Вы находитесь на странице: 1из 200

ISO 9001:2015 OHSAS 14001:2015

4.0. Context of the Organization (title only) 4.0.

4.1. Understanding The Organization and Its Context 4.1.

Organisasi harus :
- Menentukan eksternal dan internal issue yang
sesuai dengan tujuan dan arah strategisnya.
- Menentukan yang mempengaruhi kemampuan
dalam mencapai hasil yang diinginkan QMS
- Memantau dan meninjau informasi mengenai
internal dan eksternal issue
- Internal dan eksternal issue bisa termasuk
positive dan negative issue
- Eksternal Faktor antara lain : Hukum /
Peraturan, Teknologi, kompetisi, Pasar, Budaya,
Sosial, Lingkungan
- Internal Faktor antara lain : Nilai, Budaya,
Pengetahuan, Kinerja perusahaan

4.2. Understanding The Needs and Expectations of 4.2.


Interest Parties
Organisasi harus menetapkan :
- Pihak - Pihak yang bekepentingan dengan Sistem
Manajemen Mutu
- Persyaratan dari pihak berkepentingan

Organisasi harus :
Memantau dan meninjau informasi mengenai
pihak-pihak yang berkepentingan ini dan
persyaratan mereka

4.3. Determining The Scope of The Quality 4.3.


Management System
Organisasi harus menentukan :
- Batasan dan Penerapan dari Sistem Manajemen
Mutu

Organisasi harus mempertimbangkan :


- Issue-issue Internal dan Eksternal
- Persyaratan dari pihak yang berkepentingan
- Produk dan Jasa dari Organisasi

Organisasi harus menerapkan semua persyaratan


dari Standar Internasional ini

Scope Sistem Manajemen Mutu organisasi harus


tersedia dan dipelihara sebagai informasi
terdokumentasi.

4.4. Quality Management System and Its Processes 4.4.


(title only)
Organisasi harus :
- Menetapkan, Menerapkan dan Memelihara dan
terus meningkatkan Sistem Manajemen Mutu
- Menetapkan proses-proses yang diperlukan
sebagai berikut :
- Input dan Output yang diharapkan
- Menentukan urutan proses dan interaksi
- Menentukan dan menerapkan kriteria dan
metode
- Menentukan kebutuhan sumber daya
- Menugaskan personil yang kompeten
- Mengatasi resiko dan peluang (6.1)
- Mengevaluasi proses dan menerapkan
perubahan jika diperlukan
- Meningkatkan proses dan Sistem Manajemen
Mutu

Sejauh yang diperlukan Organisasi harus :


- Memelihara informasi terdokumentasi setiap
tahap proses (metoda, prosedur, dll)
- Menyimpan informasi terdokumentasi sesuai
dengan proses yang direncanakan (record mutu)
sebagai berikut :
- Input dan Output yang diharapkan
- Menentukan urutan proses dan interaksi
- Menentukan dan menerapkan kriteria dan
metode
- Menentukan kebutuhan sumber daya
- Menugaskan personil yang kompeten
- Mengatasi resiko dan peluang (6.1)
- Mengevaluasi proses dan menerapkan
perubahan jika diperlukan
- Meningkatkan proses dan Sistem Manajemen
Mutu

Sejauh yang diperlukan Organisasi harus :


- Memelihara informasi terdokumentasi setiap
tahap proses (metoda, prosedur, dll)
- Menyimpan informasi terdokumentasi sesuai
dengan proses yang direncanakan (record mutu)

5.0. Leadership (title only) 5.0.

5.1. Leadership and Commitment (title only) 5.1.

5.1.1. General
Manajemen harus :
- Mempertimbangkan Efektifitas Sistem
Manajemen Mutu
- Memastikan tersedianya Kebijakan Mutu dan
Sasaran Mutu sesuai dengan konteks organisasi
- Memastikan integrasi dari persyaratan Sistem
Manajemen Mutu ke dalam bisnis proses
organisasi
- Mendorong penggunaan pendekatan proses dan
pemikiran berbasis resiko
- Memastikan tersedianya Sumber Daya Manusia
- Mengkomunikasikan pentingnya efektifiktas
dalam Sistem Manajemen Mutu dan kesesuaian
terhadap persyaratan Sistem Manajemen Mutu
- Memastikan Sistem Manajemen Mutu mencapai
hasil yang diinginkan
Mengikutsertakan, mengarahkan dan mendukung
setiap personil untuk berkontribusi terhadap
efektifitas Sistem Manajemen Mutu
- Mendorong Peningkatan
- Mendukung tugas manajemen lain yang relevan

'Pengertian "Bisnis" dalam standar ini adalah


dapat diartikan secara luas terhadap aktifitas inti
organisasi, apakah public, private, untuk tujuan
profit ataupun non profit
Manajemen harus :
- Mempertimbangkan Efektifitas Sistem
Manajemen Mutu
- Memastikan tersedianya Kebijakan Mutu dan
Sasaran Mutu sesuai dengan konteks organisasi
- Memastikan integrasi dari persyaratan Sistem
Manajemen Mutu ke dalam bisnis proses
organisasi
- Mendorong penggunaan pendekatan proses dan
pemikiran berbasis resiko
- Memastikan tersedianya Sumber Daya Manusia
- Mengkomunikasikan pentingnya efektifiktas
dalam Sistem Manajemen Mutu dan kesesuaian
terhadap persyaratan Sistem Manajemen Mutu
- Memastikan Sistem Manajemen Mutu mencapai
hasil yang diinginkan
Mengikutsertakan, mengarahkan dan mendukung
setiap personil untuk berkontribusi terhadap
efektifitas Sistem Manajemen Mutu
- Mendorong Peningkatan
- Mendukung tugas manajemen lain yang relevan

'Pengertian "Bisnis" dalam standar ini adalah


dapat diartikan secara luas terhadap aktifitas inti
organisasi, apakah public, private, untuk tujuan
profit ataupun non profit

5.1.2. Customer focus 6.1.2.


Manajemen harus :
- Persyaratan pelanggan dan Peraturan
perundangan telah ditetapkan, dipahami dan
dipenuhi
- Resiko dan Peluang yang mempengaruhi
produksi dan jasa dan kepuasan pelanggan
ditetapkan dan ditangani
- Fokus dan peningkatan kepuasan pelanggan
dipertahankan
Manajemen harus :
- Persyaratan pelanggan dan Peraturan
perundangan telah ditetapkan, dipahami dan
dipenuhi
- Resiko dan Peluang yang mempengaruhi
produksi dan jasa dan kepuasan pelanggan
ditetapkan dan ditangani
- Fokus dan peningkatan kepuasan pelanggan
dipertahankan

5.2. Policy (title only) 5.2.


5.2.1. Establish Quality Policy 5.2.
Dalam menetapkan Kebijakan Mutu, Manajemen
harus :
- Sesuai dengan tujuan dan konteks organisasi
- Menyediakan Kerangka kerja untuk menetapkan
Sasaran Mutu
- Memasukkan komitmen untuk memenuhi
persyaratan yang berlaku
- Memasukkan komitmen untuk peningkatan
berkelanjutan

5.2.2. Communicating the Quality policy 5.2.


Kebijakan Mutu harus :
- Tersedia dan dipelihara sebagai informasi
terdokumentasi
- Dikomunikasikan, dipahami dan dilaksanakan
- Tersedia untuk pihak-pihak yang
berkepentingan
5.3. Organizational Roles, Responsibilities and 5.3.
Authorities
Manajemen harus :
- Memastikan tanggung jawab dan wewenang
sudah ditetapkan dan dikomunikasikan dan
dipahami

Manajemen harus menetapkan tanggung jawab


dan wewenang untuk :
- Memastikan kesesuaian sistem Manajemen
Mutu dengan Persyaratan Internasional
- Memastikan hasil output sesuai dengan yang
diharapkan
- Melaporkan performa dari Sistem Manajemen
Mutu dan peluang peningkatannya (10.1),
khususnya kepada Top Manajemen
- Memastikan fokus terhadap pelanggan
- Memastikan integritas Sistem Manajemen Mutu
tetap terjaga ketika terjadi perubahan

6.0. Planning (title only) 6.0.


6.1. Actions to address Risk and Opportunities 6.1.
6.1.1. 6.1.1.
Menentukan Resiko dan Peluang yang dibutuhkan
:
- Memberikan jaminan bahwa Sistem Manajemen
Mutu dapat mencapai hasil yang diinginkan
- Meningkatkan efek yang diharapkan
- Mencegah atau mengurangi efek yang tidak
diharapkan
- Mencapai peningkatan
Menentukan Resiko dan Peluang yang dibutuhkan
:
- Memberikan jaminan bahwa Sistem Manajemen
Mutu dapat mencapai hasil yang diinginkan
- Meningkatkan efek yang diharapkan
- Mencegah atau mengurangi efek yang tidak
diharapkan
- Mencapai peningkatan

6.1.2. 6.1.2.
Organisasi harus merencanakan :
- Tindakan untuk mengatasi resiko-resiko dan
peluang-peluang tersebut
- Bagaimana untuk :
a. Mengintegrasi dan menerapkan tindakan
(4.4)
b. Mengevaluasi efektifitas tindakan

Pilihan untuk mengatasi resiko dapat :


- Menghindari Resiko
- Mengambil Resiko

dengan maksud mengejar peluang, mengubah


kemungkinan atau kosekuensi, membagi resiko
atau membiarkan resiko dengan keputusan yang
diinformasikan

Peluang dapat menuntun pada :


- Pengadopsian praktek baru
- Peluncuran produk baru
- Pembukaan pasar baru
- Mendapatkan pelanggan baru
- Membangun kemitraan
- Menggunakan teknologi baru
Organisasi harus merencanakan :
- Tindakan untuk mengatasi resiko-resiko dan
peluang-peluang tersebut
- Bagaimana untuk :
a. Mengintegrasi dan menerapkan tindakan
(4.4)
b. Mengevaluasi efektifitas tindakan

Pilihan untuk mengatasi resiko dapat :


- Menghindari Resiko
- Mengambil Resiko

dengan maksud mengejar peluang, mengubah


kemungkinan atau kosekuensi, membagi resiko
atau membiarkan resiko dengan keputusan yang
diinformasikan

Peluang dapat menuntun pada :


- Pengadopsian praktek baru
- Peluncuran produk baru
- Pembukaan pasar baru
- Mendapatkan pelanggan baru
- Membangun kemitraan
- Menggunakan teknologi baru

- 6.1.3.

- 6.1.4.
6.2. Quality Objective and Planning to Achieve Them 6.2.
(title only)
6.2.1. 6.2.1.
Organisasi harus menetapkan sasaran mutu pada
fungsi, level dan proses terkait, sasaran mutu
harus :
- Konsisten dengan kebijakan mutu
- Terukur
- Memperhitungkan persyaratan yang berlaku
- Relevan untuk kesesuaian produk dan jasa, dan
peningkatan kepuasan pelanggan
- Dipantau
- Dikomunikasikan
- Diupdate

Organisasi harus mempertahankan informasi


terdokumentasi mengenai Sasaran Mutu

6.2.2. 6.2.2.

Dalam merencanakan bagaimana mencapai


sasaran mutu, Organisasi harus menentukan :
- Apa yang akan dilakukan
- Sumber daya apa yang diperlukan
- Siapa yang bertanggung jawab
- Kapan akan selesai
- Bagaimana hasilnya akan dievaluasi
Dalam merencanakan bagaimana mencapai
sasaran mutu, Organisasi harus menentukan :
- Apa yang akan dilakukan
- Sumber daya apa yang diperlukan
- Siapa yang bertanggung jawab
- Kapan akan selesai
- Bagaimana hasilnya akan dievaluasi

6.3. Planning of Change


Organisasi dalam menetukan perubahan harus
dilakukan secara terencana (4.4)
Organisasi harus mempertimbangkan :
- Tujuan dari perubahan dan potensial akibatnya
- Intergritas dari Sistem Manajemen Mutu
- Ketersediaan Sumber Daya
- Alokasi dan Relokasi dari Tanggung Jawab dan
Wewenang

7.0. Support (title only) 7.0.


7.1. Resources (title only) 7.1.
7.1.1. General
Organisasi harus menentukan dan menyediakan
sumber daya yang diperlukan untuk menetapkan,
menerapkan, memelihara dan meningkatkan
Sistem Manajemen Mutu

Organisasi harus mempertimbangkan :


- Kemampuan dari dan kendala terhadap, sumber
daya internal yang ada
- Apa yang perlu didapatkan dari sumber daya
eksternal

7.1.2. People
Organisasi harus menentukan dan menyediakan
orang-orang yang diperlukan untuk penerapan
yang efektif dari Sistem Manajemen Mutu dan
untuk pengerjaan dan pengendalian dari proses-
prosesnya

7.1.3. Infrastructure
Organisasi harus menentukan, menyediakan dan
memelihara infrastruktur yang diperlukan
meliputi :
- Bangunan dan perangkat terkait
- Peralatan, termasuk perangkat keras dan lunak
- Transportasi
- Teknologi Informasi dan Komunikasi

7.1.4. Environment for the Operation of Processes


Organisasi harus menentukan, menyediakan dan
memelihara lingkungan yang diperlukan untuk
pengerjaan dari process dan untuk mencapai
kesesuaian produk dan jasa

Lingkungan dapat berupa :


- Sosial (contoh : tidak ada diskriminasi, tenang,
tidak ada konfrontasi)
- Psikologi (contoh : mengurangi stress,
pencegahan merosotnya mental, perlidungan
secara emosional)
- Fisik (contoh : Suhu, Panas, Kelembaban,
Pencahayaan, Aliran udara, Kebersihan,
kebisingan)

7.1.5. Monitoring and measurement Resources


7.1.5.1. General
Organisasi harus menetapkan dan menyediakan
sumber daya yang dibutuhkan untuk memastikan
hasil yang terpercaya

Organisasi harus memastikan bahwa sumber daya


yang tersedia :
- Sesuai dengan tipe spesifik dari pemantauan
dan pengukuran yang dilakukan
- Dipelihara untuk memastikan keberlanjutan
kemampuannya sesuai dengan tujuannya

Organisasi harus menyimpan informasi


terdokumentasi yang sesuai sebagai bukti
dilakukan pengukuran dan pemantauan

7.1.5.2. Measurement Traceability


Organisasi harus memastikan bahwa alat ukur
harus :
- Dikalibrasi atau diverifikasi
- Mengidentifikasikan untuk menentukan
statusnya
- Diamankan dari pengaturan, kerusakan atau
kemunduran fungsi
7.1.6. Organizational Knowledge
Organisasi harus :
- Menetapkan pengetahuan yang diperlukan
- Dipelihara dan tersedia sejau diperlukan
- Mengupdate pengetahuan jika terjadi
perubahan
- Menetapkan bagaimana untuk memperoleh
atau mengakses tambahan pengetahuan dan
pembaharuan yang diperlukan

Pengetahuan organisasi dapat berdasarkan pada :


- Sumber daya internal (seperti : property
intelektual, pengalaman, pelajaran dari proyek
yang gagal dan berhasil, pembagian pengalaman
Organisasi harus :
- Menetapkan pengetahuan yang diperlukan
- Dipelihara dan tersedia sejau diperlukan
- Mengupdate pengetahuan jika terjadi
perubahan
- Menetapkan bagaimana untuk memperoleh
atau mengakses tambahan pengetahuan dan
pembaharuan yang diperlukan

Pengetahuan organisasi dapat berdasarkan pada :


- Sumber daya internal (seperti : property
intelektual, pengalaman, pelajaran dari proyek
yang gagal dan berhasil, pembagian pengalaman
dan pengetahuan, hasil peningkatan produk dan
jasa)
- Sumber daya eksternal (seperti : Standard,
Lembaga pendidikan, Konferensi, Pengumpulan
pengetahuan dari pelanggan maupun penyedia
eksternal)

7.2. Competence 7.2.


Organisasi harus :
- Menetapkan kompetensi yang diperlukan
- Memastikan kompetensi setiap orang terpenuhi
- Jika diperlukan, ambil tindakan untuk memenuhi
kompetensi yang disyaratkan dan dievaluasi
keefektifannya (Training, Mentoring, penugasan
baru, mengontrak orang yang kompeten)
- Menyimpan informasi terdokumentasi sebagai
bukti kompetensi

Tindakan yang diambil dapat berupa :


- Mengadakan pelatihan
- Mentoring
- Penugasan pada posisi tertentu
- Mengontrak karyawan yang kompeten
Organisasi harus :
- Menetapkan kompetensi yang diperlukan
- Memastikan kompetensi setiap orang terpenuhi
- Jika diperlukan, ambil tindakan untuk memenuhi
kompetensi yang disyaratkan dan dievaluasi
keefektifannya (Training, Mentoring, penugasan
baru, mengontrak orang yang kompeten)
- Menyimpan informasi terdokumentasi sebagai
bukti kompetensi

Tindakan yang diambil dapat berupa :


- Mengadakan pelatihan
- Mentoring
- Penugasan pada posisi tertentu
- Mengontrak karyawan yang kompeten

7.3. Awareness 7.3.


Organisasi harus memastikan setiap orang sadar
terhadap :
- Kebijakan Mutu
- Sasaran Mutu yang relevan
- Kontribusinya terhadap penerapan Sistem
Manajemen Mutu serta keuntungan yang di dapat
- Akibat ketidaksesuaian dengan persyaratan
Sistem Manajemen Mutu
7.4. Communication 7.4.

7.4.1.
Organisasi harus menetapkan komunikasi internal
dan eksternal termasuk :
- Apa yang dikomunikasikan
- Kapan dikomunikasikan
- Dengan siapa dikomunikasikan
- Bagaimana mengkomunikasikannya
- Siapa yang mengkomunikasikan

7.4.2.
7.4.3.

7.5. Documented Information (title only) 7.5.


7.5.1. General 7.5.1.
Sistem Manajemen Mutu harus termasuk :
- Informasi terdokumentasi yang dibutuhkan oleh
standar international
- Informasi terdokumentasi yang ditetapkan perlu
oleh organisasi

Banyaknya informasi terdokumentasi tergantung


pada :
- Ukuran Organisasi dan jenis aktifitasnya, proses,
produksi dan jasanya
- Kerumitan dari proses dan interaksinya
- Kompetensi orangnya

7.5.2. Creating and Updating 7.5.2.


Organisasi harus memastikan :
- Identifikasi dan Deskripsi (Misalnya : judul,
tanggal, pembuat, atau nomor acuan)
- Format (misalnya : bahasa, versi software, grafik)
dan media (misalnya : kertas, elektronik)
- Peninjauan dan Persetujuan untuk kecocokan
dan kecukupan

7.5.3. Control of Documented Information 7.5.3.


7.5.3.1.
Organisasi harus mengendalikan untuk
memastikan :
- Ketersediaan dan Kesesuaiannya untuk
digunakan, dimana dan kapan diperlukan
- Dilindungi (misalnya: dari kerahasiaannya,
pengunaan yang tidak sesuai, kehilangan
integritasnya)

7.5.3.2.
Dalam melakukan pengendalian informasi
terdokumentasi organisasi harus melakukan
kegiatan sebagai berikut :
- Distribusi, Akses, Pengambilan dan Penggunaan
- Penyimpanan dan Pemeliharaan, termasuk agar
tetap terbaca
- Pengendalian Perubahan (misal : Pengendalian
versi)
- Masa penyimpanan dan disposisi

Organisasi harus melakukan identifikasi dan


pengendalian informasi terdokumentasi yang
berasal dari luar (eksternal)

Akses dapat berarti sebuah keputusan ijin untuk :


- Hanya melihat informasi terdokumentasi saja
- Berwenang untuk melihat dan merubah
informasi terdokumentasi

8.0. Operational (title only) 8.0.


8.1. Operational Planning and Control 8.1.
Organisasi harus merencanakan, menerapkan dan
mengendalikan proses (4.4) dan untuk
menerapkan tindakan yang ditetapkan dalam
klausa 6. dengan :
- Menetapkan persyaratan untuk produk dan jasa
- Menetapkan kriteria untuk :
a. Proses
b. keberterimaan produk dan jasa
- Menetapkan sumber daya yang diperlukan
- Menerapkan kontrol untuk proses sesuai dengan
kriteria
- Menetapkan, memelihara dan menyimpan
informasi terdokumentasi sejauh yang diperlukan
:
a. Untuk membuktikan bahwa proses telah
dilakukan sesuai dengan rencana
b. Untuk menunjukkan kesesuaian produk dan
jasa dengan persyaratannya

Hasil dari perencanaan harus sesuai dengan


operasional organisasi

Organisasi harus mengendalikan :


- Perubahan yang direncanakan
- Peninjauan akibat perubahan yang tidak
dilakukan sesuai dengan rencana
b. Untuk menunjukkan kesesuaian produk dan
jasa dengan persyaratannya

Hasil dari perencanaan harus sesuai dengan


operasional organisasi

Organisasi harus mengendalikan :


- Perubahan yang direncanakan
- Peninjauan akibat perubahan yang tidak
direncanakan
- Mengambil tindakan untuk mengurangi hasil
yang buruk, jika diperlukan
- Outsource proses (8.4)

- 8.2.
Requirements for Products and Services (title
8.2. 6.1.2.
only)
8.2.1. Customer Communication 7.4.3.

