Вы находитесь на странице: 1из 7

ANALISIS JURNAL

1. Judul Penelian
Intravenous immunoglobulin accompanied with high dose
methylprednisolone therapy for 17 children with anti-N-methyl-D-
aspartatereceptor encephalitis: Clinic and nursing
(Imunoglobulin intravena yangdisertai terapi methylprednisolone
dengan dosis tinggi untuk 17 anakdengan ensefalitis reseptor anti-N-
methyl-D-aspartate: Klinik dan perawatan
Pengarang
1) Huihan Zhao
2) Yunli Han
3) Yu He
4) Huiqiao Huang
5) Qin Wei
6) Pengpeng Wang
7) Yanping Yingc.

Sumber : Chinese Nursing Association. 2016. International Journal of


Nursing Sciences

2. Abstract
Semakin banyak pasien anak yang didiagnosis dengan anti-N-methyl-
Daspartate reseptor (NMDAR) ensefalitis, yang perawatannya
memerlukan imunoterapi melalui perawatan dengan intervensi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambaran klinis dan
prognosis jangka panjang dari anti NMDAR pada anak ensefalitis dan
hasil perawatan untuk imunoterapi.
3. Tujuan dan Manfaat Jurnal
Untuk menganalisis gambaran klinis dan prognosis jangka panjang
dari anti NMDAR ensefalitis anak dan untuk
mengumpulkan pengalaman perawat dari penggunaan imunoterapi.

4. Metode penelitian
Sebanyak 17 anak (6 laki-laki (35%) dan 7 perempuan (65%);
umur: 7tahun; rentang usia: 2-13 tahun) yang didiagnosis menderita
ensefalitis, anti NMDAR stadium akut mulai bulan September 2014
sampai November2015 dimasukkan dalam penelitian kami.
Pasien dengan tabung lambung yang tinggal diam mengalami empat ka
li ekstubasi yang tidak terencana. Tinggal di rumah sakit berkisar
antara 11 hari sampai 59 hari, dengan durasi rata-rata 26 hari. Evaluasi
debit mengungkapkan bahwa 16 pasien yang mencetak 0-2 pada skala
Ranking yang dimodifikasi menunjukkan remisi yang jelas, dan satu
pasien yang memiliki skor mRS 4 menunjukkan sedikit perbaikan.
Skor mRS rawat inap, debit, dan follow up enam bulan menunjukkan
perbedaan yang signifikan secara statistik. Tujuh belas anak yang
didiagnosis dengan ensefalitis anti-NMDAR dirawat di anak-anak
departemen. Mereka menjalani terapi imunoglobulin intravena (IVIG)
disertai dengan metilprednisolon dosis tinggi (HDMP). Kerjasama
multidisiplin dan perawatan intensif digunakan untuk mengelola efek
dari intervensi dan terapi keperawatan yang berulang kali dinilai dan
dianalisis selama pengobatan dan pemulihan.

5. Hasil penelitin
Tidak ada pasien yang menunjukkan reaksi obat yang merugikan
(ADR) selama pemberian IVIG. Pada pemberian HDMP pertama,
ADR ditangani dengan cepat dan efisien pada empat pasien (24%),
masing kasus hiperglikemia, hipertensi, gejala yang diperparah, dan
perdarahan gastrointestinal). Dua pasien menjalani rehabilitasi, dan
enam pasien menerima oksigenasi hiperbarik saat dirawat di rumah
sakit.Sembilan pasien dengan tabung lambung yang
tinggal diam mengalami empat kali ekstubasi yang tidak terencana.
Tinggal di rumah sakit berkisar antara 11 hari sampai 59 hari, dengan
durasi rata-rata 26 hari. Evaluasi debit mengungkapkan bahwa 16
pasien yang mencetak 0-2 pada skala Ranking yang dimodifikasi
menunjukkan remisi yang jelas, dan satu pasien yang memiliki skor
mRS 4 menunjukkan sedikit perbaikan. Skor mRS rawat inap, debit,
dan follow up enam bulan menunjukkan perbedaan yang signifikan
secara statistik.
Menunjukkan bahwa semua pasien tidak memiliki tumor. Pasien m
enjalani imunoterapi lini pertama, yang terdiri dari imunoglobulin
intravena ( IVIG, 1 g / kg /hari selama 2 hari) disertai dengan terapi
dosis tinggi metilprednisolon(HDMP) (15-30 mg / kg / hari selama 3
hari), diikuti prednisolon oral (2mg / kg / hari), Dosis yang kemudian
diturunkan. Pasien secara bersamaanmenerima terapi adjunctive (mis.,
obat antipsikotik, terapi cairan, dan terapigastroprotektif).

