Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
1
BAB II
GAMBARAN UMUM
Adapun Visi, Misi, Kebijakan mutu, Moto, Tata nilai/ Budaya Kerja UPTD
Puskesmas Tembok Dukuh yaitu:
Visi : Menjadi Puskesmas Yang Bermutu dan Berstandart
Nasional untuk Mewujudkan Kecamatan Sehat,
Mandiri dan Berdaya Saing Global
Misi : 1. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan
memelihara kesehatan di upaya kesehatan
perorangan
2. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan
memelihara kesehatan di upaya kesehatan
masyarakat
3. Menggerakkan pembangunan berwawasan
kesehatan di wilayah keja puskesmas
4. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi
perorangan, keluarga dan masyarakat
Kebijakan Mutu : Puskesmas Tembok Dukuh Bertekad dan Sepenuh Hati
Memberi Pelayanan Kesehatan yang Bermutu Demi
Kepuasan Pelanggan
Motto : Kesehatan dan Kepuasan Anda Prioritas Kami
2
Tata Nilai/ Budaya Kerja UPTD Puskesmas Tembok Dukuh
1. Tekad
Memberikan pelayanan dengan 5 S : Senyum, Sapa, Salam, Santun, Sepenuh
Hati
2. Empati
Ikut merasakan apa yang dirasakan oleh pasien
3. Maju
Menjadi Puskesmas yang berkembang dan berstandart nasional
4. Disiplin
Patuh dan taat pada peraturan/ tata tertib yang berlaku
5. Upaya
Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan sesuai kompetensi
6. Kerja Sama
Setiap kegiatan/ pekerjaan dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan
bersama
3
Jam Pelayanan Sore
Hari Senin – Jumat : pukul 14.30 – 17.30
4
- Pencabutan gigi permanent M3 miring
- Incici Abses
- Open Bor Tumpatan tetap Glass Ionomer Cement
- Tumpatan tetap Composit Tumpatan sementara
Poli KIA ( Kesehatan Ibu dan Anak)
- Tindik
- Inspekulo / Pemeriksaan dalam (VT)
- Imunisasi Bayi dan Anak
- Pemeriksaan Ibu Hamil
- Pelayanan Ibu Nifas
- Pemeriksaan Anak Sakit
Poli KB ( Keluarga Berencana )
- Pelayanan KB
a) KB suntik 3 bulan
b) KB suntik 1 bulan
c) KB pil
d) KB Kondom
e) Implant : - Pasang
- Cabut / lepas
f) IUD : - Pasang
- Cabut / Lepas
g) Pemeriksaaan IVA ( Inspeksi Visual Asam Asetat )
a. See
b. Treat Ringan
Poli Konsultasi
- Konsultasi Psikologi
- Konsultasi Gizi
- Konsultasi Sanitasi
Pemeriksaan Laboratorium
- Pemeriksaan Darah
a) Darah Lengkap
b) Hemoglobin
c) Laju endap darah (LED)
d) Golongan darah
e) Widal
f) Gula darah
g) Asam Urat
h) Cholesterol
i) Triglyserida
5
j) SGOT
k) SGPT
l) HIV
- Pemeriksaan Urine
a) Urine lengkap
b) Albumin
c) Reduksi
d) Plano Test (Test kehamilan Urine)
- Pemeriksaan Faeses
- Pemeriksaan Jamur
- Pemeriksaan Trichomonas
- Pemeriksaan BTA
3. PROGRAM INOVASI
-. Ketongan Jentik
- Prioritas Pelayanan Nomor Antrian untuk Lansia
6
6. Peserta SKTM : Membawa Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM)
dari Kelurahan (Asli / fotokopi)
7. Biaya Pelayanan : Rp. 5.000,- (meliputi karcis pendaftaran, pengobatan
dasar dan obat)
8. Tipe Puskesmas : Non Perawatan (Rawat Jalan)
2 . Data Demografi
Batas wilayah Kecamatan Bubutan :
Sebelah Utara : Kecamatan Krembangan
Sebelah Selatan : Kecamatan Sawahan
Sebelah Timur : Kecamatan Genteng
Sebelah Barat : Kecamatan Asem Rowo
