Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Oleh :
R Novisa Rahmansyah
A. Tinjauan Kasus
1. Pengkajian
a. Biodata
1) Bayi/Anak
Nama : Anak A
Agama : Islam
Pendidikan : -
2) Orang Tua
Umur : 39 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Umur : 32 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Cimahi
b. Riwayat Kesehatan
b) Keluhan Utama
dan kepala sedangkan kaki dan tangan klien teraba dingin. Panas
c. Data Biologis
Tabel 3.1.
Data Biologis Anak A
SEBELUM SAKIT/ SAAT SAKIT/
NO POLA KEBUTUHAN
DI RUMAH DI RUMAH SAKIT
1 Nutrisi
a. Makan
- Jenis Lauk, sayur, buah Bubur, ½ porsi habis 6 sendok
- Cara pemberian Langsung Langsung
- Frekuensi 3x/hari 3x/hari
- Makanan tambahan Snack (biscuit) -
- Makanan pantangan Makanan pedas -
- Kebiasaan jajan Kurang baik Tidak pernah
- Nafsu makan Baik Tidak ada nafsu makan
- Jumlah 1 porsi habis 1/4 porsi habis (6 sendok)
b. Minum
- Jenis Air teh, air putih Air putih
- Jumlah + 1700 cc/hari + 900 cc/hari
- Infus - RL 15 gtt/menit
- keluhan TAK Kurang intake cairan
(+ 900 cc/hari)
2 Pola Eliminasi
a. BAB
- Frekuensi 1-2x/hari Belum pernah
- Konsistensi Lembek -
- Warna Kuning -
- Bau Khas -
- Keluhan TAK -
b. BAK
- Frekuensi 4-5x/hari (+1000 cc) 4-5x/hari (+1000 cc)
- Warna Kuning Jernih Kuning Jernih
- Bau Khas Khas
4 Personal hygiene
- Mandi 2x/hari 1x diseka
- Keramas 2x/seminggu Belum pernah
- Ganti baju 2x/hari 1x/hari
- Potong kuku Bila terlihat panjang Belum pernah
- Gosok gigi Saat mandi Belum pernah
- Kebiasaan cuci Kurang diperhatikan keluarga Cuci tangan sebelum dan
tangan sesudah makan
5 Aktivitas dan bermain Bermain setelah jam makan Klien hanya tidur di tempat tidur,
pagi, dari jam 08.00-12.00. klien panas badan dan badan
Kemudian sore dilakukan setelah lemah
mandi sore dari jam 16 - 17.30
WIB
d. Data Psikologis
Anak selalu menangis pada saat ibunya tidak ada di dekatnya dan
e. Data Sosial
f. Tumbuh Kembang
1) Pertumbuhan
Anak A sakit dan tidak mau makan sejak 10 hari yang lalu.
2) Perkembangan
a) Motorik kasar
(8) Saat ini Anak A hanya berbaring di tempat tidur dan dapat
1,5 tahun.
2) Mencorat-coret kertas.
c) Perkembangan bicara
tahun.
terpenuhi .
g. Riwayat Imunisasi
dasar yang lengkap (BCG, DPT (I-III), polio (I-IV), Campak). Sewaktu
h. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan Umum
b) Kesadaran : Composmentis
c) Tanda-tanda Vital
Suhu : 37,5 0C
Nadi : 80x/menit
Pernafasan : 25x/menit
d) Antopometri
- LK : 51 cm - LL : 15 cm
- LD : 57 cm - LP : 56 cm
2) Pemeriksaan Umum
a) Kepala
(1) Rambut
Keadaan : Kotor
Bentuk : Ikal
Distribusi : Merata
(2) Mata
Bentuk : Simetris
(3) Hidung
(4) Mulut
(a) Bibir
Bentuk : Simetris
Warna : Merah muda
Jumlah : 22 buah
(c) Lidah
(d) Pharing
Mukosa : Lembab
(5) Telinga
Bentuk : Simetris
(6) Leher
b) Dada
(1) Anterior
(a) Paru-paru
(b) Jantung
(2) Posterior
Turgor : Baik
d) Ekstremitas
(1) Atas
Kekuatan otot 5 5
(b) Kuku
(2) Bawah
(b) Kuku
f) Data Penunjang
Tabel 3.2.
Data Penunjang
Nama : Anak A
Umur : 5 tahun
No.Reg : 0407230370
g) Therapi
- Infus RL 15 gtt/menit
Nama : Anak A
Umur : 5 tahun
No.Reg : 0407230370
DO :
- Kulit Anak A tampak kotor
dan lengket
- Kuku tampak kotor dan
panjang
- Tercium bau tak sedap
- Gigi dan mulut tampak
kotor
Tabel 3.4.
