Вы находитесь на странице: 1из 20

Soal ODE Kamis Pukul 10.

00
KAMIS 10.00
Suatu system distilasi digunakan untuk memisahkan 10 lbmole/jam campuran 68% mol toluene dan benzene.
Apabila laju akumulasi benzene mengikuti persamaan berikut:
Input-Output = 20 dXw/dt
Dan hubungan kesetimbangan antara Yd dan Xw mengikuti persamaan berikut:
Yd = 2,48Xw/(1+1,48Xw)
Diketahui kecepatan pengambilan distilat sama dengan umpan masuk, jenis kondensor yang digunakan adalah
kondensor total dan tidak ada system refluks selama operasi. Perkirakanlah waktu yang diperlukan untuk
mendapatkan komposisi distilat (Yd) sebesar 40% mol benzene.

Clue: susunlah neraca massa yang sesuai dahulu untuk menjawab, dan gunakan selisih (interval) waktu yang
relative kecil untuk ketelitian.

Scipad 1: t=0:0.1:2;
function dxw=distilasi(t,xw) xw=ode(xw0,t0,t,distilasi);
yd=2.48*xw/(1+(1.48*xw)) xw=xw’;
dxw=(3.2-(yd*10))/30 t=t’;
endfunction yd=2.48*xw/(1+(1.48*xw));
scipad 2: disp(“t xw yd”)
clear disp(“————————–”)
clc disp ([t xw yd])
getf(‘C:/scinum/distilasi.sci’) clf
xw0=0.32; plot2d(t,xw,2)
t0=0; xtitle(‘waktu vs xw’,'t’,'xw’)

Soal ODE Senin Pukul 10.00

SENIN 10.00
Suatu antibiotik amoxiciline yang mempunyai spektrum luas dibuat dari D-4-hydroxyphenylglycin
menggunakan enzim hydantoinase. Bahan ini hanya larut dalam air (Cs0) 1 Kg/L. Hitung volume bioreaktor
yang dibutuhkan untuk memproduksi (F) 41.7 L/Jam antibiotik dengan immobilised hydantoinase jika jenis
reaktor yang digunakan adalah PlugFlow Bioreaktor dan konversi yang diinginkan adalah 90%
Diketahui untuk Plugflow reaktor:

Dimana :

Cs = Cs0(1-Xs)
Data Tambahan:
- Konstanta Michaelis and Menten (Km) = 5 X 10-3 Kg L-1
- Kecepatan reaksi maksimum (Vmax) = 1,5 X 10-4 Kg det L-1
Reaktor terisi 0,5 L immobilised biokatalis/m3 reaktor (Im)

Scipad 1 vmax=1.5*10^-4
Function dV=bioreaktor(Cs,V) Im=0.5
F=41,7/3600 Cs=1-0.9
Km=5*10^-3 rs=(Im*vmax*Cs)/(Km+Cs)
dV=F/rs X=[0:.1:.9]
endfunction V=ode(V0,X0,X,bioreaktor)
V=V’
Scipad 2 X=X’
Clear disp(“X V”)
clc disp(“==========”)
getf(‘C:\Documents and Settings\Frans disp([X V])
Arienata\My Documents\Work\Tekkim clf
JAYA\Asisten Komputasi Proses\Latian ODE plot2d(X,V,2)
ku\Bioreaktor\bioreaktor.sci’) xtitle(‘hubungan volume dan
V0=0 konversi’,'konversi’,'volume’)
X0=0

