Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Yang unik dari bunga ini adalah memiliki bau khas. Sangat busuk yang sampai menyerupai
bau bangkai. Sebenarnya bukan tanpa tujuan bunga ini mengeluarkan bau busuk. Hanya saja
untuk mengundang para kumbang kumbang dan lalat agar mau hinggap pada bagian
bunganya, bagian pusat bau tersebut. Mengapa? Inilah caranya bunga untuk bereproduksi.
Dengan bantuan serangga atau hewan kecil agar bisa mengalami proses terjadinya
penyerbukan pada bunga. Sebenarnya bunga ini memiliki rentang waktu usia yang cukup
lama. bahkan untuk waktu bisa berbunga saja, membutuhkan sampai 5 tahun lamanya. bunga
ini asli berasal dari habitat hutan Sumatra, Indonesia. Karena sudah mulai langka, dan hampir
punah, maka pemerintah berupaya untuk melakukan penangkaran. Misalnya di beberapa
tempat tertentu seperti Taman Hutan Raya Id Djuanda, Bandung sudah mulai berupaya untuk
mengembangbiakannya.
2. Pohon damar
Orang orang banyak menebang pohon damar ini untuk di ambil kayunya yang kuat dan
panjang. Biasanya untuk membangun rumah ataupun alat alat furniture. Beberapa orang juga
memanfaatkan demi di ambil getahnya. Sebab getah dari pohon ini bisa di gunakan untuk
membuat kopal atau bahan dasar yang biasa di gunakan untuk cairan pelapis kertas dan lak
serta venis. Maka kertas yang sudah di lapisi oleh zat ini cenderung lebih kuat dan
kualitasnya juga lebih bagus.
1
3. Bunga kantong semar
Tidak semua kantung semar mampu memangsa serangga yang ada di dekatnya. Hanya bunga
bunga yang sudah tumbuh besar dan dewasa saja yang sanggup makan serangga. Caranya
adalah dengan membuka kantungnya. Kemudian membiarkan serangga serangga yang ada
masuk ke dalam kantung tersebut. Setelah ada serangga yang masuk ke dalam, ia akan
terjebak. Kantung semar akan menutup pintu kantungnya. Lalu ia akan melakukan proses
pencernaan dengan serangga yang berhasil ia tangkap tadi.
4. Pohon ulin
Dengan ketinggian sampai 36 meter dan memiliki diameter batang selebar 95 centi meter,
memang cocok untuk di manfaatkan sebagai bahan bangunan. Selain tersebar bebas banyak
di Kalimantan, pohon ulin juga banyak di sebar di daerah Sumatra. Namun sayangnya, untuk
mengembangbiakan tanaman ini di nilai sangat susah karena cara perkembangbiakan
tumbuhan ini harus sangat di sesuaikan vegetasi dan iklim serta cuaca yang ada. Hanya
tumbuh di beberapa hutan di Kalimantan dan Sumatra saja. Hal ini membuat populasi dari
pohon ulinkian tahun kian sedikit da menyusut. Tidak sebanding dengan kegunaannya yang
bisa di pakai untuk apa saja.
5. Pohon cendana
2
cendana memiliki efek menangkan.
Beberapa masyarakat Jawa menggunakan wangi dari pohon cendana ini sebagai sangkur
keris atau warangka. Padahal kita tahu sendiri bahwa keris merupakan alat suci yang hanya
orang orang tertentu saja boleh memegangnya. Sebab mereka menganggap keris memiliki
kekuatan supranatural meta fisika. Konon katanya, wangi dari pohon cendana ini mampu
bertahan sampai bertahun tahun lamanya. bahkan beberapa orang menyatakan sampai ratusan
tahun.
Sayang, pohon cendana ini susah untuk di kembang biakan. Sampai saat ini tumbuhan
cendana masuk ke dalam salah satu tanaman yang berada di ambang kepunahan. Maka
pemerintah pusat menggalakan upaya untuk tetap menjaga kelestariannya. Ini juga di
sebabkan karena kecambah dari pohon cendana merupakan salah satu bentuk tanaman
parasit. Maka ia tidak bisa tumbuh sendiri. hidupnya terus menumpang pada tanaman lain.
Dari faktor inilah yang menyebabkan tanaman ini mulai berkurang populasinya. Tak heran
jika yang ada saat ini minyak cendana semakin susah untuk di cari. Kalaupun ada, harga
belinya sangat tinggi. ini sepadan dengan kondisi cendana yang kian lama kian sedikit,
berada di status ambang kepunahan.
Secara morfologi, bunga anggrek tebu ini berwarna kuning kekuningan. Di percantik dengan
bagian bagian bunga kombinasi bintik bintik aksen polkadot berwarna cokelat, merah, dan
merah tua semu kehitaman. Bunga anggrek tebu di nilai unik dan kuat. Meskipun bunganya
sudah di potong dari tangkai dan batangnya, ia tidak akan lau dan tetap hidup. Bahkan bukan
dalam hitungan minggu. Namun sampai 2 bulan. Keunikan, kecantikan, dan keindahan inilah
yang menjadi alasan mengapa pemburu bunga anggrek tetap berupaya untuk memburunya.
