Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
1 Sejarah Perusahaan
PT. Andromeda Pellet Iron yang berdiri dan diresmikan pada 9 Mei 2018
telah berkembang menjadi produsen pellet pertama kali yang ada di indonesia.
Dengan gagasan awal dimana mendukung industri besi baja yang ada di
sangat pesat dan dalam kurun waktu 5 tahun dapat memproduksi sebanyak 5 juta
ton pellet untuk memuhi kebutuhan di indonesia. PT. Andromeda Pellet Iron pada
negara yang ada di asia. Saat ini PT. Andromeda Pellet Iron memiki kapasitas
a. Visi
terkemuka di dunia.
b. Misi
mendukunya yaitu:
1
3. Mengutamakan mutu dan pelayanan demi kepuasan pelanggan.
PT. Andromeda Pellet Iron adalah perusahaan ekstraksi pellet besi yang
bidang Ferrous dan memproduksi pellet besi dengan kadaryang tinggi dan
distribusi dan agen untuk produksi besi dan baja. Selain itu PT. Andromeda Pellet
Bijih besi dengan ukuran yang halus, binder dan air merupakan material
utama dalam memproduksi pelet besi. Kapasitas produksi pellet besi di PT.
Andromeda Pellet Iron adalah kurang lebih 1 juta ton per tahun. Seluruh proses
produksi kami dilakukan oleh sumber daya yang terlatih dan kompeten di
bidangnya dan didukung oleh teknologi dari India dan Brazil. Dengan
menetapkan standar untuk pengelolaan dan penggunaan sumber daya alam secara
berkelanjutan. Pelet besi yang dihasilkan akan disuplai ke produsen baja yaitu PT
seperti Korea dan China dan daerah-daerah lain yang terkemuka di Indonesia
2
1.4 Deskripsi Produk
Pelet besi merupakan bulatan seperti kelereng yang dihasilkan dari bijih besi
alam dengan ciri sebagai berikut: kandungan besi lebih dari 63%, Pelet besi yang
dihasilkan PT. Andromeda Pellet Iron merupakan hasil dari proses pelletizing
yang memiliki kadar di atas 65,5%, memilik daya serap air berkisar antara 25 dan
30%, ukuran distribusi antara diameter 9-15 mm. Sehingga produk besi pellet
memiliki daya tahan pada tekan yang tinggi, kecenderungan untuk abrasi rendah,
partikel tidak hilang saat pembakaran (tidak terjadi pengecilan dan komposisi
tekanan panas selama reduksi di udara. Bahan baku yang digunakan dalam proses
pembuatan pelet ini yaitu bijih besi dengan kadar 64-67%, binder dan air. Pada
aplikasinya, plet besi ini digunakan sebagai bahan baku untuk proses produksi
baja
Salah satu investasi yang banyak dilirik investor adalah sektor industri besi
dan baja yang beberapa tahun belakangan ini mengalami peningkatan yang pesat,
otomotif dan lain-lain. Struktur industri besi baja di Indonesia masih lemah dan
belum terintegrasi. Hal itu tercermin dari bahan baku besi baja yaitu berupa bijih
besi masih didatangkan dari luar negeri. PT. Andromeda Pellet Iron setiap tahun
3
harus mendatangkan bijih besi berupa pelet dari Brazil dan Chile dengan volume
sekitar dua juta ton. Padahal bila dilihat dari potensi bijih besi, Indonesia memiliki
potensi sumber bijih besi amat melimpah yaitu sebanyak 2-5 miliar ton. Walaupun
ketersediaan bahan baku berupa pellet besi menjadi kendala utama dan harus
Indonesia dibanding dengan konsumsi besi baja perkapita negara ASEAN lainnya.
