Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Manajement
1. Mengelola orang-orang.
2. Pengambilan keputusan.
2. Manajement Pendidikan
, yang mencakup:
2) Program ketenagaan
4) Program pembiayaan
4) Pengelolaan pembiayaan
- Aspek administrasi.
- Aspek supervise.
- Aspek kepenasihatan.
- Aspek partisipasi.
d) Prinsip integrasi.
f) Prinsip kreatif.
g) Prinsip obyektif.
- Melalui konfrensi atau rapat kerja, seminar, diskusi atau rapat secara
priodik.
Ø Pertama memimpin guru dalam menjalankan aktivitasnya. Dan untuk tugas ini
supervisior harus memiliki antaralain:
Kedua sebagai administrator, yang dalam hal ini disebut adanya sifat-sifat antara
lain:
- Paham akan kedudukan guru sebagai bagian integeral dan sebagai individu
yang diperlukan sebagai tujuan.
C. Hakikat manajemen.
Dari uraian di atas dapat diketahwi bahwa tugas manajer ialah menyiapkan
segala sesuatu yang diperlukan sebelum dimulai pekerjaan. Pendapat tentang
macam tugas itu tidak sama bagi semua ahli. Perbedaan pendapat ini rupanya
dipengaruhi oleh perkembangan administrasi dengan manajemen sebagai salah
satu aktivitasnya beserta factor-faktor yang mempengaruhi perkembangan
tersebut. Mula-mula fungsi manajemen banyak ragamnya seperti merencanakan,
mengorganisasi, menyusun setaf, mengarahkan, mengordinasi dan mengontrol,
mencatat dan melaporkan danmenyusun anggaran belajar. Kemudian dibuat
menjadi lebih sederhana sehingga terdiri dari merencanakan, mengorganisasi,
member komando, mengordinasi dan mengontrol. Selanjutnya Hersey (1978)
hanya menyebut 4 fungsi saja yaitu merencanakan, mengorganisasi, memotivasi
dan mengontrol.
System adalah suatu model berpikir atau suatu cara memandang. Sekolah
misalnya dapat dipandang sebagai bagian dari perumahan yang khusus dipakai
untuk belajar oleh para siswa. Atau sekolah itu dapat juga dipandang sebagai satu
kesatuan tempat belajar para siswa yang mempunyai kaitan dengan
lingkungannya. Cara memandang yang kedua inilah yang disebut cara
memandang sebagai system atau memikirkan sekolah itu sebagai system.
E. Tujuan managemen.
F. Factor-faktor manajemen.
Dari uraian dan pengertian tentang manajemen dapat diringkas sebagai berikut:
Manajemen berarti:
- Memimpin.
- Mengatur.
- Mengurus.
- Mengusahakan.
- Mengelola.
3. Mencapai suatu tujuan melalui orang lain; fungsi eksekutif pemerintah dan
memanfaatkan system kerja sama interaktif yang efektif dan efesien (Daryanto,
2006 : 1) dalam buku (Herabudin, 2009 : 19).
2. Kimball Wiles
Supervision is the systematic and continuous effort to encourage and direct self,
activated growth that the teacher is in creasingly more effective in contributing to
the achievement of the recognized objectives of education with pupil under his
responsibility.
Selain itu juga disini ada dibahas sedikit tentang bagaimana cara-cara
melaksanakan supervise, dimana seorang pemimpin tidak sama dengan pemimpin
yang lain, hal ini juga tergantung pada tipe atau corak kepemimpinannya.
Hal tersebut dapat tercapai karena adanya kerja sama antara pemimpin
atau kepala sekolah dengan karyawan-karyawan yang ada disekolah berusaha
untuk menghilangkan hal-hal yang negative yang menghambat lancarnya jalan
kehidupan sekolah, serta bersama-sama mendapatkan metode-metode bekerja
gotong royong yang efesien, produktif sesuai dengan kondisi setempat.
Dan ada juga hal lain yang dapat menghambat lancarnya kehidupan
sekolah seperti adanya paerbedaan pendapat, perselisihan yang timbul dicarikan
pemecahannya dengan cara musyawarah. Kekeliriuan cara bekerja segera
diketahui, sehingga tidak mejadi berlarut-larut dan guru yang kurang bersemangat
dipimpindan diisyaratkan untuk menjalankan tugasnya denagan baik.
4. Supervisi Pendidikan
1. Pengertian Supervisi
a. Istilah supervisi pendidikan dapat dijelaskan baik menurut asal usul (etimologi),
bentuk perkataannya (morfologi) , maupun isi ynag terkandung dalam perkataan
itu (semantik). Adapun Pengertian tersebut:
· Etimologi
· Morfologis
· Semantik
Pada hakikatnya isi yang terkandung dalm definisi yang rumusannya tentang
sesuatu tergantung dari orang yang mendefinisikan, tetapi memiliki makna yang
sama.
· Depdiknas(1994)
Kedua, supervisi yang bersifat langsung atau supervisi mikro yang sekarang
dikenak dengan supervisi klinis . supervisi klinis adalah supervisi yang
pelaksanaannya dapat disamakan dengan”praktik kedokteran” , yaitu hubungan
antara supervisee dan supervisor ibarat hubungan antara pasien dan dokter .
Harahap memberi pendapat tentang ruanglingkup supervisi pendidkan sebagai
berikut:
7) Sebagai salah satu dasar pengambiln keputusan bagi kepla sekolah untuk
reposisi guru
DISUSUN OLEH :
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018