Вы находитесь на странице: 1из 5

CONTOH HIRARC

HAZARD IDENTIFICATION RISK ANALYSIS AND RISK CONTROL


Doc. No. HSE-FF-A.1 Rev. No. B

Date: Page 1 of 1

Company : Prepared By Review By Approved By


Project : SPV Chief HSE Construction Manager Client’s Reps.
Person In Charge Name : NAME
Position / Tittle of Job :
SIGNATURE
Job Activity : Penggalian,Existing
Date : DATE

N Sequence of Basic Job Steps Risk Assessment Recommended Action


Hazard Risk Consequence
O Tahapan Pekerjaan Tindakan Pengendalian
Bahaya Risiko Akibat
PR SV RR
1 Peralatan dan equipment Operasi excavator Melakukan Pekerjaan 3 1 3 Pastikan operator memiliki simper yang
-Simper yang tidak pekerjaan dengan tertunda.Cidera karena berlaku dan valid
-Pre operation Chek dan aman;pekerja yang tidak tidak memahami keja
Toolbox terlibat tidak aman;excavator dengan aman
memahami rencana mogok
dan bahaya 3 3 9 Lakukan pre start check dengan
menggunakan cheklist yang ada

2 Permit Kerja Pekerjaan tidak Pekerjaan bisa Pekerjaan tertunda 3 3 9 Pastikan di buat permit kerja dan JSA
termonitor,tidak salah dan tidak cidera karena tidak sebelum pekerjaan di lakukan laksanakan
sesuai dengan sesuai spesifikasi; memahami kerja aman ketentuan tambahan K3 dari Rekind
spesifikasi kontruksi Bahaya spesifikasi
dan aturan K3 pekerjaan lain tidak 3 2 6
terkontaminasikan

Probability / Likelihood (PR) SEVERITY / CONSEQUENCE (SV) Risk Ranking (RR) Recommended Action
Kemungkinan Keparahan / Akibat Tingkat Risiko Tindakan Pengendalian
X =
Severity Tingkat Pengendalian Hierarchy of Control
Probability Description Index Description Score Level
Meninggal dunia, cacat permanent / serius, kerusakan lingkungan yang parah, kebocoran bahan B3, kerugian
5 Frequent Selalu terjadi 5 Catastrophic 18-25 Extreme High E=1+2+3+4+5 1 = Eliminasi
finansial yang sangat besar, Biaya pengobatan untuk penyakit akibat kerja = lebih dari 50 juta
Hilang hari kerja (akibat kecelakaan), cacat permanent / sebagian, kerusakan lingkungan sedang, kerugian
4 Probable Sering terjadi 4 Major 13-18 High H=3+4+5 2 = Substutusi
finansial besar. Biaya pengobatan untuk penyakit akibat kerja = kurang dari Rp. 50 juta
3 Moderate / Perlu perawatan medis, terganggunya pekerjaan, kerugian financial cukup besar, perlu bantuan pihak luar.
3 Occasional Kadang-kadang dapat terjadi 6-12 Medium M=4+5 3 = Rekayasa Teknik
Serious Biaya pengobatan untuk penyakit akibat kerja = kurang dari Rp. 10 juta
Penanganan P3K, tidak terlalu memerlukan bantuan dari luar, kerugian finansial sedang. Biaya pengobatan
2 Unlikely Sangat jarang terjadi 2 Minor 1-5 Low L=5 4 = Pengendalian Adm.
untuk penyakit akibat kerja = kurang dari Rp. 1 juta
Tidak mengganggu proses pekerjaan, tidak ada cidera / luka, kerugian finansial kecil. Biaya pengobatan untuk
1 Improbable Mungkin dapat terjadi 1 Negligible 5 = APD
penyakit akibat kerja = kurang dari Rp. 100 ribu
CONTOH HIRARC
HAZARD IDENTIFICATION RISK ANALYSIS AND RISK CONTROL
Doc. No. HSE-FF-A.1 Rev. No. B

Date: Page 2 of 1

3 Pengecekan kesiapan Peralatan yang Membahayakan Cidera pada pekerja 3 2 6 Pastikan peralatan kerja telah di periksa
peralatan manual rusak,Penggunaan operator dan ,pastikan pekerja tidak menggunakan
alat yang tidak sesuai pekerja di sekaitar peralatan yang rusak
dengan standar