6. Pembahasan
Semakin banyak kasus ensefalitis anti-NMDAR dilaporkan di
kalangan anak-anak, terhitung 40% dari semua kasus. Encephalitis
anti-NMDAR menunjukkan gejala-gejala seperti dingin, diikuti
berbagai gejala neuro psikiatrik. Yang paling awal manifestasi pada
anak adalah perilaku (65%)masalah dan kejang yang tidak terjadi pada
orang dewasa. Titulaer dkk.menemukan bahwa 87% pasien mengalami
neurologis, psikiatri, mental, dan kelainan perilaku dalam 4 minggu.
Tujuh belas anak yang didiagnosis dengan ensefalitis anti-NMDAR
dirawat didepartemen anak-anak. Mereka menjalani terapi
imunoglobulin intravena(IVIG) disertai dengan metilprednisolon dosis
tinggi (HDMP). Kerjasama multidisiplin dan perawatan intensif
digunakan untuk mengelola efek dari intervensi dan terapi
keperawatan yang berulang kali dinilai dan dianalisis selama
pengobatan dan pemulihan.

7. Kesimpulan:
Intervensi perawatan imunoterapi memastikan keamanan administrasi
IVIG.Kerjasama multidisiplin mempromosikan remisi. Temuan kami
bisadijadikan referensi untuk perawatan tim kesehatan.

8. Analisis PICOT

Metode Ada/ Keterangan

Tidak Ada

P ya Populasi : Sebanyak 17 anak (6 laki-laki (35%)


dan 7 perempuan (65%);
(Problem
) Sampel : 17 orang anak, umur: 7tahun; rentang
usia: 2-13 tahun) yang didiagnosis menderita
ensefalitis anti- NMDAR stadium akut.

Masalah/latar belakang melakukan


penelitian : Saat ini, lebih dari 20.000 rawat
inap terkait ensefalitis tercatat di Amerika
Serikat setiap tahunnya. Hampir setengah dari
penderita ensefalitis mengalami kerusakan
neurologis
permanen dan membutuhkan perawatan
jangka panjang. Pengamatan yang cermat dan
perawatan intensif penting dalam prosedur
intervensi dalam memastikan keselamatan dan
fasilitasi pasien imunoterapi. Praktisi perawat
(NP) memainkan peran kunci dalam
memberikan administrasi yang efektifDan
kerja sama multidisiplin diperlukan untuk
pengelolaan yang optimal dari penyakit
ensefalitis.

I ya Dalam jurnal ini intervensi yang diberikan


yaitu:
(Interven
t)ion) 1. Evaluasi dan persiapan pra-administrasi.
Riwayat pengobatan, transfusi, dan reaksi
obat yang mungkin merugikan diperiksa
secara menyeluruh
2. Intervensi administrasi
IVIG diinfuskan dengan kecepatan15 mL /
jam pada 15 menit pertama dan diatur
menurut tatanan
medis.pemantauan elektrokardiogram
harus berlangsung 6 jam, dan mengukur
TD setiap 2 jam selama 3 kali dan
kemudian setiap 4 jam untuk 2 waktu .
Saat HDMP selesai diberikan , pengukuran
index gula darah mikro pun segera
dilakukan pada 3 jam kemudian. Uji
rutin urin dilakukan pada 12 jam
kemudian. Administrasi dihentikan
sementara jika suhu mencapai 38,5oC,
Atau lebih tinggi dan amati
gejala bertambah parah atau gejala yang ba
ru muncul.
3. Perawatan gejala neuropsikik
Pasien diberi ruang tunggal dengan jarak
yang aman, pencahayaan lembut,
dan perawatan terkonsentrasi Berbahaya,
tajam, dan Barang yang memar / terluka
itudikeluarkan dari ruangan. Spatulas (kasa
berlapis multilayer),diastomotris, forsep
lidah,perangkat oksigen, perangkat isap
disiapkan dan tetap tersedia disamping
tempat tidur
4. Pendidikan
Melakukan edukasi berupa pendidikan
kesehatan dengan materi pendidikan
ekstensif mengenai terapi, rehabilitasi, dan
hasil untuk membantu mereka mengatasi
masalah tersebut.

