Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
OLEH :
NIM : 4163220036
Jurusan : Biologi
Kelompok : V (Lima)
MEDAN
I. Judul : Kromosom Manusia dan Kromosom Kelaimin
II. Tujuan :
Kromosom pertama kali diamati oleh Karl Wilhelm von Nageli pada tahun 1842 dan
ciri-cirinya dijelaskan dengan detail oleh Walther Flemming (1882). Sedangkan prinsip-
prinsip klasik genetika yang merupakan pemikiran deduksi dari Gregor Johann Mendel pada
tahun 1865 banyak diabaikan orang. Hingga pada tahun 1902, Walter Sutton dan Theodor
Boveri menemukan kesamaan antara perilaku kromosom saat meiosis dengan hukum Mendel
dan menarik kesimpulan bahwa kromosom merupakan pembawa gen. (Suryo 2010)
Kromosom berasal dari bahasa Yunani : chroma yang artinya warna dan soma yang
berarti badan. Kromosom merupakan struktur di dalam sel berupa deret panjang molekul
yang terdiri dari satu molekul DNA dan berbagai protein. Kromosom berisi informasi genetik
suatu organisme, seperti molekul kelima jenis histon dan faktor transkripsi yang terdapat
pada beberapa deret, dan termasuk gen unsur regulator dan sekuens nukleotida. (Juniarto et
all 2002)
Kromosom dibedakan atas autosom atau kromosom tubuh dan kromosom kelamin
atau kromosom seks . Autosom yaitu Kromosom yang tidak ada hubungannya dengan
penentuan jenis kelamin. Dari 46 kromosom di dalam inti sel tubuh manusia, maka yang 44
buah (atau 22 pasang) merupakan autosom. Dan gonosom yaitu kromosom ini disebut juga
dengan kromosom seks, yaitu sepasang kromosom yang menentukan jenis kelamin.
Kromosom seks dibedakan atas dua macam : kromosom-X dan kromosom-Y. (Campbell
1999).
IV. Alat dan Bahan
A. Alat
1. Gunting
2. Kertas
3. Lem kertas
4. Pulpen
5. Kertas
6. Buku / Meja
B. Bahan
1. Fotokopi / foto kromosom manusia dalam stadium metaphase
2. Tangan Kiri atau Tangan Kanan
V. Prosedur Kerja
A. Kromosom Manusia
1. Dua helai gambar kromosom manusia daam keadaan metaphase digunting tiap-tiap
kromosom
2. Letak kan / tempelkan guntingan gambar kromosom tadi pada satu halaman kertas
dan sususn sehingga berbentuk susunan kariotipe
B. Kromosom Kelamin
1. Letakkan tangan pada suatu alas terdapat pada garis horizontal sehingga jari manis
menyinggung garis horizontal tersebut. Perhatikan jari telunjuk, berada di bawah
garis horizontal (yang berarti telunjuk lebih pendek) atau melewati garis horizontal
(yang berarti jari telunjuk lebih panjang)
2. Gambarkan hasil pengamatan pada selembar kertas
VI. Hasil / Pembahasan
1. Kromosom Manusia
Penggolongan kromosom
manusia dalam kariotipe terbagi
dalam 7 grup, yaitu grup A sampai
dengan grup G ( Russel,1994).
1. Grup A. Terdiri atas kromosom nomor 1,2 dan 3 berukuran besar. Kromosom 1 dan 3
digolongkan kromosom metasentrik, sedangkan kromosom 2 cenderung
submetasentrik.
Beberapa sifat keturunan ditentukan oleh gen autosomal ada yang ekspresinya
dipengaruhi oleh seks (jenis kelamin). Sifat tersebut dapat tampak kedua jenis seks, tetapi
pada salah satu seks ekspresinya lebih besar dibandingkan seks lainnya. Kepala botak,
panjang jari telunjuk merupakan contoh dari kasus ini. Jari telunjuk yang lebih pendek dari
pada jari manis ditentukan oleh gen dominan pada laki-laki sedangkan pada wanita bersifat
resesif.
Menurut Suryo (1992: 153), jari telunjuk pendek disebabkan oleh gen yang dominan
pada laki-laki, tetapi resesif pada perempuan. Berikut adalah tabel yang menunjukkan sifat-
sifat tersebut :
Jika genotip ayah adalah Tt dan ibu adalah TT, maka genotip saudara laki laki
Praktikan adalah TT dan Tt yaitu jari telunjuk pendek sedangkan genotip saudara
perempuannya ada yang bergenotip TT yaitu jari telunjuk pendek dan ada yang bergenotip Tt
yaitu berjari telunjuk panjang.
VII. Kesimpulan
1. Kromosom normal pada manusia yaitu 46 buah atau 23 pasang dengan 22 pasang
autosom dan 1 pasang gonosom.
2. Karyotipe pada manusia normal yaitu 22AA (autosom) + XX (genosom)untuk
wanita 22AA (autosom) + XY (genosom)untuk laki-laki
3. Karyotipe pada individu yang berkelainan yaitu 47, XX+21 atau 47, XY+21 (sindrom
down), 45XO (sindrom turner), 47XXY (sindrom klinefelter)
4. Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa fenotip pada
jari telunjuk baik yang pendek maupun panjang merupakan ekspresi gen autosom
yang ditentukan oleh jenis kelamin.