Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
4.1. Pemboran
4.1.1. Alat Bor
Kegiatan pemboran untuk pembuatan lubang tembak digunakan untuk
membongkar batugamping yang bersifat relatif keras. Alat bor yang digunakan
adalah Atlas Copco ROC F 7-10 yang bekerja secara rotari – perkusif. Mata bor yang
digunakan adalah button bit berdiameter 3,5 inchi, dengan panjang batang bor 7,4
meter.
satuan m3/m. Dari hasil perhitungan didapat volume setara pemboran sebesar 7,92
m3/m (lampiran C).
4.2. Peledakan
4.2.1. Geometri Peledakan
Geometri peledakan meliputi ukuran burden, spasi, stemming, subdrilling,
tinggi jenjang, kedalaman lubang tembak, dan kolom isian lubang ledak. Lubang
ledak yang diterapkan pada kuari Nusakambangan adalah lubang ledak miring,
dengan sudut 70º terhadap bidang horizontal.
Geometri peledakan yang diterapkan pada kuari VIII Barat (gambar 4.1) adalah
sebagai berikut :
- Burden (B) = 2,50 meter
- Spasi (S) = 3,50 meter
- Stemming (T) = 3,15 meter
- Subdrlling (J) = 0,22 meter
- Tinggi jenjang (L) = 5,50 meter
- Kedalaman lubang ledak (H) = 6,08 meter
- Panjang kolom isian (PC) = 2,93 meter
Geometri peledakan di lapangan dapat dilihat pada tabel 4.1.
Gambar 4.1
Geometri Peledakan di Kuari VIII Barat
Tabel 4.1.
Geometri Peledakan di Kuari VIII Barat
Gambar 4.2
Pola Peledakan dan Waktu Tunda di Kuari VIII Barat
Tabel 4.2
Penggunaan Bahan Peledak Tiap Blok Peledakan di Kuari VIII Barat