Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB XIII
AGREGAT IMPACT TEST
Banyak metoda yang telah dikembangkan untuk menguji kekuatan batuan terhadap
beban, salah satunya adalah dengan melakukan simulasi pemberian beban terhadap suatu
sample agregat dengan beban tumbukan (impact). Di lapangan, agregat memperoleh beban
tumbukan pada saat proses pemadatan jalan dan beban lalu lintas.
Nilai agregate impact value adalah persentase perbandingan antara agregat yang
hancur dengan jumlah total yang ada. Dinyatakan hancur apabila lolos saringan 2,36 mm.
B. Benda uji
1. Sampel adalah agregat yang lolos saringan 12.5 mm dan yang tertahan saringan 9.5 mm.
Setiap pengujian dibuat dua sampel.
2. Menyaring antara 500 sampai 1000 gr agregat pada urutan saringan 12.5 mm dan 9.5
mm selama 15 menit. Sampel yang diambil adalah yang lolos saringan 12.5 mm dan
tertahan di saringan 9.5 mm.
C. Peralatan
1. Agregate Impact Machine. Alat ini masih digerakkan secara manual dengan tenaga
manusia. Berat total mesin ini tidak lebih dari 60 kg dan tidak kurang dari 40 kg. Dasar
mesin terbuat dari baja dengan diameter 300 mm dan memiliki berat antara 22 sampai
30 kg.
2. Cylindrial Steel Cup memiliki diameter dalam 102 mm dan kedalaman 50 mm.
Ketebalan cup tidak lebih dari 6 mm.
3. Palu baja yang digunakan memiliki berat antara 13,5 sampai 14,0 kg dengan bagian
bawah (bidang kontak) merupakan lingkaran dan berbentuk datar. Diameter kontak
sebesar 100 mm dan ketebalan 50 mm dengan chamfer 1,5 mm. Palu diatur sedemikian
rupa hingga dapat naik turun dengan mudah tanpa gesekan berarti. Palu baja bergerak
jatuh bebas dengan tinggi jatuh 380 5 mm, diukur dari bidang kontak palu sampai
permukaan sampel di dalam cup.
Kelompok 05 – A 2016 BAB XIII Agregat Impect Test 123
Laporan Praktikum Material Jalan
Departemen Teknik Sipil SV UGM
4. Alat pengunci palu dapat diatur sedemikian rupa untuk dapat memudahkan pergantian
sampel dan pemasangan cup.
5. Saringan dengan diameter no.3/8“ dan no.4
6. Besi penusuk dengan panjang 230 mm serta memiliki potongan melintang lingkaran
berdiameter 10 mm
7. Timbangan dengan ketelitian 0,1 gr.
8. Cawan.
D. Pelaksanaan
1. Mengambil agregat lolos saringan 12.5 mm dan yang tertahan saringan 9.5 mm sekitar
500 gram sampai dengan 1000 gram.
2. Menimbang cylindrial steel cup.
3. Memasukkan agregat yang menjadi benda uji ke dalam cylindrial steel cup.
4. Memasukkan cylindrial steel cup yang berisi agregat ke dalam aggregate impact
machine.
5. Melakukan penumbukan sebanyak 25 kali dengan selang waktu penumbukan tidak
boleh lebih dari 1 detik.
6. Menimbang cylindrial steel cup yang berisi agregat tersebut.
7. Menyaring agregat yang telah ditumbuk dengan saringan 2,36 mm selama 1 menit.
8. Menimbang agregat yang tertahan saringan 2,36 mm dan yang lolos saringan 2,36 mm.
F. Pembahasan
Percobaan impact test dilakukan untuk mengetahui kekuatan agregat terhadap beban
kejut, sehingga struktur yang direncanakan nantinya dapat menahan beban kejut tersebut,
terutama di persimpangan dan di runway. Nilai AIV dilaporkan dalam persentase bilangan
bulat. Berdasarkan British Standart, agregat yang tidak normal memiliki nilai AIV > 30%.
(Buku pedoman praktikum jalan raya,bengkel perkerasan. Departemen Teknik Sipil
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada)
H. Kesimpulan
Syarat maksimum nilai AIV = 30 % (SNI).
11,05 % < 30 % , OK
Dari hasil pengujian diatas dapat disimpulkan bahwa agregat memenuhi syarat.
I. Lampiran
1. Laporan Sementara
2. Flow Chart
3. Foto Alat
4. Foto Langkah Kerja
5. Lampiran SNI 03-4426-1997
Alat
Bahan
Agregat yang lolos saringan 12.5 mm dan yang tertahan saringan 9.5 mm
Memadatkan menggunakan
Memasukkan agregat ke
tongkat pemadat
Cylindrial Steel Cup
FLOW CHART
Mulai
Meletakkan Cylindrial Steel Cup berisi agregat ke Agregat Impact, lalu menumbuk
benda uji sebanyak 15 kali
Selesai