Вы находитесь на странице: 1из 2

KOMPLIKASI PASIEN TENGGELAM

Pasien tenggelam akan mengalami aspirasi air. Air tawar maupun air garam sama – sama akan
memberikan injury yang sama pada tubuh pasien walaupun beda secara gradien osmotik.
Komplikasi yang ditimbulkan ketika pasien tenggelam antara lain :

1. Edema pulmo
Pasien tenggelam akan mengalami perubahan gradien osmotik pada selnya sehingga
berefek pada kerusakan di membran kapiler-alveolaris, peningkatan permeabilitas, dan
mempengaruhi pergeseran cairan plasma dan elektrolit. Hal itulah yang membuat adanya
edema pulmo
2. Atelektasis dan bronkospasme
Jumlah air yang masuk kedalam alveolus paru – paru akan berakibat adanya disfungsi
surfaktan. Surfaktan adalah gabungan fosfolipid dan protein yang disekresikan oleh sel
epitelial tipe II didalam spasium alveolar sehingga tegangan permukaan alveolus menjadi
stabil sehingga paru tidak kolaps. Apabila terjadi disfungsi surfaktan maka paru akan
mudah kolaps yang berakibat pada atelektasis dan bronkospasme. Atelektasis adalah
pengekerutan sebagian atau seluruh paru – paru akibat adanya sumbatan. Sedangkan
bronkospasme adalah keadaan bronkus yang mengalami penyempitan karena sumbatan.
Sumbatan ini disebabkan karena menurunnya / hilangnya ventilasi di paru sehingga tidak
ada perfusi yang mengarah ke paru.
3. Regurgitasi isi lambung
Sekitar 65% pasien tenggelam akan mengalami regurgitasi isi lambung selama proses
resusitasi. Hal ini menjadi suatu perhatian bagi penolong agar memposisikan pasien dengan
benar yaitu dengan posisi lateral decubitus, buka mulut, hindari adanya muntah dan
teraspirasi oleh air lebih dalam.
(Harasymiw, 2011)

DAFTAR PUSTAKA

Harasymiw, B. (2011). Review Article. Canadian Slavonic Papers, 53(2–4), 401–420.


https://doi.org/10.1080/00085006.2011.11092681

Вам также может понравиться