Komunikasi dengan Pelanggan harus termasuk :


- Penyediaan informasi terkait dengan produk dan
jasa
- Penanganan permintaan, kontrak termasuk
perubahan
- Umpan balik dari pelanggan termasuk keluhan
pelanggan
- Menangani dan mengendalikan property
pelanggan
- Menetapkan persyaratan khusus, bila relevan.
8.2.2. Determining the Requirements for Products and 6.1.2.
Services
Ketika menetapkan persyaratan dari produk dan
jasa yang akan ditawarkan, organisasi harus
memastikan bahwa :
- Persyaratan didefinisikan termasuk :
a. Peraturan Perundangan yang berlaku
b. Hal yang dianggap penting oleh organisasi
- Organisasi dapat memenuhi persyaratan sesuai
dengan yang ditawarkan

8.2.3. Review the Requirements for Products and 6.1.2.


Services
8.2.3.1.
Organisasi harus memastikan memiliki
kemampuan untuk memenuhi persyaratan
pelanggan

Organisasi harus melakukan peninjauan sebelum


memberikan komitmen kepada pelanggan,
termaksud :
- Persyaratan yang ditentukan Pelanggan,
termasuk persyaratan pengiriman dan pasca
pengiriman
- Persyaratan yang tidak dinyatakan oleh
pelanggan tetapi penting untuk kasus tertentu,
jika diketahui
- Persyaratan yang ditentukan oleh organisasi
- Peraturan perundangan yang berlaku
- Kontrak atau persyaratan yang bebeda dari yang
dinyatakan sebelumnya

Organisasi harus :
- memastikan bahwa perbedaan yang ada sudah
didefinisikan dan diselesaikan
- mengkonfirmasi bahwa persyaratan pelanggan
dapat dipenuhi
8.2.3.2.
Organisasi harus menyimpan informasi
terdokumentasi, sebagaimana berlaku :
- Terhadap hasil dari tinjauan
- Terhadap persyaratan baru dari produk dan jasa

8.2.4. Changes of Requirements for Products and 6.1.2.


Services
Organisasi harus memastikan :
- Adanya informasi terdokumentasi terhadap
perubahan (amandemen)
- Personil terkait menyadari akan perubahan
tersebut

8.3. Design and Development of Products and Services 6.1.2.


(title only)
8.3.1. General 6.1.2.
Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan
memelihara proses perancangan dan
pengembangan untuk memastikan pelaksanaan
produk dan jasa

8.3.2 Design and Development Planning 6.1.2.


Dalam tahapan dan pengendalian organisasi harus
mempertimbangkan :
- Sifat dasar, durasi dan kerumitan perancangan
dan pengembangan
- Tahapan proses yang diperlukan, termasuk
peninjauan dokumen perancangan dan
pengembangan
- Kegiatan Verifikasi dan Validasi yang diperlukan
- Tanggung jawab dan wewenang dalam setiap
proses
- Sumber daya internal dan eksternal yang
dibutuhkan
- Mengendalikan interface setiap personil /
disiplin
- Melibatkan pelanggan dalam setiap proses
- Persyaratan untuk penetapan produk dan jasa
- Tingkat kontrol yang diharapkan untuk setiap
proses oleh Pelanggan atau pihak terkait
- Informasi terdokumentasi yang diperlukan
pengembangan
- Kegiatan Verifikasi dan Validasi yang diperlukan
- Tanggung jawab dan wewenang dalam setiap
proses
- Sumber daya internal dan eksternal yang
dibutuhkan
- Mengendalikan interface setiap personil /
disiplin
- Melibatkan pelanggan dalam setiap proses
- Persyaratan untuk penetapan produk dan jasa
- Tingkat kontrol yang diharapkan untuk setiap
proses oleh Pelanggan atau pihak terkait
- Informasi terdokumentasi yang diperlukan

8.3.3 Design and Development Inputs 6.1.2.


Organisasi harus menetapkan persyaratan untuk
setiap jenis produk and jasa dengan
mempertimbangkan :
- Persyaratan fungsi dan kerja
- Informasi dari perancangan yang serupa
sebelumya
- Persyaratan peraturan perundangan yang
berlaku
- Standard dan Prosedur yang berlaku di
organisasi
- Potensial kegagalan yang mungkin terjadi
- Input harus memadai, lengkap dan jelas
- Perbedaan antara perancangan dan
pengembangan harus dibatasai dan diselesaikan
- Menyimpan informasi terdokumentasi atas
input perancangan dan pengembangan

8.3.4 Design and Development Control 6.1.2.


Organisasi harus melakukan pengendalian untuk
memastikan :
- Hasil yang direncanakan tercapai
- Peninjauan dilakukan untuk mengevaluasi
terhadap pemenuhan persyaratan
- Kegiatan verifikasi dilakukan untuk memastikan
bahwa output sesuai dengan persyaratan input
- Kegiatan validasi dilakukan untuk memastikan
bahwa hasil memenuhi persyaratan yang
ditetapkan
- Tindakan yang dianggap perlu terhadap masalah
yang ditemukan pada proses peninjauan, verifikasi
dan validasi
- Informasi terdokumentasi harus dipelihara

Proses peninjauan, Verifikasi dan validasi dapat


dilakukan terpisah atau digabung, sesuai dengan
- Kegiatan verifikasi dilakukan untuk memastikan
bahwa output sesuai dengan persyaratan input
- Kegiatan validasi dilakukan untuk memastikan
bahwa hasil memenuhi persyaratan yang
ditetapkan
- Tindakan yang dianggap perlu terhadap masalah
yang ditemukan pada proses peninjauan, verifikasi
dan validasi
- Informasi terdokumentasi harus dipelihara

Proses peninjauan, Verifikasi dan validasi dapat


dilakukan terpisah atau digabung, sesuai dengan
kebutuhan

8.3.5 Design and Development Outputs 6.1.2.


Organisasi harus memastikan bahwa output :
- Memenuhi persyaratan awal
- Tercukupi untuk proses selanjutnya untuk
penetapan produk dan jasa
- Termasuk atau mengacu pada persyaratan
pemantauan dan pengukuran, sewajarnya dan
kriteria keberterimaan
- Menentukan karakteristk produk dan jasa yang
mendasar untuk tujuan yang diinginkannya dan
penetapan yang aman dan tepat
- Informasi terdokumentasi harus dipelihara

8.3.6 Design and Development Changes 6.1.2


Organisasi harus :
- Mengidentifikasi, meninjau dan mengendalikan
perubahan selama proses berlangsung
- Memastikan tidak berakibat terhadap
persyaratan yang ada
- Menyimpan informasi terdokumentasi
mengenai :
a. Perubahan yang terjadi
b. Hasil tinjauan
c. Pihak yang berwenang terhadap perubahan
d. Tindakan yang diperlukan untuk mencegah
akibat yang terjadi
Organisasi harus :
- Mengidentifikasi, meninjau dan mengendalikan
perubahan selama proses berlangsung
- Memastikan tidak berakibat terhadap
persyaratan yang ada
- Menyimpan informasi terdokumentasi
mengenai :
a. Perubahan yang terjadi
b. Hasil tinjauan
c. Pihak yang berwenang terhadap perubahan
d. Tindakan yang diperlukan untuk mencegah
akibat yang terjadi

8.4. Control of Externally Provided Processes, Product 6.1.2.


and Services (title only)
8.4.1. General 6.1.2.
Organisasi harus :
- Memastikan bahwa proses yang dilakukan oleh
pihak luar sesuai dengan persyaratan
- Menetapkan pengendalian oleh pihak luar,
ketika :
a. Produk akan digabungkan dengan produk
organisasi
b. Produk langsung ke pelanggan atas nama
organisasi
c. Proses dilakukan oleh pihak luar
- Menetapkan dan memberlakukan kriteria untuk
evaluasi, seleksi dan pemantauan kinerja dan re-
evaluasi
- Menyimpan informasi terdokumentasi dari
kegiatan ini

8.4.2. Type and Extent of Control 6.1.2.


Organisasi harus memastikan :
- Proses yang dilakukan oleh pihak luar tidak
memberikan hasil yang buruk terhadap
kemampuan organisasi dalam mengirimkan
produk yang sesuai dengan persyaratan
- Proses yang dilakukan oleh pihak luar tetap
dalam kendali Sistem Manajemen Mutu
- Penentuan pengendalian, baik yang dimaksud
untuk diberlakukan terhadap pihak luar maupun
yang dimaksud untuk terhadap output yang
dihasilkan
- Mempertimbangkan :
a. Akibat potensial dari proses oleh pihak luar
terhadap kemampuan organisasi secara konsisten
dapat memenuhi persyaratan pelanggan dan
peraturan perundangan
b. Efektifitas dari pengendalian yang
memberikan hasil yang buruk terhadap
kemampuan organisasi dalam mengirimkan
produk yang sesuai dengan persyaratan
- Proses yang dilakukan oleh pihak luar tetap
dalam kendali Sistem Manajemen Mutu
- Penentuan pengendalian, baik yang dimaksud
untuk diberlakukan terhadap pihak luar maupun
yang dimaksud untuk terhadap output yang
dihasilkan
- Mempertimbangkan :
a. Akibat potensial dari proses oleh pihak luar
terhadap kemampuan organisasi secara konsisten
dapat memenuhi persyaratan pelanggan dan
peraturan perundangan
b. Efektifitas dari pengendalian yang
diberlakukan terhadap pihak luar
- Menetapkan verifikasi atau kegiatan lain yang
diperlukan untuk memastikan bahwa proses yang
dilakukan pihak luar memenuhi persyaratan

8.4.3. Information for External Providers 6.1.2.


Organisasi harus :
- Memastikan kecukupan persyaratan sebelum
melakukan komunikasi dengan pihak penyedia
eksternal
- Berkomunikasi dengan pihak eksternal
mengenai :
a. Proses, produk dan jasa yang disediakan
b. Persetujuan dari :
- Produk dan Jasa
- Metode, Proses dan Peralatan
- Hasil Produk dan Jasa
c. Kompetensi, termasuk kualifikasi orang yang
diperlukan
d. Interaksi Pihak Luar dengan Organisasi
e. Pengendalian dan pemantauan kinerja pihak
luar yang diberlakukan oleh organisasi
f. Kegiatan verifikasi dan validasi yang
dimaksud oleh organisasi atau pelanggan, untuk
dilakukan di tempat pihak luar
8.5. Production and Service Provision (title only) 6.1.2.
8.5.1. Control of Production and Service Provision 6.1.2.
Organisasi harus menerapkan ketentuan produksi
dan jasa dengan kondisi terkendali

Pengendalian kondisi harus meliputi sebagai


berikut :
- Ketersediaan informasi terdokumentasi yang
mendefenisikan :
a. Karakteristik dari produk dan jasa
b. Hasil yang dicapai
- Ketersediaan dan penggunaan sumber yang
tepat untuk pemantauan dan pengukuran
- Penerapan kegiatan pemantauan dan
pengukuran pada tahap yang sesuai untuk
menverifikasi kegiatan produksi dan jasa
- Penggunaan infrastruktur dan lingkungan yang
sesuai
- Penunjukkan orang yang kompeten, termasuk
kualifikasi yang diperlukan
- Validasi dan periodik validasi terhadap proses
produksi dan jasa, bila output yang dihasilkan
tidak bisa diverifikasi oleh pemantauan dan
pengukuran selanjutnya
- Penerapan tindakan untuk mencegah kesalahan
manusia
- Penerapan kegiatan hasil akhir, pengiriman dan
pasca pengiriman

8.5.2. Identification and Traceability 6.1.2.


Organisasi harus :
- Menentukan cara untuk mengidentifkasi hasil
untuk memastikan kesesuaian dengan produk dan
jasa
- Mengidentifikasikan status dari hasil berkenaan
dengan persyaratan pemantauan dan pengukuran
- Mengendalikan identifikasi unik dari hasil ketika
mampu telusur adalah sebuah persyaratan
- Menyimpan informasi terdokumentasi yang
diperlukan untuk mampu telusur
jasa
- Mengidentifikasikan status dari hasil berkenaan
dengan persyaratan pemantauan dan pengukuran
- Mengendalikan identifikasi unik dari hasil ketika
mampu telusur adalah sebuah persyaratan
- Menyimpan informasi terdokumentasi yang
diperlukan untuk mampu telusur

8.5.3. Property Belonging to Customer or External 6.1.2.


Providers
Organisasi harus :
- Menjaga properti milik pelanggan atau pihak
luar ketika berada dibawah pengendalian
organisasi
- Mengidentifikasi, memverifikasi, melindungi
dan menjaga properti milik pelanggan atau pihak
luar
- Ketika Properti hilang, rusak atau ditemukan
tidak sesuai untuk digunakan, organisasi harus
melaporkan hal tersebut dan menyimpan
informasi terdokumentasi
- Properti pelanggan atau pihak luar dapat
berupa : material, komponen, perkakas dan
peralatan, tempat, properti intelektual dan data
personal

8.5.4. Preservation 6.1.2.


Organisasi harus :
- Menjaga hasil selama pelaksanaan proses
produksi dan jasa, sejauh yang diperlukan untuk
memastikan kesesuaian terhadap persyaratan
- Pemeliharan bisa termasuk : identifikasi,
penanganan, pengendalian kontaminasi,
pengepakan, penyimpanan, pemindahan atau
transportasi dan perlindungan

8.5.5. Post-Delivery Activities 6.1.2.


Organisasi harus :
- Memenuhi persyaratan untuk kegiatan paska
pengiriman
- Mempertimbangkan :
a. Persyaratan Perundangan
b. Potensial konsekuensi yang tidak diinginkan
c. Sifat dasar, penggunaan dan garansi produk
d. Persyaratan pelanggan
e. Umpan balik pelanggan
- Kegiatan pasca pengiriman dapat termasuk
kegiatan dibawah penyediaan jaminan, kewajiban
kontraktual seperti pelayanan pemeliharaan dan
layanan tambahan seperti daur ulang atau
pembuangan akhir

8.5.6. Control of Changes 6.1.2.


Organisasi harus :
- Meninjau dan mengendalikan perubahan atas
penetapan produksi dan jasa
- menyimpan informasi terdokumentasi yang
menggambar hasil tinjauan perubahan, personil
yang berwenang dan tindakan yang diperlukan

8.6. Release of Products and Services 6.1.2.


Organisasi harus :
- Menerapkan pengaturan terhadap proses
verifikasi bahwa persyaratan produk dan jasa
sudah terpenuhi
- Penerimaan akhir oleh Pelanggan tidak boleh
dilakukan sebelum semuanya memenuhi
persyaratan yang sudah ditentukan kecuali
dinyatakan setuju oleh Pelanggan
- Menyimpan Informasi terdokumentasi yang
termasuk :
a. Bukti dari Kesesuaian dengan kriteria
keberterimaan
b. Mampu telusur terhadap yang berwenang
menerima
Organisasi harus :
- Menerapkan pengaturan terhadap proses
verifikasi bahwa persyaratan produk dan jasa
sudah terpenuhi
- Penerimaan akhir oleh Pelanggan tidak boleh
dilakukan sebelum semuanya memenuhi
persyaratan yang sudah ditentukan kecuali
dinyatakan setuju oleh Pelanggan
- Menyimpan Informasi terdokumentasi yang
termasuk :
a. Bukti dari Kesesuaian dengan kriteria
keberterimaan
b. Mampu telusur terhadap yang berwenang
menerima

8.7. Control of Nonconforming Outputs 10.2.


8.7.1.
Organisasi harus :
- Hasil yang tidak sesuai diidentifikasi dan
dikendalikan untuk mencegah penggunaan dan
pengiriman yang tidak diharapakan
- Mengambil tindakan perbaikan yang sesuai, ini
berlaku juga untuk produk dan jasa yang
terdeteksi setelah pengiriman, selama atau
setelah masa perawatan.
- Melakukan tindakan terhadap ketidaksesuain
dengan salah satu cara sebagai berikut :
a. Perbaikan
b. Pemisahan, Penahanan, Pengembalian atau
penangguhan penggunaan
c. Memberitahukan pelanggan
d. Memperoleh otorisasi keberterimaan
dibawah konsesi
- Kesesuaian terhadap persyaratan harus
diverifikasi ulang ketika sudah dilakukan
perbaikan
8.7.2.
Organisasi harus menyimpan informasi
terdokumentasi yang :
- Mendeskripsikan ketidaksesuaian
- Mendeskripsikan tindakan yang diambil
- Mendeskripsikan konsesi yang diambil
- Mengidentifikasikan otoritas yang memutuskan
tindakan yang terkait dengan ketidaksesuaian

9.0. Performance Evaluation (title only) 9.0.


9.1. Monitoring, Measurement, Analysis and 9.1.
Evaluation (title only)
9.1.1. General 9.1.1.
Organisasi harus menetapkan :
- Apa yang perlu dipantau dan diukur
- Metoda pemantauan, pengukuran, analisa dan
evaluasi yang diperlukan
- Kapan pemantauan dan pengukuran harus
dilakukan
- Kapan hasil pemantauan dan pengukuran harus
dianalisa dan dievaluasi
- Menyimpan informasi terdokumentasi sebagai
bukti dari hasilnya

Organisasi harus mengevaluasi kinerja dan


efektifitas dari Sistem Manajemen Mutu
9.1.2. Customer Satisfaction 9.1.2.
Organisasi harus :
- Memantau presepsi pelanggan dari tingkat
kebutuhan dan ekspektasi yang dipenuhi
- Menetapkan metoda untuk memperoleh,
memantau dan meninjau informasi

Contoh pemantauan presepsi pelanggan dapat


berupa :
- Survey Pelanggan
- Umpan balik pelanggan terhadap pengiriman
- Rapat dengan pelanggan
- Analisa pangsa pasar
- Komplimen
- Jaminan Klaim
- Laporan dealer

9.1.3. Analysis and Evaluation


Organisasi harus :
- Menganalisa dan mengevaluasi data dan
informasi yang didapat dari pemantauan dan
pengukuran
- Hasil analisa dapat digunakan untuk evaluasi :
a. Kesesuaian Produk dan Jasa
b. Tingkat kepuasan pelanggan
c. Kinerja dan efektifitas dari Sistem
Manajemen Mutu
d. Jika perencanaan telah ditetapkan secara
efektif
e. Efektifitas dari tindakan yang diambil untuk
mengatasi resiko dan peluang
f. Kinerja dari pihak luar
g. Kebutuhan atas peningkatan Sistem
Manajemen Mutu