Daftar Diagnosa Keperawatan
Nama : Anak A
Umur : 5 tahun
No.Reg : 0407230370
TANGGAL TANGGAL
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN PARAF
DITEMUKAN TERATASI
1 Gangguan peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan 2 Januari 2018 4 Januari 2018 R Novisa
adanya proses infeksi akibat bakteri salmonella typhosa
ditandai dengan :
DS :
Ibu klien mengatakan anaknya panas badan
DO :
- Suhu tubuh 37,50C
- Teraba panas
- Bibir kering, pecah-pecah
- Anak A tampak gelisah
2 Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi berhubungan dengan 2 Januari 2018 4 Januari 2018 R Novisa
penurunan absorpsi usus halus akibat proses infeksi ditandai
dengan :
DS :
Ibu klien mengatakan sejak 10 hari yang lalu Anak A tidak
mau makan.
DO :
- Porsi makan habis ¼ porsi (5 sendok)
- Klien tampak lemah
- Lidah kotor, bibir kering dan pecah-pecah
- BB sebelum sakit 18 kg
- BB sekarang 14 kg
3 Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit berhubungan 2 Januari 2018 4 Januari 2018 R Novisa
dengan intake cairan kurang ditandai dengan :
DS :
Ibu klien mengatakan Anak A hanya minum + 4 gelas
DO :
- Minum air kurang (+ 900 cc/hari)
- Suhu tubuh 37OC
- Klien tampak lemah
- Kulit bibir kering dan pecah-pecah
-
4 Gangguan kebutuhan personal hygiene berhubungan dengan 2 Januari 2018 4 Januari 2018 R Novisa
badan kotor ditandai dengan :
DS :
Ibu klien mengatakan Anak A belum pernah mandi/hanya
diseka dan belum gosok gigi.
DO :
- Kulit tampak kotor dan lengket
- Kuku tampak kotor dan panjang
- Tercium bau tak sedap
- Gigi dan mulut tampak kotor
5 Gangguan pemenuhan istirahat tidur berhubungan dengan 2 Januari 2018 5 Januari 2018 R Novisa
adanya stimulus demam ditandai dengan :
DS :
Ibu klien mengatakan anaknya susah tidur pada malam hari
DO :
- Tidur malam 1 – 2 jam
- Tidur siang 3 – 4 jam
- Klien tampak lemah gelisah dan cengeng
6 Kurang pengetahuan personal hygiene berhubungan dengan 2 Januari 2018 5 Januari 2018 R Novisa
kurang terpaparnya informasi ditandai dengan :
DS :
Ibu klien mengatakan apakah boleh anaknya dimandikan saat
sakit seperti ini
DO :
- Klien tampak kotor
- Tercium bau tidak sedap
3. Rencana Tindakan Keperawatan
Tabel 3.5.
Rencana Tindakan Keperawatan
Nama : Anak A
Umur : 5 tahun
No.Reg : 0407230370
DIAGNOSA TT/NAMA
NO TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN PERAWAT
1 2 3 4 5 6
1 Gangguan peningkatan suhu Keseimbangan suhu tubuh 1. Kompres hangat 1. Dapat terjadi vasodilatasi R Novisa
tubuh berhubungan dengan terpenuhi dengan kriteria : pembuluh darah sehingga
adanya proses infeksi akibat suhu tubuh dapat menurun
bakteri salmonella phyposa Tujuan jangka pendek : 2. Berikan banyak minum 2. Dapat menggantikan cairan
ditandai dengan: Setelah dilakukan TP selama 30 yang hilang karena
DS : menit evaporasi (penguapan) dan
- Ibu kien mengatakan - Anak tampak tenang IWL naik
anaknya panas badan - Suhu tubuh turun dari 3. Kurangi aktivitas 3. Dapat mengurangi IWL
37,5OC menjadi 37OC 4. Observasi TTV 4. Dapat mengetahui
DO : perkembangan keadaan
- Suhu tubuh 37,5oC Tujuan jangka panjang : klien
- Teraba panas 1. Suhu tubuh kembali normal 5. Diet makanan lunak rendah 5. Mudah dicerna sehingga
- Bibir kering, pecah-pecah 2. Bibir tidak kering dan tidak serat meringankan kerja usus
- Tampak gelisah pecah-pecah
2 Gangguan pemenuhan Kebutuhan nutrisi terpenuhi 1. Anjurkan ibu untuk memberi 1. Dapat memenuhi kebutuhan R Novisa
kebutuhan nutrisi dengan kriteria : makanan dengan porsi sedikit asupan makanan, agar tidak