Soal ODE Senin Pukul 08.00


Sabun dibuat melalui reaksi yang dikenal sebagai saponifikasi. Dalam saponifikasi, lemak (lemak dari
hewan seperti sapi) atau lemak nabati (misalnya kelapa) direaksikan dengan kalium hidroksida atau natrium
untuk menghasilkan gliserol dan garam asam lemak yang dikenal sebagai “sabun”. Sabun ini dipisahkan dari
gliserol melalui presipitasi dengan penambahan natrium klorida. Lapisan yang terletak diatas dari campuran
yang mengandung natrium klorida terlarut ditarik dari campuran sebagai limbah.
Dua mahasiswa teknik kimia menggunakan pengetahuan tentang saponifikasi yang diperoleh di kelas
kimia organik mereka untuk merancang dan membuat “home made soap”. aturan lokal mensyaratkan bahwa
tingkat konsentrasi minimum untuk limbah natrium klorida dalam cairan yang dibuang ke lingkungan
tidak boleh melebihi 11.00g / L. Natrium klorida sarat air (larutan NaCl) cair adalah limbah utama dari proses.
Perusahaan hanya memiliki satu 15 liter tangki untuk penyimpanan limbah. Pada saat mengisi tangki
limbah, tangki berisi 15 liter air dan 750 gram natrium klorida. Untuk melanjutkan produksi dan memenuhi
peraturan setempat, diinginkan untuk memompa air segar(tanpa NaCl) ke dalam tangki pada laju 2,0 liter/menit
sedangkan air limbah yang mengandung garam 25 gram garam/liter ditambahkan pada laju 1,5 liter per
menit. Untuk menjaga tingkat kelarutan pada 15 liter, sebanyak 3,5 liter/menit dari limbah dibuang. Sebuah
Gambar sketsa 1 dari arus diberikan di bawah ini dimana A mewakili aliran limbah dari proses, B adalah aliran
air segar dan C adalah aliran pembuangan ke lingkungan. Di sini, diasumsikan bahwa ada dua aliran, A dan B
masuk ke dalam tangki, seketika konsentrasi klorida dalam perubahan tangki untuk konsentrasi keluar, x1.

Tentukan profil konsentrasi garam vs waktu (stream C)


Berapa lama waktu yang di butuhkan untuk mencapai aturan yang diperkenankan?
Pada kondisi steady berapa konsentrasi limbah yang dibuang dari pabrik
Soal ODE Rabu Pukul 13.00
RABU 13.00

Suatu Reaksi Dekomposisi Fase Gas Berlangsung dalam reactor plug flow pada 1200 0F dan tekanan 4.6 atm.
Reaksi dianggap sebagai orde 1.

Dengan konstanta laju reaksi sebesar 10 jam-1 . dan persamaan laju reaksi :

Berapa volume plug flow reactor yang diperlukan jika diinginkan konversi 80%. Reaktor bekerja pada tekanan
tetap
Serta tolong buat kan profil komposisi dengan volume.
Diketahui data-data sebagai berikut :
Laju alir feed = 4 lbmol/jam
R = 0.729 (ft3 atm) /(lbmol 0R)
ὲa = factor ekspansi volume (*perlu di ingat bahwa perbandingan volume = perbandingan koefisien reaksi)

CA0 = PA0 / R T
Soal ODE Selasa Pukul 08.00 dan 12.00

SELASA 08.00 dan 12.00


Dua buah tangki produk etanol saling tersambung secara seri dan saling berinteraksi. Kecepatan aliran keluar
merupakan fungsi akar kuadrat dari ketinggian etanol, jadi untuk tangki 1 kecepatan alirannya adalah (h1 – h2
1,5
) sedangkan untuk tangki sebagai fungsi (h2 1,5). Tentukan ketinggian h1 dan h2 sebagai fungsi dari waktu t =
0 sampai t = 40 menit dengan interval persamaan diferensial simultan sebagai fungsi waktu :

Harga – harga parameter yang ada :

= 2,5 ft2 / menit;

= 5 V6 ft3 ; A1 = 5 ft2 ; A2 = 10 ft2 ; F = 5 ft3 / menit


Dengan kondisi awal pada t = 0 ; h1 = 12 ft dan h2 = 7 ft

Algoritma
Susun neraca bahan etanol :

Dimana :
F out = Q
V=A. h

Scipad 1 : 7. dh (1) = F/A1 – B1 / A1 * (h(1) – h (2) ^


1. function dh = tangkietanol (t,h) 0.5 ;

2. B1 = 2.5 ; 8. dh (2) = B2 / A2 * (h(1) – h(2)) ^ 0,5 – B2


/ A2 *h (2) ^ 0.5 ;
3. B2 = 5/6 ^ 0.5;
9. endfunction
4. A1 = 5;

5. A2 = 10;

6. F = 5;
Scipad II : 9. h=h’

1. clear 10. disp(‘copy right by rangga warsita aji’)

2. clc 11. disp (‘________________________’)

3. getf(‘G:\tangkietanol.sci’) 12. disp (‘ t h1 h2’)

4. h0=[12 ; 7] 13. disp (‘________________________’)

5. t0 = 0 ; 14. disp([t h])