Metoda untuk analisa data bisa berupa teknik


statistik
Organisasi harus :
- Menganalisa dan mengevaluasi data dan
informasi yang didapat dari pemantauan dan
pengukuran
- Hasil analisa dapat digunakan untuk evaluasi :
a. Kesesuaian Produk dan Jasa
b. Tingkat kepuasan pelanggan
c. Kinerja dan efektifitas dari Sistem
Manajemen Mutu
d. Jika perencanaan telah ditetapkan secara
efektif
e. Efektifitas dari tindakan yang diambil untuk
mengatasi resiko dan peluang
f. Kinerja dari pihak luar
g. Kebutuhan atas peningkatan Sistem
Manajemen Mutu

Metoda untuk analisa data bisa berupa teknik


statistik

9.2. Internal Audit 9.2.


9.2.1.
9.2.1.
Organisasi harus mengadakan internal audit pada
waktu yang telah direncanakan untuk melihat :
- Sesuai dengan :
a. Persyaratan organisasi untuk Sistem
Manajemen Mutu
b. Persyaratan Internasional Standard ini
- Diterapkan dan dipelihara dengan efektif

9.2.2.
9.2.2.
Organisasi harus :
- Merencanakan, menetapkan dan memelihara
program audit termasuk, frekuensi, metoda,
tanggung jawab, persyaratan dan pelaporan.
- Menjadi pertimbangan kepentingan terhadap
proses yang penting, perubahan yang
mempengaruhi organisasi dan hasil dari audit
sebelumya
- Mendefinisikan kriteria dan scope audit untuk
setiap audit
- Memilih Auditor dan melaksanakan audit untuk
memastikan objektifitas dan keberpihakan dari
proses audit
- Memastikan bahwa hasil audit dilaporkan
kepada manajemen terkait
- Melakukan perbaikan dan tindakan pencegahan
yang sesuai tanpa penundaan/dengan segera
- Menyimpan informasi terdokumentasi sebagai
bukti

Lihat ISO 19011 sebagai pedoman

9.3. Management Review (title only) 9.3.


9.3.1. General
Organisasi harus :
- Meninjau Sistem Manajemen Mutu secara
Periodik
- Memastikan kesesuaian berkelanjutan,
kecukupan, efektifitas dan searah dengan tujuan
strategi organisasi

9.3.2. Management Review Inputs 9.3.


Tinjauan Manajemen harus direncanakan dan
dilakukan dengan mempertimbangkan :
- Status tindakan Tinjauan Manajemen
sebelumnya
- Perubahan terhadap isu internal dan eksternal
yang relevan terhadap Sistem Manajemen Mutu
- Informasi terhadap kinerja dan efektifitas dari
Sistem Manajemen Mutu termasuk :
a. Kepuasan pelanggan dan umpan balik
b. Sejauh mana Sasaran Mutu telah dipenuhi
c. Kinerja dan kesesuaian proses dari produk
dan jasa
d. Ketidaksesuaian dan tindakan perbaikan
e. Hasil pemantauan dan pengukuran
f. Hasil Audit
g. Kinerja pihak eksternal
- Kecukupan sumber daya
- Efektifitas tindakan yang diambil untuk
mengatasi resiko dan peluang (lihat 6.1)
- Peluang untuk peningkatan

9.3.3. Management Review Outputs 9.3.


Hasil dari Tinajauan Manajemen harus termasuk
keputusan dan tindakan untuk :
- Peluang untuk peningkatan
- Adanya kebutuhan untuk perubahan terhadap
Sistem Manajemen Mutu
- Sumber daya yang dibutuhkan

Organisasi harus menyimpan informasi


terdokumentasi sebagai bukti dari hasil tinjauan
manajemen

10.0. Improvement (title only) 10.0.


10.1. General 10.1.
Organisasi harus :
- Menetapkan dan memilih peluang untuk
peningkatan dan menerapkan tindakan yang
diperlukan untuk memenuhi persyaratan
pelanggan dan meningkatkan kepuasan pelanggan
dengan :
a. Meningkatkan produk dan jasa untuk
memenuhi persyaratan dan ekspektasi
b. Memperbaiki, mencegah dan mengurangi
Organisasi harus :
- Menetapkan dan memilih peluang untuk
peningkatan dan menerapkan tindakan yang
diperlukan untuk memenuhi persyaratan
pelanggan dan meningkatkan kepuasan pelanggan
dengan :
a. Meningkatkan produk dan jasa untuk
memenuhi persyaratan dan ekspektasi
b. Memperbaiki, mencegah dan mengurangi
efek yang tidak diinginkan
c. Meningkatkan kinerja dan efektifitas dari
Sistem Manajemen Mutu

Contoh Peningkatan adalah :


- Perbaikan
- Tindakan pencegahan
- Peningkatan berkelanjutan
- Terobosan
- Inovasi
- Pengaturan Kembali

10.2. Nonconformity and Corrective Action 10.2.


10.2.1.
Ketika ketidaksesuaian muncul, termasuk yang
berasal dari keluhan, organisasi harus :
- Menanggapi ketidaksesuain dengan :
a. Mengambil tindakan untuk mengendalikan
dan memperbaikinya
b. Menerima dengan konsekuensinya
- Mengevaluasi kebutuhan untuk menghilangkan
penyebab dengan tujuan supaya tidak terulang
lagi dengan :
a. Meninjau dan Menganalisa ketidaksesuaian
b. Menetapkan penyebab ketidaksesuaian
c. Menetapkan jika ketidaksesuaian yang sama
terjadi atau berpotensi terjadi
- Menerapkan tindakan yang diperlukan
- Meninjau Efektifitas dari tindakan yang diambil
- Memperbarahui resiko dan peluang, jika
diperlukan
- Membuat perubahan terhadap Sistem
Manajemen Mutu, jika diperlukan
- Tindakan perbaikan harus sesuai terhadap
akibat dari ketidaksesuaian yang ditemukan
berasal dari keluhan, organisasi harus :
- Menanggapi ketidaksesuain dengan :
a. Mengambil tindakan untuk mengendalikan
dan memperbaikinya
b. Menerima dengan konsekuensinya
- Mengevaluasi kebutuhan untuk menghilangkan
penyebab dengan tujuan supaya tidak terulang
lagi dengan :
a. Meninjau dan Menganalisa ketidaksesuaian
b. Menetapkan penyebab ketidaksesuaian
c. Menetapkan jika ketidaksesuaian yang sama
terjadi atau berpotensi terjadi
- Menerapkan tindakan yang diperlukan
- Meninjau Efektifitas dari tindakan yang diambil
- Memperbarahui resiko dan peluang, jika
diperlukan
- Membuat perubahan terhadap Sistem
Manajemen Mutu, jika diperlukan
- Tindakan perbaikan harus sesuai terhadap
akibat dari ketidaksesuaian yang ditemukan

10.2.2.
Organisasi harus menyimpan informasi
terdokumentasi sebagai bukti dari :
- Sifat ketidaksesuaian dan tindakan yang diambil
selanjutnya
- Hasil dari tindakan perbaikan

10.3. Continual Improvement 10.3.


Organisasi harus :
- Terus menerus melakukan peningkatan yang
sesuai, kecukupan dan efektifitas dari Sistem
Manajemen Mutu
- Memepertimbangkan hasil analisa dan evaluasi
dan hasil dari Tinjauan Manajemen, untuk
menentukan jika ada kebutuhan dan peluang
yang harus diatasi sebagai bagian dari
peningkatan berkelanjutan
OHSAS 14001:2015 OHSAS 18001:2007
Context of the Organization (title only)

Understanding The Organization and Its Context

Organisasi harus :
- Menentukan eksternal dan internal isu yang
terkait dengan tujuannya dan yang
mempengaruhi untuk mencapai hasil yang
diinginkan dari Sistem Manajemen Lingkungan
- Isu tersebut harus temasuk kondisi lingkungan
yang terpengaruh oleh atau mampu
mempengaruhi organisasi

Understanding The Needs and Expectations of


Interest Parties
Organisasi harus menetapkan :
- Pihak berkepentingan yang terkait dengan
Sistem Manajemen Lingkungan
- Kebutuhan dan Harapan terkait (contoh :
persyaratan) dari pihak berkepentingan tesebut
- Kebutuhan dan harapan ini yang menjadikan
kewajiban untuk dipenuhi

Determining The Scope of The Environmental 4.1. General requirements


Management System
Organisasi harus : Organisasi harus :
- Menentukan batasan dan pemberlakuan dari - Membuat,
sistem manajemen lingkungan untuk menetapkan - Mendokumentasikan,
lingkupnya - Memelihara dan meningkatkan secara
berkelanjutan sistem manajemen K3 sesuai
organisasi harus mempertimbangkan: dengan persyaratan standar OHSAS ini
- Isu eksternal dan internal mengacu pada 4.1 - Menetapkan bagaimana memenuhi persyaratan
- Pemenuhan kewajiban mengacu pada 4.2 persyaratan ini.
- Batasan dari unit organisasinya, fungsinya dan
fisiknya
- Aktifitas, produk dan jasanya
- Otoritas dan penggunaannya untuk melakukan
kendali dan pengaruh

Setelah lingkupnya ditentukan, semua aktifitas,


produk dan jasa dari organisasi dalam lingkup
tersebut perlu dimasukkan ke dalam sistem
manajemen lingkungan

Lingkup harus dipelihara sebagai informasi


terdokumentasi dan tersedia untuk pihak
berkepentingan

Environmental Management System 4.1. General requirements

Organisasi harus : Organisasi harus :


- Menetapkan, mengimplementasikan, - Membuat,
memelihara dan terus menerus meningkatkan - Mendokumentasikan,
Sistem Manajemen Lingkungan - Memelihara dan meningkatkan secara
- Proses yang diperlukan dan interaksinya, sesuai berkelanjutan sistem manajemen K3 sesuai
dengan persyaratan ini dengan persyaratan standar OHSAS ini
- Menetapkan bagaimana memenuhi persyaratan
persyaratan ini.
- Proses yang diperlukan dan interaksinya, sesuai berkelanjutan sistem manajemen K3 sesuai
dengan persyaratan ini dengan persyaratan standar OHSAS ini
- Menetapkan bagaimana memenuhi persyaratan
persyaratan ini.

Leadership (title only)

4.4.1. Resources, roles, responsibility, accountability and


Leadership and Commitment authority

Top Manajemen harus memperlihatkan Manajemen Puncak harus :


kepemimpinan dan komitmennya dengan : - Menjadi penanggung jawab tertinggi dalam
- Mengambil peran untuk efektifitas dari Sistem Sistem Manajemen K3.
Manajemen Lingkungan - Memperlihatkan komitmen dengan :
- Memastikan bahwa Kebijakan Lingkungan dan a. Memastikan ketersediaan sumber daya
Sasaran Lingkungan ditetapkan dan disesuaikan manusia yang terampil
dengan tujuan dan arah organisasi b. Menetapkan peran-peran, alokasi tanggung
-Memastikan integrasi persyaratan Sistem jawab dan akuntabilitas dan delegasi wewenang
Manajemen Lingkungan kedalam bisnis proses untuk menfasilitasi efektifitas system K3
organisasi c. Peran, tanggung jawab, akuntabilitas dan
- Memastikan Sumber Daya Manusia wewenang harus didokumentasikan
- Mengkomunikasikan pentingnya Sistem - Manajemen harus menunjuk seorang
Manajemen Lingkugan yang efektif penanggung jawab K3 dan menetapkan peran-
- Memastikan Sistem Manajemen Lingkungan peran da nwewenang untuk :
mencapai hasil yang diinginkan a. Menjamin Sistem Manajemen K3 dibuat,
- Mengarahkan dan mendukung personel terkait diterapkan dan dipelihara sesuai dengan standard
- Mendorong peningkatan berkelanjutan OHSAS
- Mendukung peran manajemen lain b. Melaporkan kinerja Sistem Manajemen K3
kepada Manajemen Puncak
Referensi Bisnis dapat diinterpretasikan secara - Memastikan bahwa orang-orang yang berada di
luas menjadi aktifitas yang utama terhadap tempat kerja bertanggung jawab untuk aspek-
tujuan eksistensi organisasi aspek K3
Top Manajemen harus memperlihatkan Manajemen Puncak harus :
kepemimpinan dan komitmennya dengan : - Menjadi penanggung jawab tertinggi dalam
- Mengambil peran untuk efektifitas dari Sistem Sistem Manajemen K3.
Manajemen Lingkungan - Memperlihatkan komitmen dengan :
- Memastikan bahwa Kebijakan Lingkungan dan a. Memastikan ketersediaan sumber daya
Sasaran Lingkungan ditetapkan dan disesuaikan manusia yang terampil
dengan tujuan dan arah organisasi b. Menetapkan peran-peran, alokasi tanggung
-Memastikan integrasi persyaratan Sistem jawab dan akuntabilitas dan delegasi wewenang
Manajemen Lingkungan kedalam bisnis proses untuk menfasilitasi efektifitas system K3
organisasi c. Peran, tanggung jawab, akuntabilitas dan
- Memastikan Sumber Daya Manusia wewenang harus didokumentasikan
- Mengkomunikasikan pentingnya Sistem - Manajemen harus menunjuk seorang
Manajemen Lingkugan yang efektif penanggung jawab K3 dan menetapkan peran-
- Memastikan Sistem Manajemen Lingkungan peran da nwewenang untuk :
mencapai hasil yang diinginkan a. Menjamin Sistem Manajemen K3 dibuat,
- Mengarahkan dan mendukung personel terkait diterapkan dan dipelihara sesuai dengan standard
- Mendorong peningkatan berkelanjutan OHSAS
- Mendukung peran manajemen lain b. Melaporkan kinerja Sistem Manajemen K3
kepada Manajemen Puncak
Referensi Bisnis dapat diinterpretasikan secara - Memastikan bahwa orang-orang yang berada di
luas menjadi aktifitas yang utama terhadap tempat kerja bertanggung jawab untuk aspek-
tujuan eksistensi organisasi aspek K3

4.3.1. Hazard identification risk assessment and


Environment aspects determining controls
Organisasi harus menentukan aspek lingkungan Organisasi harus membuat, menetapkan dan
dari aktifitas yang dapat dikendalikan dan yang memelihara prosedur untuk mengidentifikasi
dapat mempengaruhi dan dampak lingkungan bahaya yang ada, penilaian resiko dan penetapan
yang menyertainya dengan mempertimbangkan pengendalian yang diperlukan.
siklus kehidupan, harus memperhitungkan :
- Perubahan, baik yang terencana ataupun Prosedur harus memperhatikan :
pengambangan baru - Aktifitas Rutin dan Tidak Rutin
- Kondisi abnormal dan situasi darurat - Aktifitas seluruh personil
- Perilaku manusia, kemampuan dan faktor-faktor
manusia lainnya.
- Bahaya-bahaya yang timbul dari luar tempat
kerja yang mempengaruhi
- Bahaya yang terjadi di sekitar lingkungan kerja.
- Prasarana, peralatan dan material
- Perubahan-perubahan atau usulan-usulan
- Modifikasi Sistem Manajemen K3
- Adanya kewajiban perundangan yang terkait
- Rancangan area-area kerja, proses-proses,
instalasi-instalasi. Mesin/peralatan, prosedur
operasional dan organisasi kerja

Organisasi harus membuat metodologi untuk


identifikasi bahaya dan penilaian resiko sebagai
berikut :
- Ditetapkan dengan memperhatikan ruang
lingkup, sifat dan waktu
- Menyediakan identifikasi, prioritas dan
Organisasi harus menentukan aspek lingkungan Organisasi harus membuat, menetapkan dan
dari aktifitas yang dapat dikendalikan dan yang memelihara prosedur untuk mengidentifikasi
dapat mempengaruhi dan dampak lingkungan bahaya yang ada, penilaian resiko dan penetapan
yang menyertainya dengan mempertimbangkan pengendalian yang diperlukan.
siklus kehidupan, harus memperhitungkan :
- Perubahan, baik yang terencana ataupun Prosedur harus memperhatikan :
pengambangan baru - Aktifitas Rutin dan Tidak Rutin
- Kondisi abnormal dan situasi darurat - Aktifitas seluruh personil
- Perilaku manusia, kemampuan dan faktor-faktor
manusia lainnya.
- Bahaya-bahaya yang timbul dari luar tempat
kerja yang mempengaruhi
- Bahaya yang terjadi di sekitar lingkungan kerja.
- Prasarana, peralatan dan material
- Perubahan-perubahan atau usulan-usulan
- Modifikasi Sistem Manajemen K3
- Adanya kewajiban perundangan yang terkait
- Rancangan area-area kerja, proses-proses,
instalasi-instalasi. Mesin/peralatan, prosedur
operasional dan organisasi kerja

Organisasi harus membuat metodologi untuk


identifikasi bahaya dan penilaian resiko sebagai
berikut :
- Ditetapkan dengan memperhatikan ruang
lingkup, sifat dan waktu
- Menyediakan identifikasi, prioritas dan
dokumentasi resiko-resiko dan penerapan
pengendalian, sesuai keperluan.

Organisasi harus memastikan hasil dari penilaian


ini dipertimbangkan dalam menetapkan
pengendalian.

