Вы находитесь на странице: 1из 1

FADILLAH SYAHRANI

I011 17 1323
KEWARGANEGARAAN

ASPIRASI RAKYAT BERSAMA PARTAI POLITIK

Demokrasi yang dianut negara Indonesia yaitu kita sebagai warga negara diberi kebebasan dalam
menyalurkan aspirasi maupun pendapat karena sudah dijamin oleh undang-undang. Karena pada
hakekatnya demokrasi berasal dari rakyat, oleh karena itu suara rakyat sangat diperhitungkan &
menjadi bagian dalam pemerintahan.

Cara yang bisa ditempuh dalam menyampaikan aspirasi & pendapat adalah dengan melalui partai
politik yang diwakilkan lewat DPR (Dewan Perwakilan Rakyat). Namun masih sering kita
dihadapkan pada kenyataan bahwa lembaga perwakilan politik ini tidak mampu mengakomodasi
semua aspirasi & tuntutan dari masyarakat, karena disibukkan dengan urusan partainya sendiri.
Hal ini dapat dilihat kita dari ketidakmampuan DPR dalam mengkritisi kebijakan dari pemerintah
yang tidak pro-rakyat. Sehingga masyarakat pun, melakukan demonstrasi baik itu mahasiswa,
maupun para buruh agar aspirasi mereka dapat didengarkan langsung.

Adapun penyebab dari masalah diatas adalah tidak / kurang berfungsinya partai politik sebagai
sarana komunikasi politik yang mengakibatkan masyarakat melakukan upaya demonstrasi
dikarenakan rakyat hanya merasa dilibatkan ketika ada pemilihan umum saja.

Partai politik harus dapat menampung aspirasi, dinamika, & gejala-gejala yang umumnya di
masyarakat, sehingga dapat mencegah / meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. Selanjutnya
partai politik merumuskan aspirasi tersebut menjadi suatu usulan, berupa kebijaksanaan yang
nantinya diajukan kepada pemerintah agar menjadi kebijaksanaan publik. Kemudian partai politik
harus melakukan sosialisasi / memberi arahan kepada masyarakat tentang kebijakan yang diambil
oleh pemerintah agar masyarakat paham. Partai politik juga harus selalu berupaya untuk turun
langsung ditengah-tengah masyarakat agar bisa tahu apa yang menjadi keinginan rakyat.

Вам также может понравиться