Luas Wilayah :
Luas Wilayah kerja Puskesmas 206.7 Ha
Luas Kelurahan Tembok Dukuh 83 Ha
Luas Kelurahan Jepara 83 Ha
Luas Kelurahan Alun-Alun Contong 40,7 Ha
7
3. Jumlah Penduduk seluruhnya tahun 2018:
KELURAHAN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
TEMBOK DUKUH 13.626 13.866 27.492
JEPARA 13.668 13.632 27.300
ALUN-ALUN 3.457 3.621 7.078
CONTONG
JUMLAH 61.870
6. Jumlah Sekolah
1. Taman Kanak-kanak yang ada : 32 buah
2. SD/ MI yang ada : 21 buah
3. SLTP/ MT yang ada : 4 buah
4. SMU/ MA yang ada : - buah
5. Akademi yang ada : - buah
6. Perguruan Tinggi yang ada : - buah
7. Jumlah Panti asuhan yang ada : 1 buah
DATA KHUSUS
a. Transportasi :
- Puskesmas Keliling : 1 buah
- Sepeda motor : 5 buah
b. Rumah Dinas :
- Dokter : - buah
- Paramedis : - buah
c. Pelayanan Kesehatan :
- Rumah Sakit Umum : 0 buah
- Puskesmas Pembantu : 1 buah
- Pos Kesehatan Desa : 3 buah
- Poliklinik / Balai Pengobatan swasta : 0 buah
- Praktek Dokter / Dokter Gigi : 12 / 5 buah
- Praktek Bidan Swasta : 3 buah
- Apotek : 10 buah
- Laboratorium Klinik : 0 buah
Lain-2 :
- Batra Ramuan / Tabib : 1 buah
- Dukun Bayi : 0 orang
- Shinshe : 1 buah
- Tabib : 1 buah
- Batra Urat Pijat : 3 buah
- Akupresur : 1 buah
- Batra pijat Refleksi : 2 buah
- Akupunturis : 3 buah
- Batra Paranormal : 1 buah
- Chiropraktor : 1 buah
- Batra Bekam : 1 buah
- Penata Kecantikan Kulit/rambut : 1 buah
- Toko Jamu : 3 buah
d. Sepuluh Penyakit Terbanyak :
1 ISPA
2 HIPERTENSI
3 DM
9
4 MIALGIA
5 TUBERCULOSIS
6 HEADACHE
7 FEVER
8 KONJUNGTIVITIS
9 DIARE
10 DERMATITIS
11
14. Novia Rahajeng Bidan DIII Keperawatan
12
Data pada bulan November 2017 sampai Januari 2018
NO. NAMA JABATAN PENDIDIKAN
1. Faramita Setyowati TU S1 Kesehatan Masyarakat
13
2.6.5 SARANA DAN PRASARANA
No. Nama sarana dan prasarana Jumlah
1. Puskesmas Induk 1 Unit
2. Puskesmas Keliling (Pusling) 1 Unit
3. Pos Kesehatan Kelurahan (Poskeskel) 3 Unit
4. Puskesmas Pembantu Asem Jajar 1 Unit
5. Posyandu Balita 59 Pos
6. Posyandu Lansia 15 Pos
7. Taman Posyandu 1 Pos
8. Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) 3 Pos
9. Sepeda Motor 5 Unit
10. APAR 4 Unit
14
2. KELURAHAN JEPARA
15
2.6.7 STRUKTUR ORGANISASI UPTD PUSKESMAS TEMBOK DUKUH
STRUKTUR ORGANISASI
UPTD PUSKESMAS TEMBOK DUKUH
Kepala Puskesmas
dr.Heri Siswanto
Sistem Informasi
Muis Afandi S.Kom
Kepegawaian
Faramita S,SKM
Rumah Tangga
Dhian Avira
Ka Sub Bagian
Tata Usaha
Keuangan
Soeharijati
Bendahara JKN
drg. Penny Rohma
Bendahara PUMK
drg. Bambang E
PJ.JARINGAN PELAYANAN
PJ.UKM ESENSIAL DAN
PUSKESMAS DAN JEJARING PJ.UKP KEFARMASIAN
KEPERAWATANKESEHATAN PJ.UKM PENGEMBANGAN FASILITAS PELAYANAN DAN LABORATORIUM
MASYARAKAT drg. Bambang E KESEHATAN dr.Ridha Latipunissa
drg. Bambang E
dr.Laudita Febriana
16
2.6.8 ALUR PELAYANAN UPTD PUSKESMAS TEMBOK DUKUH
Pasien Gawat
Darurat Poli Umum
Poli Kia
Poli Gigi
LABORATORIUM Poli Gizi
Poli Psikologi
Poli Sanitasi
PASIEN
PULANG
17
menentukan alur pelayanan kesehatan lanjutan dari pasien tersebut
(Pelayanan Poli Umum, Poli Gigi, Poli KIA-KB, Psikologi, sanitasi, gizi).