Material Baricade Selesai Pekerja lain tidak Pekerja terperosok 3 3 9 Pastikan baricade tersedia dan sesuai
excavasi,baricade mengetahui adanya dengan ketentuan K3 rekind
tidak terpasang Galian
seperti yang seharus
Nya

4 Survei posisi dan elavasi Pekerjaan survey Lokasi kedalaman Kehilangan waktu dan 2 3 6 Pastikan gambar mutakhir yang di pakai
yang tidak akurat dan kedalaman biaya adalah yang sudah di setujui;Pastikan alat
galian tidak sesuai ukur sudah di kalibrasi
design Pastikan kondisi tanah galian dalam batas
kemampuan gali excavator
Crew survey Cidera pada pekerja Pastikan lokasi kerja bersih dari sisa dan
tersandung genangan air
terpeleset

5 Excavation menggunakan Posisi pekerja berada Terkena swing Cidera serius terkena 3 4 12 Pastikan tidak ada pekerja yang berada
Excavator dalam radius swing bucket swing bucket dalam radius excavator
excavator

Bekerja di dekat area Excavator 3 3 9 Pastikan area kerja aman dengan


pilling yang belum di menabrak pilling menugaskan 1 orang spotter ;jika
potong memungkinkan pilling di potong ;pastikan
pengawasan yang memadai
Bekerja tanpa spoter Excavataor Kerusakan alat dan 2 4 8
galai terperosok kedalam cidera serius pada
lubang galian opperator

Probability / Likelihood (PR) SEVERITY / CONSEQUENCE (SV) Risk Ranking (RR) Recommended Action
Kemungkinan Keparahan / Akibat Tingkat Risiko Tindakan Pengendalian
X =
Severity Tingkat Pengendalian Hierarchy of Control
Probability Description Index Description Score Level
Meninggal dunia, cacat permanent / serius, kerusakan lingkungan yang parah, kebocoran bahan B3, kerugian
5 Frequent Selalu terjadi 5 Catastrophic 18-25 Extreme High E=1+2+3+4+5 1 = Eliminasi
finansial yang sangat besar, Biaya pengobatan untuk penyakit akibat kerja = lebih dari 50 juta
Hilang hari kerja (akibat kecelakaan), cacat permanent / sebagian, kerusakan lingkungan sedang, kerugian
4 Probable Sering terjadi 4 Major 13-18 High H=3+4+5 2 = Substutusi
finansial besar. Biaya pengobatan untuk penyakit akibat kerja = kurang dari Rp. 50 juta
3 Moderate / Perlu perawatan medis, terganggunya pekerjaan, kerugian financial cukup besar, perlu bantuan pihak luar.
3 Occasional Kadang-kadang dapat terjadi 6-12 Medium M=4+5 3 = Rekayasa Teknik
Serious Biaya pengobatan untuk penyakit akibat kerja = kurang dari Rp. 10 juta
Penanganan P3K, tidak terlalu memerlukan bantuan dari luar, kerugian finansial sedang. Biaya pengobatan
2 Unlikely Sangat jarang terjadi 2 Minor 1-5 Low L=5 4 = Pengendalian Adm.
untuk penyakit akibat kerja = kurang dari Rp. 1 juta
Tidak mengganggu proses pekerjaan, tidak ada cidera / luka, kerugian finansial kecil. Biaya pengobatan untuk
1 Improbable Mungkin dapat terjadi 1 Negligible 5 = APD
penyakit akibat kerja = kurang dari Rp. 100 ribu
CONTOH HIRARC
HAZARD IDENTIFICATION RISK ANALYSIS AND RISK CONTROL
Doc. No. HSE-FF-A.1 Rev. No. B

Date: Page 3 of 1

5 Menaruh tanah galian Material galian Pekerja tertimbun 3 4 12 Pastikan tanah galian di tempatkan 1 meter
yang terlalu dekat runtuh dari bibir galian
dengan bibir
galian;kondisi tanah 3 2 6 Sesegera mungkin tanah galian di pindahkan
yang labil ke area dispopal