Selain hidupnya yang sulit, tanaman ini juga tergolong langka. Bisa di buktikan dengan
varietas genetikanya yang mulai sedikit. Tak heran jika ia masuk dalam kategori bunga yang
berstatus di ambang kepunahan.
7. Tengkawang
Baik dari jenis apa pun pohon tengkawang tersebut memberikan manfaat untuk manusia.
Yang paling terkenal adalah sebagai bahan dasar pembuatan minyak. Biasanya berasal dari
biji bijian pohon tengkawang yang berjatuhan dari rantingnya. Lalu biji bijian tersebut di
biarkan di bawah terik matahari atau di jemur. Setelah itu di salai sampai kering. Baru
kemudian bisa di olah menjadi minyak. Selain sebagai minyak, biji bijian tengkawang ini
juga memiliki nilai gizi tnggi. Itulah mengapa beberapa hewan hutan banyak yang
menjadikan biiji buah tengkawang sebagai salah satu sumber makanannya. Misalnya babi
hutan. Tidak salah lagi, jika manusia pun juga ikut memanfaatkannya. Biasanya di pakai
sebagai bahan yang berguna untuk penyedap masakan. Khasiatnya juga banyak di gunakan
sebagai bahan bahan obat tradisional. Sampai saat ini, banyak industri modern yang
memanfaatkan bijih bijian ini sebagai bahan pembuatan alat kosmetika. Juga di pakai dalam
pembuatan lilin, sabun serta bahan bahan dasar lainnya.
8. Daun payung
Daun payung ini dahulunya kerap di gunakan sebagai pelindung atau atap rumah manusia.
Teksturnya yang kuat dan kokoh memang membuat daun payung bisa menahan angin dan air
dari luar, meskipun tidak dalam waktu yang lama. Sayangnya karena banyak orang yang
mulai memanfaatkan daun ini, keragaman daun payung mulai sedikit. Habitatnya mulai
sedikit. Apalagi lahan lahan yang sekarang ini banyak di gunakan sebagai pemukiman dan
pertanian untuk mencukupi kebutuhan manusia.
4
Kepunahan bunga edeiweiss jawa ini di sebabkan karena banyaknya pendaki yang naik ke
atas gunung. Pendaki tersebut bukan hanya sekedar mendaki saja, juga mengganggu habitat
dari beberapa hewan dan tumbuhan yang ada di gunung. Misalnya dengan memetik bunga
ini sebagai salah satu bentuk kenang kenangan bahwa mereka pernah naik gunung. Hingga
sampai saat ini, populasi dari bunga edelweeis mennadi salah satu popolasi bunga yang
menurun gratis. Bahkan sampai saat ini berada pada ambang kepunahan. Untuk itulah
mengapa saat ini banyak peraturan yang menegaskan bahwa tidak boleh memetik apapun
yang ada di gunung. Anda hanya boleh menikmatinya sebagai kekayaan keanekaragaman
hayati yang ada
5
1. Macan tutul amur
Panthera pardus orientalis merupakan salah satu jenis marga kucing kucingan yang paling
langka di dunia. Habitat aslinya berada di antara Rusia, sebelah tenggara dan timur laut
Chinna. Kabar saat ini hanya tersisa sekitar 30 ekor jenis macan tutul yang masih bisa hidup
dan bertahan di dunia luar sana, di seluruh dunia. Mereka juga di sebut dengan nama Leopard
Far East, Leopard Manchuria atau Leopard Korea. Habitatnya sekarang ini berada di hutan
hutan campuran. Namun sayangnya, hutan tersebut sekarang di khawatirkan akan di bakar
dan hendak di gunakan untuk keperluan lainnya. Beberapa orang yang perduli dengan habitat
dan lingkungan dari hewan hewan langka ini melakukan beberapa cara pengenalan. Misalnya
seperti yang di lakukan oleh Guernsey yang menerbitkan gambar macan tutul amur dalam
perangkao salah satu hewan yang terancam punah. Perangko ini di desain oleh Joel Kirk yang
manadi presentasikan dalam satu lembar perangko kenangan.
2. Gajah Sumatera
Karakteristik Elephas maximus sumatranus jantan ini memiliki gading yang relatif lebih kecil
dari sebangsanya yang lain. Tapi entah mengapa, pemburu tetap tergila gila untuk
memburunya demi perdagangan gelap. Inilah yang menyebabkan rasio pertumbuhan dan
perkembangbiakan hewan antara gajah jantan dan betina mengalami ketidak seimbangan. Hal
inilah yang menyebabkan mereka susah untuk bertahan di dunia.