Dalam menetapkan pengendalian atau


mempertimbangkan perubahan atas pengedalian
yang ada harus mempertimbangkan berdasarkan
hirarki berikut:
- Eliminasi
- Substitusi
- Pengendalian teknik
Environmental Policy 4.2 -OH&S
Rambu/peringatan
policy dan/atau pengendalian
administrasi
Environmental Policy 4.2. OH&S policy
- Alat Pelindung Diri

Organisasi harus mendokumentasikan dan


memelihara hasil identifikasi bahaya, penilaian
resiko dan penetapan pengendalian terbaru

Organisasi harus memastikan bahwa resiko-resiko


K3 dan penetapan pengendaliannya
dipertimbangkan saat membuat, menerapkan dan
memelihara Sistem Manajemen K3 Perusahaan.
Top Manajemen harus menetapkan, menerapkan Manajemen harus mendefenisikan dan
dan memelihara Kebijakan Lingkungan sesuai menyetujui Kebijakan K3 dan memastikan bahwa
dengan lingkup Sistem Manajemen Lingkungan : di dalam ruang lingkup sesuai dengan :
- Sesuai dengan tujuan organisasi, termasuk sifat, - Sesuai dengan sifat dan skala resiko K3
skala dan dampak lingkungan dari aktifitas - Komitmen untuk pencegahan cidera dan sakit
produksi dan jasa serta peningkatan berkelanjutan
- Menyediakan kerangka untuk menetapkan - Komitmen untuk mematuhi peraturan K3 serta
kebijakan lingkungan persyaratan lainnya
- Memasukkan komitmen untuk perlindungan - Memberikan kerangka kerja untuk menetapkan
lingkungan, termasuk pencegahan polusi dan dan meninjau tujuan-tujuan K3.
komitmen yang lebih spesifik (seperti : - Didokumentasikan, diterapkan dan dipelihara
penggunaan sumbar daya berkelanjutan, mitigasi - Didokumentasikan keseluruh personil
dan adaptasi terhadap perubahan iklim, dan - Tersedia untuk pihak-pihak tekait.
perlindungan biodiversity dan ekosistem. - Dikaji secara periodik dan memastikan kebijakan
- Memasukkan komitmen untuk memenuhi tetap relevan dan sesuai untuk organisasi
kewajiban
- Memasukkan komitmen untuk perbaikan
berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja
lingkungan

Kebijakan Lingkungan harus :


- Dipelihara sebagai informasi terdokumentasi
- Dikomunikasikan dalam organisasi

Environmental Policy 4.2. OH&S policy


Manajemen harus mendefenisikan dan
menyetujui Kebijakan K3 dan memastikan bahwa
di dalam ruang lingkup sesuai dengan :
- Sesuai dengan sifat dan skala resiko K3
- Komitmen untuk pencegahan cidera dan sakit
serta peningkatan berkelanjutan
- Komitmen untuk mematuhi peraturan K3 serta
persyaratan lainnya
- Memberikan kerangka kerja untuk menetapkan
dan meninjau tujuan-tujuan K3.
- Didokumentasikan, diterapkan dan dipelihara
- Didokumentasikan keseluruh personil
- Tersedia untuk pihak-pihak tekait.
- Dikaji secara periodik dan memastikan kebijakan
tetap relevan dan sesuai untuk organisasi
Organizational Roles, Responsibilities and 4.4.1. Resources, roles, responsibility, accountability and
Authorities authority
Top Manajemen harus memastikan bahwa Manajemen Puncak harus :
tanggung jawab dan otoritas untuk peran terkait - Menjadi penanggung jawab tertinggi dalam
ditugaskan dan dikomunikasikan dalam organisasi Sistem Manajemen K3.
untuk : - Memperlihatkan komitmen dengan :
- Memastikan bahwa Sistem Manajemen a. Memastikan ketersediaan sumber daya
Lingkungan sesuai dengan Standard ini manusia yang terampil
- Melaporkan kinerja Sistem Manajemen b. Menetapkan peran-peran, alokasi tanggung
Lingkungan kepada Top Manajemen jawab dan akuntabilitas dan delegasi wewenang
untuk menfasilitasi efektifitas system K3
c. Peran, tanggung jawab, akuntabilitas dan
wewenang harus didokumentasikan
- Manajemen harus menunjuk seorang
penanggung jawab K3 dan menetapkan peran-
peran da nwewenang untuk :
a. Menjamin Sistem Manajemen K3 dibuat,
diterapkan dan dipelihara sesuai dengan standard
OHSAS
b. Melaporkan kinerja Sistem Manajemen K3
kepada Manajemen Puncak
- Memastikan bahwa orang-orang yang berada di
tempat kerja bertanggung jawab untuk aspek-
aspek K3

Planning (title only) 4.3 Planning (title only)


Actions to address Risk and Opportunities (title 4.3.1. Hazard identification risk assessment and
only) determining controls
General
Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan Organisasi harus membuat, menetapkan dan
memelihara proses yang diperlukan untuk memelihara prosedur untuk mengidentifikasi
memenuhi persyaratan dalam 6.1.1 sampai 6.1.4 bahaya yang ada, penilaian resiko dan penetapan
pengendalian yang diperlukan.
Ketika merencanakan Sistem Manajemen
Lingkungan Organisasi harus Prosedur harus memperhatikan :
mempertimbangkan : - Aktifitas Rutin dan Tidak Rutin
- Isu yang mengacu pada 4.1 - Aktifitas seluruh personil
- Persyaratan yang mengacu pada 4.2 - Perilaku manusia, kemampuan dan faktor-faktor
- Lingkup Sistem Manajemen Lingkungannya manusia lainnya.
- Bahaya-bahaya yang timbul dari luar tempat
Dalam menetukan Resiko dan Peluang terkait kerja yang mempengaruhi
dengan aspek lingkungan (6.1.2), pemenuhan - Bahaya yang terjadi di sekitar lingkungan kerja.
kewajiban (6.1.3) dan isu dan persyaratan lain - Prasarana, peralatan dan material
(4.1 dan 4.2), untuk : - Perubahan-perubahan atau usulan-usulan
- Memberikan jaminan pelaksanaan akan - Modifikasi Sistem Manajemen K3
mencapai hasil yang diinginkan - Adanya kewajiban perundangan yang terkait
- Mencegah atau mengurangi efek yang tidak - Rancangan area-area kerja, proses-proses,
diinginkan, termasuk kondisi eksternal instalasi-instalasi. Mesin/peralatan, prosedur
- Mencapai peningkatan berkelanjutan operasional dan organisasi kerja

Dalam lingkup harus menentukan situasi darurat Organisasi harus membuat metodologi untuk
Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan Organisasi harus membuat, menetapkan dan
memelihara proses yang diperlukan untuk memelihara prosedur untuk mengidentifikasi
memenuhi persyaratan dalam 6.1.1 sampai 6.1.4 bahaya yang ada, penilaian resiko dan penetapan
pengendalian yang diperlukan.
Ketika merencanakan Sistem Manajemen
Lingkungan Organisasi harus Prosedur harus memperhatikan :
mempertimbangkan : - Aktifitas Rutin dan Tidak Rutin
- Isu yang mengacu pada 4.1 - Aktifitas seluruh personil
- Persyaratan yang mengacu pada 4.2 - Perilaku manusia, kemampuan dan faktor-faktor
- Lingkup Sistem Manajemen Lingkungannya manusia lainnya.
- Bahaya-bahaya yang timbul dari luar tempat
Dalam menetukan Resiko dan Peluang terkait kerja yang mempengaruhi
dengan aspek lingkungan (6.1.2), pemenuhan - Bahaya yang terjadi di sekitar lingkungan kerja.
kewajiban (6.1.3) dan isu dan persyaratan lain - Prasarana, peralatan dan material
(4.1 dan 4.2), untuk : - Perubahan-perubahan atau usulan-usulan
- Memberikan jaminan pelaksanaan akan - Modifikasi Sistem Manajemen K3
mencapai hasil yang diinginkan - Adanya kewajiban perundangan yang terkait
- Mencegah atau mengurangi efek yang tidak - Rancangan area-area kerja, proses-proses,
diinginkan, termasuk kondisi eksternal instalasi-instalasi. Mesin/peralatan, prosedur
- Mencapai peningkatan berkelanjutan operasional dan organisasi kerja

Dalam lingkup harus menentukan situasi darurat Organisasi harus membuat metodologi untuk
potensial, termasuk yang memiliki dampak identifikasi bahaya dan penilaian resiko sebagai
lingkungan berikut :
- Ditetapkan dengan memperhatikan ruang
Organisasi harus memelihara informasi lingkup, sifat dan waktu
terdokumentasi dari : - Menyediakan identifikasi, prioritas dan
- Resiko dan Peluang yang perlu diatasi dokumentasi resiko-resiko dan penerapan
- Proses yang diperlukan dalam 6.1.1. dan 6.1.4. pengendalian, sesuai keperluan.
sejauh yang diperlukan untuk membuktikan
bahwa mereka dilakukan seperti yang Organisasi harus memastikan hasil dari penilaian
direncanakan ini dipertimbangkan dalam menetapkan
pengendalian.

Dalam menetapkan pengendalian atau


mempertimbangkan perubahan atas pengedalian
yang ada harus mempertimbangkan berdasarkan
hirarki berikut:
- Eliminasi
4.3.1. Hazard identification risk assessment and
Environmental Aspects -determining
Substitusi controls
Organisasi harus menentukan aspek lingkungan - Pengendalian
Organisasi harusteknik
membuat, menetapkan dan
dari aktifitas yang dapat dikendalikan dan yang - Rambu/peringatan
memelihara prosedur dan/atau pengendalian
untuk mengidentifikasi
dapat mempengaruhi dan dampak lingkungan administrasi
bahaya yang ada, penilaian resiko dan penetapan
yang menyertainya dengan mempertimbangkan -pengendalian
Alat Pelindung Diridiperlukan.
yang
siklus kehidupan, harus memperhitungkan :
- Perubahan, baik yang terencana ataupun Organisasi harus mendokumentasikan dan
pengambangan baru memelihara hasil identifikasi bahaya, penilaian
- Kondisi abnormal dan situasi darurat resiko dan penetapan pengendalian terbaru

Organisasi harus : Organisasi harus memastikan bahwa resiko-resiko


- Menentukan aspek aspek tersebut yang K3 dan penetapan pengendaliannya
memiliki atau memiliki dampak lingkungan dipertimbangkan saat membuat, menerapkan dan
signifikan, misalnya aspek lingkungan signifikan, memelihara Sistem Manajemen K3 Perusahaan.
dengan menetapkan kriteria
- Mengkomunikasikan aspek lingkungan signifikan
kepada semua fungsi organisasi
- Memelihara informasi terdokumentasi dari :
a. Aspek Lingkungan dan dampak lingkungan
yang menyertainya
b. Kriteria yang digunakan untuk menetapkan
aspek lingkungan yang signifikan
c. Aspek Lingkungan signifikan

Aspek Lingkungan Signifikan dapat menghasilkan


resiko dan peluang dengan dampak lingkungan
yang merugikan (mengancam) ataupun dampak
lingkungan yang menguntungkan (peluang)
Organisasi harus menentukan aspek lingkungan
dari aktifitas yang dapat dikendalikan dan yang
dapat mempengaruhi dan dampak lingkungan
yang menyertainya dengan mempertimbangkan pengendalian yang diperlukan.
siklus kehidupan, harus memperhitungkan :
- Perubahan, baik yang terencana ataupun Prosedur harus memperhatikan :
pengambangan baru - Aktifitas Rutin dan Tidak Rutin
- Kondisi abnormal dan situasi darurat - Aktifitas seluruh personil
- Perilaku manusia, kemampuan dan faktor-faktor
Organisasi harus : manusia lainnya.
- Menentukan aspek aspek tersebut yang - Bahaya-bahaya yang timbul dari luar tempat
memiliki atau memiliki dampak lingkungan kerja yang mempengaruhi
signifikan, misalnya aspek lingkungan signifikan, - Bahaya yang terjadi di sekitar lingkungan kerja.
dengan menetapkan kriteria - Prasarana, peralatan dan material
- Mengkomunikasikan aspek lingkungan signifikan - Perubahan-perubahan atau usulan-usulan
kepada semua fungsi organisasi - Modifikasi Sistem Manajemen K3
- Memelihara informasi terdokumentasi dari : - Adanya kewajiban perundangan yang terkait
a. Aspek Lingkungan dan dampak lingkungan - Rancangan area-area kerja, proses-proses,
yang menyertainya instalasi-instalasi. Mesin/peralatan, prosedur
b. Kriteria yang digunakan untuk menetapkan operasional dan organisasi kerja
aspek lingkungan yang signifikan
c. Aspek Lingkungan signifikan Organisasi harus membuat metodologi untuk
identifikasi bahaya dan penilaian resiko sebagai
Aspek Lingkungan Signifikan dapat menghasilkan berikut :
resiko dan peluang dengan dampak lingkungan - Ditetapkan dengan memperhatikan ruang
yang merugikan (mengancam) ataupun dampak lingkup, sifat dan waktu
lingkungan yang menguntungkan (peluang) - Menyediakan identifikasi, prioritas dan
dokumentasi resiko-resiko dan penerapan
pengendalian, sesuai keperluan.

Organisasi harus memastikan hasil dari penilaian


ini dipertimbangkan dalam menetapkan
pengendalian.

Dalam menetapkan pengendalian atau


mempertimbangkan perubahan atas pengedalian
yang ada harus mempertimbangkan berdasarkan
hirarki berikut:
- Eliminasi
- Substitusi
- Pengendalian teknik
- Rambu/peringatan dan/atau pengendalian
Compliance Obligation 4.3.2 Legal and other requirements
Organisasi harus : Organisasi harus :
- Menentukan dan memiliki akses terhadap - Membuat
pemenuhan kewajiban terkait dengan aspek - Menerapkan
lingkungan - Memelihara
- Menentukan bagaimana pemenuhan kewajiban - Prosedur mengidentifiaksi dan mengakses
ini berlaku peraturan perundangan dan persyaratan K3
- Memperhitungkan pemenuhan kewajiban ini lainnya
ketika menetapkan, menerapkan, memelihara dan - Memastikan bahwa peraturan perundangan dan
meningkatkan secara berkelanjutan Sistem persyaratan lainnya yang relevan
Manajemen Lingkungannya - Selalu mengutakhirkan infomasi ini
- Memelihara informasi terdokumentasi dari - Mengkomunikasikan kepada orang yang bekerja
pemenuhan kewajibannya didalam kendali organisasi.

4.3.1. Hazard identification risk assessment and


Planning Action determining controls
Organisasi harus merencanakan : Organisasi harus membuat, menetapkan dan
- Tindakan yang diperlukan dalam mengatasi : memelihara prosedur untuk mengidentifikasi
a. Aspek lingkungan yang signifikan bahaya yang ada, penilaian resiko dan penetapan
b. Pemenuhan kewajiban pengendalian yang diperlukan.
c. Resiko dan Peluang yang terdidentifikasi pada
6.1.1 Prosedur harus memperhatikan :
- Aktifitas Rutin dan Tidak Rutin
- Bagaimana untuk : - Aktifitas seluruh personil
a. Mengintegrasi dan menerapkan tindakan ke - Perilaku manusia, kemampuan dan faktor-faktor
dalam Sistem Manajemen Lingkungan (6.2, klausal manusia lainnya.
7, klausal 8 dan 9.1) atau bisnis proses lainnya - Bahaya-bahaya yang timbul dari luar tempat
b. Mengevaluasi efektifitas dari tindakan (9.1) kerja yang mempengaruhi
- Bahaya yang terjadi di sekitar lingkungan kerja.
- Mempertimbangkan pilihan teknologi dan - Prasarana, peralatan dan material
keuangan, operasional dan persyaratan bisnis - Perubahan-perubahan atau usulan-usulan
- Modifikasi Sistem Manajemen K3
- Adanya kewajiban perundangan yang terkait
- Rancangan area-area kerja, proses-proses,
instalasi-instalasi. Mesin/peralatan, prosedur
operasional dan organisasi kerja

Organisasi harus membuat metodologi untuk


identifikasi bahaya dan penilaian resiko sebagai
berikut :
- Ditetapkan dengan memperhatikan ruang
lingkup, sifat dan waktu
- Menyediakan identifikasi, prioritas dan
dokumentasi resiko-resiko dan penerapan
pengendalian, sesuai keperluan.

Organisasi harus memastikan hasil dari penilaian


ini dipertimbangkan dalam menetapkan
pengendalian.

Dalam menetapkan pengendalian atau


mempertimbangkan perubahan atas pengedalian
yang ada harus mempertimbangkan berdasarkan
hirarki berikut:
- Eliminasi
- Substitusi
- Pengendalian teknik
- Rambu/peringatan dan/atau pengendalian
Environmental Objective and Planning to Achieve 4.3.3 Objectives and programme(s)
Them (title only)
Environmental Objective 4.3.3. Objectives and programme(s)
Organisasi harus : Organisasi harus membuat, menerapkan dan
- Menetapkan Sasaran Lingkungan pada setiap memelihara HSE Objective yang terdokumentasi
fungsi yang relevan dengan memperhitungkan pada setiap fungsi dan tingkat yang relevan di
aspek lingkungan yang signifikan dan pemenuhan dalam organisasi.
kewajiban dan mempertimbangkan resiko dan
peluangnya. HSE Objective harus :
- Terukur
Sasaran Lingkungan harus : - Konsistensi dengan HSE Policy
- Konsisten dengan kebijakan lingkungan - Komitmen untuk mencegah cidera dan sakit
- Terukur (jika bisa diterapkan) - Memenuhi peraturan perundangan yang berlaku
- Dipantau dan persyaratan lainnya
- Dikomunikasikan - Peningkatan berkelanjutan
- Diperbaharui seperlunya
Organisasi harus membuat, menerapkan dan
memelihara suatu HSE program untuk mencapai
Objective yang ada, dan harus memasukkan :
- Penunjukkan yang bertanggung jawab pada
setiap fungsi dan tingkat
- Cara-cara dan jangka waktu untuk mencapai
Objective

HSE Program harus direview dalam jangka waktu


tertentu dan dirubah sesuai dengan kebutuhan.

Planning Actions to Achieve Environmental 4.3.3. Objectives and programme(s)


Objective
Ketika merencanakan bagaimana mencapai Organisasi harus membuat, menerapkan dan
sasaran lingkungan, organisasi harus memelihara HSE Objective yang terdokumentasi
menentukan : pada setiap fungsi dan tingkat yang relevan di
- Apa yang akan dilakukan dalam organisasi.
- Sumber daya yang diperlukan
- Siapa yang bertanggung jawab HSE Objective harus :
- Kapan akan selesai - Terukur
- Bagaimana hasilnya dievaluasi, termasuk - Konsistensi dengan HSE Policy
indikator untuk memantau kemajuan untuk - Komitmen untuk mencegah cidera dan sakit
mencapai sasaran lingkungan yang terukur (lihat - Memenuhi peraturan perundangan yang berlaku
9.1.1.) dan persyaratan lainnya
- Peningkatan berkelanjutan
Organisasi harus mempertimbangkan bagaimana
tindakan untuk mencapai sasaran lingkungan Organisasi harus membuat, menerapkan dan
dapat digabungkan ke dalam bisnis proses memelihara suatu HSE program untuk mencapai
organisasi Objective yang ada, dan harus memasukkan :
- Penunjukkan yang bertanggung jawab pada
setiap fungsi dan tingkat
- Cara-cara dan jangka waktu untuk mencapai
Objective

HSE Program harus direview dalam jangka waktu


tertentu dan dirubah sesuai dengan kebutuhan.
Ketika merencanakan bagaimana mencapai Organisasi harus membuat, menerapkan dan
sasaran lingkungan, organisasi harus memelihara HSE Objective yang terdokumentasi
menentukan : pada setiap fungsi dan tingkat yang relevan di
- Apa yang akan dilakukan dalam organisasi.
- Sumber daya yang diperlukan
- Siapa yang bertanggung jawab HSE Objective harus :
- Kapan akan selesai - Terukur
- Bagaimana hasilnya dievaluasi, termasuk - Konsistensi dengan HSE Policy
indikator untuk memantau kemajuan untuk - Komitmen untuk mencegah cidera dan sakit
mencapai sasaran lingkungan yang terukur (lihat - Memenuhi peraturan perundangan yang berlaku
9.1.1.) dan persyaratan lainnya
- Peningkatan berkelanjutan
Organisasi harus mempertimbangkan bagaimana
tindakan untuk mencapai sasaran lingkungan Organisasi harus membuat, menerapkan dan
dapat digabungkan ke dalam bisnis proses memelihara suatu HSE program untuk mencapai
organisasi Objective yang ada, dan harus memasukkan :
- Penunjukkan yang bertanggung jawab pada
setiap fungsi dan tingkat
- Cara-cara dan jangka waktu untuk mencapai
Objective

HSE Program harus direview dalam jangka waktu


tertentu dan dirubah sesuai dengan kebutuhan.

Support (title only) 4.4. Implementation and operation (title only)


Resources 4.4.1. Resources, roles, responsibility, accountability and
authority
Resources, roles, responsibility, accountability and
4.4.1.
authority
Organisasi harus : Manajemen Puncak harus :
- Menentukan dan menyediakan sumber daya - Menjadi penanggung jawab tertinggi dalam
yang diperlukan untuk penetapan, penerapan, Sistem Manajemen K3.
pemeliharaan dan perbaikan berkelanjutan - Memperlihatkan komitmen dengan :
o Memastikan ketersiadaan sumber daya
manusia yang terampil
o Menetapkan peran-peran, alokasi tanggung
jawab dan akuntabilitas dan delegasi wewenang
untuk menfasilitasi efektifitas system K3
o Peran, tanggung jawab, akuntabilitas dan
wewenang harus didokumentasikan
- Manajemen harus menunjuk seorang
penanggung jawab K3 dan menetapkan peran-
peran dan wewenang untuk :
o Menjamin Sistem Manajemen K3 dibuat,
diterapkan dan dipelihara sesuai dengan standard
OHSAS
o Melaporkan kinerja Sistem Manajemen K3
kepada Manajemen Puncak
- Memastikan bahwa orang-orang yang berada di
tempat kerja bertanggung jawab untuk aspek-
aspek K3

4.4.1. Resources, roles, responsibility, accountability and


authority

4.4.1. Resources, roles, responsibility, accountability and


authority
Competence 4.4.2. Competence, training and awareness
Organisasi harus : Organisasi harus memastikan :
- Menentukan kompetensi yang diperlukan untuk - Setiap orang mempunyai Kompetensi sesai
personil dengan tingkatannya
- Memastikan kompetensi personil berdasarkan - Mengidentifkasikan kebutuhan pelatihan
pendidikan, pelatihan atau pengalaman - Menyediakan pelatihan atau mengambil
- Menentukan pelatihan yang diperlukan tindakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut
- Jika diperlukan, ambil tindakan yang diperlukan - Melakukan evaluasi efektifitas pelatihan
dan mengevaluasi efektifitas dari tindakan - Menyimpan catatan catatannya
tersebut
- Menyimpan Informasi terdokumentasi yang Organisasi harus membuat, menerapkan dan
layak sebagai bukti kompetensi memelihara prosedur untuk memastikan semua
orang peduli akan :
- Konsekuensi K3, yang aktual atau potensial,
kegiatan kerjanya, perilakunya, serta manfaat
manfaat K3
- Peranan dan Tanggung jawabnya dan
pentingnya dalam mencapai kesesuaiannya
dengan kebijakan dan prosedur K3, termasuk
persyaratan kesiapsiagaan dan tanggap darurat.
- Konsekuensi potensial dari penyimpanan dari
prosedur yang telah ditetapkan.