Untuk itu pemerintah sedang giatnya mengundang investor dalam dan luar negri
Andromeda Pellet Iron akan terus meningkatkan produksi baja nasional menjadi
4,7 juta ton pertahun hingga 2018. Langkah strategis ini tentu saja memerlukan
Agar produksi besi baja lokal meningkat, pemerintah pun tak segan
mengundang investor lokal dan investor asing untuk membangun industri baja di
dalam negeri. Para investor asing seperti produsen baja dari India dan China dapat
bahan baku lokal. Agar investor bersedia mengembangkan bahan baku lokal,
mendapat insentif fiskal sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2007.
4
Tidak hanya itu, untuk mendukung pengembangan industri baja nasional lebih
pesat lagi juga mengusulkan tata niaga ekspor bahan baku baja antara lain bijih
besi, melalui penerapan pungutan ekspor atau bahkan pelarangan ekspor. Dengan
masuknya investasi baru dan penambahan kapasitas produksi baja baik dari hulu
dan hilir, maka kebutuhan baja nasional pada 2018 bisa terpenuhi dari dalam
negeri. Mitra strategis lebih oke saat ini pemerintah telah mendorong BUMN baja
nasional. Awalnya ada dua opsi untuk memperkuat PT. Andromeda Pellet Iron,
yaitu menjual saham melalui penjualan saham perdana (initial public offering
IPO) atau penjualan ke mitra strategis. Pemerintah lebih memilih opsi mencari
Iron dalam memasok kebutuhan dan berbagai jenis baja di Indonesia. Saat ini, PT.
Andromeda Pellet Iron hanya mampu menghasilkan 1 juta ton per tahun.
Sementara kebutuhan baja nasional itu sekitar 6 juta ton per tahun. Artinya, ada
potensi pasar yang besar dan itu belum dipenuhi. Sementara produsen baja dari
Cina memakai bahan baku bijih besi dari Indonesia. Strategi untuk meningkatkan
produksi PT. Andromeda Pellet Iron adalah dengan menerapkan teknologi yang
tepat, baru, dan moderen. Tentunya agar produktivitasnya meningkat dan dapat
konsumsi pelet besi untuk pembuatan baja terus meningkat setiap tahun seiring
5
dan telekomunikasi. Pada tahun 2017, konsumsi besi baja naik 5%-8%
dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan konsumsi ini, juga terus berlanjut pada
tahun 2018 ini. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memproyeksikan
tingkat konsumsi besi baja terus menanjak. Kadin memprediksi kosumsi besi baja
tahun 2010 mencapai 10,44 juta ton. Sedangkan produksi yang dihasilkan oleh
produsen lokal hanya 8,1 juta ton. Sehingga impor besi yang harus didatangkan ke
tanah air mencapai 3,29 juta ton. Karena itu, melihat laju konsumsi yang begitu
Dengan semakin banyaknya kebutuhan akan besi dan baja yang ada di
indonesia. Pemerintah mulai mengembangkan industri besi dan baja yang ada di
indonesia. Dalam pembuatan aja diperlukan bahan baku utama adalah bijih besi
industri baja yang ada di indonesia membeli langsung bahan baku pellet dari india
bijih besi menjadi pellet. Dengan kata lain industri pembatan baja harus
mengimpor bahan baku pellet tersebut. Dimana harga pellet jauh lebih mahal
dibandingkan harga dari bijih besi itu sendiri. Dengan adanya PT. Andromeda
Pellet Iron maka kebutuhan akan bahan baku menadi lebih murah dibandingkan
6
1.8 Rencana Operasi
Mempersiapkan deal
dengan
pemerintahan/investor
Pilot Plan Menjalankan Dapat memproduksi
perusahaan keuntungan, dan
Dalam skala Pilot plant menghasilkan pellet
denga kadar Fe 65,5%
Identifikasi masalah
dan solusi dari
perusahaan
Menyelesaikan
negosiasi dengan
pemerintahan dan
investor
Running Menjalankan Dapat balik modal
perusahaan dan dalam waktu 10 tahun
menjual produk
7
melalui channel-
channel yang tersedia
Identifikasi masalah
dan solusi dari
perusahaan
8
Kerja