Вы находитесь на странице: 1из 12

Kepada:

Yth.
dr. Neni Sumarni, Sp.A

KASUS UJIAN

Seorang Anak dengan Demam Tifoid dan Status Gizi Baik

Disusun oleh :
Aulia Risma Lestari
012116339

Pembimbing :
dr. Slamet Widi Saptadi, Sp. A
dr. Zuhriah Hidajati, Sp. A
dr. Lilia Dewiyanti, Sp. A
dr. Neni Sumarni, Sp. A

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
2016
Kasus Ujian

I. IDENTITAS PENDERITA
Nama : An. R
Umur : 5 tahun
Berat Badan : 16 kg
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Genuk Karanglo RT/RW 08/08
Pendidikan :-
Bangsal : Nakula 4
No. CM : 356xxx
Masuk RS : 26 Maret 2015
Nama Ayah : Tn. R
Umur : 29 tahun
Pekerjaan : Karyawan
Pendidikan : SMA
Nama Ibu : Ny. K
Umur : 24 Tahun
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Pendidikan : SMA

II. DATA DASAR


1. Anamnesis ( Alloanamnesis )
Alloanamnesis dengan ibu penderita dilakukan pada tanggal 28 Maret 2016
pukul 15.30 WIB di Bangsal Nakula 4 dan didukung dengan catatan medis.
a. Keluhan Utama : Demam
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Sebelum masuk rumah sakit :
 7 hari SMRS ibu pasien mengatakan pasien demam. Demam dirasakan
naik turun, lebih tinggi pada malam hari kemudian turun pada pagi hari
tapi tidak sampai normal. Saat demam terkadang mengigau, tidak ada
kejang, tidak didahului dengan menggigil. Ibu mengatakan pasien

1
tampak lemah. Pasien juga mengeluhkan pusing dan terdapat nyeri
pada perut bagian tengah di sekitar pusar. Nafsu makan dan minum
pasien masih seperti biasanya. Pasien mual tetapi tidak sampai muntah.
BAB seperti biasa sekali sehari, warna kekuningan, konsistensi lunak,
tidak ada lendir dan darah. BAK lancar seperti biasa dan tidak nyeri.
 3 hari SMRS ibu pasien mengatakan pasien masih demam naik turun,
tidak kejang, lemas, pusing, nyeri perut bagian tengah, nafsu makan
menurun, mual, muntah 2 kali, sebanyak ½ gelas belimbing, berisi
cairan. Pasien BAK seperti biasanya, tetapi belum BAB 3 hari.
 1 hari SMRS ibu pasien mengatakan pasien masih demam tinggi saat
sore dan malam hari, lemas, dan anak sama sekali tidak mau makan dan
minum, muntah 3 kali, ½ gelas belimbing, berupa cairan. Pasien belum
BAB selama 4 hari, namun BAK lancar seperti biasa.
- Pasien sering jajan sembarangan, tidak mencuci tangan sebelum
makan.
- Pasien belum pernah vaksin tifoid, dan ibu tidak mengetahui
- Ibu mengakui menggunakan air sumur untuk mandi, air PAM
untuk air minum dan memasak.
- Pasien tidak pernah mengeluh nyeri saat BAK, nyeri pinggang,
maupun sering BAK. Orang tua pasien mengaku pasien belum
dikhitan. Tidak ada ujung kemaluan yang menggembung saat
BAK.
- Tidak ada riwayat kontak dengan orang dewasa yang mengalami
batuk lama, batuk darah atau mendapatkan pengobatan batuk
selama 6 bulan. Nafsu makan dan minum pasien sama seperti
biasanya. Tidak ada riwayat batuk lama. Ibu mengaku anak sudah
di vaksin BCG. Tidak ada riwayat berat badan tidak naik-naik atau
turun tanpa sebab yang jelas.
- Pasien dan anggota keluarga lainnya tidak berasal dari daerah
endemis malaria dan tidak pernah bepergian ke daerah endemis
malaria.

