Вы находитесь на странице: 1из 4

Presentasi

Adm
Sanksi administrasi sebagai sebuah instrumen penegakan hukum lingkungan mempunyai arti
penting terkait fungsinya sebagai instrumen pengendalian, pencegahan, dan penanggulangan
perbuatan yang dilarang oleh ketentuan-ketentuan lingkungan hidup. Melalui sanksi
administasi dimaksudkan agar perbuatan pelanggaran itu dihentikan, sehingga sanksi
administrasi merupakan instrumen yuridis yang bersifat preventif dan represif non- yustisial
untuk mengakhiri atau menghentikan pelanggaran ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam
persyaratan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Pelaksanaan pengaturan tentang
sanksi administrasi terhadap pelaku pencemaran lingkungan diatur dalam Pasal 76-83
UUPPLH.
Pada tahap awal sanksi administrasi yang selalu diterapkan bagi perorangan (individual)
ataupun badan usaha yang menyalahi penggunaan izin yang diberikan adalah dengan
memberikan teguran secara lisan. Teguran secara lisan adalah dengan memberikan pengertian
terhadap yang menyalahi izin yang diberikan, agar berbuat sesuatu sesuai dengan peruntukan
izin dimaksud. Apabila teguran secara lisan belum memberikan hasil yang optimal, karena
penerapan sanksi administrasi masih lemah dan belum berat dan tegas, dapat diikuti pula
dengan pemberian sanksi administrasi yang berupa peringatan secara tertulis. Peringatan
secara tertulis biasanya diberikan dalam batas waktu sebanyak 3 kali, dengan memperhatikan
tenggang waktu di antara peringatan yang satu dengan yang lainnya, minimal 1 minggu.
Tujuan peringatan secara tertulis supaya perorangan atau badan usaha dapat memperbaiki dan
atau mempergunakan izin sesuai dengan peruntukannya dengan baik dan benar.

Hukum administrasi dapat diterapkan sebelum ada kejadian, atau ketika sudah ada indikasi
terjadinya pencemaran. Berbeda dengan hukum pidana yang hanya boleh diterapkan setelah
ada kejadian (Setyo Rahardjo, 2007). Di samping itu, dalam penegakan hukum administrasi
juga masih bisa dilakukan tawar-menawar, serta langkah penyelesaiannya juga bermacam-
macam, yang tidak ditemukan dalam hukum pidana. Ini berarti jika pelaku tindak
pencemaran lingkungan mendapat sanksi administrasi, misalnya denda atau pembekuan
sementara sanksi administrasi menjadikan perusahaan dapat melakukan perbaikan terhadap
lingkungan yang rusak akibat perbuatannya.
Perdata
Aspek hukum perdata, pencemaran dan/atau perusak lingkungan wajib membayar ganti rugi
dan/ atau melakukan tindakan tertentu (Pasal 87 UU-PPLH 2009).

Prinsip ganti kerugian ini dapat memanfaatkan untuk meminta kalangan perusahaan-
perusahaan industri yang diduga melakukan pencemaran atau perusakan lingkungan hidup
memenuhi kewajibannya membayar ganti rugi, baik melalui proses pengadilan (litigasi)
maupun diluar pengadilan (non litigasi) sesuai prosedur hukum penyelesaian kasus-kasus
pencemaran lingkungan hidup yang digariskan oleh UUPPLH.

Uang paksa (dwangsom) dapat diberlakukan pada perorangan ataupun badan usaha yang
menyalahi izin yang diberikan dan yang telah menimbulkan kerugian pada masyarakat
setempat. Uang paksa diberikan dalam rangka digunakan membiayai kerugian untuk
memulihkan lingkungan yang telah tercermar. Pada dasarnya penetapan besar uang paksa
disesuaikan dengan kondisi lingkungan yang tercemar dan kerugian yang dialami masyarakat
setempat.
Pidana
Jawaban
1.

2. Dari bermacam-macam sanksi tersebut jika pelanggaran yang dilakukan perusahaan


tergolong sedang maka pemerintah dapat memilih menjatuhkan sanksi yang berupa paksaan
pemerintah.

3. Bentuk penegakan hukum lingkungan yang digunakan di Indonesia adalah yang pertama
penegakan melalui istrumen administratif yang apabila tidak mampu menyelesaikan
permasalahan dan juga tidak diindahkan oleh pelaku pelanggara atau kejahatan lingkungan
hidup adalah penggunaan instrumen perdata dan pidana, yang mana kedua instrument sanksi
hukum ini biasa gunakan secara pararel maupun berjalan sendiri sendiri.
Lemahnya penegakan lingkungan yang tidak dapat dipisahkan dari kondisi pemerintah pada
umumnya di Indonesia, misalnya ketidakmampuan lembaga perwakilan melakukan fungsi
kontrol pengadilan yang belum mandiri, bersih, dan professional, aparatur pemerintah
(birokrasi) yang tidak memiliki integritas yang kokoh dan responsive terhadap kebutuhan
masyarakat

Perlu peningkatan moral dari pelaku usaha untuk tidak melakukan pelanggaran hukum
lingkungan hidup, karena bagaimanapun pelanggaran hukum dapat terjadi apabila kesadaran
hukum dari pelaku usaha terhadap lingkungan hidup sangat rendah.

Korporasi haruslah benar-benar sadar akan limbah yang dihasilkan dari pengolahannya
sehingga instalasi pengolahan limbahnya dapat dijalankan dengan semestinya.

SIP hanya vonis Rp1,1 miliar, tanpa menyentuh hukuman ke direksi perusahaan yang
terbukti melakukan tindak pidana lingkungan.

Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menilai, putusan tak berbeda jauh dengan PT
Indominco Mandiri di Kutai Kartangera, Kalimantan Timur, juga melanggar tindak pidana
lingkungan, dengan mencemari lingkungan karena pembuangan limbah berbahaya, dari
operasi PLTU di Desa Santan Tengah dan Desa Santan Ilir, Kecamatan Muarangkayu.

Ratno Budi, Direktur Walhi Babel mengatakan, temuan mereka ada sejumlah kejanggalan
selama proses kasus ini berjalan. Tuntutan Jaksa hanya Rp1,6 miliar, sebelum putus Rp1,1
miliar.

Semestinya, tuntutan jaksa maksimal karena dalam Pasal 109 UU PPLH tuntutan maksimal
Rp3 miliar, dan pidana kurungan mulai 1-3 tahun bagi subyek hukum petinggi perusahaan.
“Jaksa melenyapkan tuntutan pidana kurungan. Kami mencurigai terjadi pembonsaian
tuntutan maupun vonis yang dirancang dari awal sejak penyidikan. Kami mendesak, KLHK
upaya banding,” katanya.

Putusan PN Pangkal Pinang terhadap SIP, katanya, masih belum menebus rasa keadilan
bagi masyarakat.

Dari perhitungan Walhi Bangka Belitung, denda Rp1,1 miliar dapat ditebus hanya dengan
satu minggu operasi penambangan oleh satu kapal isap tambang timah di perairan Bangka
Belitung.

Rata-rata produksi pertambangan laut dengan KIP dalam perbulan 20-50 ton biji timah. Jika
mengacu harga timah basah tingkat lokal, satu kilogram timah seharga Rp120.000, sebulan
bisa hasilkan Rp4,8 miliar.

Вам также может понравиться