Pemanggilan di unit pendaftaran dimulai dari pasien lansia baru ke pasien
umum, gigi dan seterusnya.
3. Waktu Tunggu ke Poli
Pasien menunggu panggilan dari Poli yang dituju pasien.
4. Pemeriksaan Pasien
Pasien diperiksa di masing-masing poli yang dituju, jika memerlukan
pemeriksaan penunjang bisa dirujuk kelaboratorium.Apabila memerlukan
konsultasi dengan poli lain bisa dirujuk antar poli.
Jika tidak bisa dilakukan perawatan di puskesmas pasien dirujuk ke RS.
5. Pengambilan obat
Setelah dilakukan pemeriksaan dan tindakan di masing-masing poli pasien
bisa mengambil obat di unit obat.,jika dokter/dokter gigi memberikan resep.
18
b. Ekstraksi Benda Asing THT 5.000 Pasien
19
a. KB Suntik 3 bulan 7.500 Pasien
b. KB Suntik 1 bulan 7.500 Pasien
c. KB Pil 3.000 Pasien
d. Implant :
- Pasang 280.000 Pasien
- Cabut/Lepas 20.000 Pasien
e. IUD
- Pasang 25.000 Pasien
- Cabut/Lepas 5.000 Pasien
D. PELAYANAN LABORATORIUM
TARIF
NO. JENIS PELAYANAN (Rp.) SATUAN
E. PELAYANAN PENDAFTARAN
TARIF
NO. JENIS PELAYANAN (Rp.) SATUAN
20
BAB III
CAPAIAN PROGRAM
Target Capaian
No Kegiatan Sasaran
(%) (%)
1 Bumil mendapatkan pelayanan antenatal
873 100 83.51
sesuai standar (K1)
2 Bulin mendapat pelayanan persalinan
843 100 68.92
sesuai standart (Kunjungan Nifas)
3 Bayi baru lahir mendapat pelayanan sesuai
794 100 76.57
standart (KN 1)
4 Balita mendapat pelayanan kesehatan
3246 100 69.35
sesuai standart (Anak Balita DDTK)
5 Anak usia pendidikan dasar mendapat
skrinning kesehatan sesuai standart (Apras 1739 100 62.45
DDTK)
6 WNI 15 s/d 59 th mendapat skrinning
3859 100 126.48
kesehatan sesuai standart
7 WNI 60 th ke atas mendapat skrinning
7209 100 185.30
kesehatan sesuai standart
8 Penderita hipertensi mendapat pelayanan
3555 100 84.98
kesehatan sesuai standart
9 Penderita DM mendapat pelayanan
34567 100 9.27
kesehatan sesuai standart
10 ODGJ mendapat pelayanan kesehatan
4465 10 7.65
sesuai standart
11 Orang dengan TB mendapat pelayanan TB
63 100 130.16
sesuai standart
12 Orang beresiko terinfeksi HIV (bumil, pasien
TB, IMS, waria/ transgender, pengguna
Napza, binaan LP) mendapat pemeriksaan
sesuai standart
1 Ibu Hamil 873 100 50.97
2 TB 134 100 34.33
21
GRAFIK 3.1. Grafik Laba-Laba Pencapaian SPM tahun 2017
Dari grafik diatas dapat dilihat dari target SPM tahun 2017 yang
pencapaianya tidak mencapai target adalah
a. Bumil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar (K1)
b. Bulin mendapat pelayanan persalinan sesuai standart (Kunjungan Nifas)
c. Bayi baru lahir mendapat pelayanan sesuai standart (KN 1)
d. Balita mendapat pelayanan kesehatan sesuai standart (Anak Balita DDTK)
e. Anak usia pendidikan dasar mendapat skrinning kesehatan sesuai standart
(Apras DDTK)
f. Penderita hipertensi mendapat pelayanan kesehatan sesuai standart
g. Penderita DM mendapat pelayanan kesehatan sesuai standart
h. ODGJ mendapat pelayanan kesehatan sesuai standart
i. Orang beresiko terinfeksi HIV
22
No Jenis Komponen Hasil Cakupan (%)
4 KIA 73.96
5 P2 49
PROGRAM PENGEMBANGAN
1 Perkesmas 100
2 Upaya Kesehatan Jiwa 69.98
3 Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut 86.47
4 Upaya Kesehatan Tradisional 100
