KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA

SEMEN PADANG HOSPITAL

No : 200/SK/DIR/SPH/12.2016

TENTANG
PEMBERLAKUAN PANDUAN ISOLASI SEMEN PADANG HOSPITAL

MENIMBANG : 1. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan di , maka

diperlukan penyelenggaraan pelayanan yang profesional dan
bermutu tinggi dengan mengutamakan keselamatan petugas yang
sedang dinas.
2. Bahwa pencegahan dan pengendalian infeksi merupakan salah satu
bentuk pelayanan di yang mendukung pelayanan yang aman dan
bermutu tinggi yang memberikan perlindungan dari resiko infeksi
terkait dengan pelayanan kesehatan.
3. Bahwa penerapan kewaspadaan isolasi merupakan pilar utama
dalam pelayanan pencegahan dan pengendalian infeksi guna
memutus rantai penularan infeksi.
4. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana huruf 1, 2, dan 3
diatas perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan.

MENGINGAT : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang

Rumah Sakit.
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 Tentang
Praktek Kedokteran;
3. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan.
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
129/MENKES/SK/III/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah
Sakit.
5. Keputusan Menteri Kesatan Republik Indonesia Nomor : 270/
MENKES/ III/ 2007 tentang Pedoman Manajerial Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Lainnya.
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 382/
MENKES/ SK/ III/2007 tentang Pedoman PPI di RS dan Fasilitas

RA/St/12.2016
 KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA
SEMEN PADANG HOSPITAL
No : 200/SK/DIR/SPH/12.2016

Pelayanan Kesehatan Lainnya.

7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691 tahun
2011 Tentang Keselamatan Pasien.
8. SE Dirjen Bina Yanmed No. HK.03.01/III/3744/08 tentang
Pembentukan Komite PPI RS dan Tim PPI RS.
9. SK Dirut No. tentang Pembentukan Komite Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi Rumah Sakit (PPIRS) di SPH.
10. Akta Pendirian Yayasan Semen Padang Nomor 88 tanggal 22 Januari
1997 yang dibuat dihadapan Arry Supratno, SH, pada waktu itu Notaris
di Padang, Anggaran Dasar mana terakhir dirubah dengan Akta Nomor
27 tanggal 17 Februari 2012 yang telah dibuat dihadapan Helsi yasin,
SH, Notaris di Padang perubahan mana telah diterima dan dicatat dalam
daftar Yayasan pada Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia melalui Direktur Jendral Administrasi Hukum
Umum tertanggal 21 Maret 2012 No. AHU-AH.01.06-177.
11. Akta Pernyataan Keputusan rapat Gabungan Pembina, Pengurus dan
Pengawas Yayasan Semen Padang, Nomor 172 tanggal 29 Agustus
2016, yang dibuat dihadapan harti Virgo Putri, SH, di Notaris Padang.
12. Surat Keputusan Pengurus Yayasan Semen Padang tentang
No.005/SK/PENG/YPS/04.2016 tanggal 25 April 2016 tentang
Penunjukan Direktur Utama Semen Padang Hospital.

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : PEMBERLAKUAN PANDUAN ISOLASI DI SEMEN PADANG

HOSPITAL :

Kesatu :
Memberlakukan Panduan Isolasi sebagaimana yang dimaksud dalam
diktum kesatu tercantum dalam Lampiran Panduan Isolasi.

Kedua : Memberlakukan Pelaksanaan Penerapan Kewaspadaan Isolasi harus

dilakukan oleh seluruh sumber daya manusia (SDM) yang memberikan
pelayanan kepada pasien.

RA/St/12.2016
 KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA
SEMEN PADANG HOSPITAL
No : 200/SK/DIR/SPH/12.2016

Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Padang
Pada tanggal : 01 Desember 2016
Semen Padang Hospital

dr. Abdi Setia Putra,MARS

Direktur Utama

RA/St/12.2016