Prosedur Pelatihan harus mempertimbangkan


tingkat perbedaan dari :
- Tanggung jawab, kemampuan, bahasa dan
ketrampilan
- Resiko
Organisasi harus : Organisasi harus memastikan :
- Menentukan kompetensi yang diperlukan untuk - Setiap orang mempunyai Kompetensi sesai
personil dengan tingkatannya
- Memastikan kompetensi personil berdasarkan - Mengidentifkasikan kebutuhan pelatihan
pendidikan, pelatihan atau pengalaman - Menyediakan pelatihan atau mengambil
- Menentukan pelatihan yang diperlukan tindakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut
- Jika diperlukan, ambil tindakan yang diperlukan - Melakukan evaluasi efektifitas pelatihan
dan mengevaluasi efektifitas dari tindakan - Menyimpan catatan catatannya
tersebut
- Menyimpan Informasi terdokumentasi yang Organisasi harus membuat, menerapkan dan
layak sebagai bukti kompetensi memelihara prosedur untuk memastikan semua
orang peduli akan :
- Konsekuensi K3, yang aktual atau potensial,
kegiatan kerjanya, perilakunya, serta manfaat
manfaat K3
- Peranan dan Tanggung jawabnya dan
pentingnya dalam mencapai kesesuaiannya
dengan kebijakan dan prosedur K3, termasuk
persyaratan kesiapsiagaan dan tanggap darurat.
- Konsekuensi potensial dari penyimpanan dari
prosedur yang telah ditetapkan.

Prosedur Pelatihan harus mempertimbangkan


tingkat perbedaan dari :
- Tanggung jawab, kemampuan, bahasa dan
ketrampilan
- Resiko

Awareness 4.4.2. Competence, training and awareness


Organisasi harus memastikan personil yang
melakukan pekerjaan sadar terhadap :
- Kebijakan Lingkungan
- Aspek Lingkungan signifikan dan dampak
lingkungan sebenarnya atau potensial terkait
dengan pekerjaannya
- Kontribusi terhadap efektifitas dari Sistem
Manajemen Lingkungan, termasuk keuntungan
dari peningkatan kinerja lingkungan
- Akibat dari ketidaksesuaian dengan Sistem
Manajemen Lingkungan, termasuk tidak
terpenuhinya pemenuhan kewajiban organisasi
Communication (title only) 4.4.3. Communication, participation and consultation

General
Organisasi harus : 4.4.3.1. Komunikasi
- Menetapkan ,menerapkan, memelihara proses Organisasi harus membuat, menerapkan dan
yang diperlukan untuk komunikasi internal dan memelihara prosedur untuk :
eksternal, termasuk : - Komunikasi Internal
a. Apa yang dikomunikasikan - Komunikasi dengan para Kontraktor dan Tamu
b. Kapan dikomunikasikan lainnya ke tempat kerja
c. Dengan siapa dikomunikasikan - Menerima, mendokumentasikan dan merespon
d. Bagaimana mengkomunikasikan komunikasi yang relevan dari pihak-pihak
- Merespon terhadap komunikasi yang relevan eksternal terkait
atas sistem manajemen lingkungan
- Menyimpan informasi terdokumentasi sebagai 4.4.3.2. Partisipasi dan Konsultasi
byukti dari komunikasi yang sesuai Organisasi harus membuat, menerapkan dan
memelihara prosedur untuk :
Dalam menetapkan proses komunikasinya, - Partisipasi pekerja melalui :
organisasi harus : a. Keterlibatan dan identifikasi bahaya,
- Memperhitungkan pemenuhan kewajibannya penilaian resiko dan penetapan pengendalian
- Memastikan bahwa informasi lingkungan yang b. Keterlibatannya dalam penyelidikan insiden
dikomunikasikan sesuai dan terpercaya c. Keterlibatannya dalam pengembangan dan
peninjauan kebijakan mutu K3
d. Konsultasi dimana ada perubahan yang
berdampak pada K3
e. Diwakilkan dalam hal-hal terkait K3
- Konsultasi dengan para kontraktor atas
perubahan yang terjadi
- Memastikan, sesuai keperluan, pihak-pihak yang
relevan dikonsultasikan terkait hal-hal K3

Internal Communication

Organisasi harus :
- Mengkomunikasikan informasi yang relevan
secara internal kepada semua level di organisasi
termasuk perubahan yang terjadi
- Memastikan proses komunikasi personil yang
bertanggung jawab berkontribusi terhadap
peningkatan berkelanjutan
External Communication

Organisasi harus :
- Mengkomunikasikan informasi yang relevan
sebagaimana yang ditetapkan oleh proses
komunikasi organisasi dan sebagaimana yang
dipersyaratkan oleh pemenuhan kewajibannya

Documented Information (title only) 4.4.4. Documentation


General
Sistem Manajemen Lingkungan organisasi harus Dokumentasi Sistem Manajemen K3 harus
termasuk : termasuk :
- Informasi terdokumentasi yang diperlukan oleh - Kebijakan dan Objective K3
Standard ini - Penjelasan ruang lingkup Sistem Manajemen K3
- Informasi terdokumentasi yang ditentukan oleh - Penjelasan elemen-elemen ini Sistem
organisasi diperlukan untuk efektifitas Sistem Manajemen dan Interaksi, dan rujukannya
Manajemen Lingkungan - Dokumen-dokumen, termasuk catatan-catatan
yang disyaratkan
Jangkauan informasi terdokumentasi dapat - Dokumen-dokumen, termasuk catatan-catatan
berbeda untuk setiap organisasi tergantung : yang ditetapkan oleh organisasi
- Ukuran organisasi dan tipe aktifitas
- Kebutuhan untuk membuktikan pemenuhan
kewajiban
- Kerumitan proses dan interaksinya
- Kompetensi personil yang melakukannya

4.4.5. Control of documents


Creating and Updating
4.5.4. Control of Records
Ketika membuat dan memperbaharui informasi 4.4.5 Control of Document
terdokumentasi, organisasi harus : Dokumen-dokumen yang disyaratkan untuk
- Indentifikasi dan deskripsi (contoh : judul, Sistem Manajemen K3 dan Standard OHSAS harus
tanggal, pembuat dan nomor referensi) dikendalikan
- Format (contoh : Bahasa, versi software,grafik)
dan media (contoh : kertas, elektronik) Organisasi harus membuat, menerapkan dan
- Peninjauan dan persetujuan memelihara prosedur untuk :
- Menyetujui Kecukupan dokumen-dokumen
sebelum diterbitkan
- Meninjau dokumen secara berkala, dirubah bila
diperlukan dan disetujui kecukupannya
- Memastikan perubahan-perubahan dan status
revisi saat ini dalam dokumen teridentifikasi.
- Memastikan versi yang relevan dari dokumen
yang diterapkan tersedia ditempat penggunaan
- Memastikan bahwa dokumen-dokumen dapat
terbaca dan teridentifikasi
- Memastikan bahwa dokumen yang berasal dari
luar dan dianggap penting oleh organisasi
diidentifikasikan dan distribusi.
- Mencegah penggunaan dokumen kadaluarsa
dan menetapkan identifikasi jika dipertahankan
untuk tujuan tertentu

4.5.4. Control of Records


Organisasi harus :
- Membuat dan memelihara catatan sesuai
keperluan
- Membuat, menerapkan dan memelihara
prosedur untuk mengidentifikasi, menyimpan,
melindungi, penarikan, masa penyimpanan dan
membuang catatan
- Catatan harus dan tetap dapat dibaca,
teridentifikasi dan dapat dilacak.

4.4.5 Control of documents


Control of Documented Information
4.5.4. Control of Records
Informasi terdokumentasi harus dikendalikan 4.4.5 Control of Document
untuk memastikan : Dokumen-dokumen yang disyaratkan untuk
- Ketersediaan dan Kesesuaiannya ketika Sistem Manajemen K3 dan Standard OHSAS harus
diperlukan dikendalikan
- Terawat / terlindung (contoh : Kehilanagan,
penggunaan yang tidak sesuai) Organisasi harus membuat, menerapkan dan
memelihara prosedur untuk :
Untuk Pengendalian informasi terdokumentasi - Menyetujui Kecukupan dokumen-dokumen
organisasi harus melakukan kegiatan : sebelum diterbitkan
- Distribusi, Akses, Pengambilan dan Penggunaan - Meninjau dokumen secara berkala, dirubah bila
- Penyimpanan dan Penjagaan, termasuk menjaga diperlukan dan disetujui kecukupannya
supaya bisa terbaca - Memastikan perubahan-perubahan dan status
- Pengendalian Perubahan (contoh : pengendalian revisi saat ini dalam dokumen teridentifikasi.
versi) - Memastikan versi yang relevan dari dokumen
- Masa Pemeliharaan dan Disposisi yang diterapkan tersedia ditempat penggunaan
- Memastikan bahwa dokumen-dokumen dapat
Informasi terdokumentasi dari luar (Eksternal) terbaca dan teridentifikasi
yang dianggap penting harus diidentifikasikan dan - Memastikan bahwa dokumen yang berasal dari
dikendalikan luar dan dianggap penting oleh organisasi
diidentifikasikan dan distribusi.
Akses dapat seperti : ijin untuk melihat, merubah - Mencegah penggunaan dokumen kadaluarsa
informasi terdokumentasi dan menetapkan identifikasi jika dipertahankan
untuk tujuan tertentu

4.5.4. Control of Records


Organisasi harus :
- Membuat dan memelihara catatan sesuai
keperluan
- Membuat, menerapkan dan memelihara
prosedur untuk mengidentifikasi, menyimpan,
melindungi, penarikan, masa penyimpanan dan
membuang catatan
- Catatan harus dan tetap dapat dibaca,
teridentifikasi dan dapat dilacak.

Operational (title only) 4.4. Implementation and operation (title only)


Operational Planning and Control 4.4.6. Operational Control
Organisasi harus menetapkan, menerapkan, Organisasi harus mengidentifikasi operasi-operasi
mengendalikan dan memelihara proses dan untuk dan kegiatan yang berkaitan dengan bahaya yang
menerapkan tindakan yang ditetapkan pada 6.1 mungkin terjadi.
dan 6.2, dengan:
- Menetapkan kriteria operasional untuk proses Untuk operasi-operasi tersebut organisasi harus
- Menerapkan kendali proses sesuai dengan menerapkan dan memelihara :
kriteria operasi - Pengendalian Operasional
- Pengendalian terkait pembelian material
Kendali dapat termasuk kendali dan procedure - Pengendalian terkait dengan kontraktor dan
teknik. Kendali dapat diterapkan mengikuti hirarki tamu
(e.g. eliminasi, penggantian, administrative) dan - Mendokumentasikan prosedur-prosedur
dapat digunakan sendiri ataupun dalam kombinasi - Kriteria yang telah ditetapkan

Organisasi harus :
- Mengendalikan perubahan terencana dan
meninjau konsekuensi dari perubahan yang tidak
diinginkan, mengambil tindakan untuk mengatasi
efek merugikan, seperlunya
- Memastikan proses dari luar (eksternal)
terkendali (Tipe dan jangkauan pengendalian atau
pengaruh)

Konsisten dengan perspektif siklus hidup,


organisasi harus :
- Menetapkan kendali, sewajarnya, untuk
meninjau konsekuensi dari perubahan yang tidak
diinginkan, mengambil tindakan untuk mengatasi
efek merugikan, seperlunya
- Memastikan proses dari luar (eksternal)
terkendali (Tipe dan jangkauan pengendalian atau
pengaruh)

Konsisten dengan perspektif siklus hidup,


organisasi harus :
- Menetapkan kendali, sewajarnya, untuk
memastikan bahwa persyaratan lingkungannya
diatasi pada proses perancangan dan
pengembangan untuk produk dan jasa,
mempertimbangkan masing-masing tahap siklus
hidup
- Menentukan persyaratan lingkungannya untuk
pembelian produk dan jasa yang sesuai
- Mengkomunikasikan persyaratan lingkungan
relevan kepada penyedia dari luar, termasuk
kontraktor
- Mempertimbangkan kebutuhan untuk
menyediakan informasi mengenai dampak
lingkungan signifikan terkait dengan transportasi
atau pengiriman, penggunaan, penanganan akhir
dan pembuangan akhir dari produk dan jasa

Organisasi harus memelihara informasi


terdokumentasi yang diperlukan untuk
membuktikan proses dilakukan sesuai dengan
rencana

Emergency Preparedness and Response 4.4.7. Emergency preparedness and response


Organisasi harus : Organisasi harus membuat, menerapkan dan
- Menetapkan, menerapkan dan memelihara memelihara prosedur :
proses yang diperlukan untuk mempersiapkan - Untuk mengidentifikasi protensi keadaan
respon terhadap situasi darurat potensial yang darurat
diidentifikasi pada 6.1.1. - Untuk menanggapi keadaan darurat
- Mempersiapkan respon dengan merencanakan - Organisasi harus menanggapi keadaan darurat
tindakan untuk mencegah atau mengatasi dampak aktual
lingkungan merugikan dari situasi darurat - Perencanaan tanggap darurat organisasi harus
- Respon terhadap situasi darurat yang mempertimbangkan kebutuhan pihak pihak yang
sebenarnya relevan
- Mengambil tindakan untuk mencegah atau - Harus secara berkala menguji prosedur tanggap
mengatasi konsekuensi dari situasi darurat, sesuai darurat
dengan besarnya kedaruratan dan dampak - Meninjau secara periodic prosedur tanggap
lingkungan potensial darurat
- Menguji tindakan respon terencana secara
periodik, ketika diperlukan
- Peninjauan secara periodik dan pembaharuan
diidentifikasi pada 6.1.1. - Untuk menanggapi keadaan darurat
- Mempersiapkan respon dengan merencanakan - Organisasi harus menanggapi keadaan darurat
tindakan untuk mencegah atau mengatasi dampak aktual
lingkungan merugikan dari situasi darurat - Perencanaan tanggap darurat organisasi harus
- Respon terhadap situasi darurat yang mempertimbangkan kebutuhan pihak pihak yang
sebenarnya relevan
- Mengambil tindakan untuk mencegah atau - Harus secara berkala menguji prosedur tanggap
mengatasi konsekuensi dari situasi darurat, sesuai darurat
dengan besarnya kedaruratan dan dampak - Meninjau secara periodic prosedur tanggap
lingkungan potensial darurat
- Menguji tindakan respon terencana secara
periodik, ketika diperlukan
- Peninjauan secara periodik dan pembaharuan
proses dan tindakan respon terencana, terutama
setelah timbulnya situasi darurat atau pengujian
- Menyediakan informasi relevan dan pelatihan
terkait dengan kesiapan dan respon darurat, yang
sesuai, untuk pihak berkepentingan terkait,
termasuk orang yang bekerja di bawah kendalinya
- Memelihara informasi terdokumentasi sejauh
yang diperlukan untuk mendapatkan bukti bahwa
proses dilakukan seperti direncanakan.

4.3.1. Hazard identification risk assessment and


Environmental Aspects determining controls
External Communication 4.4.3. Communication, participation and consultation
4.3.1. Hazard identification risk assessment and
Environmental Aspects determining controls

4.3.1. Hazard identification risk assessment and


Environmental Aspects determining controls
4.3.1 Hazard identification risk assessment and
Environmental Aspects determining controls

Environmental Aspects 4.4.6. Operational Control

Environmental Aspects 4.4.6. Operational Control

Environmental Aspects 4.4.6. Operational Control


Environmental Aspects 4.4.6. Operational Control

Environmental Aspects 4.4.6. Operational Control


Environmental Aspects 4.4.6. Operational Control

Environmental Aspects 4.4.6 Operational Control


Environmental Aspects 4.4.6. Operational Control
Environmental Aspects 4.4.6. Operational Control

Environmental Aspects 4.4.6. Operational Control


Environmental Aspects 4.4.6. Operational Control
Environmental Aspects 4.4.6. Operational Control
Environmental Aspects 4.4.6. Operational Control

Environmental Aspects 4.4.6. Operational Control


Environmental Aspects 4.4.6. Operational Control

Environmental Aspects 4.4.6. Operational Control

Environmental Aspects 4.4.6. Operational Control


Environmental Aspects 4.4.6. Operational Control

Environmental Aspects 4.4.6. Operational Control


4.5.3. Incident Investigation, Nonconformity, Corrective
Nonconformity and Corrective Action Action and Preventive Action
Performance Evaluation (title only) 4.5. Checking (title only)
Monitoring, Measurement, Analysis and 4.5.1. Performance measurement and monitoring
Evaluation (title only)
General
Organisasi harus memantau, mengukur, Orgnaisasi harus membuat, menerapkan dan
menganalisa dan mengevaluasi kinerja memelihara prosedur untuk pemantauan dan
lingkungannya. pengukuran kinerja K3 sebagai berikut :
- Pengukuran kualitatif dan kuantitatif
Organisasi harus menetapkan : - Memantau perkembangan sesuai dengan tujuan
- Apa yang diperlukan untuk dipantau dan diukur K3
- Metode untuk pemantauan, pengukuran, analisa - Memantau efektif pengendalian yang dilakukan
dan evaluasi - Mengukur kinerja secara proaktif untuk
- Kriteria terhadap apa yang ingin dievaluasi memantau kesesuaian program K3
- Kapan pemantauan dan pengukuran harus - Mengukur kinerja untuk memantau kecelakaan,
dilakukan sakit, insiden, dan bukti catatan lain
- Ketika hasil dari pemantauan dan pengukuran penyimpangan kinerja K3
harus dianalisa dan dievaluasi - Mencatat data dan hasil pemantauan dan
- Memastikan bahwa alat pemantauan dan membuat analisa tindakan perbaikan dan
pengukuran terkalibrasi atau terverifikasi pencegahan
- Mengevaluasi kinerja lingkungan dan efektifitas - Jika menggunakan peralatan untuk pemantauan,
dari sistem manajemen lingkungannya organisais harus membuat, memelihara prosedur
- Mengkomunikasikan informasi kinerja untuk kalibrasi dan pemeliharaan alat tersebut.
lingkungannya yang relevan, baik internal maupun - Catatan hasil kalibrasi dan pemeliharaan harus
eksternal disimpan
- Menyimpan informasi terdokumentasi yang
sesuai sebagai bukti dari hasil pemantauan,
pengukuran, analisa dan evaluasi
Evaluation of Compliance 4.5.2. Evaluation Compliance
Organisasi harus : Organisasi harus :
- Menetapkan, mengimplementasikan dan - Menetapkan, menerapkan dan memelihara
memelihara proses yang diperlukan untuk prosedur secara periodic mengevaluasi
mengevaluasi pemenuhan dari kepatuhan kepatuhannya kepada peraturan perundangan.
kewajibannya - Menyimpan catatan-catatan hasil dari evaluasi
- Menentukan frekuensi pemenuhan akan
dievaluasi
- Evaluasi pemenuhan dan mengambil tindakan
bila diperlukan
- Memelihara pengetahuan dan pemahaman dari
status pemenuhannya
- Menyimpan informasi terdokumentasi sebagai
bukti dari pemenuhan hasil evaluasi