5 Upaya Kesehatan Olahraga 66.66
6 Upaya Kesehatan Indra 100
7 Upaya Kesehatan Lansia 100
8 Upaya Kesehatan Kerja 55.99
9 Upaya Kesehatan Matra 100
TOTAL 1190.44
KATEGORI PENILAIAN :
- Baik = tingkat pencapaian hasil 85-100 : Kelompok I
- Sedang = tingkat pencapaian hasil 56-84 : Kelompok II
- Kurang = tingkat pencapaian hasil < 56 : Kelompok III
GRAFIK 3.2. Grafik Laba-Laba Pencapaian PKP tahun 2017 Program Esensial dan
Program Pengembangan UPTD Puskesmas Tembok Dukuh
23
Dari grafik diatas dapat dilihat dari PKP tahun 2017 bagian penilaian
program esensial dan program pengembangan yang pencapaianya tidak mencapai
target adalah Program Promosi Kesehatan, Program Gizi, Program KIA, Program P2,
Program Upaya Kesehatan Jiwa, Program Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut,
Program Upaya Kesehatan Olahraga, dan Program Upaya Kesehatan Kerja.
DERAJAT KESEHATAN
Derajat kesehatan dapat dinilai dari jumlah angka kematian dan angka
kesakitan di wilayah terkait tahun 2017.
DATA KIA-KB
Rekapitulisasi Data KIA-KB PuskesmasTembok Dukuh Tahun 2017
NO. KEBUTUHAN DATA JUMLAH
24
6 Jumlah gizi buruk ditangani 4
7 Imunisasi Bcg 919
8 Bumil kek 26
9 Imunisasi DPT /HB 1 863
10 Imunisasi DPT /HB 3 872
11 Imunisasi campak 872
12 Imunisasi polio 4 730
13 Jumlah d/s 866
14 Jumlah posyandu 59
25
BAB IV
UPAYA KESEHATAN PUSKESMAS
26
9) Alur pelayanan Unit Pendaftaran
27
4) Alur pelayanan Unit Obat
28
4) Alur pelayanan Poli Umum
29
5) Alur pelayanan Poli KIA – KB
30
4.1.5 Poli Gigi
1) Penanggung Jawab : drg. Bambang Ermawan
2) Jadwal pelayanan : Hari Senin-Sabtu mulai pukul 07.30–selesai
3) Pelayanan yang diberikan
Pemeriksaan gigi dengan oral camera
Tambal gigi dengan atau tanpa laser
Cabut gigi
Membersihkan karang gigi
4) Alur pelayanan Poli Gigi
31
4) Alur pelayanan Poli Gizi
32
4) Alur pelayanan Poli Sanitasi
33
Pemeriksaan darah lengkap
Pemeriksaan urin lengkap
Pemeriksaan kolesterol
Pemeriksaan asam urat
Pemeriksaan gula darah
Pemeriksaan dahak
Pemeriksaan golongan darah, dll
4) Alur pelayanan Poli Laboratorium
34
4) Alur pelayanan Poli TB
35
4) Alur pelayanan Poli Psikologi
36
HARI LOKASI JAM
Senin Balai RW 9, Magersari 09.00- 11.00 WIB
Rabu Balai RW 3, Tambak 09.00- 11.00 WIB
bayan
A. PROGRAM ESSENSIAL
1. PROMOSI KESEHATAN
Penanggung Jawab program : Faramita Setyowati, S.KM
37
Program ini mengupayakan pengkajian dan intervensi PHBS pada semua
institusi kesehatan terkait, termasuk penyuluhan dengan bermacam materi
kesehatan. Kegiatan yang dilakukan adalah melalui kerjasama lintas Sektoral
sebagai upaya pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan lainnya adalah Kelurahan Siaga yaitu pembinaan pada kelurahan
dengan menggerakkan seluruh elemen masyarakat pada kelurahan tersebut
dengan berpartisipasi aktif dalam memecahkan permasalahan kesehatan di
wilayahnya, dengan pemberdayaan sumber daya setempat. Pembentukan
Kelurahan Siaga dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan balita serta
menurunkan angka kesakitan. Dari kelurahan siaga diharapkan terbentuk RW
siaga sampai ke struktur masyarakat yang paling bawah yaitu RT (Rukun
Tetangga).
