Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
MAKALAH
OLEH :
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Inverter Pulsa Resonant“ dalam memenuhi tugas mata kuliah
Elektronika Daya.
Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan para pembaca
dan khususnya dapat menambah pengetahuan kami.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar...................................................................................................i
Daftar Isi.............................................................................................................ii
Bab I PENDAHULUAN.....................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................1
Bab II PEMBAHASAN .....................................................................................2
A. Inverter Resonansi Seri......................................................................2
B. Inverter Thyristor dengan Komutasi Paksa........................................4
C. Inverter Arus Sumber..........................................................................5
Bab III PENUTUP..............................................................................................7
A. Kesimpulan.........................................................................................7
B. Kesimpulan.........................................................................................7
Daftar Pustaka.....................................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Inverter adalah alat yang banyak digunakan dalam aplikasi elektronis. Alat
ini sangat berguna untuk mengoperasikan alat elektronis AC ketika tidak ada
sumber listrik AC. Sebagai contoh pada aplikasi otomotif seperti mobil listrik
yang sumber listriknya adalah baterai. Inverter adalah sebuah alat yang dapat
mengubah sumber listrik DC menjadi listrik AC. Bentuk gelombang AC inverter
tidak harus gelombang sinusoidal, tetapi dapat berupa gelombang dengan dua
arah. Inverter terbentuk dari beberapa saklar semikonduktor yang menyala secara
bergantian. Dengan memanipulasi saklar semikonduktor tersebut, inverter dapat
memberikan tegangan AC yang sesuai untuk berbagai aplikasi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu inverter resonansi seri ?
2. Bagaimana inverter thyristor dengan komutasi paksa?
3. Bagaimana inverter arus sumber?
ii
BAB II
PEMBAHASAN
Terdapat beragam konfigurasi dari inverter seri, tergantung pada hubungan pada
peralatan switching dan beban. Inverter seri diklasifikasikan menjadi dua kategori
:
1. Inverter resonansi seri dengan unidirectional switch
2. Inverter resonansi seri dengan bidirectional switch.
ii
diperlihatkan pada gambar. Sinyal gerbang untuk thyristor dan bentuk
gelombang untuk arus beban dan tegangan kapasitor diperlihatkan pada gambar
Rangkaian resonasi seri dibentuk oleh rangkian L, C dan beban (asumsi resistif)
haruslah terredam kurang
4L
R
C
ii
2. Inverter resonansi seri dengan bidirectional switch
ii
1. Inverter komutasi tambahan (auxiliary)
Sebuah inverter thyristor full-bridge phasa tunggal menggunakan komutasi
tambahan seperti pada gambar. Rangkaian komutasi dibagi menjadi dua thyristor.
Jika kita asumsikan bahwa thyristor t1 terhubung dan menyuplai arus beban
langsung, im ; dan kapasitor cm diberikan tegangan vo dengan polaritas yang
diberikan. Bentuk gelombang untuk tegangan kapasitor dan arus seperti pada
gambar. Proses komutasi dari sebuah thyristor bisa dibagi menjadi empat mode.
2. Inverter komutasi komplemen (complementary)
Jika dua inductor dikople, didalam satu hubungan thyristor mematikan
thyristor lain dalam sisi yang sama. Tipe ini dikenal sebagai komutasi
komplemen. Prinsip ini bisa diberikan untuk inverter komutasi bersama dan
gambar menunjukan satu sisi dari sebuah inverter full-bridge phasa tunggal.
Rangkaian ini juga dikenal dengan sebuah inverter mc murray-bedford. Operasi
rangkaian bisa dibagi menjadi tiga mode dan rangkaian ekivalen untuk mode-
mode diperlihatkan pada gambar 8-32b. Bentuk gelombang untuk tegangan dan
arus diperlihatkan pada gambar 8-32c dengan mengasumsikan bahwa arus beban
selau konstan selama periode komutasi.
ii
gambar. Diode seri dengan transistor diperlukan untuk memblok tegangan reverse
pada transistor.
ii
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Inverter resonansi seri berdasarkan pada osilasi resonansi arus. Komponen
komutasi dan peralatan switch diletakan secara seri dengan beban untuk
membentuk rangkaian underdamped. Arus yang mengalir melalui switch ajatuh
menjadi nol disebabkan oleh sifat alami dari rangkaian.
Terdapat beragam konfigurasi dari inverter seri, tergantung pada
hubungan pada peralatan switching dan beban. Inverter seri diklasifikasikan
menjadi dua kategori Inverter resonansi seri dengan unidirectional switch dan
Inverter resonansi seri dengan bidirectional switch.
Jika dua inductor dikople, didalam satu hubungan thyristor mematikan
thyristor lain dalam sisi yang sama. Tipe ini dikenal sebagai komutasi
komplemen. Prinsip ini bisa diberikan untuk inverter komutasi bersama dan
gambar menunjukan satu sisi dari sebuah inverter full-bridge phasa tunggal.
Rangkaian ini juga dikenal dengan sebuah inverter mc murray-bedford
B. Saran
Hendaklah pembaca dapat mencari sumber-sumber lain yang terkait bila
pembaca tidak menemukan informasi bacaan yang diinginkan. Kepada para
pembaca, sebaiknya mencari sumber-sumber yang merupakan buku atau hasil
penelitian ilmiah agar menemukan literatur bacaan yang benar
ii
DAFTAR PUSTAKA
Zuhal. 1995, Dasar Teknik Tenaga Listrik dan Elektronika Daya. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
ii