Вы находитесь на странице: 1из 2

Cara Mudah Memahami Akuntansi

Keuangan
September 18 2017

Akuntansi adalah pencatatan transaksi keuangan secara sistematis dan komprehensif pada suatu
bisnis selama periode tertentu. Akuntansi juga sering diartikan sebagai suatu proses untuk
merangkum, menganalisa, dan melaporkan transaksi keuangan bisnis. Yang dimaksud dengan
transaksi yaitu persetujuan antara dua pihak, di mana salah satu pihak menjual barang atau jasa,
sedangkan pihak lain membeli barang atau jasa tersebut.

Sebuah transaksi bisnis harus bisa diukur nilainya dengan uang atau dapat dinyatakan dalam
mata uang yang berlaku. Informasi yang dihasilkan dari proses akuntansi sangat diperlukan
untuk sebuah bisnis. Dalam penjelasan yang lebih luas, fungsi akuntansi dapat dijabarkan
sebagai berikut:

Mengetahui Jumlah Laba atau Rugi


Tujuan utama dari kegiatan bisnis sebuah perusahaan adalah untuk memperoleh laba atau
keuntungan. Untuk memastikan apakah dalam suatu periode tertentu perusahaan mengalami laba
atau rugi, diperlukan adanya catatan transaksi keuangan perusahaan secara menyeluruh, detail
dan uptodate menggunakan proses akuntansi. Dari proses tersebut akhirnya akan menghasilkan
informasi berupa laporan keuangan yang dapat memperlihatkan dengan jelas dan pasti tentang
laba rugi perusahaan pada periode tertentu.

Informasi Keuangan Perusahaan


Pihak internal perusahaan meliputi direktur, para manajer, dan pemegang saham. Mereka
berkepentingan untuk melihat informasi keuangan untuk memenuhi tugasnya dalam menganalisa
kondisi keuangan perusahaan, apakah dalam kondisi yang sehat atau tidak sehat. Selain itu juga
untuk mengambil keputusan yang tepat demi kelangsungan jalannya perusahaan. Sedangkan
pihak eksternal meliputi investor, rekan bisnis, kreditur dan pemerintah. Para eksternal seperti
investor juga berhak melihat kondisi keuangan perusahaan apakah dalam kondisi stabil dan
menguntungkan. Sehingga ketika investor memutuskan untuk berinvestasi, perusahaan dapat
memberikan timbal balik berupa dividen yang tinggi bagi dirinya.

Informasi bagi Operasional Perusahaan


Akuntansi sebagai penyedia informasi berupa laporan keuangan dapat memenuhi kebutuhan
manajemen sebagai pihak pengambil keputusan. Karena dalam laporan keuangan terdapat
berbagai informasi keuangan seperti berapa jumlah uang kas maupun non kas perusahaan saat
ini, berapa tingkat penjualan apakah telah mencapai terget perusahaan, berapa jumlah persediaan
bahan baku apakah masih mencukupi untuk kegiatan produksi selanjutnya, berapa biaya
operasional perusahaan apakah mengalami pemborosan, dan sebagainya.

Sebagai Tolak Ukur


Perusahaan dikatakan maju dan tumbuh dengan baik ketika bisa menyajikan informasi keuangan
yang rapi, valid, akurat serta mudah dipahami. Di mana penyajian informasi tersebut dapat
diperoleh melalui proses akuntansi yang benar. Akuntansi yang benar yaitu mencatat,
mengelompokkan, mengidentifikasi transaksi-transaksi keuangan perusahaan dengan rapi, baik
dan benar sesuai dengan bukti-bukti transaksi yang ada. Dari sanalah tersedia laporan keuangan
yang dapat digunakan untuk melihat serta mengukur tingkat pertumbuhan dan kemajuan
perusahaan.

Komponen Akuntansi
Dalam pencatatan akuntansi, suatu transaksi dicatat dan dikelompokkan berdasarkan kategori
tertentu. Berdasarkan kategori pencatatannya, ada lima komponen utama pada akuntansi
keuangan yaitu:
• Assets (Harta): Yaitu segala sesuatu yang memiliki nilai dan menjadi kepemilikin perusahaan.
• Liabilities (Kewajiban): Yaitu kewajiban perusahaan untuk membayar sejumlah uang tertentu
baik kepada pihak lain maupun pihak internal.
• Equity (Ekuitas): Yaitu kewajiban perusahaan terhadap pemilik modal yang menanamkan
modalnya ke perusahaan.
• Income (Pendapatan): Yaitu uang yang didapatkan perusahaan atas operasional usaha,
misalnya dari penjualan barang atau jasa.
• Expenses (Biaya/Pengeluaran): Yaitu uang yang dikeluarkan perusahaan untuk membiayai
operasional usaha.

Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah output dari sistem akuntansi. Berikut ini adalah empat laporan
keuangan utama pada perusahaan:
• Neraca: Laporan ini menyediakan informasi tentang posisi keuangan sebuah entitas pada titik
waktu tertentu. Dalam laporan posisi keuangan disajikan aset, liabilitas dan ekuitas sebuah
bisnis.
• Laba/Rugi: Menyajikan laporan laba bersih (rugi bersih) sebuah usaha selama periode tertentu.
Dalam laporan ini disajikan pendapatan yang dihasilkan dan biaya yang terjadi selama periode
tertentu.
• Perubahan Modal: Merangkum perubahan atau penyesuaian ekuitas selama periode tertentu
(periode yang sama dengan Laporan Laba/Rugi). Pada laporan ini disajikan perubahan pada
modal dan laba ditahan.
• Arus Kas: Menunjukkan jumlah uang yang masuk maupun yang keluar dari perusahaan selama
periode tertentu (periode yang sama pada Laporan Laba/Rugi dan Laporan Perubahan Modal)
meliputi aktivitas operasi, investasi dan keuangan.

Dari penjelasan di atas, dapat kita ketahui bahwa akuntansi keuangan sangat penting dalam
sebuah bisnis. Untuk memudahkan dalam melakukan proses akuntansi, Anda dapat
memanfaatkan software akuntansi. Jurnal adalah software akuntansi online berbasis cloud yang
memudahkan dalam mengelola keuangan bisnis di mana pun dan kapan pun. Dengan Jurnal,
Anda dapat membuat laporan keuangan secara instan dengan mudah, cepat, dan aman. Info lebih
lanjut mengenai fitur Jurnal dapat Anda temukan di sini.

Вам также может понравиться