Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
CNC te
PRINSIP KERJA
Prinsip kerja NC/CNC secara sederhana dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Programer membuat program CNC sesuai produk yang akan dibuat dengan
cara pengetikan langsung pada mesin CNC maupun dibuat pada komputer dengan
software pemrogaman CNC.
2. Program CNC tersebut, lebih dikenal sebagai G-Code, seterusnya dikirim dan
dieksekusi oleh prosesor pada mesin CNC menghasilkan pengaturan motor servo
pada mesin untuk menggerakan perkakas yang bergerak melakukan proses
permesinan hingga menghasilkan produk sesuai program.
Mesin CNC dibedakan menjadi 2 yaitu tipe TU 2A dan TU 3A.Mesin ini juga ada yang Frais
dan Turning. Berikut bagian-bagian mesin CNC turning
Bagian-Bagian Mesin CNC (Computer Numerically Controlled)
a.Unit Kontrol berupa panel pengontrolan yang berisi tombol-tombol perintah untuk menjelaskan
k
ontrol geraka mesin dan berbagai fungsi lainnya yang menggunakan instruksi oleh sistem
kontrol elektronika.
b.Kepala Tetap berupa roda-roda gigi transmisi penukar putaran yang akan memutar poros
spindel
c.Poros utama (spindel) berupa tempat kedudukan pencekam untuk berdirinya benda kerja.
Eretan utama (appron) akan bergerak sepanjang meja sambil membawa eretan lintang
d.(cross slide) dan eretan atas (upper cross slide) dan dudukan pahat.
e.Eretan Melintang yang menggerakan pahat arah
melintang.
f. Eretan Memanjang yang menggerakan pahat arah vertikal.
g.Kepala Lepas, sejajar kepala tetap untuk membantu pergerakan spindel dalam memegang
benda kerja.
1. 1. Tombol Karakter
- Tombol Angka : berupa tombol berisi angka 0-9
- Tombol Huruf : berupa tombol berisi huruf romawi A-Z
- Tombol Simbol : berupa tombol berisi symbol plus(+),minus(-),*, / , dll
- Tombol Logik : berupa tombol berisi symbol logika <, > , = , dll
: Untuk memilih Mode Jog yang berfungsi menggerakan mesin secara manual
: Untuk memilih Mode Auto yang berfungsi untuk menjalankan program secara
otomatis.
: Untuk memilih Mode Parameter yang berfungsi untuk melihat dan setting
parameter mesin.
: Untuk memilih Mode Parameter yang berfungsi untuk melihat dan setting
parameter mesin.
: Untuk memilih Mode Offset yang berfungsi untuk melihat dan setting offset
koordinat benda kerja.
: Untuk memilih Mode Diagnosis yang berfungsi untuk melihat data mesin.
1.
3. Tombol Fungsi
: Single Block: Tombol untuk manjalankan program secara bertahap tiap blok
: Cycle Start: Tombol untuk menjalankan mesin secara otomatis pada saat
mode Auto
Operator mesin CNC yang akan memasukkan program pada mesin sebelumnya harus
sudah memahami gambar kerja dari komponen yang akan dibuat pada mesin tersebut.
Gambar kerja biasanya dibuat dengan cara manual atau dengan computer menggunakan
program CAD (Computer Aided Design). Seiring dengan kemajuan teknologi di bidang
computer, maka telah dikembangkan suatu software yang berisi aplikasi gambar teknik
dengan CAD yang sudah dapat diminta untuk menampilkan program untuk dikerjakan
dengan mesin CNC. Aplikasi program tersebut dikenal dengan sebutan CAM (Computer
Aided
Manufacturing). Software CAM pada umumnya dibuat oleh pabrik yang membuat mesin
CNC dengan tujuan untuk mengoptimalkan kinerja mesin CNC yang diproduksinya.
Dengan menggunakan software CAM, seorang operator cukup membuat gambar kerja dari
benda yang akan dibuat dengan mesin CNC pada PC. Hasil gambar kerja dapat dieksekusi
secara simulasi untuk melihat pelaksanaan pengerjaan benda kerja di mesin CNC melalui
layer monitor. Apabila terdapat kekurangan atau kekeliruan, maka dapat diperbaiki tanpa
harus kehilangan bahan. Jika hasil eksekusi simulasi sudah sesuai dengan yang
diharapkan, maka program dilanjutkan dengan eksekusi program mesin. Program mesin
yang sudah jadi dapat langsung dikirim ke mesin CNC melalui jaringan atau kabel atau
ditransfer melalui media rekam.
Masa Depan Mesin CNC
Dengan perkembangan teknologi informasi, maka di masa datang dimungkinkan input mesin
CNC dapat berasal dari gambar kerja manual yang dibaca melalui scan, kemudian
diinterpretasikan oleh PC yang terkoneksi dengan mesin CNC. Hasil dari pembacaan scan
akan diolah oleh software pada PC menjadi program simulasi berupa CAD/CAM.