Kerjasama lintas sektoral dilakukan dalam rangka memperlancar dan
mendukung semua program kesehatan yang dicanangkan oleh puskesmas .
Kerjasama ini dilakukan mulai dari jajaran kecamatan sampai RT, serta dinas lain
yang terkait, antara lain dinas pendidikan, agama, dan lain-lain.
2. KESEHATAN LINGKUNGAN
Penanggung Jawab program : Nunung Puspitowati, S.ST
Program penyehatan lingkungan mengupayakan lingkungan yang sehat
dengan kegiatan pendukung yaitu:
a) Pembinaan pengelola makanan
Pembinaan pada pengelola makanan agar dapat mengelola makanan secara
higinis dan menyehatkan serta bebas dari zat-zat berbahaya.
b) Pembinaan tempat-tempat umum
Pembinaaan di tempat-tempat umum agar bisa memenuhi syarat kesehatan
sebagai tempat-tempat umum sehat
c) Pembinaan Sanitasi Perumahan
Pembinaan di rumah-rumah agar bisa memenuhi syarat kesehatan sebagai
rumah sehat.
d) Pengawasan Sarana Air Bersih
Pembinaan dan pengawasan pada sarana air bersih, termasuk kepala
keluarga yang memiliki akses terhadap sarana air bersih.
e) Sanitasi total berbasis masyarakat (STBM)
Pemicuan terhadap pemberdayaan masyarakat agar kepala keluarga memiliki
akses terhadap jamban dan agar jamban yang ada termasuk katagori jamban
sehat.
f) Klinik Sanitasi
Menerima konsultasi penderita dengan penyakit akibat lingkungan.
38
3. GIZI
Penanggung Jawab program : Dimiyati
Salah satu fungsi utama program perbaikan gizi masyarakat di Puskesmas
adalah mempersiapkan, memelihara dan mempertahakan agar setiap orang yang
mempunyai status gizi baik, dapat hidup sehat dan produktif. Fungsi ini dapat
terwujud jika setiap petugas melaksanakan program gizi dengan cara yang baik
dan benar sesuai komponen-kompoen yang harus ada dalam program perbaikan
gizi masyarakat di Puskesmas.
Kegiatan kesehatan gizi masyarakat di UPTD Puskesmas Tembok Dukuh
meliputi: konsultasi terkait gizi, Surveilance dan pelacakan gizi buruk,
peningkatan kapasitas kader dalam rangka mendukung kegiatan pos gizi,
pendampingan gizi kurang, sosialisasi pemberian tablet penambah darah,
kelompok ibu pintar balita sehat, demo PMT sehat, pendampingan 1000 PHK,
monitoring garam, suvey Kadarzi, pemberian vitamin A, penimbangan serentak
dan posyandu balita.
Program gizi mengupayakan pemantauan, pencatatan kesehatan gizi bayi
dan balita meliputi kegiatan, antara lain :
a) Pelayanan gizi masyarakat
b) Penanganan gangguan gizi
c) Pemantauan status gizi
Semua kegiatan tersebut di atas bisa berhasil baik melalui kegiatan
dalam gedung maupun luar gedung, dalam hal ini kegiatan luar gedung adalah
melalui posyandu, dan kegiatan di sekolah.
39
kebidanan, keluarga berencana, neonatus, bayi baru lahir dengan komplikasi,
bayi, dan balita.
Kegiatan KIA-KB meliputi : Pelayanan Antenatal, pertolongan persalinan
oleh tenaga kesehatan, Deteksi Dini Faktor Resiko dan Komplikasi Kebidanan,
Pelayanan komplikasi kebidanan, Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas, Pelayanan
Kesehatan Neonatus, pelayanan Neonatus dengan Komplikasi, Pelayanan
Kesehatan Bayi, Pelayanan Kesehatan anak balita.
B. PROGRAM PENGEMBANGAN
1. KESEHATAN GIGI MASYARAKAT
Penanggung Jawab program: Renny Herwati
Salah satu fungsi utama program perbaikan gigi di Puskesmas adalah
mempersiapkan, memelihara dan mempertahakan agar setiap orang dapat
hidup sehat dan produktif. Fungsi ini dapat terwujud kalau setiap petugas
melaksanakan program kesehatan gigi dengan cara yang baik dan benar
sesuai komponen-kompoen yang harus ada dalam program perbaikan gigi
masyarakat di Puskesmas.
40
Kegiatan kesehatan gigi masyarakat di UPTD Puskesmas Tembok
Dukuh meliputi : konsultasi gigi dan penyuluhan pada posyandu balita dan
lansia.
3. KESEHATAN JIWA
Penanggung Jawab program : Karina Kandhi Krisnawardhani, S.Psi
Program kesehatan jiwa merupakan program yang dilakukan untuk
penanganan dan pencegahan orang dengan masalah kejiwaan (ODMK) dan
orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Kegiatan yang dilakukan dalam
program ini ialah kunjungan rumah pada orang dengan masalah kejiwaan
(ODMK) dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang dilakukan tenaga
kesehatan ataupun kader kesehatan jiawa.
Tujuan umum dari adanya program kesehatan jiwa berupa kunjungan
rumah adalah untuk dapat menggali informasi mengenai keadaan pasien jiwa,
keluarga, dan lingkungannya langsung dari pihak pertama (pasien jiawa dan
keluarga itu sendiri), serta memberikan informasi dan edukasi mengenai
kesehatan jiwa pada pasien jiwa dan keluarga secara langsung.
Sasaran dalam kegiatan program kesehatan jiwa adalah orang dengan
masalah kejiwaan (ODMK) dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) beserta
keluarganya yang berada di wilayah Puskesmas Tembok Dukuh (Kelurahan
Alun-Alun Contong, Kelurahan Tembok Dukuh, dan Kelurahan Jepara).
41
4. UKK (USAHA KESEHATAN KERJA)
Penanggung Jawab program : dr. Ridha Lathipunnisaa
Upaya Kesehatan Kerja (UKK) adalah upaya penyerasian kapasitas kerja,
beban kerja, dan lingkungan kerja agar setiap pekerja dapat bekerja secara sehat
tanpa membahayakan dirinya sendiri maupun lingkungan agar diperoleh
produktifitas yang maksimal. Sasaran pada program ini adalah pekerja informal di
wilayah puskesmas. Kegiatan program UKK meliputi penyuluhan dan
pemeriksaan kesehatan.
42
C. PROGRAM INOVASI
1. KENTONGAN JENTIK GARDU MERAH
Di wilayah kerja Puskesmas Tembok Dukuh sampai saati ini angka
kesakitan demam berdarah sejumlah 53 penderita yang tersebar di 3
kelurahan. Kondisi demikian akan menjadi sangat serius bila tidak ditindak
lanjuti dengan peranserta masyarakat dalam mencegah dan memberantas
penyakit DBD dengan kegiatan pemberantasan sarang dan jentik nyamuk
( PSJN ) di masyarakat.
Di Puskesmas Tembok Dukuh memiliki kader bumantik 215 di
Kelurahan Tembok Dukuh , 226 kader bumantik di Kelurahan Jepara dan 32
kader bumantik di Kelurahan Alun-Alun Contong. Ini merupakan sumber daya
manusia yang menjadi power untuk menggerakkan masyarakat sampai tingkat
dasa wisma dalam melakukan pemantauan dan pemeriksaan jentik serta
memotivasi masyarakat di sekitarnya tanpa mengesampingkan para
pemangku jabatan dan tokoh agama / tokoh masyarakat harus tetap terjalin
kerjasama yang terintegrasi.
Guna memberdayakan masyarakat dalam melakukan kegiatan PSJN
dengan 3M plus peran serta aktif masyarakat sangat menentukan
keberhasilan gerakan 1 Rumah 1 Jumantik. Namun hingga saat ini sebagian
besar masyarakat masih kurang kesadaran dalam melakukan gerakan 3M plus
secara serentak setiap hari jumat pada semua warga di rumahnya masing-
masing agar menjadi budaya sehingga angka kejadian penyakit DBD dapat
berkurang.
Faktor ketidak tahuan masyarakat menjadi kendala dalam
menggerakkan peran serta masyarakat, untuk mencapai tujuan tersebut para
kader bumantik perlu memotivasi warga sekitar masyarakat melalui
penyuluhan pada saat kegiatan PSJN danarisan. dilaksanakan. Sehingga
masyarakat diharapkan memperoleh informasi tentang bagaimana cara
pencegahan penyakit DBD agar dapat ,mengambil peran dalam
menggerakkan partisipasi masyarakat dan melakukan pembinaan kepada
anggota bumantik yang lain dalam kegiatan PSJN.
RW 3 dan RW 4 Kelurahan Tembok Dukuh merupakan RW endemis
dengan jumlah penderita selalu meningkat pada awal tahun . Sehingga
program kentongan jentik Gardu merah difokuskan di kedua RW tersebut.
Agar kegiatan PSJN berjalan secara rutin guna keberhasilan program 1
Rumah 1 Jumantik serta membudayakan gerakan PSJN serentak setiap hari
Jumat , maka perlu kegiatan inovatif yang bisa membuat gebrakan yang bisa
menggerakkan semua warga untuk mau melaksanakan PSJN dengan
komando kentongan jentik di rumah masing- masing.
43
D. PROGRAM UNGGULAN
1. PRIORITAS PELAYANAN NOMOR ANTRIAN UNTUK LANSIA
Usia lanjut merupakan usia rentan resiko terkena penyakit. Daya tubuh
semakin menurun dapat mempengaruhi rasa nyaman saat berada di fasilitas
kesehatan tingkat pertama. Selain itu, karena jumlah kunjungan lansia di
UPTD Puskesmas Tembok Dukuh semakin meningkat, sehingga muncul
kebijakan untuk meningkatkan mutu pelayanan dikeluarkanlah perbedaan
nomor antrian di unit pendaftaran.
Pendaftaran dilakukan secara online leawat E-health, dibedakan antar
pasien Lansia dengan pasien yang usianya kurang dari 65 tahun. Jika pasien
berusia 65 tahun keatas maka dalam E-health akan masuk Lansia. Kemudian
petugas akan memanggil urutan lansia sebanyak 10 nomor terlebih dahulu,
baru pasien yang berusia kurang dari 65 tahun dipanggil.
44
7. Calon pengantin ke LABORATORIUM untuk dilakukan pemeriksaan
golongan darah, DL, HIV, syphilis (VDRL atau TPHA), dan HbsAg.
8. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada calon pengantin.
45
dibantu oleh Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) serta swadaya
masyarakat. Pelaksana SMD dan MMD adalah para bagas atau kader kelurahan
siaga yang didampingi oleh petugas puskesmas dan pihak kelurahan.
46
a. Bentuk Kegiatan
Kegiatan bank sampah di kelurahan jepara ini terdapat 2 Rw yang
memiliki bank sampah, yaitu Rw 1 dan Rw 9. Kegiatan bank sampah
yaitu warga di minta untuk mengumpulkan sampah rumah tangga
seperti botol plastik bekas,kardus,koran besi,alumunium, duplex.
b. SasaranKegiatan
Warga Rw 1 dan Rw 09
c. Jadwal Kegiatan
Setiap minggu di balai Rw 1 dan Setiap hari selasa di balai rw 9
d. Petugas Pelaksana
Kader Rw 1 dan Rw 09
e. Metode Kegiatan
Setiap warga yang menyetorkan sampah akan di buatkan tabungan.
Sehingga warga bisa menbung dengan menyetorkan sampah.
f. Sumber Dana
Swadaya dari warga Rw 1 dan 9
48
BAB V
SUMBER DAYA KESEHATAN
Jumlah dan Klasifikasi Sumber Daya Manusia di UPTD Puskesmas Tembok Dukuh
Tahun 2018
No Tenaga Jumlah Keterangan
1 Dokter 4 orang 1. dr. Heri Siswanto
2. dr. Ridha Lathipunnisa
3. dr. Laudita Febriana Putri
4. dr. Nur Herdiyanti Prastiti
2 Dokter gigi 2 orang 1. drg. Bambang Ermawan
2. drg. Penni Rohma
3 Perawat gigi 1 orang Renny herwati
4 Perawat umum 3 orang 1. Mifta uufi yunita, Amd. Kep
2. Yusi aprilani, Amd. Kep
3. Chusnul Chotimah, Amd. Kep
5 Bidan 5 orang 1. Juniar Tri Siswanti
2. Dina Mawartini, Amd. keb
3. Yulita Siagian, Amd. Keb
4. Novia Rahajeng, Amd. Keb
5. Siti Mardiyah,Amd.Keb
6 Tenaga Gizi 1 orang Dimiyati
7 Apoteker 0 orang -
8 Asisten Apoteker 1 orang Galih Mayangsari
9 Pembantu Unit obat 1 orang Natalia
9 Petugas laboratorium 1 orang Totok Yulianto
10 Sarjana Kesehatan 1 orang Faramita setyowati, SKM
Masyarakat
11 Psikologi 1 orang Karina Kandhi Krisnawardhani,
S. Psi
12 Tenaga sanitasi 1 orang Nunung Puspitowati, S.ST
13 Rekam Medis 1 orang Danik, Amd.PK
15 Ka Subag TU 1 orang Soeharijati
16 Informasi Teknologi 1 orang Muis effendi,S.Kom
17 Administrasi Unit Pendaftaran 4 orang 1. Dhian Avira
2. Mimik khutopa
3. Hairunnas fatah
4.Iriani
18 Sopir 1 orang Muhammad yakub
19 Petugas Kebersihan 2 orang 1. Priyanto
2. Titin Merawati
3. Rahayu Arumiya Ningsih
49
No Tenaga Jumlah Keterangan
20 Linmas 1 orang Moch. Ridwan
50
BAB VI
PENUTUP
Demikian Profil UPTD Puskesmas Tembok Dukuh Tahun 2018 telah selesai
disusun. Diharapkan profil ini dapat memberikan gambaran tentang kondisi
kesehatan yang menyeluruh dan memadai sehubungan dengan upaya-upaya yang
telah dilakukan oleh puskesmas sesuai kapasitasnya di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Tembok Dukuh.
Profil ini bisa dipakai sebagai salah satu acuan dalam pengambilan keputusan
untuk menetukan langkah-langkah konkrit dalam meningkatkan derajat kesehatan di
wilayah kerja pukesmas.
Saran dan kritik yang membangun kami harapkan untuk perbaikan yang akan
kami lakukan secara berkesinambungan agar Visi, Misi UPTD Puskesmas Tembok
Dukuh tercapai.
Terima kasih atas semua bantuan dan partisipasi yang telah diberikan oleh
semua pihak terkait sehingga Profil UPTD Puskesmas Tembok Dukuh tahun 2018
telah selesai disusun.
51
DOKUMENTASI KEGIATAN LUAR GEDUNG PUSKESMAS
1. Kegiatan PIN
52
3. Kegiatan Survey Keluarga Sehat
53
5. Kegiatan Penyuluhan Pada Anak Sekolah
54
7. Kegiatan PSN
55
9. Kegiatan Refreshing Kader
56
11. Kegiatan Penjaringan
57
DOKUMENTASI KEGIATAN DALAM GEDUNG PUSKESMAS
1. Poli Umum
58
2. Poli Gigi
3. Poli KIA-KB
59
4. Laboratorium
5. Unit Pendaftaran
60
6. Unit Obat
7. Antrian E-Health
61
8. Poli Psikologi
62
DOKUMENTASI KEGIATAN PROGRAM INOVASI DAN UNGGULAN PUSKESMAS
63
3. Sepatu Dimas (Setiap Pasien Batuk Diberi Masker)
64