.
 Tidak terbakar. Gas nitrogen ini tidak mudah terbakar, sehingga aman. Karenanya kami
menggunakan pembakar spirtus saat membuat gas ini.
 Tidak berasa. Gas nitrogen tidak mempunyai rasa yang spesifik.
 Tidak beracun. Gas nitrogen tidak bersifat toksik atau beracun, sehingga apabila kita
menghirup gas ini, tidak akan membahayakan tubuh.
 Gas ini memiliki lima elektron di kulit terluarnya.
 Dalam bentuk murni, dikenal sebagai amonia anhidrat dan bersifat higroskopis (mudah
menyerap kelembaban).
 Nitrogen tidak mudah terbakar dan tidak memperbesar pembakaran.
 Nitrogen adalah gas inert, sangat stabil dan non-polar.
 Pada suhu rendah elemen nitrogen berkemampuan reaktif sangat rendah.
 Pada suhu tinggi nitrogen bisa bereaksi dengan Chrom, Silikon,Titanium, Aluminium,
Boron, Berrylium, Magnesium, Barium, Strontium, Kalsium, dan Lithium dan
membentuk nitrit dan oksigen membentuk NO.
 Dengan adanya katalisator dan suhu menengah, nitrogen bereaksi dengan hidrogen
membentuk amoniak. Pada suhu di atas 1800 °C, Nitrogen, Karbon dan Hidrogen
bergabung membentuk Hidrogen Sianida.

3. Tulislah semua persamaan reaksi semua percobaan diatas!


Percobaan 1:
NaNO2(aq) + NH4Cl(aq)  NaCl(aq) + N2↑(g) + 2H2O(l)
Percobaan 2:
NaNO2(s) + H2O(l)  NaNO2(aq)
Tabung 1: 2NaNO2(aq) + H2SO4 (aq)  Na2SO4(aq) + 2NO2↑(g) + H2↑(g)
Tabung 2: 2NaNO2(aq) + 2KI(aq) + 4H2SO4(aq)  4KHSO4(aq) + I2(aq) + 2NO(g) +
2H2O(l)

Percobaan 3:
4HNO3(aq) + 2H2SO4 (aq)  4NO2↑(g) + O2↑(g) + H2SO4(aq)
2NO3-(aq) + 4H2SO4(aq) + 6Fe2+(aq)  6Fe3+(aq) + 2NO↑ (g) + 4SO42-(aq) + 4H2O(l)
Fe2+(aq) + NO↑(g)  [Fe(NO)]2+(aq)

Percobaan 4:
FeS(s) + 2HCl(aq)  FeCl2(aq) + H2S↑(g)
2NH4OH(aq) + H2S(g)  (NH4)2S(aq) + 2H2O(l)
(NH4)2S(aq) + S(s)  (NH4)4S2↓ (s)
(NH4)2S2(s) + HCl(aq)  2NH4Cl(aq) + H2S(aq) + S↓(s)

Percobaan 5:
2NH4Cl(aq) + Ca(OH)2(s)  CaCl2(aq) + NH3(g) + H2O(l)
NH3(g) + HCl(aq)  NH4Cl(aq)

Percobaan 6:
NH4OH(aq) dipanaskan NH3↑(g) + H2O(l)
Uji 1: NH3↑(g) + HCl(aq)  NH4Cl (aq)
Uji 2:
NH4OH(aq) dipanaskan NH3(g) + H2O(l)

4. Sebutkan kegunaan amonia!


- Dapat digunakan untuk membuat gas nitrogen (amonium yang pekat).
- Senyawa NH4Cl dalam industri, digunakan sebagai bahan solder dan cetak tekstil serta
sebagai komponen pembuat sel baterai kering.
- Dalam bidang medis, amonium klorida digunakan sebagai ekspektoran pada obat batuk
serta sebagai suplemen makanan.
- Amonia ± 80% dari yang dihasilkan oleh industri digunakan dalam bidang pertanian
sebagai pupuk.
- Amonia digunakan sebagai gas pendingin, untuk pemurnian pasokan air, dan dalam
pembuatan plastik, bahan peledak, tekstil, pestisida, pewarna dan bahan kimia
lainnya. Hal ini ditemukan di banyak rumah tangga dan solusi pembersih kekuatan
industri. Solusi amonia pembersih rumah tangga yang diproduksi dengan menambahkan
gas amonia ke air dan dapat antara 5 dan amonia 10%.
- Amonia untuk keperluan industri dapat konsentrasi 25% atau lebih tinggi dan bersifat
korosi.
- Amonia cair dapat dipakai sebagai pelarut baik untuk senyawa-senyawa anorganik
maupun organik dan sebagai media reaksi dalam sintesis.

Вам также может понравиться