6 Dewatering Menggunakan kabel Bahaya tersengat Cidera serius 3 4 12 Lakukan inspeksi pada semua kabel dan
terkelupas atau lecet listrik peralatan listrik yang di pakai dengan
menggunakan tagging

Memompa pada Motor pompa Motor pompa 2 3 6 Pastikan terdapat 1 orang petugas yang
posisi air yang kering submersibel panas submersibel terbakar mengawasi pompa

Sum pit dalam kondisi Pekerja Terkilir 3 2 6 Pastikan ada petugas yang mengawasi sum
terbuka terpeleset/terperos- pit dan pompa pastikan terpasang baricade
ok ke dalam sum pit
pit

Kondisi area kerja Pekerja jatuh ke Cidera serius 3 3 9 Pastikan tidak ada genangan air,air di alirkan
yang licin dalam lubang ke sum pit

Menggunakan slang Area kerja licin Terpeleset dan cidera 3 2 6 Pastikan slang dalam kondisi baik;tidak
yang bocor bocor,di ganti bila di perlukan

Drainase tidak Area kerja banjir Terpeleset dan cidera 3 2 6 Lakukan maintenance drainase dengan baik
tersedia dengan
baikpermukaan

Probability / Likelihood (PR) SEVERITY / CONSEQUENCE (SV) Risk Ranking (RR) Recommended Action
Kemungkinan Keparahan / Akibat Tingkat Risiko Tindakan Pengendalian
X =
Severity Tingkat Pengendalian Hierarchy of Control
Probability Description Index Description Score Level
Meninggal dunia, cacat permanent / serius, kerusakan lingkungan yang parah, kebocoran bahan B3, kerugian
5 Frequent Selalu terjadi 5 Catastrophic 18-25 Extreme High E=1+2+3+4+5 1 = Eliminasi
finansial yang sangat besar, Biaya pengobatan untuk penyakit akibat kerja = lebih dari 50 juta
Hilang hari kerja (akibat kecelakaan), cacat permanent / sebagian, kerusakan lingkungan sedang, kerugian
4 Probable Sering terjadi 4 Major 13-18 High H=3+4+5 2 = Substutusi
finansial besar. Biaya pengobatan untuk penyakit akibat kerja = kurang dari Rp. 50 juta
3 Moderate / Perlu perawatan medis, terganggunya pekerjaan, kerugian financial cukup besar, perlu bantuan pihak luar.
3 Occasional Kadang-kadang dapat terjadi 6-12 Medium M=4+5 3 = Rekayasa Teknik
Serious Biaya pengobatan untuk penyakit akibat kerja = kurang dari Rp. 10 juta
Penanganan P3K, tidak terlalu memerlukan bantuan dari luar, kerugian finansial sedang. Biaya pengobatan
2 Unlikely Sangat jarang terjadi 2 Minor 1-5 Low L=5 4 = Pengendalian Adm.
untuk penyakit akibat kerja = kurang dari Rp. 1 juta
Tidak mengganggu proses pekerjaan, tidak ada cidera / luka, kerugian finansial kecil. Biaya pengobatan untuk
1 Improbable Mungkin dapat terjadi 1 Negligible 5 = APD
penyakit akibat kerja = kurang dari Rp. 100 ribu
CONTOH HIRARC
HAZARD IDENTIFICATION RISK ANALYSIS AND RISK CONTROL
Doc. No. HSE-FF-A.1 Rev. No. B

Date: Page 4 of 1

7 Penggalian secara manual Perapaihan Teknik pencangkulan Terjadi sakit Luka ringan pada 4 2 8 Perhatikan ergonomi badan saat
permukaan tanah yang salah pinggang dan pekerja. mencangkul,pakai sarung tangan
dengan tangan lecet
menggunakan
cangkul

Cangkul tidak Cangkul terlepas Kaki terkena Cidera serius pada 1 2 2 Periksa kondisi cangkul sebelum di
terpasang dengan cangkul dan pekerja gunakan;Gunakan Apd yang sesuai
kuat pada gagangnya mengenai pekerja
lain