2
- Pasien tinggal di lingkungan rumah yg bersih, tidak ada tikus, tidak
ada riwayat bermain di air selokan, tidak ada riwayat bermain di air
banjir.
 Sesuai anjuran dokter keluarga, ibu membawa anak ke IGD RSUD
Kota Semarang.

c. Riwayat Penyakit Dahulu :


- Riwayat keluhan serupa sebelumnya disangkal
- Riwayat di rawat di rumah sakit disangkal
- Terdapat riwayat sering jajan di pinggir jalan
- Riwayat pasien dan anggota keluarga lain berkunjung ke daerah
endemis malaria disangkal
- Riwayat demam tinggi yang diawali dengan menggigil sebelum demam
disangkal
- Riwayat nyeri saat BAK dan ujung kemaluan menggembung saat BAK
disangkal.
- Riwayat batuk terus menerus lebih dari 3 minggu disangkal, riwayat
demam lebih dari 2 minggu disangkal, riwayat berat badan tidak naik-
naik atau berat badan turun disangkal, riwayat kontak dengan penderita
TBC atau dalam masa pengobatan batuk yg lama disangkal.

d. Riwayat Penyakit Keluarga :


- Keluhan serupa pada keluarga pasien disangkal
- Keluhan serupa pada teman sekolah dan tetangga pasien disangkal

e. Riwayat Sosial Ekonomi


Pasien tinggal bersama kedua orang tuanya. Pasien adalah anak
pertama. Ayah pasien bekerja sebagai karyawan, ibu pasien sebagai ibu
rumah tangga. Biaya pengobatan ditanggung BPJS. Air untuk minum dan
memasak sehari-hari berasal dari PAM. Sedangkan untuk mandi
menggunakan air sumur. Rumah terdiri dari 2 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1
kamar mandi di dalam rumah terletak di dekat dengan dapur. Dinding
rumah dari tembok. Rumah saling berdampingan dengan tetangga lainnya.
Kesan : Sosial ekonomi cukup
3
f. Riwayat Persalinan dan Kehamilan :
Anak laki-laki lahir dari ibu G1P0A0, hamil 38 minggu, lahir spontan
di rumah sakit, langsung menangis, berat badan lahir 3000 gram, panjang
badan saat lahir 50 cm, lingkar kepala dan lingkar dada saat lahir ibu tidak
ingat, tidak ada kelainan bawaan.
Kesan : neonatus aterm, lahir spontan per vaginam, vigorous baby

g. Riwayat Pemeliharaan Prenatal :


Ibu memeriksakan kandungannya secara teratur ke bidan terdekat.
Mulai saat mengetahui kehamilan hingga usia kehamilan 2 bulan
pemeriksaan dilakukan 1x/bulan. Saat usia kehamilan memasuki usia
kandungan ke-8 bulan, pemeriksaan rutin dilakukan 2x/bulan hingga lahir.
Selama hamil ibu telah mendapat suntikan TT 2x Ibu mengaku tidak pernah
menderita penyakit selama kehamilan. Riwayat perdarahan dan trauma saat
hamil disangkal. Riwayat minum obat tanpa resep dokter ataupun minum
jamu disangkal.
Kesan: riwayat pemeliharaan prenatal baik

h. Riwayat Pemeliharaan Postnatal :


Pemeliharaan postnatal dilakukan di bidan dan anak dalam keadaan sehat.
Kesan : riwayat pemeliharaan postnatal baik

i. Riwayat Perkembangan dan Pertumbuhan Anak :


Pertumbuhan :
Berat badan lahir 3000 gram, panjang badan lahir 50 cm. Berat badan
sekarang 18 kg, tinggi badan sekarang 110 cm, lingkar kepala sekarang 52
cm.
Perkembangan :
- Motorik kasar:
Dada terangkat menumpu pada lengan: 7 bulan
Tengkurap sendiri : 8 bulan
4
- Motorik halus
Meraih benda: 7 bulan
Mencari benda atau mainan yg dijatuhkan: 8 bulan
- Bahasa
Berbicara dadada, mamama, papapa (babling): 6 bulan
Mengoceh ke arah suara: 7 bulan
Mengucapkan satu silabel: 8 bulan
- Personal sosial
Memasukkan biskuit ke mulut: 6 bulan
Bertepuk tangan : 7 bulan
Menyatakan keinginan tanpa menangis: 8 bulan

Motorik kasar:
- Anak dapat mempertahankan keseimbangan dalam waktu 6 detik atau
lebih
- Anak dapat melompat 2-3 kali dengan satu kaki

Motorik halus:
- Anak dapat menunjuk garis yang lebih panjang sebanyak 3 kali dengan
benar
- Apakah anak dapat menggambar seperti yg ada pada contoh

Bahasa:
- Anak dapat menjawab ke 3 pertanyaan tadi dengan benar, bukan dengan
gerakan atau isyarat
- Anak mengerti arti “di atas”, “di bawah”, “di depan” dan “di belakang
- Anak dapat menunjuk keempat warna dengan benar