6. t = 0 : 4 :40; 15. clf

7. h=ode (ho, to, t, tangkietanol) ; 16. plot2d(t,h, [2 4])

8. t=t’ ; 17. xtitle(‘simulasi level


tangki’,’waktu’,’ketinggian’)

Soal Reglin Senin Pukul 08.00

SENIN 08.00

Dalam operasi pengeringan diketahui rumus,

Dengan k adalah konstanta, t adalah waktu dan l adalah ketebalan bahan. Jika hasil percobaan didapatkan data
sebagai berikut

tinggi (mm) t (detik)


1 5,15
1,5 11,60
2 20,62
2,5 32,21
3 46,38
3,5 63,13
Ingin diketahui pengaruh tinggi bahan dengan kecepatan pengeringan. Jika lebar bahan sama dengan 2 tinggi
bahan dan k=0,52, tentukan J dan tampilkan dalam table serta plotkan dalam grafik hasil percobaan tersebut!
Penyelesaian:
Linearisasi persamaan menjadi:
l=2h
kt=J l2
y = ax + b
y=kt
a=J
x=l2
b=0

Scipad: y=[4 9 16 25 36 49];


clear [a,b]=reglin(x,y);
clc k=0.44;
x=[5.15 11.6 20.62 32.21 46.38 62.13]; J=k/a
pers=poly([b a],’x',’coeff’); disp(“————————-”)
yhit=horner(pers,x); disp([ x y yhit])
x=x’; clf
y=y’; plot2d(x,y,-3)
yhit=yhit’; plot2d(x,yhit,5)
disp(“ t l^2 l^2 hitung”) xtitle(‘Hubungan tebal bahan Vs waktu’,'t’,'l^2′)
Soal Reglin Senin Pukul 10.00
SENIN 10.00
Berikut ini adalah hasil percobaan untuk mencari nilai konstanta kecepatan reaksi dari:
2A –> B
Waktu (menit) 0 1 2 3 4 5
CA (kmol/m3) 8,47 5 2,95 1,82 1,05 0,71
Hitung kostanta kecepatan reaksi, serta tampilkan dalam tabel dan plotkan ke dalam grafik data hasil percobaan
dan hasil perhitungan.
Penyelesaian:
Linearisasi persamaan menjadi:

Scipad: yhit=yhit’;
clear disp(“ t 1/CA 1/CA hitung”)
clc disp(“—————————–”)
t=0:5; disp([ t y yhit])
y=[1/8.47 1/5 1/2.95 1/1.82 1/1.05 1/0.71]; clf
[a,b]=reglin(t,y); plot2d(t,y,-3)
k=a plot2d(t,yhit,5)
pers=poly([b a],’t',’coeff’); xtitle(‘hubungan waktu versus
yhit=horner(pers,t); konsentrasi’,'waktu’,’1/Ca’)
t=t’;
y=y’;

Soal Reglin Selasa Pukul 08.00


SELASA 08.00
Dalam proses pertumbuhan mikroba, hubungan konsentrasi substrat [S] dengan pertumbahan mikroba v
dihubungkan dengan persamaan:
V[S] – α = Ω[S]
V 3 4 5 6 7 8
S 8 6,6 5,7 4,4 3,1 1,1
Berapa harga konstanta α dan Ω? Tampilkan dalam tabel dan plotkan dalam grafik data hasil percobaan dan
hasil perhitungan!
Penyelesaian:
Linearisasi persamaan menjadi:

scipad: clc
clear x=[1/8 1/6.6 1/5.7 1/4.4 1/3.1 1/1.1];
y=[3 4 5 6 7 8]; disp(’1/S V Vhit’)
[a,b]=reglin(x,y); disp(‘====================’)
alpha=a disp([x y yhit])
omega=b clf
pers=poly([b a],’x',’coeff’); plot2d(x,y,-5)
yhit=horner(pers,x); plot2d(x,yhit,3)
x=x’; xtitle(‘Hubungan Konsentrasi Substrat Vs
y=y’; Pertumbuhan Mikroba’,’1/S’,'V’)
yhit=yhit’;
Soal Reglin Selasa Pukul 13.00
Dalam peristiwa absorbsi, hubungan logam yang dijerap (q) dalam mg/g adsorben dengan konsentrasi
kesetimbangan C (mg/L) dapat dihubungkan dengan persamaan berikut ini:
dari hasil penelitian diperoleh data:
C 0,8 4,88 8,04 16,1 19,25
Q 17,23 32,09 46,75 62,90 64,73
Jika harga Cs =49,6 mg/L, hitunglah qmaks dan d, serta tampilkan dalam tabel dan plotkan ke dalam grafik data
hasil percobaan dan hasil perhitungan.
Penyelesaian:
Linearisasi persamaan menjadi:

Sehingga:

x=x’;
y=y’;
Scipad: yhit=yhit’;
clear disp(“ C C./(q.*(Cs-C)) C./(q.*(Cs-C))
clc Hitung”)
C=[0.8 4.88 8.04 16.1 19.25]; disp(“————————————————”)
q=[17.23 32.09 46.75 62.90 64.73]; disp([ x y
Cs=49.6; yhit])
x=C; clf
y=C./(q.*(Cs-C)); plot2d(x,y,-6)
[a,b]=reglin(x,y); plot2d(x,yhit,9)
qmaks=1/b xtitle(‘Hubungan Peristiwa Absorbsi’,'C’,'C./
d=(a*qmaks)+1 (q.*(Cs-C))’)
pers=poly([b a],’x',’coeff’);
yhit=horner(pers,x);
Soal Reglin Rabu Pukul 13.00
RABU 13.00
Dalam suatu pabrik pembuatan formaldehid, diperoleh data hubungan suhu operasi vaporizer (K) dengan panas
latent penguapan (kJ/mol) pada vaporizer methanol (CH3OH) sebagai berikut:
T (K) ∆Hv (kJ/mol)
363 33448,06
351 34125,68
342 34529,59
332 35585,11
320 36658,12
311 37090,88
Jika diketahui Titik kritis (Tc) methanol adalah 512,58 K, tentukan konstanta-konstanta persamaan panas latent
yang menyatakan hubungan T dan ∆Hv sebagai berikut:

Tampilkan pula dalam tabel dan plotkan ke dalam grafik dari data dan hasil perhitungan
Penyelesaian:
linearisasi persamaan menjadi:

–> y=ax + b
–> y= log (delta Hv)
a= n
x=

b = log(1000A) ; A=(10^b)/1000
Scipad: yhit=horner(pers,x);
clear x=x’;
clc y=y’;
T=[363 351 342 332 320 311]; yhit=yhit’;
Tc=512.58; disp(“log(1-(T/Tc)) log Hv log Hv Hitung”)
x=log10(1-(T/Tc)); disp(“————————————————”)
Hv=[33448.06 34125.68 34529.59 35585.11 disp([ x y
36658.12 37090.88]; yhit])
y=log10(Hv); clf
[a,b]=reglin(x,y); plot2d(x,y,-6)
n=a plot2d(x,yhit,9)
A=(10^b)/1000 xtitle(‘Hubunganlog(1-(T/Tc)) Versus Panas Latent
pers=poly([b a],’x',’coeff’); Penguapan’,'log(1-(T/Tc))’,'log Hv’)

Soal Reglin Kamis Pukul 10.00


KAMIS 10.00
Mahasiswa A melakukan suatu percobaan untuk mencari hubungan diameter produk (d) dengan energy (E) yang
digunakan pada sebuah hammer mill. Berikut data-data yang diperoleh:
D 2 4 25 40 55
E 4010 3310 2115 1081 900
Bila digunakan hulum Kick, berapa nilai konstanta K dan diameter feed (D) mula-mula? Tampilkan dalam tabel
dan plotkan ke dalam grafik data hasil percobaan dan hasil perhitungan.
Hukum Kick:

Linearisasi persamaan menjadi:


E = K log(D/d)
E = K (log D – log d)
E = K log D – K log d
E = – K log d + K log D
y=ax+b
y=E
a=-K; x= log d
b= K log D
Sehingga: K=-a
log D = b/-a
D = 10^log D
Scipad: K=-a
clear logD=b/-a;
clc D=10^logD
d=[2 4 25 40 55]; pers=poly([b a],’x',’coeff’)
E=[4010 3310 2115 1081 900]; yhit=horner(pers,x)
x=log10(d); x=x’;
y=E; y=y’;
[a,b]=reglin(x,y); yhit=yhit’;
disp(“x y yhit”) plot2d(x,yhit,4)
disp([x y yhit]) xtitle(‘Hubungan diameter produk vs energi’,'d
clf produk’,'energi’)
plot2d(x,y,-3)

Soal Reglin Jumat Pukul 08.00


JUMAT 08.00
Seorang asisten dosen sedang melakukan sebuah percobaan elektrokimia untuk mengetahui hubungan antara
massa zat yang menempel pada suatu elektroda dengan waktu elektrolisis yang dapat dijabarkan dengan
persamaan berikut:

Data percobaan sebagai berikut dengan menggunakan perak sebagai zat yang dielektrolisis:
t (second) 215 330 489 555 700
m ( gram) 2 4 6 8 10
F (Bilangan Faraday) = 96500
BM (berat molekul) = 197
Berapa kuat arus yang digunakan pada percobaan tersebut, tampilkan dalam tabel data percobaan dan hasil
perhitungan serta buatlah grafik hubungan t vs m!

Penyelesaian: (V (valensi) = 1)
Linearisasi persamaan menjadi:

t=(v.F/Bm.I)m-0
–> y= ax+b
–> y=t
a=(v.F)/(Bm.I); x=m
b=0
sehingga: I= (V.F)/(a.Bm)
Scipad:
clear x=x’;
clc y=y’;
x=[2 4 6 8 10]; yhit=yhit’;
y=[215 330 489 555 700]; disp(“ m t thitung”)
[a,b]=reglin(x,y); disp(“————————-”)
val=1; disp([x y yhit])
bm=197; clf
f=96500; plot2d(x,y,-3)
i=(val*f)/(bm*a) plot2d(x,yhit,4)
pers=poly([b a],’x',’coeff’); xtitle(‘Hubungan waktu vs massa’,'massa’,'waktu’)
yhit=horner(pers,x);
Soal FSolve Jumat Pukul 08.00
JUMAT 08.00
Reaksi fasa gas: SO2 + ½ O2 –> SO3 dijalankan dalam fixed bed reaktor yang bekerja adiabatik pada suhu antara
700-750 K. Umpan berjumlah 55000 kg/jam dengan komposisi SO2 = 7,8% ; O2 = 10,8% ; dan N2 = 81,4%.
Kecepatan reaksi mengikuti persamaan:

Di mana:
clear
Tekanan sistem dianggap tetap 1 atm, demikian pula Cp campuran dan panas reaksi
clc
function y=suhu(T)
x=0.64;
PSO2=(1-x)/(12.82-0.5*x);
PO2=(1.3846-0.5*x)/(12.82-0.5*x);
PSO3=x/(12.82-0.5*x);
k1=exp(12.16-(5473/T));
Jika diketahui harga kecepatan reaksi = 0,0063; berapakah suhu sistem pada konversi (x) = 0,64?
k2=exp(-9.953+(8619/T));
Clue
k3=exp(-71.745+(52596/T));
Persamaan yang di-nol kan adalah:
kp=exp(-10.68+(11300/T));
r=0.0063;
y=((k1*PO2*PSO2)*(1-(PSO3/
(PSO2*(PO2^0.5)*kp)))/
(22.414*(1+k2*PSO2+k3*PSO3)^2))-r;
endfunction
fsolve(1000,suhu)

Scipad
Soal FSolve Rabu Pukul 13.00

RABU 13.00
Sistem RO beroperasi dengan recovery (R) 60%. Sistem RO ini menggunakan membran spiral-wound. Air
umpan (Feed) yang diolah memiliki karakteristik sebagai berikut:
pH : 8.2
Caf : 35 mg/L CaCO3
Alkf : 134 mg/L CaCO3
TDS : 380 mg/L
Temperatur : 30 oC
Hitung pH konsentrat (pHcc)!
Berikut rumus yang digunakan :

Scipad
clear alkc=alkf*(1/(1-R));
clc tdsc=tdsf*(1/(1-R));
function y=membran(phcc) co2c=alkf/(10^(ph-6.3));
R=0.6; y=(log10(alkc/co2c))+6.3-phcc;
ph=8.2; endfunction
caf=35; phcc=fsolve(1,membran)
alkf=134; Console
tdsf=380; phcc =
cac=caf*(1/(1-R)); 8.59794

SENIN 10.00

10 gr campuran acetone (1), acetonitril (2), dan nitromethane (3) berada pada kondisi 80oC dan tekanan 1,1 atm
dengan komposisi 19,58%, 27,25%, dan 23,16% berat. Sistem ini berada dalam 2 fase yang berada dalam
kesetimbangan, sebagian berupa fase uap, dan sebagian berupa dase cair. Diketahui

di mana i = 1, 2, 3, …, n, adalah komposisi awal (fraksi mol), V adalah fraksi


mole fase uap dan adalah konstanta kesetimbangan. (1 atm = 101,325 kPa)
Acetone acetonitril nitromethane

195,75 kPa 97,84 kPa 0,4966 atm

BM 58,08 41,05 61,04

Tentukan berapa %mole campuran yang berada pada fase cair?