6
3. Badak bercula satu
Keberadaan badak bercula satu ini menyisakan sekitar 58 ekor individu yang saat ini berada
di taman nasional Ujung Kulon, Jawa. Menjadi salah satu hewan yang amat di lindungi oleh
pemerintah nasional pusat. Spesies ini sangat rentan pada kondisi kepunahan. Tubuhnya yang
tidak bisa bertahan lama karena adanya bencana alam yang paling rawan terjadi di Indonesia.
Juga karena penyakit menular, dan keragaman genetik yang sangat minim. Bahkan menurut
Badan Konservasi Dunia IUCN, menyebutkan bahwa binatang ini masuk ke dalam daftar
merah. Artinya sanat terancam punah atau critically endangered. Salah satu spesies terdekat
dari badak jawa yang ada di Taman Nasional Cat Tien, Vietnam mengabarkan bahwa badak
mereka sudah terbunuh oleh pemburu pada tahun 2010. Untuk itu, hanya yang ada di Ujung
Kulonlah habitat terakhir badak ini.
4. Penyu belimbing
Selain itu, habitat hidup penyu ini sudah beberapa rusak karena adanya pembangunan di
kawasan pesisir. Hal ini menyebabkan penyu kehilangan tempat untuk bertelur. Saat ini
beberapa peneliti sudah mengupayakan untuk mempertahankan keberadaan penyu yang
semakin sedikit ini. Bahkan peneliti Indonesia yang bekerja sama dengan peneliti dari
University of Alabama memasang alat pemantau satelit.
7
5. Gorila dataran rendah
Sayang, beberapa waktu akhir akhir ini banyak tersebar virus ebola yang menghancurkan dan
membunuh manusia. Pergerakan yang cepat, juga ikut membunuh spesies spesies dari kera
kera liar ini. Bahkan di sekitar daerah hutan Minkebe, kawasan Gabon, virus ebola sudah
membunuh lebih dari 90% populasi di sana. Bukan hanya gorila, juga simpanse yang ada.
6. Saola
7. Vaquita
8
Hewan ini bisa langka karena pada rasio satu di banding dengan 5 vaquita terjerat dalam laut
yang lebih dalam. Atau karena tenggelam oleh pukat yang di maksudkan untuk menangkap
ikan jenis lain. Insnag dari hewan ini bernilai sangat mahal. Bahkan mencapay $4.000 per
pound
8. Harimau Siberia
9. Gorila gunung
Karena banyaknya perburuan yang di lakukan secara besar besaran, sampai pengrusakan
habitat asli menyebabkan gorila gunung ini kehilangan tempat tinggal. Selain itu juga karena
adanya penyakit menular yang malah merusak generasi yang ada. Saat ini gorila gunung
hanya tersisa sekitar 880 individu yang sedang berjuang hidup di alam bebas.
9
sekitar 150 ekor individu berada di pusat pusat penangkaran yang tersebar di seluruh dunia.
Satwa ini bisa langka karena banyaknya perburuan liar yang di lancarkan secara gencar
gencaran. Perburuan bukan hanya sebatas pada hewan lemurnya, juga perburuan pada bambu
bambu yang merupakan tempat hidup dan makanan dari hewan ini membuat keberadaan
lemur semakin sedikit. Selain itu karena adanya banyak perubahan iklim yang tidak menentu,
sering muncul dengan ekstrim, lalu tiba tiba hilang semakin membuat lemur bumbu besar ini
susah untuk beradaptasi dan mempertahankan kehidupannya.
10
13. Lumba lumba tidak bersirip yangtze
Satwa ini mengalami kepunahan karena adanya penangkapan yang di lakukan secara besar
besaran dan berlebihan. Selain itu juga karena pasokan makanan yang kian hari kian
menurun. Serta polusi air laut dan sungai yang menyebabkan satwa ini kehilangan tempat
tinggalnya. Manusia banyak membuang sampah dan limbah kotoran di sungai. Juga mereka
yang banyak membangun bendungan dan pabrik pabrik yang menyebabkan spesies ini
semakin sulit untuk bertahan hidup. Saat ini, kondisi dari satwa air sungai ini terus menurun.
Bahkan keberadaanya hanya sekita 1.800 ekor sampai 1.000 ekor saja di alam liar. Saudara
dekat dari lumba lumba ini, lumba lumba baiji sudah di nyatakan punah. Hal ini di sebabkan
karena ulah aktivitas manusia yang semakin lama semakin memperkaya diri.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/search?client=firefox-
b&biw=1440&bih=767&q=13+hewan+langka&oq=13+HEWAN+&gs_l=serp.1.1.
0l5j0i22i30k1l3.218813.222025.0.225430.9.7.0.2.2.0.690.690.5-
1.1.0....0...1c.1.64.serp..6.3.698.SXfQo2-m-58
http://dosenbiologi.com/hewan/hewan-yang-hampir-punah
https://id.scribd.com/doc/229360837/Gambar-Fauna-Asiatis-15-Gambar
http://dosenbiologi.com/tumbuhan/tumbuhan-yang-hampir-punah
12