4.5.1. Performance measurement and monitoring


Orgnaisasi harus membuat, menerapkan dan
memelihara prosedur untuk pemantauan dan
pengukuran kinerja K3 sebagai berikut :
- Pengukuran kualitatif dan kuantitatif
- Memantau perkembangan sesuai dengan tujuan
K3
- Memantau efektif pengendalian yang dilakukan
- Mengukur kinerja secara proaktif untuk
memantau kesesuaian program K3
- Mengukur kinerja untuk memantau kecelakaan,
sakit, insiden, dan bukti catatan lain
penyimpangan kinerja K3
- Mencatat data dan hasil pemantauan dan
membuat analisa tindakan perbaikan dan
pencegahan
- Jika menggunakan peralatan untuk pemantauan,
organisais harus membuat, memelihara prosedur
untuk kalibrasi dan pemeliharaan alat tersebut.
- Catatan hasil kalibrasi dan pemeliharaan harus
disimpan
Orgnaisasi harus membuat, menerapkan dan
memelihara prosedur untuk pemantauan dan
pengukuran kinerja K3 sebagai berikut :
- Pengukuran kualitatif dan kuantitatif
- Memantau perkembangan sesuai dengan tujuan
K3
- Memantau efektif pengendalian yang dilakukan
- Mengukur kinerja secara proaktif untuk
memantau kesesuaian program K3
- Mengukur kinerja untuk memantau kecelakaan,
sakit, insiden, dan bukti catatan lain
penyimpangan kinerja K3
- Mencatat data dan hasil pemantauan dan
membuat analisa tindakan perbaikan dan
pencegahan
- Jika menggunakan peralatan untuk pemantauan,
organisais harus membuat, memelihara prosedur
untuk kalibrasi dan pemeliharaan alat tersebut.
- Catatan hasil kalibrasi dan pemeliharaan harus
disimpan

Internal Audit (title only) 4.5.5. Internal audit


General 4.5.5. Internal audit
Organisasi harus mengadakan internal audit pada Organisasi harus membuat dan memelihara
interval yang direncanakan untuk menyediakan program dan prosedur Internal Audit, agar dapat :
informasi kesesuaian : - Menentukan apakah Sistem Manajemen K3 :
- Persyaratan organisasi sendiri untuk sistem a. Sesuai dengan prosedur yang ada
manajemen lingkungannya b. Diterapkan dan dipelihara secara baik
- Persyaratan dari internasional standard ini c. Efektif memenuhi kebijakan dan tujuan
- Diterapkan dan dipelihara secara efektif organisasi
- Memberikan informasi kepada manajemen
- Program audit direncanakan, dibuat, diterapkan
dan dipelihara
- Prosedur audit direncanakan, dibuat, diterapkan
dan dipelihara yang menjelaskan :
a. Tanggung jawab, kompetensi dan
persyaratan Audit
b. Menetapkan kriteria, ruang lingkup,
frekuensi dan metode audit

Internal Audit Program


Organisasi harus :
- Menetapkan, menerapkan dan memelihara
program internal audit, termasuk frekuensi,
metode, tanggung jawab, merencanakan
persyaratan dan melaporkan internal auditnya
- Mempertimbangkan kepentingan lingkungan
dari suatu proses, perubahan yang mempengaruhi
organisasi dan hasil dari audit sebelumnya
- Mendefinisikan kriteria audit dan lingkup
masing-masing audit
- Memilih auditor dan mengadakan audit untuk
memastikan objektifitas dan ketidakberpihakan
proses audit
- Memastikan hasil dari audit dilaporkan pada
manajemen terkait
- Organisasi menyimpan informasi
terdokumentasi sebagai bukti penerapan program
audit dan hasil audit

Management Review 4.6. Management Review

Management Review 4.6. Management Review


Top manajemen harus meninjau sistem Manajemen Puncak harus :
manajemen lingkungan, pada interval terencana, - Meninjau Sistem Manajemen K3 secara
untuk memastikan keberlanjutan kesesuainnya, terencana
kecukupannya dan keefektifitasannya - Penilaian kemungkinan peningkatan lebih lanjut
- Perubahan termasuk Kebijakan dan Objective K3
Masukan (Input) Tinjauan Manajemen :
- Status tindakan dari tinjauan manajemen Masukan Manajemen Review sebagai berikut :
sebelumnya - Hasil Internal Audit
- Perubahan dalam : - Partisipasi dan Konsultasi (4.4.3)
a. Isu eksternal dan internal yang relevan - Komunikasi eksternal
dengan sistem manajemen lingkungan - Kinerja K3
b. Kebutuhan dan harapan dari pihak - Pencapaian Objective
berkepentingan, termasuk pemenuhan kewajiban - Status penyelidikan, tindakan perbaikan dan
c. Aspek lingkungan signifikan pencegahan
d. Resiko dan peluang - Tindak lanjut dari manajemen review sebelumya
- Jangkauan sejauh mana sasaran lingkungan - Perubahan yang terjadi
sudah tercapai - Rekomendasi peningkatan
- Informasi atas kinerja lingkungan organisasi,
termasuk kecenderungannya dalam : Hasil dari Manajemen Review harus konsisten
a. Ketidaksesuaian dan tindakan perbaikan dengan komitmen organisasi untuk peningkatan
b. Hasil pemantauan dan pengukuran berkelanjutan dan harus termasuk setiap
c. Pemenuhan terhadap kewajiban keputusan dan tindakan yang terkait dengan
kepatuhannya kemungkinan :
d. Hasil audit - Kinerja K3
- Kecukupan sumber daya - Kebijakan dan tujuan K3
- Komunikasi relevan dari pihak berkepentingan, - Sumber daya
termasuk keluhan - Elemen-elemen lain Sistem Manajemen K3
- Peluang untuk peningkatan berkelanjutan
Hasil –hasil yang relevan dengan tinjauan
Hasil (output) dari Tinjauan Manajemen : manajemen harus disediakan untuk kebutuhan
- Kesimpulan dari keberlanjutan kecukupan komunikasi dan konsultasi (4.4.3)
kesesuaian dan efektifitas dari sistem manajemen
lingkungan
- Keputusan terkait dengan peluang peningkatan
berkelanjutan
- Keputusan terkait dengan kebutuhan untuk
perubahan sistem manajemen lingkungan,
termasuk sumber daya
Management Review 4.6. Management Review

Improvement (title only)


General
Organisasi harus menentukan peluang untuk
peningkatan (lihat 9.1, 9.2 dan 9.3) dan
menerapkan tindakan yang diperlukan untuk
mencapai output yang diinginkan dari sistem
manajemen lingkungannya
Organisasi harus menentukan peluang untuk
peningkatan (lihat 9.1, 9.2 dan 9.3) dan
menerapkan tindakan yang diperlukan untuk
mencapai output yang diinginkan dari sistem
manajemen lingkungannya

4.5.3. Incident Investigation, Nonconformity, Corrective


Nonconformity and Corrective Action Action and Preventive Action
Ketika ketidaksesuaian muncul, organisasi harus : 4.5.3.1. Incident Investigation
- Bereaksi terhadap ketidaksesuaian dan, Organisasi harus membuat, menerapkan dan
sebagaimana berlaku : memelihara prosedur untuk penyelidikan
a. Mengambil tindakan untuk mengendalikan kecelakaan sebagai berikut :
dan memperbaikinya - Menetapkan penyimpangan K3 dan faktor
b. Mengatasi konsekuensinya, termasuk lainnya
mengatasi dampak lingkungan yang merugikan - Mengidentifikasikan kebutuhan untuk tindakan
- Mengevaluasi kebutuhan tindakan untuk perbaikan
menghilangkan penyebabnya, dengan tujuan - Mengidentifikasikan tindakan pencegahan
supaya tidak muncul kembali atau muncul di - Mengidentifikasikan tindakan peningkatan
manapun, dengan : berkelanjutan
a. Meninjau ketidaksesuaian - Mengkomunikasikan hasil-hasil penyelidikan
b. Menentukan penyebab dari ketidaksesuaian - Penyelidikan dilakukan dalam waktu tertentu
c. Menentukan jika ketidaksesuaian yang - Hasil penyelidikan insiden harus
serupa ada atau berpotensi muncul didokumentasikan dan dipelihara
- Menerapkan tindakan yang diperlukan
- Meninjau efektifitas dari tindakan perbaikan 4.5.3.2. NCR, CA and PA
yang diambil Organisasi harus membuat, menerapkan dan
- Membuat perubahan terhadap sistem memelihara prosedur untuk menangani
manajemen lingkungan, jika diperlukan nonconformity dan corrective and Preventive,
mencakup persyaratan sebagai berikut :
Tindakan perbaikan harus sesuai dengan - Mengidentifikasikan dan memperbaiki
pentingnya dampak dari ketidaksesuaian ditemui, ketidaksesuain dan mengambil tindakan
termasuk dampak lingkungan perbaikan
- Menyelidiki ketidaksesuain, menetapkan
Organisasi harus menyimpan informasi penyebab dan mengambil tindakan pencegahan
terdokumentasi sebagai bukti dari: - Evaluasi kebutuhan tindakan pencegahan dan
- Sifat dari ketidaksesuaian dan tindakan mencegah agar tidak terjadi lagi
perbaikan yang diambil selanjutnya - Mencatat dan mengkomunikasikan hasil
- Hasil dari tindakan perbaikan tindakan perbaikan dan pencegahan
- Meninjau efektifitas tindakan perbaikan dan
pencegahan
- Tindakan yang dilakukan sudah melalui penilaian
resiko sebelum diterapkan
- Organisasi harus memastikan bahwa perubahan
selalu didokumetasikan dalam Sistem Manajemen
K3
sebagaimana berlaku : memelihara prosedur untuk penyelidikan
a. Mengambil tindakan untuk mengendalikan kecelakaan sebagai berikut :
dan memperbaikinya - Menetapkan penyimpangan K3 dan faktor
b. Mengatasi konsekuensinya, termasuk lainnya
mengatasi dampak lingkungan yang merugikan - Mengidentifikasikan kebutuhan untuk tindakan
- Mengevaluasi kebutuhan tindakan untuk perbaikan
menghilangkan penyebabnya, dengan tujuan - Mengidentifikasikan tindakan pencegahan
supaya tidak muncul kembali atau muncul di - Mengidentifikasikan tindakan peningkatan
manapun, dengan : berkelanjutan
a. Meninjau ketidaksesuaian - Mengkomunikasikan hasil-hasil penyelidikan
b. Menentukan penyebab dari ketidaksesuaian - Penyelidikan dilakukan dalam waktu tertentu
c. Menentukan jika ketidaksesuaian yang - Hasil penyelidikan insiden harus
serupa ada atau berpotensi muncul didokumentasikan dan dipelihara
- Menerapkan tindakan yang diperlukan
- Meninjau efektifitas dari tindakan perbaikan 4.5.3.2. NCR, CA and PA
yang diambil Organisasi harus membuat, menerapkan dan
- Membuat perubahan terhadap sistem memelihara prosedur untuk menangani
manajemen lingkungan, jika diperlukan nonconformity dan corrective and Preventive,
mencakup persyaratan sebagai berikut :
Tindakan perbaikan harus sesuai dengan - Mengidentifikasikan dan memperbaiki
pentingnya dampak dari ketidaksesuaian ditemui, ketidaksesuain dan mengambil tindakan
termasuk dampak lingkungan perbaikan
- Menyelidiki ketidaksesuain, menetapkan
Organisasi harus menyimpan informasi penyebab dan mengambil tindakan pencegahan
terdokumentasi sebagai bukti dari: - Evaluasi kebutuhan tindakan pencegahan dan
- Sifat dari ketidaksesuaian dan tindakan mencegah agar tidak terjadi lagi
perbaikan yang diambil selanjutnya - Mencatat dan mengkomunikasikan hasil
- Hasil dari tindakan perbaikan tindakan perbaikan dan pencegahan
- Meninjau efektifitas tindakan perbaikan dan
pencegahan
- Tindakan yang dilakukan sudah melalui penilaian
resiko sebelum diterapkan
- Organisasi harus memastikan bahwa perubahan
selalu didokumetasikan dalam Sistem Manajemen
K3

4.5.3. Incident Investigation, Nonconformity, Corrective


Continual Improvement Action and Preventive Action
Organisasi harus melakukan peningkatkan secara
terus menerus , kecukupan dan efektifitas dari
sistem manajemen lingkungan untuk
meningkatkan kinerja lingkungan
DOKUMEN TERKAIT PROYEK FORM
QM

QM

QM : 4.2.2 9K - 14K : ISU dan Pengendalian


Identifikasi Isu (Internal dan Eksternal)
beserta pengendalian / mitigasi

QM

QM : 4.2.1 9K - 14K : Harapan dan Kebutuhan


Identifikasi Kebutuhan dan harapan
(Internal dan Eksternal) dari pihak
terkait di proyek beserta
pengendalian / mitigasi

QM
QM : 1.2 9K - 14K - 18K :
*) Mengikuti Scope Perusahaan

QM

QM : 4.3 9K - 14K - 18K : 1. Rencana Mutu


SOP QA 1. QA/QC Plan 2. Sasaran Terpadu
SOP GA 2. HSE Plan 3. Kebijakan Terpadu
SOP HRD 3. Alur Proses Kegiatan 4. Daftar Induk Dokumen
SOP OPR PJT 4. Prosedur dan Metoda kerja 5. Resiko dan Peluang
SOP PJT 5. Rencana Tenaga Kerja 6. Matrik perubahan
SOP TEK 6. Sasaran Terpadu
SOP OPR PRC 7. Kebijakan Terpadu
SOP HSE 8. Resiko dan Peluang (mitigasi)
SOP EMS 9. Pengendalian Perubahan
SOP OPR PJT 4. Prosedur dan Metoda kerja 5. Resiko dan Peluang
SOP PJT 5. Rencana Tenaga Kerja 6. Matrik perubahan
SOP TEK 6. Sasaran Terpadu
SOP OPR PRC 7. Kebijakan Terpadu
SOP HSE 8. Resiko dan Peluang (mitigasi)
SOP EMS 9. Pengendalian Perubahan

QM : 5.1 9K - 14K - 18K : 1. Job Description


QM : 5.4.1 1. Struktur Organisasi 2. Risalah Rapat
EII-JOBD 2. Job Description 3. Induksi Karywawan
EII-QA-SOP-09 3. Sosialisasi
QM : 5.1 9K - 14K - 18K : 1. Job Description
QM : 5.4.1 1. Struktur Organisasi 2. Risalah Rapat
EII-JOBD 2. Job Description 3. Induksi Karywawan
EII-QA-SOP-09 3. Sosialisasi

QM : 5.2 9K - 14K - 18K : 1. Persyaratan Pelanggan


EII-HSE-SOP-11 1. Persyaratan pelanggan 2. Daftar Peraturan
EII-EMS-SOP-01 2. Peraturan Perundangan 3. RiskAssessment
EII-QA-SOP-08 3. Analisa Resiko dan Pengendaliannya 4. IPPAL
5. Job Safety Analisys
QM : 5.2 9K - 14K - 18K : 1. Persyaratan Pelanggan
EII-HSE-SOP-11 1. Persyaratan pelanggan 2. Daftar Peraturan
EII-EMS-SOP-01 2. Peraturan Perundangan 3. RiskAssessment
EII-QA-SOP-08 3. Analisa Resiko dan Pengendaliannya 4. IPPAL
5. Job Safety Analisys

QM
QM
QM : 5.3 9K - 14K - 18K : 1. Kebijakan Mutu Terpadu
1. Publikasi Kebijakan Terpadu 2. Risalah Rapat
2. Sosialisasi kebijakan 3. Induksi
3. Kebijakan Proyek (jika ada)
4. Program kerja

QM 5.3
EII-QA-SOP-09
QM : 5.4.1 9K - 14K - 18K : 1. Job Description
EII-JOBD 1. Job Description
2. Struktur Organisasi

QM : 6.1 9K - 14K - 18K : 1. Indentifikasi Resiko dan


EII-HSE-SOP-11 1. Identifikasi Resiko dan Peluang Peluang
EII-EMS-SOP-01 2. Tindak Lanjut dan Evaluasi 2. Risk Asessment
EII-QA-SOP-08 3. Aspek Signifikan Lingkungan 3. IPPAL
4. Pengendalian terhadap perubahan 4. JSA
5. Peraturan perundangan 5. Tindak lanjut dan evaluasi
6. Dikomunikasikan
QM : 6.1 9K - 14K - 18K : 1. Indentifikasi Resiko dan
EII-HSE-SOP-11 1. Identifikasi Resiko dan Peluang Peluang
EII-EMS-SOP-01 2. Tindak Lanjut dan Evaluasi 2. Risk Asessment
EII-QA-SOP-08 3. Aspek Signifikan Lingkungan 3. IPPAL
4. Pengendalian terhadap perubahan 4. JSA
5. Peraturan perundangan 5. Tindak lanjut dan evaluasi
6. Dikomunikasikan

EII-HSE-SOP-11 1. Pengendalian terhadap perubahan


EII-EMS-SOP-01 2. Identifikasi Siklus kehidupan
EII-OPR-SOP-02 3. kondisi Abnormal dan darurat
4. Dikomunikasikan
5. Peraturan Perundangan
EII-HSE-SOP-11 1. Pengendalian terhadap perubahan
EII-EMS-SOP-01 2. Identifikasi Siklus kehidupan
EII-OPR-SOP-02 3. kondisi Abnormal dan darurat
4. Dikomunikasikan
5. Peraturan Perundangan

EII-QA-SOP-08
EII-QA-SOP-08 9K - 14K - 18K : 1. Daftar Perundangan
1. Peratruan Perundangan
2. Pemenuhan Perundangan
QM : 6.1 9K - 14K - 18K : 1. Indentifikasi Resiko dan
EII-HSE-SOP-11 1. Identifikasi Resiko dan Peluang Peluang
EII-EMS-SOP-01 2. Tindak Lanjut dan Evaluasi 2. Risk Asessment
3. Aspek Signifikan Lingkungan 3. IPPAL
4. Pengendalian terhadap perubahan 4. JSA
5. Peraturan perundangan 5. Tindak lanjut dan evaluasi
6. Dikomunikasikan 6. Risalah Rapat
7. Tool Box Meeting

QM
QM : 6.2 9K - 14K - 18K : 1. Sasaran Mutu Terpadu
1. Sasaran mutu terpadu 2. Program K3LL
2. Metoda evaluasi 3. Evaluasi
3. Program K3LL

QM : 6.2 1. Evaluasi Sasaran Mutu


2. Tindaklanjut pencapaian
QM : 6.2 1. Evaluasi Sasaran Mutu
2. Tindaklanjut pencapaian

QM : 6.3 9K - 14K - 18K : 1. Daftar Perubahan


EII-QA-SOP-11 1. Identifikasi perubahan 2.Matriks Perubahan
EII-OPR-SOP-02 2. Rencana tindak lanjut perubahan
3. Analisa Perubahan
QM : 7.2 9K - 14K - 18K : 1. Permintaan Tenaga
EII-HRD-SOP-01 1. Rencana Tenaga Kerja 2. Wawancara
EII-OPR-SOP-04 2. Permohonan Tenaga kerja 3. Kompetensi
EII-HRD-SOP-05 3. Kompetensi 4. Kontrak Kerja
EII-JOBD 4. Wawancara dan evaluasi 5. Induksi
5. Kontrak Kerja
6. Job Description
7. Sosialisasi / Training