Scipad
clear k1=195.75/(p*101.325);
clc k2=97.84/(p*101.325);
function y=kesetimbangan(V) k3=0.4966/p;
p=1.1; n1=wt*0.4958/58.08;
wt=10; n2=wt*0.2725/41.05;
n3=wt*0.2316/61.04; V=fsolve(0,kesetimbangan)
nt=n1+n2+n3; persen_cair=(1-V)*100
z1=n1/nt;
z2=n2/nt; Console
z3=n3/nt; V =
y=(z1*k1/(1+V*(k1-1)))+(z2*k2/(1+V*(k2-1)))+ 0.6914831
(z3*k3/(1+V*(k3-1)))-1; persen_cair =
endfunction 30.851686
Soal FSolve Selasa Pukul 08.00
SELASA 08.00
Reaksi fase gas antara methanol dan asam asetat terjadi didalam reactor batch sbb:

Reaksi berlangsung setimbang.


Pada suhu reaksi fraksi mol 4 spesies yang bereaksi memenuhi hubungan kesetimbangan.
Apabila nilai K=3.87, dan umpan reaktor mengandung 200 mol metanol dan 200 mol asam asetat.
Berapa mol CH3OH yang terkonversi menjadi produk dan komposisi komponen dlm keadaan setimbang?
1. Cari dulu komposisi masing-masing bahan pada keadaan setimbang
2. Cari mol total system
3. Cari nilai yCH3OH , yCH3COOH , yCH3COOCH3 , dan yH20
4. Persamaan yang dinolkan adalah subtitusi nilai y yang dicari dari point 3,ke persamaan dalam soal.

5. Tebakan awal yang realistis, yang terkonversi pasti bernilai kurang dari 200 mol. Karena merupakan
persamaan kuadrat maka harus dilihat lagi,apakah nilai x jawaban telah benar.

Scipad
clear y=((yCH3COOCH3*yH2O)/
clc (yCH3OH*yCH3COOH))-k
function y=reaksi(x) endfunction
yCH3OH=(200-x)/400 x=fsolve(100,reaksi)
yCH3COOH=(200-x)/400 konversi=x/200
yCH3COOCH3=x/400 CH3OH=200-x
yH2O=x/400 CH3COOH=200-x
k=3.87 CH3COOCH3=x
H2O=x
Soal FSolve Kamis Pukul 10.00
KAMIS 10.00
Sebuah benda berbentuk bola dengan diameter 8 cm ingin dilapisi dengan emas setebal 0.003 cm. Berapa
lamakah arus sebesar 2A mengalir melalui larutan untuk melapisinya???
Ar emas = 197 gram/gmol
Density emas = 19.32 gram/ cm3

Clue :
Massa emas dihitung dari volume x Density
Mencari waktu dengan rumus : W = e i. t/ 96.500, dimana e = Ar/n = 197/1
Scipad //Mencari waktu dengan rumus : W = e i. t/ 96.500,
clear dimana e = Ar/n = 197/1
clc function W=massa(t)
//Massa emas dihitung dari volume x Density Ar=197
rho=19.32
d1=8 W=w-(Ar*2*t/96500)
d2=8+0.003 endfunction
volume=4/3*%pi*((d2/2)^3-(d1/2)^3) waktu=fsolve(2,massa)
w=rho*volume menit=waktu/60
i=2
Soal FSolve Selasa Pukul 13.00
SELASA 13.00
Batang logam A yang panjangnya 30cm akan memuai sepanjang 0,075 cm apabila suhunya dinaikkan dari 0o C
menjadi 100o C. Sedangkan batang logam B akan memuai sepanjang 0,045 cm pada kondisi suhu dan panjang
yang sama. Jika batang logam A dan B disambung dari ujung ke ujung, dimana panjang total dari kedua
sambungan adalah 30 cm akan memuai sepanjang 0,065 cm jika dipanaskan dari 0OC sampai 100o C. Hitunglah
panjang tiap potong logam yang membentuk batang gabungan ini.
Clue :
Rumus pemuaian panjang :
delta L = Lo . lamda . delta T
Scipad
clear dT=100
clc dL=0.065-(Lo*LamdaA*dT)-((30-
//catatan rumus : dL = Lo . Lamda . dT Lo)*LamdaB*dT)
function dL=panjang(Lo) endfunction
LamdaA=0.075/(30*100); LoA=fsolve(2,panjang)
LamdaB=0.045/(30*100); LoB=30-LoA