berhubungan dengan tapi sering, sajikan dalam timbul rasa mual
penurunan absorpsi usus halus Tujuan jangka pendek : kedaan hangat dan bervariasi
akibat proses infeksi Setelah dilakukan TP selama 1x24
DS : jam 2. Berikan diit lunak dan rendah 2. Mudah dicerna sehingga
- Ibu klien mengatakan - Porsi makan bertambah dari ¼ serat meringankan kerja usus
sejak 10 hari yang lalu porsi menjadi ½ porsi 3. Timbang berat badan setiap 3. Dapat mengetahui status gizi
Anak A tidak mau makan - Klien tidak lemah hari anak
DO : Tujuan jangka panjang :
- Porsi makan habis ¼ porsi - Porsi makan habis 1 porsi
(5 sendok) - BB kembali normal (18 kg)
- Klien tampak lemah
- Lidah kotor, bibir kering,
pecah-pecah
- BB 14 Kg
4 Gangguan pemenuhan Kebutuhan personal hygiene 1. Memandikan pasien dengan 1. Badan dan kuku bersih R Novisa
kebutuhan personal hygiene terpenuhi denga kriteria : air hangat, lakukan potong menjadikan tidak ada
badan kotor Tujuan jangka pendek kuku tempat bakteri untuk
DS : Setelah dilakukan TP selama 2 jam berkembang biak, dapat
- Ibu klien mengatakan - Klien terlihat segar menyegarkan tubuh
khawatir panas badan bila - Badan klien tidak bau 2. Kaji pengetahuan keluarga dan 2. Untuk mengetahui tingkat
anakanya dimandikan - Badan klien tidak kotor klien pengetahuan keluarga
- Gigi dan mulut klien tidak 3. Berikan penyuluhan tentang 3. Akan menambah
DO : kotor perawatan anak yang sedang pengetahuan keluarga
- Badan klien kotor dan sakit (personal hygiene) tentang personal
lengket Tujuan jangka panjang hygiene/perawatan anak
- Kuku tampak kotor dan Setelah dilakukan TP selama 1 x 4. Lakukan oral hygiene 4. Tindakan oral hygiene dapat
panjang 24 jam membersihkan kotoran dan
- Tercium bau tak sedap - Kebutuhan personal hygiene lesi daerah mulut dan untuk
- Gigi dan mulut tampak terpenuhi mencegah infeksi sekunder
kotor - Ibu dapat melakukan personal
hygiene terhadap anak tanpa
bantuan
6 Kurang pengetahuan tentang Kurang pengetahuan tentang 1. Berikan penyuluhan tentang 1. Akan menambah R Novisa
personal hygiene berhubungan perawatan diri terpenuhi dengan personal hygiene pada anak A pengetahuan keluarga
dengan kurangnya informasi kriteria : tentang cara perawatan diri
ditandai dengan : pada anak
Tujuan jangka pendek 2. Demonstrasikan cara 2. Untuk mempermudah
DS : Setelah dilakukan TP selama 1x 24 perawatan diri pada anak A tingkat keterampilan klien
- Ibu klien mengatakan jam dala melakukan personal
apakah boleh anaknya Ibu dan keluarga dapat mengerti hygiene
dimandikan saat sakit dan mau melaksanakan perwatan
seperti ini diri pada anak A
DO : Tujuan jangka panjang
- Klien tampak kotor Setelah dilakukan TP selama 3 x
- Tercium bau tidak sedap 24 jam
-
Ibu dapat melaksanakan personal
hygiene pada anak A
-
Klien tampak segar
-
Tidak tercium bau tak sedap
5. Implementasi dan Evaluasi
Tabel 3.6.
Implementasi dan Evaluasi
Nama : Anak A
Umur : 5 tahun
No.Reg : 0407230370
NO TGL MASALAH IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
1 2 3 4 5 6
1 2-1-2018 Gangguan Jam 10.30 wib Jam 11.30 wib R
Pagi peningkat 1. Observasi TTV S : Ibu klien mengatakan Novisa
an suhu Suhu 37,5OC panas badan sudah turun
tubuh TD 130/80 x/menit O : - Klien tampak tenang
Nadi : 80x/menit - Suhu badan 37OC
Respirasi : 25x/menit - N 80 x/menit
2. Memberikan kompres - R 25 x/menit
hangat - TD 130/80 menit
3. Menganjurkan A : Masalah teratasi
memberikan banyak sebagian
minum P : Intervensi dilanjutkan
6. Catatan Perkembangan
Tabel 3.7.
Catatan Perkembangan
Nama : Anak A
Umur : 5 tahun
No.Reg : 0407230370