Selanjutnya hasil simulasi akan dieksekusi menjadi program mesin CNC yang siap
dieksekusi untuk membuat benda kerja.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/Makino-S33-MachiningCenter-example.jpg/220px-
Makino-S33-MachiningCenter-example.jpg
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/16/Makino-S33-MachiningCenter-
example.jpg
Penjelasan lebih lanjut dapat dillihat di video di bawaah ini:
http://m.youtube.com/watch?http://m.youtube.com/watch?gl=ID&hl=en&client=mv-
google&rl=yes&feature=related&v=A_qHR_H_2cg
contoh pekerjaan turning dan milling
STANDAR KESELAMATAN KERJA
Sebelum mempelajari tentang proses permesinan dengan mesin CNC, maka ada beberapa
hal yang perlu diperhatikan untuk menghindarkan hal-hal yang akan mengakibatkan
kecelakaan kerja maupun kerusakan mesin.
Gunakan pakaian kerja yang pas dibadan, jangan terlalu longgar, buang atau rapikan
bagian-bagian pakaian yang menjuntai
Gunakan selalu sepatu keselamatan (safety shoe)
Gunakan kacamata pelindung ketika berhadapan dengan mesin yag sedang
beroperasi
Jangan terlalu dekat dengan meja mesin di saat Pergantian Tool Otomatis (Auto Tool
Change) berlangsung.
Jangan mengganti tool di magazine tool pada saat mesin beroperasi
Jangan membersihkan chip, terutama yang berada di meja mesin pada saat mesin
beroperasi
Jangan membuka pintu panel (bagian belakang mesin) pada saat mesin sedang
beroperasi
Jangan menggunakan sumber arus yang cepat berubah seperti arus yang dipakai
oleh mesin las di area yang berdekatan dengan mesin CNC.
Apabila terjadi hal hal yang tidak diinginkan pada saat mesin sedang beroperasi,
hentikan mesin segera dengan menekan tombol Emergency Stop.
Hentikan putaran mesin dan pergerakan meja maupun spindle sebelum memasuki
mesin untuk penggantian part mesin, pembersihan, ataupun penyesuaian.
Matikan mesin sebelum melakukan perbaikan mesin
Hindarkan sirkuit atau kabel yang terbuka tanpa pengaman.
Bersihkan dinding taper (miring) pada bagian dalam spindle arbor. Hal ini harus
benar benar diperhatikan agar keakurasian pemotongan cutter dapat terjamin
Perhatikan pencekaman benda kerja. Jika benda kerja di cekam pada fixtureataupun
pada meja mesin, pastikan pencekamannya kuat.
Pengoperasian tombol panel. Jangan menekan tombol ataupun switchdengan
memakai sarung tangan
Jangan menyentuh chips dengan tangan telanjang, gunakan sarung tangan
Jaga kebersihan lantai di sekitar mesin.
Pastikan koridor/gang/jalan disekitar mesin bersih dari barang-barang yang
menghalangi.
Ingatkan rekan kerja soal keselamatan kerja dan kebersihan area kerja
Pastikan hanya operator yang ditunjuk yang boleh mengoperasikan mesin.
Jangan mengoperasikan mesin, kecuali yakin tidak akan membahayakan diri dan
rekan kerja,
Jangan meletakkan tool dan alat perlengkapan di dalam mesin yang sedang
beroperasi.
Kembalikan tool dan alat ke tempat semula setelah dipakai.
Jangan menyentuh bagian mesin yang berputar.
Jangan memposisikan anggota badan pada celah mesin pada saat mesin sedang
beroperasi.
Jangan membersihkan atau melumasi bagian mesin pada saat mesin sedang
beroperasi.
Jangan membersihkan bagian mesin yang berputar menggunakan kain lap.
Jangan melepas label peringatan yang telah ditempelkan di mesin.
Jangan memakai perhiasan saat mengoperasikan mesin, seperti cincin, gelang,
kalung maupun sejenisnya.
Mengerti, hafal dan paham akan aturan keselamatan kerja
Biasakan berdoa sebelum bekerja
PERAWATAN PADA MESIN
Seperti pada umumnya mesin,maka mesin bubut memerlukan perawatan yang baik,agar ia
dapat selalu siap untuk dioperasikan.Perawatan mesin produksi dilakukan secara umum dan
khusus.Petunjuk perawatan umum pada mesin bubut biasanya telah diberikan oleh pabrik
pembuat mesin,sedangkan perawatan khusuk harus dicari berdasarkan pengalaman dan
berdasarkan teori-teori mengenai perbaikan terhadap peralatan atau mesin.
Perawatan Umum
Untuk menjaga agar mesin bubut tidak cepat rusak diperlukan perawatan dan
pengoperasian yang benar dan seksama. prosedur perawatan mesin bubut ini adalah: