Вы находитесь на странице: 1из 1

Uji kekerasan tablet dapat didefinisikan sebagai uji kekuatan tablet yang mencerminkan

kekuatan tablet secara keseluruhan, yang diukur dengan memberi tekanan terhadap diameter
tablet. Tablet harus mempunyai kekuatan dan kekerasan tertentu serta dapat bertahan dari
berbagai goncangan mekanik pada saat pembuatan, pengepakan dan transportasi. Kekerasan
ini dipakai sebagai ukuran dari tekanan pengempaan. Kekerasan tablet erat hubungannya
dengan ketebalan tablet, bobot tablet, dan waktu hancur tablet. Alat yang biasa digunakan
adalah hardness tester. Alat lain yang dapat dipakai untuk mengukur kekerasan tablet
diantaranya Monsanto tester, Pfizer tester, dan Strong cobb hardness tester.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kekerasan tablet adalah tekanan kompresi dan sifat
bahan yang dikempa. Semakin besar tekanan yang diberikan saat penabletan, maka akan
meningkatkan kekerasan tablet. Pada umumnya tablet yang keras memiliki waktu hancur yang
lama dan disolusi yang rendah, namun tidak selamanya demikian. Biasanya tablet yang tidak
keras akan memiliki kerapuhan yang tinggi dan lebih sulit penanganannya pada saat
pengemasan, dan transportasi.

Uji kekerasan tablet dilakukan dengan mengambil masing-masing 10 tablet dari tiap
batch. Kemudian diukur kekerasannya dengan alat pengukur kekerasan tablet. Hasil yang
didapatkan dari alat hardness tester adalah jumlah gaya (N) yang berikan untuk menghancurkan
tablet.

Dari hasil pengujian, didapatkan gaya yang diberikan pada 10 tablet adalah 70 N; 32
N; 57 N; 65 N; 61 N; 67,5 N; 62,5 N; 65 N; 77,5 N; dan 75 N. Didapatkan rata-ratanya sebesar
63,25 N.

Вам также может понравиться