Personal sosial:
- Anak dapat mengancingkan bajunya atau pakaian boneka.
- Anak bereaksi dengan tenang dan tidak rewel (tanpa menangis atau
menggelayut) pada saat ditinggalkan
- Anak dapat sepenuhnya berpakaian sendiri tanpa bantuan

5
Saat ini anak berusia 5 tahun, berbicara lancar, interaksi dengan teman-
teman baik, tidak ada gangguan emosional.
Kesan : pertumbuhan dan perkembangan sesuai umur.
j. Riwayat Makan dan Minum Anak :
ASI diberikan sejak lahir sampai usia 6 bulan. Setelah usia 6 bulan,
selain ASI anak juga mendapat diberikan makanan pendamping ASI berupa
pisang yang dilumat halus, bubur susu, nasi tim, dan buah. Mulai usia 1,5
tahun sampai sekarang, anak diberikan makanan padat seperti anggota
keluarga yang lain. Anak saat ini mengonsumsi nasi, daging, tahu, tempe,
telur, sayur, dan buah-buahan dengan frekuensi makan 3 kali sehari.
Kesan : kualitas dan kuantitas makanan baik

k. Riwayat Imunisasi :
BCG : 1x (1 bulan ), scar (+) di lengan kanan atas
DPT : 3x (2, 4, 6 bulan)
Polio : 4x (0, 2, 4, 6 bulan)
Hepatitis B : 3x (0, 1, 6 bulan)
Campak : 1x (9 bulan)

Imunisasi booster : -
Kesan : Imunisasi dasar sesuai dengan umur dan tepat waktu.

l. Riwayat Keluarga Berencana :


Ibu pasien tidak menggunakan KB.

III. PEMERIKSAAN FISIK


Pemeriksaan fisik dilakukan tanggal 28 Maret 2015 pukul 17.30 WIB
Anak laki-laki usia 4 tahun, berat badan 16 kg, tinggi badan 110 cm.
1. Keadaan Umum : composmentis, lemah, tampak sakit ringan, kesan gizi baik.
2. Tanda vital :
- Tekanan Darah : 100/70 mm Hg
- Nadi : 94 x/ menit, reguler, isi dan tegangan cukup, equal
kanan kiri.
- Laju nafas : 23x/ menit
6
- Suhu : 38,5° C (axilla)
3. Status Internus
a. Kepala : mesocephale (52cm)
b. Kulit : turgor kembali cepat <2 detik
c. Mata : Pupil bulat, isokor, sklera ikterik (-/-), konjungtiva anemis (-/-)
d. Hidung : tidak ada deformitas, sekret (-/-)
e. Telinga : tidak ada deformitas, serumen (-/-), discharge (-/-)
f. Mulut : bibir kering (+), lidah kotor di tengah (+), tepi lidah hiperemis (+),
lidah tremor (-)
g. Tenggorok : tonsil ukuran T1-T1, permukaan rata, kripte tonsil tidak melebar,
tonsil hiperemis (-), faring hiperemis (-)
h. Leher : simetris, tidak ada pembesaran kelenjar limfe
i. Thorax
 Paru
- Inspeksi : Hemithoraks dextra et sinistra simetris dalam keadaan statis
maupun dinamis, retraksi suprasternal, intercostal dan
epigastrial (-).
- Palpasi : stem fremitus dextra et sinistra simetris
- Perkusi : sonor di seluruh lapang paru
- Auskultasi : vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
 Jantung
- Inspeksi : Ictus cordis tampak
- Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS V, 2 cm medial linea mid
clavicula sinistra, tidak melebar, tidak kuat angkat
- Perkusi batas jantung :
atas : ICS II linea parasternalis sinistra
pinggang : ICS III linea parasternalis sinistra
kanan bawah : ICS V linea sternalis dextra
kiri bawah : ICS V, 2 cm medial linea mid clavicula sinistra
- Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
j. Abdomen :
- Inspeksi : datar
- Auskultasi : BU (+) normal

7
- Perkusi : timpani (+)
- Palpasi : supel, defense muscular(-), nyeri tekan pada regio peri
umbilical
hepar dan lien dalam batas normal
k. Genitalia : Laki-laki, tidak ada kelainan
l. Ekstremitas :
Superior Inferior
Akral Dingin -/- -/-
Akral sianosis -/- -/-
Oedem -/- -/-
Capillary Refill Time <2" <2"