C ada Pada penerlitian jurnal lain dengan judul: Anti-


N-Methyl-D-aspartateReceptor Encephalitis: A
(Compar Severe,Potentially Reversible Autoimmune
e) Encephalitis mengatakn bahwa anak dengan
Encephalitis anti-NMDAR yang tidak
menerima IVIG dan HDMP menunjukkan
tidak ada perubahan yang signifikan
pada perawatan ,sedangkan dalam jurnal yang
dianalisis anak dengan Encephalitis anti-
NMDAR yang di berikan IVIG dan HDMP
menunjukkan hasil yang bagus hal ini berarti
mendukung dalam penelitian yang dilakukan
dalam jurnal ini
O ada Tidak ada pasien yang menunjukkan reaksi
obat yang merugikan (ADR)selama pemberian
(Outcom IVIG. Pada pemberian HDMP pertama, ADRs
e) ditangani dengan cepat dan
efisien pada empat pasien (24%), masing kasus
hiperglikemia, hipertensi, gejala yang
diperparah, dan perdarahan
gastrointestinal). Dua pasien menjalani rehabili
tasi, dan enam pasien menerima oksigenasi
hiperbarik saat dirawat di rumah sakit.
Sembilan pasien dengan tabung lambung yang
tinggal diam mengalami empat kali ekstubasi
yang tidak terencana. Tinggal dirumah sakit
berkisar antara 11 harisampai 59 hari, dengan
durasi rata-rata 26 hari. Evaluasi debit
mengungkapkan bahwa 16 pasien yang
mencetak 0-2 pada skala Rankin yang
dimodifikasi menunjukkan remisi yang jelas,
dan satu pasien yang memiliki skor mRS4
menunjukkan sedikit perbaikan. Skor mRS
rawat inap, debit, dan follow up enam bulan
menunjukkan perbedaan yang signifikan secara
statistik

T ada September 2014 sampai November2015


(Time)

9. Kelebihan
1. Hasil dalam penelitian cukup baik dengan didukung adanya data
“Perbandingan dari bebarapa studi penelitian
2. Abstrak jelas, memberikan gambaran dari hasil penelitian.
3. Penelitian ini sangat bermanfaat karena bisa memastikan
bahwaIntervensi perawatan imunoterapi administrasi IVIG aman
dan bisadijadikan bahan referensi untuk Tim kesehatan.

10. Kekurangan :
1. Metode penelitian tidak dijelaskan secara detail dan terperinci
2. Tidak ada saran untuk penelitian selanjutnya
3. Dalam Penelitian ini Perlu waktu yang lama
dalam menganalisisgambaran klinis dan prognosis jangka panjang.
11. Manfaat Hasil Penelitian Bagi Keperawatan
Manfaatnya bagi keperawatan yaitu sangat bagus sekali dan bisa
membantu perawat dalam memberikan intervensi dengan edukasi
mengenai terapi, rehabilitasi, dan hasil untuk membantu mereka
mengatasi masalah tersebut agar tidak takut dan putus asa.

12. Implikasi keperawatan


Pada intervensi yang diberikan, maka hendaknya perawat lebih
untuk mengatur perawatan secara ketat pengobatan dan memberikan
perawatanindividual, yang secara signifikan agar tidak menyebabkan
komplikasi yang fatal pada intervensi

Вам также может понравиться