Contoh Soal Preface FSolve

Diketahui persamaan van der Waals untuk menggambarkan kondisi gas non ideal:
(P+a/V2) (V-b) = RT
Hitunglah volume molar udara (V) pada 50 atm dan suhu 1000C jika diketahui nilai konstanta:
a = 1,44 atm/liter2/gmol
b = 0,0366 liter/gmol dan
R=0,08205 liter atm/gmolK
Clue: persamaan (P+a/V2) (V-b) = RT dibuat =0, T dalam Kelvin
Scipad
clear endfunction
clc
function y=vdw(V) execute
P=50;
T=100+273; Scilab
a=1.44; fsolve(10,vdw)
b=0.0366;
R=0.0825;
y=(P+a/V^2)*(V-b)-R*T;
Soal Matriks Kamis Pukul 10.00

KAMIS (10.00 -12.00)


Suatu HE dengan pemanas Steam saturated temperature 130 oC dengan anas laten 2719 kj/kg digunakan untuk
memanaskan suatu senyawa dengan
Cp= A + BT + CT2 + DT3
panas untuk menaikkan temperature Q = m ʃCp.dT
Diketahui :

Massa Senyawa Massa Steam T in T out

1.49 2.479 303 363

64.45 132 298 372

4.74 8.52 298 363


4.74 0.658 298 303
Tentukan nilai A, B, C dan D.

SCIPAD
A=[60 (363^2-303^2)/2 (363^3-303^3)/3 (363^4-303^4)/4;74 (372^2-298^2)/2 (372^3-298^3)/3 (372^4-
298^4)/4;65 (363^2-298^2)/2 (363^3-298^3)/3 (363^4-298^4)/4;5 (303^2-298^2)/2 (363^3-298^3)/3 (363^4-
298^4)/4]
B=[6741/1.49;358917/64.45;23179/4.74;1789/4.74]
C=inv(A)*B
a=C(1)
b=C(2)
c=C(3)
d=C(4)
Soal Matriks Rabu Pukul 13.00

RABU (13.00 -15.00)


Sebuah pembangkit tenaga steam beroperasi menurut siklus Rankine ideal sederhana. Di dalam boiler, panas
ditransfer ke fluida kerja dari sumber panas dan temperature tinggi. Hitunglah komosisi untuk aliran pada tiap
unit dengan data dan rumus sebagai berikut :

i Wi Ei

1 20 19.96

2 40 17.47

3 50 2.05

ΣX = 1
ΣY = 1
Yi x WT = Xi x Wi
ET = ΣEiXi
Dimana :
Xi = fraksi komponen cair i
Yi = fraksi komponen uap i
Ei – kehilangan energy
Wi = enthalpy tiap aliran

SCIPAD
Clear X=[1 1 1;Wi(1)/WT Wi(2)/WT Wi(3)/WT;Ei(1)
Clc Ei(2) Ei(3)]
Wi=[ 20 40 50] Y=[1;1;39.48]
Ei=[19.96 17.47 2.05] Z=inv(X)*Y
ET =39.48 W1=Z(1)
WT=110 W2=Z(2)
W3=Z(3)
Soal Matriks Senin Pukul 08.00

SENIN 08.00
Suatu reactor CSTR bekerja sebagai berikut :
Asumsi :

 Sistem steady state

 Tidak ada perubahan volume / densitas liquid

 Berkurangnya kecepatan reaksi dari komponen A masing-masing reactor diketahui dari persamaan :
R=Vi.Ki.CA