Pemeriksaan Status Gizi


Anak laki-laki, usia 5 tahun
Berat badan 18 kg
Tinggi badan 110 cm
WAZ = BB - Median = 18 – 18.7 = - 0,33 SD (BB normal)
SD 2,1
HAZ = TB - Median = 110 – 111 = - 0,21 SD (Perawakan normal)
SD 4,6
WHZ = BB - Median = 18 – 18,7 = - 0,43 SD (Status gizi baik)
SD 1,6
Kesan : status gizi baik dengan perawakan normal

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG


 Pemeriksaan Darah 26/3/2016
Pemeriksaan Nilai
Hb 12.5 g/dL
Kesan : dalam batas normal
Ht 34.6 %
 Pemeriksaan Serologi
Leukosit 4.300/ mm3
Widal :
Trombosit 251.000/ mm3
- S. typhi O : (+) 1/320
- S. typhi H : (+) 1/160

8
Ig M Salmonella typhi : +4
Kesan : infeksi demam typhoid aktif

V. RESUME
Telah diperiksa seorang anak laki-laki usia 5 tahun, BB 18 kg, TB 110 cm
dengan keluhan demam naik turun sejak 7 hari SMRS. Demam dirasakan lebih
tinggi pada saat malam hari kemudian turun pada pagi hari tapi tidak sampai normal.
Saat demam terkadang anak mengigau. Ibu mengatakan pasien tampak lemas. Pasien
juga mengeluhkan pusing dan terdapat nyeri perut di sekitar pusar. 3 hari SMRS ibu
pasien mengatakan pasien masih demam naik turun, tampak lemah, nyeri perut
disekitar pusar, terdapat mual, muntah, dan nafsu makan menurun. 1 hari SMRS ibu
pasien mengatakan pasien masih demam tinggi saat sore dan malam hari, lemas, dan
anak sama sekali tidak mau makan dan minum, muntah 3 kali, ½ gelas belimbing,
berupa cairan. Pasien belum BAB selama 4 hari, namun BAK lancar seperti biasa.
Riwayat sering jajan sembarangan diakui.
o Riwayat tidak mencuci tangan sebelum makan diakui.
o Belum pernah vaksin tifoid, dan ibu tidak tau
o Riwayat menggunakan air sumur untuk mandi, air PAM untuk air minum dan
memasak.
Sesuai anjuran dokter keluarga, ibu membawa anak ke IGD RSUD Kota Semarang.
Hasil Pemeriksaan Fisik
- Keadaan Umum : composmentis, lemah, tampak sakit ringan, kesan gizi baik
- Tanda vital :
Tekanan Darah : 100/70 mm Hg
Nadi : 94 x/ menit, reguler, isi dan tegangan cukup, equal
kanan kiri
Laju nafas : 23x/ menit
Suhu : 38,5° C (axilla)
- Status Internus
Mulut : bibir kering dan pecah-pecah, lidah kotor (+)
Abdomen : nyeri tekan regio periumbilical
Hasil Pemeriksaan Penunjang
- Pemeriksaan darah : Leukositosis
- Serologi : Widal S. typhi O 1/320
9
S. typhi H 1/160
Ig M Salmonella typhi +4

VI. USULAN PEMERIKSAAN


- Pemeriksaan hitung jenis leukosit
- Pemeriksaan gall kultur

VII. DIAGNOSIS BANDING


Observasi febris ≥ 7 hari :
1. Demam tifoid
2. Malaria
3. ISK
4. TBC
5. Leptospirosis

VIII. DIAGNOSIS SEMENTARA


I. Demam tifoid
II. Status gizi baik

IX. TERAPI
 Non medikamentosa
- Tirah baring
- Diet :
Diet lunak, rendah serat
Menghindari makanan pedas, berbumbu tajam atau merangsang
Banyak minum air putih

 Medikamentosa
Infus KAEN 3B 18 tpm
Inj. Chloramphenicol 4 x 200 mg iv
Per oral : PCT syr 3 x I Cth jika anak demam

X. EDUKASI

10
1. Tirah baring dan istirahat cukup.
2. Menjaga higiene personal, keluarga dan sanitasi lingkungan termasuk cuci tangan
sebelum dan sesudah makan, setelah BAB dan BAK, serta memotong kuku.
3. Makan makanan rendah serat, lunak (bubur), lalu berangsur-angsur pindah ke
makanan biasa (nasi) atau boleh makan nasi tetapi dikunyah lembut, hindari
makanan pedas atau merangsang
4. Mengurangi jajan sembarangan.
5. Menjelaskan kepada keluarga mengenai perjalanan penyakit dan komplikasi yang
bisa terjadi.

XI. PROGNOSIS
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
Quo ad sanationam : ad bonam

11

Вам также может понравиться