Вы находитесь на странице: 1из 3

MACAM-MACAM FONDASI.

Fondasi terbagi menjadi 2 klasifikasi, yaitu Fondasi Dangkal dan Fondasi Dalam.

 Fondasi Dangkal, yaitu Fondasi yang terletak dekat dari permukaan tanah, dan
mendukung bebannya secara langsung.
Fondasi Dangkal terbagi atas 3 jenis, yaitu :
1. Fondasi Telapak (spread footing) yang merupakan fondasi yang berdiri sendiri
daalm mendukung kolom
2. Fondasi Memanjang (continous footing) adalah fondasi yang digunakan untuk
mendukung dinding memanjang atau digunakan untuk mendukung sederetan
kolom-kolom yang berjarak sangat dekat, sehingga jika dipakai fondasi telapak
sisi-sisinya akan berimpit satu sama lain.
3. Fondasi Rakit (raft foundation atau mat foundation) adalah fondasi yang
digunakan untuk mendukung bangunan yang terletak pada tanah lunak, atau
digunakan bila susunan kolom-kolomnya berjarak sedemikian dekat di semua
arahnya, sehingga bila dipakai fondasi telapak atau fondasi memanjang sisi-
sisinya akan berimpit satu dengan lainnya.

 Sedangkan Fondasi dalam adalah fondasi yang meneruskan beban bangunan ke tanah
keras atau batuan yang terletak relatif jauh dari permukaan.
Fondasi dalam terbagi atas 2 jenis, yaitu :
1. Fondasi Sumuran atau Kaison (pier foundation/caisson) yang merupakan bentuk
peralihan antara fondasi dangkal dan fondasi tiang. Digunakan apabila tanah dasar
yang kuat terletak pada kedalaman relatif dalam.
Peck, dkk (1953) membedakan fondasi sumuran dengan fondasi dangkal dari nilai
kedalaman (Df) dibagi lebarnya (B). Untuk fondasi sumuran Df/B > 4, sedang
untuk fondasi dangkal Df/B ≤ 4.
2. Fondasi Tiang (pile foundation), digunakan bila tanah fondasi pada kedalaman
yang normal tidak mampu mendukung bebannya, sedangkan tanah keras terletak
pada kedalaman yang sangat dalam. Demikian pula jika fondasi bangunan terletak
pada tanah tibunan yang cukup tinggi, sehingga bila bangunan diletakkan pada
timbunan akan dipengaruhi oleh penurunan yang besar.

Fondasi Dalam, dalam mendukung beban bangunan mengandalkan tahanan ujung dan
tahanan gesek dindingnya, sehingga sangat kuat atau bisa mendukung beban bangunan
yang sangat besar. Tetapi kelemahannya terletak pada sisi Biaya di dalam pembangunan,
Fondasi Dalam harga pembuatan/pengadaannya sangat mahal, hampir 30% biaya
pembangunan terletak pada biaya pengadaan fondasi dalam.

Fondasi Dangkal, dalam mendukung beban bangunan hanya mengandalkan tahanan


ujungnya saja, karena tahanan gesek dindingnya kecil. Sehingga hanya mampu memikul
beban bangunan yang kecil. Tetapi di dalam biaya pembuatan relatif murah, bahkan
sangat murah jika disbanding dengan fondasi dalam.

Вам также может понравиться