QM : 7.2 9K - 14K - 18K :


EII-HRD-SOP-01 1. Personil QA di proyek
EII JOBD 2. Tanggung jawab penerapan QA

QM : 7.3 9K - 14K - 18K : 1. Daftar Invenstaris


EII-GEN-SOP-01 1. Kondisi ruang kerja
2. Peralatan kerja
QM : 7.4 9K - 14K - 18K : 1. Inspeksi Lingkungan kerja
EII-GEN-SOP-01 1. Kondisi ruang kerja 2. Pengukuran NAB
2. Situasi kerja
3. Komunikasi Internal

QM 9K - 14K - 18K :
EII-EQP-SOP-01 1. Monitoring Kebutuhan tenaga kerja
EII-EQP-SOP-02 2. Kebutuhan tenaga berkeahlian
khusus

9K - 14K - 18K : 1. Monitoring Kalibrasi


1. Daftar Peralatan dan kalibrasi 2. Monitoirng Perawatan
2. Identifikasi peralatan
3. Perawatan Peralatan

QM : 7.7 9K - 14K - 18K : 1. Daftar Induk Dokumen


1. Daftar dokumen eksternal
2. Peraturan dan manual standard
QM : 7.7 9K - 14K - 18K : 1. Daftar Induk Dokumen
1. Daftar dokumen eksternal
2. Peraturan dan manual standard

QM : 7.2.2 9K - 14K - 18K : 1. Daftar Kompetensi


EII-HRD-SOP-04 1. Struktur Organisasi 2. Daftar Pelatihan
EII-HSE-SOP-23 2. Persyaratan kompetensi 3. Evaluasi Pelatihan
3. Rencana Pelatihan, mentoring, dll 4. Evaluasi Karyawan
4. Sosialisasi dan komunikasi K3LL
5. Job Description
QM : 7.2.2 9K - 14K - 18K : 1. Daftar Kompetensi
EII-HRD-SOP-04 1. Struktur Organisasi 2. Daftar Pelatihan
EII-HSE-SOP-23 2. Persyaratan kompetensi 3. Evaluasi Pelatihan
3. Rencana Pelatihan, mentoring, dll 4. Evaluasi Karyawan
4. Sosialisasi dan komunikasi K3LL
5. Job Description

EII- HRD-SOP-04
QM : 7.2.2 9K - 14K - 18K : 1. Risalah Rapat
EII- HRD-SOP-04 1. Sosialisasi SMT, Kebijakan dan 2. Induksi
EII-HSE-SOP-18 sasaran
2. Spanduk, Papan Pengumuman, dll
3. Safety Flash
4. Program Kerja
QM : 7.5 9K - 14K - 18K : 1. Risalah Rapat
EII-QA-SOP-09 1. Komunikasi Internal : 2. Daftar hadir
- Rapat koordinasi
- Papan pengumuman
- Banner / slogan
- Tool Box Meeting

2. Komunikasi Eksternal :
- Rapat koordinasi
- Keluhan pelanggan
- Sosialisasi K3LL
- Aspek Lingkungan

3. Jalur Komunikasi
4. Program Partisipasi dan konsultasi

EII-QA-SOP-09
EII-QA-SOP-09

QM : 7.6 9K - 14K - 18K : 1. Daftar Induk Dokumen


EII-QA-OP-01 1. Dafar Dokumen Internal : 2. Transmittal Sheet
EII-QA-SOP-02 - Manual Mutu 3. Project Technical Document
- Prosedur Kerja Control
- Instruksi Kerja
- Catatan
- Laporan Proyek

2. Daftar Dokumen Eksternal :


- Prosedur pelanggan
- Persyaratan pelanggan
- Peraturan perundangan
- Handbook / Manual / Standard

3. Distribusi dokumen
4. Pengendalian Dokumen

EII-QA-SOP-01

EII-QA-SOP-02
EII-QA-SOP-01

EII-QA-SOP-02
QM : 8.1 9K - 14K - 18K : 1. Daftar Induk Dokumen
SOP-OPR 1. Metoda dan Prosedur Kerja 2. Target dan sasaran
SOP- OPR PJT 2. Target dan sasaran 3. Rencana Tenaga Kerja
3. Rencana Tenaga kerja 4. RA, JSA dan IPPAL
EII-QA-SOP-01 - 11 4. Identifikasi perubahan 5. ITP
EII-FIN-SOP-01 - 04 5. ITP 6. RP3
EII-EQP-SOP-01 - 02 6. RP3
EII-HSE-SOP-01 - 24 7. Monitoring Vendor / Subkontraktor
EII-EMS-SOP-01 - 06 8. Jadwal Proyek
EII-OPR-SOP-01 - 08 9. Material Control Sheet
EII-OPR PRC-SOP-01 - 04 10. Daftar Perundangan
EII-OPR CON-SOP-02
EII-QC-SOP-01 - 07 14K :
10. IPPAL
11. Identifikasi aspek lingkungan
12. EMS Plan

18K :
13. Risk Assessment dan JSA
14. HSE Plan
12. EMS Plan

18K :
13. Risk Assessment dan JSA
14. HSE Plan

EII-HSE-SOP-03 14K- 18K : 1. Laporan Pelatihan Tanggap


EII-HSE-SOP-04 1. Rencana Tanggap Darurat Darurat
EII-HSE-WIP-07 2. Tim Tanggap Darurat
3. Jalur Evakuasi
4. Fow Penanganan Kecelakaan
5. Pelatihan Tanggap Darurat
6. Sosialisasi
4. Fow Penanganan Kecelakaan
5. Pelatihan Tanggap Darurat
6. Sosialisasi

QM : 8.2.5 9K - 14K - 18K :


EII-QA-SOP-09 1. Persyaratan pelanggan
EII-OPR-SOP-02 2. Peraturan Perundangan
EII-HSE-SOP-11 3. Keluhan Pelanggan
EII-EMS-SOP-01 4. Rapat koordinasi
QM : 8.2 9K - 14K - 18K :
EII-QA-SOP-08 1. Persyaratan pelanggan
EII-QA-SOP-09 2. Peraturan Perundangan
EII-HSE-SOP-11
EII-EMS-SOP-01 14K :
3. Aspek Dampak Lingkungan

18K :
4. Penilaian Resiko setiap proses

QM : 8.2 9K - 14K - 18K : 1. Daftar Perundangan


EII-QA-SOP-08 1. Pemenuhan terhadap persyaratan : 2. Daftar Perubahan
EII-QA-SOP-09 - Pelanggan
EII-HSE-SOP-11 - Perusahaan
EII-EMS-SOP-01 - Peraturan perundangan
2. Identifikasi perubahan :
- Metoda Kerja
- Aspek Dampak Lingkungan
- Resiko
3. Review Kontrak
QM : 8.3.7 9K - 14K - 18K : 1. Daftar Perubahan
EII-OPR DSG-SOP-01 1. Identifikasi perubahan :
EII-OPR-SOP-02 - Metoda Kerja
- Aspek Dampak Lingkungan
- Resiko

EII-OPR DSG-SOP-01 9K - 14K - 18K :


1. Prosedur Kerja

QM : 8.3.1 9K - 14K - 18K : 1. Daftar Induk Dokumen


EII-OPR DSG-SOP-01 1. Prosedur Kerja 2. Rencana Mutu
EII-OPR-SOP-04 2. Rencana Mutu 3. Job Description
3. Rencana Tenaga Kerja 4. ITP
4. Job Description
5. ITP
6. Persyaratan Pelanggan
7. Struktur Organisasi
6. Persyaratan Pelanggan
7. Struktur Organisasi

QM : 8.3.2 9K - 14K - 18K : 1. Daftar Induk Dokumen


EII-OPR DSG-SOP-01 1. Prosedur Kerja 2. Daftar Perundangan
2. Daftar Peraturan Perundangan
3. Identifikasi Resiko
4. Informasi data yang cukup
5. Persyaratan Pelanggan
14K :
6. Aspek Dampak Lingkungan

18K :
7. Penerapan K3LL

QM : 8.3.4 9K - 14K - 18K : 1. Daftar induk dokumen


QM : 8.3.5 1. Prosedur Kerja 2. Daftar Peraturan
QM : 8.3.6 2. Pemenuhan : 3. ITP
EII-OPR DSG-SOP-01 - Persayaratan Pelanggan
- Peraturan Perundangan
- Peraturan perusahaan
3. Verifikasi dan Validasi
4. Aspek dampak Lingkungan
5. Aspek K3LL
6. ITP
- Peraturan perusahaan
3. Verifikasi dan Validasi
4. Aspek dampak Lingkungan
5. Aspek K3LL
6. ITP

QM : 8.3.3 1. Pemenuhan : 1. Daftar Peraturan


EII-OPR DSG-SOP-01 - Persayaratan Pelanggan 2. ITP
EII-QC-SOP-01 ~ 07 - Peraturan Perundangan
- Peraturan perusahaan
2. Aspek dampak Lingkungan
3. Aspek K3LL
4. ITP

QM : 8.3.7 9K - 14K - 18K :


EII-OPR DSG-SOP-01 1. Prosedur Perubahan :
EII-OPR-SOP-02 - Persyaratan
- Metoda kerja
- Aspek dampak Lingkunan
- Resiko
2. Matriks Perubahan
QM : 8.3.7 9K - 14K - 18K :
EII-OPR DSG-SOP-01 1. Prosedur Perubahan :
EII-OPR-SOP-02 - Persyaratan
- Metoda kerja
- Aspek dampak Lingkunan
- Resiko
2. Matriks Perubahan

QM : 8.4.1 9K - 14K - 18K : 1. ITP


EII-OPR-SOP-01 1. Supervisi Subkontraktor 2. Seleksi (TBE dan CBE)
EII-OPR CON-SOP-02 2. Persyaratan pelanggan 3. Evaluasi
3. Persyaratan Vendor / Subkontraktor
4. ITP
5. Prosedur vendor / Subkontraktor :
- Pemilihan / Sourching
- Evaluasi penawaran
- Pemantauan
6. TBE dan CBE

14K :
7. Aspek dampak Lingkungan

18K :
8. Penerapan K3LL

QM : 8.5 9K - 14K - 18K : 1. ITP


EII-OPR-SOP-01 1. Supervisi Subkontraktor 2. Seleksi (TBE dan CBE)
EII-OPR CON-SOP-02 2. Persyaratan pelanggan 3. Evaluasi
3. Persyaratan Vendor / Subkontraktor 4. PO / WO
4. ITP
5. Prosedur vendor / Subkontraktor :
- Pemilihan / Sourching
- Evaluasi penawaran
- Pemantauan
6. TBE dan CBE

14K :
7. Aspek dampak Lingkungan

18K :
8. Penerapan K3LL
EII-OPR CON-SOP-02 2. Persyaratan pelanggan 3. Evaluasi
3. Persyaratan Vendor / Subkontraktor 4. PO / WO
4. ITP
5. Prosedur vendor / Subkontraktor :
- Pemilihan / Sourching
- Evaluasi penawaran
- Pemantauan
6. TBE dan CBE

14K :
7. Aspek dampak Lingkungan

18K :
8. Penerapan K3LL

QM : 8.4.2 9K - 14K - 18K :


EII-OPR PRC-SOP-01 - 04 1. Persyaratan Pelanggan
EII-OPR-SOP-01 2. Persyaratan Perusahaan
EII-OPR CON-SOP-02 3. Persyaratan QC dan K3LL

14K :
4. Aspek dampak Lingkungan
18K :
5. Penerapan K3LL
QM : 8.5 9K - 14K - 18K :
EII-OPR CON-SOP-01 - 07 1. Persyaratan Pelanggan
EII-OPR PRC-SOP-01 2. Data Material :
EII-QC-SOP-01 - 23 - Mill Certificate
EII-OPR-SOP-06 - COO
EII-OPR-SOP-08 - Testing Result
EII-OPR-SOP-03 3. Data Peralatan :
- Sertifikat Kalibrasi
- Sertifikat Operator
4. Proses Validasi
5. Laporan Bulanan

14K :
5. Aspek dampak lingkungan

18K :
6. Penerapan K3LL

QM : 8.5.3 9K - 14K - 18K : 1. Kartu Stok


EII-OPR LOG-SOP-01 1. Sistem Penomeran : 2. MRIR
- MR/SR
- PO
- Inspeksi
- Surat Menyurat
- Penerimaan material
2. Monitoring Pemantauan

14K :
3. Aspek dampak Lingkungan

18K :
4. Penerapan k3LL
- PO
- Inspeksi
- Surat Menyurat
- Penerimaan material
2. Monitoring Pemantauan

14K :
3. Aspek dampak Lingkungan

18K :
4. Penerapan k3LL

QM : 8.5.4 9K - 14K - 18K :


EII-OPR LOG-SOP-01 1. Daftar Properti Pelanggan
2. Serah terima properti pelanggan
3. Monitoring Properti Pelanggan
4. Penyimpanan properti pelanggan

14K :
5. Aspek dampak lingkungan
18K :
6. Penerapan K3LL

QM : 8.5.5 9K - 14K - 18K :


EII-OPR LOG-SOP-01 1. Supervisi Proses
2. Pemeliharaan hasil Pekerjaan
3. Proses pengiriman

14K :
4. Aspek dampak Lingkungan

18K :
5. Penerapan K3LL
QM : 8.6 9K - 14K - 18K : 1. Surat Jalan
EII-OPR LOG-SOP-01 1. Persyaratan Pengiriman 2. IRC
2. Data - data Pengiriman : 3. Survey Kepuasan Pelanggan
- Surat Jalan
- MDR dan IRC
- Aspek Dampak lingkungan
- MSDS
3. Survey Kepuasan Pelangan
4. Laporan Akhir Proyek
5. Serah Terima dokumen ke HO

QM : 8.3.7 9K - 14K - 18K : 1. Monitoring Perubahan


EII-OPR DSG-SOP-01 1. Prosedur Perubahan
EII-OPR-SOP-02 2. Monitoring Perubahan
3. Matriks perubahan
4. Aspek Dampak lingkungan
5. Resko

QM : 8.6 9K - 14K - 18K : 1. Inspeksi Pekerjaan


EII-OPR-SOP-08 1. Inspeksi Bersama 2. Berita Acara
EII-OPR CON-SOP-02 2. BA Serah Terima Pekerjaan 3. IRC
EII-OPR CON-SOP-03 3. IRC
QM : 8.6 9K - 14K - 18K : 1. Inspeksi Pekerjaan
EII-OPR-SOP-08 1. Inspeksi Bersama 2. Berita Acara
EII-OPR CON-SOP-02 2. BA Serah Terima Pekerjaan 3. IRC
EII-OPR CON-SOP-03 3. IRC

QM : 10.3 9K - 14K - 18K : 1. NCR


EII-QA-SOP-04 1. Prosedur NCR 2. CA
EII-QA-SOP-05 2. Identifikasi NCR
EII-QA-SOP-06 3. Tindakan Perbaikan
EII-HSE-SOP-04
QM : 9.2 9K - 14K - 18K : 1. Sasaran Mutu
EII-OPR-SOP-08 1. Pengukuran Sasaran Mutu
EII-HSE-SOP-02 2. Evaluasi pencapaian
EII-EQP-SOP-01 3. Metoda Pengukuran
EII-EQP-SOP-02
QM : 9.2.1 9K - 14K - 18K : 1. Survey Kepuasan Pelanggan
EII-QA-SOP-08 1. Survey Kepuasan Pelanggan 2. Keluhan Pelanggan
EII-OPR-SOP-08 2. Keluhan Pelanggan

QM : 10.1 9K - 14K - 18K :


EII-QA-SOP-04 1. Analisa pencapaian
EII-QA-SOP-05 2. Effektifitas tindakan yang diambil
EII-QA-SOP-06 (Resiko)
EII-QA-SOP-07 3. Evaluasi Kinerja Vendor /
EII-HSE-SOP-04 Subkontraktor
QM : 10.1 9K - 14K - 18K :
EII-QA-SOP-04 1. Analisa pencapaian
EII-QA-SOP-05 2. Effektifitas tindakan yang diambil
EII-QA-SOP-06 (Resiko)
EII-QA-SOP-07 3. Evaluasi Kinerja Vendor /
EII-HSE-SOP-04 Subkontraktor

QM : 9.2.2 9K - 14K - 18K : 1. Jadwal Internal Audit


EII-QA-SOP-03 1. Program Internal Audit 2. Daftar Periksa
2. Laporan Internal Audit 3. Laporan Ketidaksesuaian
3. Tindakan Perbaikan
9K - 14K - 18K : 1. Jadwal Internal Audit
1. Program Internal Audit 2. Daftar Periksa
2. Laporan Internal Audit 3. Laporan Ketidaksesuaian
3. Tindakan Perbaikan

QM : 9.3
QM 9K - 14K - 18K : 1. Risalah Rapat Manajemen
1. Program Manajemen Review Revie
2. Risalah Rapat Manajemen Review

QM

QM 9K - 14K - 18K :
EII-QA-SOP-05 1. Tindakan Perbaikan dan peningkatan
EII-QA-SOP-06 2. Recovery Schedule
3. Mitigasi
QM 9K - 14K - 18K :
EII-QA-SOP-05 1. Tindakan Perbaikan dan peningkatan
EII-QA-SOP-06 2. Recovery Schedule
3. Mitigasi

QM : 10.3 9K - 14K - 18K : 1. NCR


EII-QA-SOP-04 1. Monitoring NCR 2. CA
EII-QA-SOP-05 2. Tindakan Perbaikan 3. laporan Kecelakaan
EII-QA-SOP-06 3. Penyelesaian NCR 4. Investigasi
EII-HSE-SOP-04
14K :
4. Laporan dampak lingkungan

18K :
5 Laporan kecelakaan
EII-QA-SOP-05 2. Tindakan Perbaikan 3. laporan Kecelakaan
EII-QA-SOP-06 3. Penyelesaian NCR 4. Investigasi
EII-HSE-SOP-04
14K :
4. Laporan dampak lingkungan

18K :
5 Laporan kecelakaan

QM : 10.2
EII-QA-SOP-03
EII-QA-SOP-04
EII-QA-SOP-05
EII-HRD-SOP-04
URAIAN KEGIATAN FORM PENDUKU
NO
9K 14K 18K 9K

1 Identifikasi Isu & Identifikasi Isu & - 1. Daftar Faktor Isu dan Pengendalian
Pengendalian Pengendalian
2 Pengendalian / mitigasi Pengendalian / mitigasi -

3 Identifikasi Kebutuhan Identifikasi Kebutuhan - 2. Kebutuhan dan Harapan bagian Terkait


dan harapan beserta dan harapan beserta
pengendalian / mitigasi pengendalian / mitigasi
4 Prosedur Kerja Prosedur Kerja Prosedur Kerja 3. Daftar Prosedur / Metoda kerja
5 Sasaran Mutu KPI KPI 4. QM Plan
6 Rencana Mutu Rencana Mutu Rencana Mutu 5. Identifikasi resiko dan peluang serta miti
7 Rencana Tenaga Kerja Rencana Tenaga Kerja Rencana Tenaga Kerja

8 Identifikasi Resiko dan Identifikasi Resiko dan Risk Assessment & SA


peluang peluang
9 QM Plan EMS Plan HSE Plan

10 Struktur Organisasi Struktur Organisasi Struktur Organisasi 6. Struktur Organisasi


11 Tugas dan Tugas dan Tugas dan 7. Tugas Dan tanggung jawab
Tanggungjawab Tanggungjawab Tanggungjawab
12 Sosialisasi Sosialisasi Sosialisasi 8. Daftar Hadir Sosialisasi Tugas dan Tanggu