Vi Ki

2000 0.4

3000 0.6

4000 0.8
Hitung konsentrasi komponen masing-masing reaktor.
JAWABAN.
Clue : input=output+perubahan akibat reaksi
*Reaktor 1
1000 = 1000 CA1+V1k1CA1
1000 = 1000 CA1+800 CA1
1000=1800 CA1
*Reaktor 2
1000 CA1+100 CA3=1100 CA2+ V2k2CA2
1000 CA1+100 CA3=1100 CA2+ 1800CA2
1000 CA1+100 CA3=2900CA2
*Reaktor 3
1100 CA2=1100 CA3+ V3k3CA3
1100 CA2=1100 CA3+3200CA3
1100 CA2=4300CA3
SCILAB
Clear C=inv(A)*B’;
Clc CA1=C(1)
A=[1800 0 0;-1000 2900 -100;0 -1100 4300]; CA2=C(2)
B=[1000 0 0]; CA3=C(3)
Soal Matriks Jumat Pukul 08.00
Jumat 08.00 – 10.00
Jika air sebanyak 100 ml dilarutkan didalam suatu larutan X (suhu 27oC ) diketahui :
2 mol A + 2 mol B suhu 30oC
1 mol B + 3 mol C suhu 23oC
1 mol A + 2 mol B + 3 mol D suhu 28oC
3 mol C + 3 mol A suhu 25oC
Tentukan koefisien panas pelarutan masing – masing senyawa tersebut (kal/mol),
jika Cp air 1 kal/g oC
Anggap tidak ada reaksi dan penambahan volume dan massa.
Jawab :
Q = m.Cp.DT
n.X = m.Cp.DT
= = 1gr/ml . 100ml
= 100 gr
Sehingga :

1. 2A + 2B + 0 + 0 = 300

2. 0 +1B + 3C + 0 = -400

3. 1A + 2B + 0 + 3D = 100

4. 3A + 0 + 3C + 0 = -200

Scipad :
clear koefA=C(1)
clc koefB=C(2)
A=[300;-400;100;-200] koefC=C(3)
B=[2 2 0 0;0 1 3 0;1 2 0 3;3 0 3 0] koefD=C(4)
C=inv(B)*A

Soal Matriks Selasa Pukul 08.00

Selasa ( 08.00 – 10.00 )


Diketahui hasil dalam suatu percobaan mengenai nilai kalor yang dihasilkan oleh beberapa benda adalah sebagai
berikut :

Q(j) m (kg ) c ( j/ kg K ) DT (K)

17503 m 2,1 c 1,02 DT 0,9

47650 m 1,2 c 0,98 DT 1,5

22713 m 1,4 C 0,85 DT 1,33


Cari harga – harga konstanta m , s dan DT !
Clue : Jika berlaku rumus Q = m.c.DT
Jawab :
Linearisasi persamaan
Log Q = Log ( m.c.DT)
Log Q = Log m + Log c + Log DT
Sehingga :

1. Log 17503 = 2,1 log m + 1,02 log c + 0,9 log DT

2. Log 47650 = 1,2 log m + 0,98 log c + 1,5 log DT

3. Log 22713 = 1,4 log m + 0,85 log c + 1,33 log DT


Scipad :
clear
clc
A=[log10(17503);log10(47650);log10(22713)]
B=[2.1 1.02 0.9;1.2 0.98 1.5;1.4 0.85 1.33]
C=inv(B)*A
m=10^C(1)
c=10^C(2)
DT=10^C(3)
Soal Matriks Senin Pukul 10.00
SENIN (10.00-12.00)
Tiga senyawa hidrokarbon berada dalam suatu tabung dengan tekanan 2 atm dan berada dalam keadaan
kesetimbangan fase cair-gas. Hitung komposisi fraksi mol cairan ketiga gas tersebut!
Data :

No Po (atm) H (kcal)

1 4/3 25

2 5/4 45

3 5/2 65
HT= 55 kcal
Σx=1 Σy=1 yi.Pt = xi.Pio ΣHi.xi = HT
xi = fraksi mol cairan komponen i
yi = fraksi mol gas komponen i
Hi = panas pencampuran komponen i
Jawab :
clear A=[1 1 1;Pi(1)/Pt Pi(2)/Pt Pi(3)Pt;H(1) H(2) H(3)]
clc B=[1 1 Ht]
Pi=[4/3 5/4 5/2] C=inv(A)*B’
H=[25 45 65] x1=C(1)
Pt=2 x2=C(2)
Ht=50 x3=C(3)

Вам также может понравиться