Posisi pekerja yang


tidak aman

mungkain

Probability / Likelihood (PR) SEVERITY / CONSEQUENCE (SV) Risk Ranking (RR) Recommended Action
Kemungkinan Keparahan / Akibat Tingkat Risiko Tindakan Pengendalian
X =
Severity Tingkat Pengendalian Hierarchy of Control
Probability Description Index Description Score Level
Meninggal dunia, cacat permanent / serius, kerusakan lingkungan yang parah, kebocoran bahan B3, kerugian
5 Frequent Selalu terjadi 5 Catastrophic 18-25 Extreme High E=1+2+3+4+5 1 = Eliminasi
finansial yang sangat besar, Biaya pengobatan untuk penyakit akibat kerja = lebih dari 50 juta
Hilang hari kerja (akibat kecelakaan), cacat permanent / sebagian, kerusakan lingkungan sedang, kerugian
4 Probable Sering terjadi 4 Major 13-18 High H=3+4+5 2 = Substutusi
finansial besar. Biaya pengobatan untuk penyakit akibat kerja = kurang dari Rp. 50 juta
3 Moderate / Perlu perawatan medis, terganggunya pekerjaan, kerugian financial cukup besar, perlu bantuan pihak luar.
3 Occasional Kadang-kadang dapat terjadi 6-12 Medium M=4+5 3 = Rekayasa Teknik
Serious Biaya pengobatan untuk penyakit akibat kerja = kurang dari Rp. 10 juta
Penanganan P3K, tidak terlalu memerlukan bantuan dari luar, kerugian finansial sedang. Biaya pengobatan
2 Unlikely Sangat jarang terjadi 2 Minor 1-5 Low L=5 4 = Pengendalian Adm.
untuk penyakit akibat kerja = kurang dari Rp. 1 juta
Tidak mengganggu proses pekerjaan, tidak ada cidera / luka, kerugian finansial kecil. Biaya pengobatan untuk
1 Improbable Mungkin dapat terjadi 1 Negligible 5 = APD
penyakit akibat kerja = kurang dari Rp. 100 ribu
CONTOH HIRARC
HAZARD IDENTIFICATION RISK ANALYSIS AND RISK CONTROL
Doc. No. HSE-FF-A.1 Rev. No. B

Date: Page 5 of 1

Probability / Likelihood (PR) SEVERITY / CONSEQUENCE (SV) Risk Ranking (RR) Recommended Action
Kemungkinan Keparahan / Akibat Tingkat Risiko Tindakan Pengendalian
X =
Severity Tingkat Pengendalian Hierarchy of Control
Probability Description Index Description Score Level
Meninggal dunia, cacat permanent / serius, kerusakan lingkungan yang parah, kebocoran bahan B3, kerugian
5 Frequent Selalu terjadi 5 Catastrophic 18-25 Extreme High E=1+2+3+4+5 1 = Eliminasi
finansial yang sangat besar, Biaya pengobatan untuk penyakit akibat kerja = lebih dari 50 juta
Hilang hari kerja (akibat kecelakaan), cacat permanent / sebagian, kerusakan lingkungan sedang, kerugian
4 Probable Sering terjadi 4 Major 13-18 High H=3+4+5 2 = Substutusi
finansial besar. Biaya pengobatan untuk penyakit akibat kerja = kurang dari Rp. 50 juta
3 Moderate / Perlu perawatan medis, terganggunya pekerjaan, kerugian financial cukup besar, perlu bantuan pihak luar.
3 Occasional Kadang-kadang dapat terjadi 6-12 Medium M=4+5 3 = Rekayasa Teknik
Serious Biaya pengobatan untuk penyakit akibat kerja = kurang dari Rp. 10 juta
Penanganan P3K, tidak terlalu memerlukan bantuan dari luar, kerugian finansial sedang. Biaya pengobatan
2 Unlikely Sangat jarang terjadi 2 Minor 1-5 Low L=5 4 = Pengendalian Adm.
untuk penyakit akibat kerja = kurang dari Rp. 1 juta
Tidak mengganggu proses pekerjaan, tidak ada cidera / luka, kerugian finansial kecil. Biaya pengobatan untuk
1 Improbable Mungkin dapat terjadi 1 Negligible 5 = APD
penyakit akibat kerja = kurang dari Rp. 100 ribu

Вам также может понравиться