13 Persyaratan Pelanggan Aspek Dampak Risk Assessment & SA 9. Persyaratan Pelanggan


Lingkungan
14 Daftar Perundangan Daftar Perundangan Daftar Perundangan 10. Daftar Perundangan
15 Kebijakan Proyek Kebijakan Proyek Kebijakan Proyek 11. Daftar Hadir Sosialisasi Kebijakan Perus

16 Sosialisasi / publikasi Sosialisasi / publikasi Sosialisasi / publikasi 12. Kebijakan Proyek (jika ada)
17 Struktur Organisasi Struktur Organisasi Struktur Organisasi
18 Tugas dan Tugas dan Tugas dan
Tanggungjawab Tanggungjawab Tanggungjawab

19 Identifikasi Resiko dan Aspek Dampak Risk Assessment & SA


peluang Lingkungan
20 Daftar Perundangan Daftar Perundangan Daftar Perundangan 14. Daftar hadir sosialisasi

21 Pengendalian Terhadap Siklus Kehidupan dari Risk Assessment & SA


Perubahan aspek dampak
lingkungan
22 Sosialisai / Sosialisai / Sosialisai /
dikomunikasikan dikomunikasikan dikomunikasikan

23 Daftar Perundangan Daftar Perundangan Daftar Perundangan 15. Pemenuhan Peraturan Perundangan
24 Pemenuhan Pemenuhan Pemenuhan 16. Program untuk memenuhi Peraturan Pe
Perundangan Perundangan Perundangan
25 Pengendalian Terhadap Siklus Kehidupan dari Risk Assessment & SA
Perubahan aspek dampak
lingkungan

26 Sosialisai / Sosialisai / Sosialisai /


dikomunikasikan dikomunikasikan dikomunikasikan
27 Sasaran Mutu KPI KPI

28 Evaluasi sasaran Mutu Evaluasi KPI Evaluasi KPI


29 Tindaklanjut
Pencapaian

30 Identifikasi perubahan Identifikasi perubahan Identifikasi perubahan 17. Identifiaksi Perubahan serta Mitigasinya

31 Permohonan Permohonan Permohonan


perubahan perubahan perubahan
32 Perubahan Prosedur, Perubahan Aspek Perubahan RA dan JSA
dll Dampak Lingkungan
31 Rencana tenaga kerja Rencana tenaga kerja Rencana tenaga kerja 18. Rencana Tenaga Kerja

32 Kompetensi Kompetensi Kompetensi 19. Daftar kompetensi


33 Permohonan tenaga Permohonan tenaga Permohonan tenaga 20. Permohonan Tenaga Kerja
kerja kerja kerja
34 Wawancara Wawancara Wawancara 21. Wawancara
35 Kontrak Kerja Kontrak Kerja Kontrak Kerja 22. Kontrak Kerja
36 Surat Tugas Surat Tugas Surat Tugas 23. Surat Tugas
37 Job Description Job Description Job Description 24. Job Description

38 Personil QA

39 Daftar Peralatan 25. Daftar Peralatan


40 Kantor Lapangan
41 Infrastructure
Pendukung
42 lingkungan kerja Pengukuran NAB Pengukuran NAB

43 Monitoring Kalibrasi - - 27. Daftar Monitoring Kalibrasi


44 Perawatan Peralatan Perawatan Peralatan Perawatan Peralatan 28 . Jadwal Perawatan

29. Riwayat Peralatan

45 Inspeksi Peralatan Inspeksi Peralatan Inspeksi Peralatan

46 Daftar Eksternal Daftar Eksternal Daftar Eksternal 31. Daftar Dokumen (Internal dan Eksterna
Dokumen Dokumen Dokumen
47 Lesson Learn Lesson Learn Lesson Learn

48 Kompetensi Kompetensi Kompetensi 32. Jadwal Pelatihan


49 Rencana Pelatihan Rencana Pelatihan Rencana Pelatihan 33. Usulan Pelatihan
50 Evaluasi Pelatihan Evaluasi Pelatihan Evaluasi Pelatihan 34. Laporan dan Evaluasi Pelatihan
51 Mentoring SSE SSE
52 Evaluasi karyawan Evaluasi karyawan Evaluasi karyawan 36. Evaluasi karyawan

53 Induksi Induksi Induksi 37. Induksi


54 Prosedur Kerja Prosedur Kerja Prosedur Kerja 38. Buletin Board, Safety Flash, etc
55 Rapat Internal dan Rapat Internal dan Rapat Internal dan 39. Jadwal Rapat Internal dan Eksternal
Eksternal Eksternal Eksternal
56 - - Tool Box Meeting
57 Jalur komunikasi Jalur komunikasi Jalur komunikasi 40. Jalur Komunikasi

58 Sosialisasi / publikasi Sosialisasi / publikasi Sosialisasi / publikasi


59 Daftar Dokumentasi Daftar Dokumentasi Daftar Dokumentasi 41. Daftar Induk Dokumen (Internal & Ekste
(Internal & Eksternal) (Internal & Eksternal) (Internal & Eksternal)

60 Review Dokumen Review Dokumen Review Dokumen 42. Review Sheet


61 Distribusi / Penarikan Distribusi / Penarikan Distribusi / Penarikan 43. Tanda Bukti Terima / Penarikan dokume
Dokumen Dokumen Dokumen
62 Perubahan Dokumen Perubahan Dokumen Perubahan Dokumen 44. Usulan perubahan Dokumen
45. Lembar Perubahan Dokumen

63 Pemusnahan Dokumen Pemusnahan Dokumen Pemusnahan Dokumen 46. BA Pemusnahan Dokumen

64 Penoreman Dokumen Penoreman Dokumen Penoreman Dokumen 47. Penomeran Dokumen


65 Daftar Dokumentasi Daftar Dokumentasi Daftar Dokumentasi 48. Daftar Induk Dokumen (Internal dan Ek
(Internal & Eksternal) (Internal & Eksternal) (Internal & Eksternal)

66 Metoda dan Prosedur Metoda dan Prosedur Metoda dan Prosedur 49. Prosedur Kerja
kerja kerja kerja
67 Sasaran Mutu KPI KPI 50. Sasaran Mutu
68 Rencana Tenaga Kerja Rencana Tenaga Kerja Rencana Tenaga Kerja

69 Manajemen Perubahan Manajemen Perubahan Manajemen Perubahan 51. Flow Perubahan

70 ITP EMS Plan HSE Plan 52. ITP


71 RP3 - - 53. RP3
72 Pengedalian Pengedalian Pengedalian
Subkontraktor / Vendor Subkontraktor / Vendor Subkontraktor / Vendor
73 Daftar Perundangan Daftar Perundangan Daftar Perundangan

74 Rencana Pengadaan Rencana Pengadaan Rencana Pengadaan 54. Material List

75 Rencana Mutu Proyek Rencana Mutu Proyek Rencana Mutu Proyek 55. Material Control Sheet

76 - Aspek Dampak - 56. Rencana Mutu Proyek


Lingkungan (Siklus
kehidupan)

77 - Prosedur Tanggap Prosedur Tanggap


Darurat Darurat
78 - Tim Tanggap Darurat Tim Tanggap Darurat
79 - Pelatihan Tanggap Pelatihan Tanggap
Darurat Darurat
80 - Jakur Evakuasi Jakur Evakuasi
81 - Sosialisasi Sosialisasi
82 - Identifikasi Kondisi Identifikasi Kondisi
Darurat dan Darurat dan
Mitigasinya Mitigasinya

83 Daftar Perundangan Daftar Perundangan Daftar Perundangan

84 Persyaratan Pelanggan Persyaratan Pelanggan Persyaratan Pelanggan

85 Keluhan Pelanggan Keluhan Pelanggan Keluhan Pelanggan 62. Penanganan Keluhan Pelanggan

86 Perubahan Desain / SI Perubahan Desain / SI Perubahan Desain / SI 63. Monitoirng Pelanggan

87 Rapat Internal dan Rapat Internal dan Rapat Internal dan 64. Catatan Perubahan
Eksternal Eksternal Eksternal
88 - Informasi Aspek Informasi Resiko
Lingkungan
89 Daftar Perundangan Daftar Perundangan Daftar Perundangan 65. Persyaratan Pelanggan

90 Identifikasi Persyaratan Identifikasi Persyaratan Identifikasi Persyaratan 66. Material Approval


Pelanggan Pelanggan Pelanggan

91 - Informasi Aspek Informasi Resiko


Lingkungan

92 Daftar Perundangan Daftar Perundangan Daftar Perundangan 67. Review Kontrak

93 Pemenuhan Pemenuhan Pemenuhan 68. Review Persyaratan Pelanggan


Persyaratan Pelanggan Persyaratan Pelanggan Persyaratan Pelanggan

94 - Informasi Aspek Informasi Resiko


Lingkungan
95 Perubahan Desain / SI Perubahan Desain / SI Perubahan Desain / SI
96 Perubahan Desain / SI Perubahan Desain / SI Perubahan Desain / SI 69. Aspek yang terkait dengan perubahan

97 Identifikasi Pengaruh Identifikasi Pengaruh Identifikasi Pengaruh


Perubahan Perubahan Perubahan

98 Prosedur Kerja Prosedur Kerja Prosedur Kerja 70. Project Execution Plan
99 Rencana Mutu Proyek Rencana Mutu Proyek Rencana Mutu Proyek 71. Rencana Mutu

100 ITP EMS Plan HSE Plan


101 Rencana Tenaga Kerja Rencana Tenaga Kerja Rencana Tenaga Kerja

102 Struktur Organisasi Struktur Organisasi Struktur Organisasi


103 Job Description Job Description Job Description
104 Identifikasi Resiko dan Informasi Aspek Informasi Resiko
peluang Lingkungan

105 Prosedur Kerja Prosedur Kerja Prosedur Kerja 72. Review Persyaratan Pelanggan
106 Daftar Perundangan Daftar Perundangan Daftar Perundangan

107 Persyaratan Pelanggan Persyaratan Pelanggan Persyaratan Pelanggan

108 Kecukupan Infromasi Kecukupan Infromasi Kecukupan Infromasi


109 Identifikasi Resiko dan Informasi Aspek Informasi Resiko
peluang Lingkungan

110 Prosedur Kerja Prosedur Kerja Prosedur Kerja 73. Check Sheet
111 Daftar Perundangan Daftar Perundangan Daftar Perundangan 74. Inspeksi Pekerjaan

112 Persyaratan Pelanggan Persyaratan Pelanggan Persyaratan Pelanggan

113 Review dan Verifikasi Review dan Verifikasi Review dan Verifikasi
114 ITP EMS Plan HSE Plan

115 Daftar Perundangan Daftar Perundangan Daftar Perundangan 75. Inspeksi Pekerjaan

116 Persyaratan Pelanggan Persyaratan Pelanggan Persyaratan Pelanggan

117 ITP

118 Perubahan Desain / SI Perubahan Desain / SI Perubahan Desain / SI 76. Catatan perubahan
119 Identifikasi Pengaruh Identifikasi Pengaruh Identifikasi Pengaruh 77. Identifikasi Perubahan
Perubahan Perubahan Perubahan

120 Daftar Perundangan Daftar Perundangan Daftar Perundangan 78. MR/SR

121 Persyaratan Pelanggan Persyaratan Pelanggan Persyaratan Pelanggan 79. TBE dan CBE

122 Pencarian Vendor Pencarian Vendor Pencarian Vendor 80. Assessment Vendor
123 Pemilihan Vendor Pemilihan Vendor Pemilihan Vendor 81. Evaluasi Vendor
124 Evaluasi Vendor Evaluasi Vendor Evaluasi Vendor 82.AVL
125 Approved Vendor List Approved Vendor List Approved Vendor List 83. ITP

126 Pengawasan Vendor Pengawasan Vendor Pengawasan Vendor 84. PO / WO

127 Daftar Perundangan Daftar Perundangan Daftar Perundangan 84. Inspeski Pekerjaan

128 Persyaratan Pelanggan Persyaratan Pelanggan Persyaratan Pelanggan 85. IRC dan MDR

129 ITP
130 Dokumentasi Quality

131 Daftar Perundangan Daftar Perundangan Daftar Perundangan 86. MR/SR

132 Persyaratan Pelanggan Persyaratan Pelanggan Persyaratan Pelanggan 87. FAT

133 ITP
134 Dokumentasi Quality
135 Daftar Perundangan Daftar Perundangan Daftar Perundangan 88. ITP Vendor

136 Persyaratan Pelanggan Persyaratan Pelanggan Persyaratan Pelanggan 89. Inspeksi Pekerjaan

137 ITP 90. IRC dan MDR


138 Dokumentasi Quality 91. Risalah Rapat
139 Laporan Kemajuan 92. Sertifikat (Material, alat, operator)
Pekerjaan
140 Data material Data material Data material 93. Monitoring Kalibrasi
141 Data Peralatan Data Peralatan Data Peralatan

142 Sistem Penomeran 94. MRIR


Dokumen
143 Penyimpanan Penyimpanan Penyimpanan 95. Kartu Stock

144 Dokumen Penerimaan Dokumen Penerimaan Dokumen Penerimaan 96. Surat Jalan
material material material
145 Pemakaian Material Pemakaian Material Pemakaian Material

146 Daftar Properti aspek dampak MSDS 97. BA Serah Terima


Pelanggan lingkungan
147 Serah Terima Properti 98. Inspeksi bersama
Pelanggan
148 Penyimpanan properti 99. Monitoring
pelanggan

149 Proteksi Hasil Pekerjaan 100. Inspeksi Pekerjaan

150 Identifikasi
Pemeliharaan
151 Prosedur Pengiriman / Aspek Lingkungan MSDS
Serah Terima
152 Persyaratan Pengiriman 101. Surat Jalan

153 Dokumen pengiriman 102. Survey Kepuasan Pelanggan

154 Survey Kepuasan 103. Laporan Akhir Proyek


Pelanggan
155 Laporan Akhir Proyek 104. Serah Terima dokumen ke HO

156 Serah Terima Dokumen


Proyek ke HO

157 Identifikasi perubahan Identifikasi perubahan Identifikasi perubahan 105. Site Instruction

158 Prosedur Perubahan Prosedur Perubahan Prosedur Perubahan 106. Monitoring SI

159 Tindak Lajut Perubahan Tindak Lajut Perubahan Tindak Lajut Perubahan

160 Inspeksi bersama 107. Inspeksi Bersama


161 Berita Acara 108. IRC dan MDR
109. Berita Acara Serah Terima

162 Prosedur NCR 110. CNR


163 Identifikasi NCR 111. Monitoring NCR
164 Tindakan Perbaikan 112. Tindakan Perbaikan
165 Evaluasi NCR
166 Pengukuran Sasaran Pengukuran KPI Pengukuran KPI 113. Evaluasi Sasaran
Mutu Mutu
167 Evaluasi Sasaran Mutu Evaluasi KPI Evaluasi KPI 114. Evaluasi Vendor / Subkontraktor

168 Evaluasi Vendor Evaluasi Vendor Evaluasi Vendor 115. Daftar Kalibrasi alat
169 Daftar Kalibrasi alat
170 Survey Kepuasan Survey Kepuasan 116. Survey Kepuasan
Pelanggan Pelanggan Pelanggan
171 Monitoring Keluhan Penanganan Keluhan 117. Penanganan Keluhan pelanggan
Pelanggan Pelanggan

172 Analisa dan Evaluasi 118. Analisa dan


sasaran Mutu evaluasi sasaran mutu

173 Evaluasi Vendor Evaluasi Vendor Evaluasi Vendor 119. Tindak lanjut
174 Effektifitas tindakan Effektifitas tindakan Effektifitas tindakan
yang diambil yang diambil yang diambil

175 Program Internal Audit Program Internal Audit Program Internal Audit

176 Laporan Internal Audit Laporan Internal Audit Laporan Internal Audit

177 Tindakan Perbaikan Tindakan Perbaikan Tindakan Perbaikan


Audit Audit Audit
178 Program Tinjauan Program Tinjauan Program Tinjauan 120. Risalah Rapat Tinjauan Manajemen di
Manajemen di proyek Manajemen di proyek Manajemen di proyek

179 Laporan Tinjauan Laporan Tinjauan Laporan Tinjauan


Manajemen di proyek Manajemen di proyek Manajemen di proyek

180 Tindak lanjut Hasil Tindak lanjut Hasil Tindak lanjut Hasil
Tinjauan Manajemen Tinjauan Manajemen Tinjauan Manajemen
181 Program tindakan 121. Laporan Internal Audit
Perbaikan dan
peningkatan
182 Evaluasi CA 122. Lap. NCR

183 Mitigasi 123. Tindakan Perbaikan dan peningkatan

162 Prosedur NCR 124. Monitoring NCR


163 Identifikasi NCR Laporan Dampak Laporan Kecelakaan 125. Laporan NCR
Lingkungan
164 Tindakan Perbaikan
165 Evaluasi NCR Evaluasi Tindak Lanjut Evaluasi Tindak Lanjut
Laporan Dampak Laporan Kecelakaan
Lingkungan

166 Identifiaksi Peningkatan

167 Laporan Usulan


Peningkatan
FORM PENDUKUNG
14K 18K

tor Isu dan Pengendalian

n dan Harapan bagian Terkait


sedur / Metoda kerja
4. EMS Plan 4. HSE Plan
i resiko dan peluang serta mitigasinya
rganisasi
tanggung jawab
dir Sosialisasi Tugas dan Tanggung Jawab

n Pelanggan
rundangan
adir Sosialisasi Kebijakan Perusahaan

n Proyek (jika ada)


13. IPPAL 13. RA / JSA
dir sosialisasi
han Peraturan Perundangan
untuk memenuhi Peraturan Perundangan
ksi Perubahan serta Mitigasinya (Terpadu)
Tenaga Kerja

mpetensi
nan Tenaga Kerja

ara
Kerja

ription

ralatan
26. Pengukuran NAB 26. Inspeksi Lingkungan
Kerja

onitoring Kalibrasi
28. Inspeksi Peralatan

30. Pre-Start CheckList

okumen (Internal dan Eksternal)


elatihan
elatihan
dan Evaluasi Pelatihan
35. SSE
karyawan

oard, Safety Flash, etc


apat Internal dan Eksternal
duk Dokumen (Internal & Eksternal)

heet
kti Terima / Penarikan dokumen

erubahan Dokumen
Perubahan Dokumen

snahan Dokumen

an Dokumen
duk Dokumen (Internal dan Eksternal)

50. KPI 50. KPI

ubahan

52. EMS Plan 52. HSE Plan


List

Control Sheet

Mutu Proyek

57. Flow Tanggap Darurat

58. Tim Tanggap Darurat


59. Laporan Pelatihan tanggap darurat

60. Daftar Hadir Sosialisasi


61. IPPAL 61. RA / JSA

nan Keluhan Pelanggan

ng Pelanggan
an Pelanggan

Approval

ontrak

ersyaratan Pelanggan
ng terkait dengan perubahan

xecution Plan
71. EMS Plan 71. HSE Plan
ersyaratan Pelanggan

73. Inspeksi K3LL


Pekerjaan
Pekerjaan

perubahan
asi Perubahan

CBE

ent Vendor
Vendor
Pekerjaan

(Material, alat, operator)

ng Kalibrasi

ck

an
Terima

i Pekerjaan
lan

Kepuasan Pelanggan

n Akhir Proyek

erima dokumen ke HO

ruction

ring SI

i Bersama
MDR
cara Serah Terima

ring NCR
n Perbaikan
113. Evaluasi KPI

Vendor / Subkontraktor

Kalibrasi alat
116. Evaluasi Kinerja K3L

anan Keluhan pelanggan

118. Evaluasi Kinerja K3L

anjut
Rapat Tinjauan Manajemen di Proyek
n Internal Audit
122. Lap. Kerusakan 122. Lap. Kecelakaan
Lingkungan
n Perbaikan dan peningkatan

ring NCR
n NCR

Вам также может понравиться