BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA

MATA AJAR KEPERAWATAN GERONTIK

UNTUK PROGRAM S1 KEPERAWATAN

OLEH :

KELOMPOK VIII
 DAFTAR ISI

BAB I: Informasi Umum M.A. Keperawatan Gerontik...........................................

BAB II: Sasaran-sasaran Pembelajaran...................................................................

BAB III: Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan .................................................

BAB IV : Daftar Rujukan .......................................................................................

BAB V : Matriks, Jadual, dan kegiatan

1. Matriks Kegiatan Pengajaran
2. Penjelasan Praktek ..............................................................................

BAB VI : Tugas Latihan .........................................................................................

BAB VII : Evaluasi ................................................................................................

 BAB I
INFORMASI UMUM

Mata ajar keperawatan gerontik termasuk dalam mata kuliah /MKK (tahap
profesi). Mata ajar ini berada pada semester IV dan V tahun kedua, dengan beban
studi 2 SKS (klinik 2 SKS).
Praktek keperawatan gerontik menerapkan tentang konsep dasar dan teori-teori
terkait dengan gerontik dan melakukan asuhan keperawatan gerontik sesuai dengan
masalah kesehatan yang lazim pada lansia.
Pengalaman belajar ini akan berguna dalam memberikan pelayanan/asuhan
keperawatan pada lansia. Pengalaman belajar ini meliputi lapangan, klinik, diskusis
dan pembahasan kasus seminar
 BAB II
SASARAN-SASARAN PEMBELAJARAN

Mata ajar :
Keperawatan gerontik

Tujuan Instruksional Umum :

Pada akhir mata ajar mahasiswa mampu menampilkan konsep dasar gerontik, teori
bio-psiko-sosio/cultural dan spiritual pada proses penuaan dan standar keperawatan
gerontik dalam pelayanan asuhan keperawatan sesuai masalah-masalah kesehatan
lansia.

Sasaran pembelajaran :
Bila menghadapi/menemukan masalah-masalah kesehatan lansia, mahasiswa mampu
mengevaluasi dan merancang kembali rencana asuhan keperawatan gerontik dengan
menggunakan konsep-konsep dasar keperawatan gerontik yang sesuai dengan
langkah-langkah proses keperawatan.

Sasaran Pembelajaran Penunjang:

1. Bila diberi klien gerontik, mahasiswa mampu melakukan pengkajian data pada
klien
2. Bila diberi data lengkap kasus klien gerontik, mahasiswa mampu mengklasifikasi
data sesuai jenis masalah keperawatan.
3. Bila diberi masalah keperawatn gerontik, mahasiswa mampu menuliskan
diagnosa keperawatan sesuai standar PES.
4. Bila diberi diagnosa keperawaan gerontik, mahasiswa mampu menyusun tujuan
dan kriteria avaluasi keperawatan untuk menyelesaikan diagnosa keperawatan.
5. Bila diberi tujuan tindakan keperawatan gerontik, mahasiswa mampu menyusun
rencana tindakan keperawatan gerontik sesuai dengan standar dan kode etik.
6. Bila diberi rencana tindakan keperawatan gerontik, mahasiswa mampu
melaksanakan rencana tindakan keperawatan sesuai dengan standar dan kode etik.
7. Bila diberi klien gerontik, mahasiswa mampu mengkaji tingkat kemampuan diri
untuk menggunakan diri sendiri secara mandiri dalam melaksanakan asuhan
keperawatan
8. Bila diberi hasil tindakan keperawatan gerontik, mahasiswa mampu mengevaluasi
respon klien berdasarkan kriteria evaluasi
9. Bila diberi hasil evaluasi tindakan keperawatan gerontik, mahasiswa mampu
merevisi atau memodifikasi rencana tindakan keperawatan.
 BAB III
POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK BAHASAN

Review pokok bahasan di mata ajar keperawatan gerontik, keperawatan komunitas

dan keperawatan keluarga.
 BAB IV

DAFTAR RUJUKAN

Annete G. Luecknotte. (1996). Gerontologic Nursing. St. Louis : Mosby sBook, Inc.

Matteson, M.A and Mc. Connel, E.S. (1998). Gerontological Nursing : Consep and
Practice. Philadelphia : W.B. Saunder Company.

O’Neil, P.A. (2002). Caring For The Older Adult : A Health Promotion Persective.
Philadelfhia : Lippincott.

Roach, S. (2001). Introductory Gerontologycal Nursing. Philadelfhia : Lippincott.

Stanhope, M and Lancaster, J. (1995). Community health nursing :Process and

practice for promoting health. St. Louis Mosby Year Book.
 BAB V

MATRIKS, JADUAL DAN KEGIATAN

Orientasi (sebelum praktik di panti jompo)

Hari/tanggal Waktu Kegiatan Pengajar

Selasa, 8 Juli 2008 45 menit BRP dan BPKM Koor. Mata ajar

45 menit Tanya jwb dan Koor. Mata ajar

latihan
 Praktik keperawatan profesi :

KEGIATAN Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV

Sn Sl Rb Km Jm Sn Sl Rb Km Jm sn Sl Rb Km Jm sn Sl Rb Km Jm
Pembagian ruangan Ruang Laki-laki Ruang Wanita
Pre dqn post
conference
LP
ASKEP individu
ASKEP Kelompok

Bedside Teaching
Ujian atau Supervisi
Ujian Ujian
Senam gerontik /TOT
Seminar Pemilihan Kasus Konsul seminar Konsul seminar Konsul
Seminar seminar
Penjelasan Praktik

A. Individual
 Mahasiswa ditugaskan di panti werda (Ruang laki-laki dan ruang wanita)
 Ditiap ruangan mahasiswa merawat dua klien yaitu satu klien kelolaan dan
satu klien resume
 Setiap mahasiswa membuat kegiatan harian selama praktik
 Pendokumentasian menggunakan formulir pengkajian dan rencana tindakan
keperawatan yang sudah baku.

B. Kelompok
 Kelompok memiliki satu kasus untuk seminar (Bukan kasus kelolaan dan
resume individu). Akan lebih baik pengambilan kasus seminar saat pertama
kali praktek diruangan. Konsultasi untuk makalah bisa dimulai pada minggu
pertama sampai dengan minggu ketiga untuk persiapan, dan minggu keempat
sudah final atau akhir.
 Senam gerontik/TOT dilakukan pada minggu ke dua dan tiga

C. Pengumpulan tugas
 Setiap hari mengumpulkan rencana kegiatan harian dan strategi pelaksanaan
tindakan keperawatan
 Setiap hari senin mengumpulkan laporan pendahuluan
 Setiap hari jumat mengumpulkan laporan proses keperawatan klien kelolaan
 Pada akhir praktek mahasiswa mengumpulkan laporan proses keperawatan
klien kelolaan disertai formulir penilaian. Laporan disusun secara sistematis
dan berurutan, yaitu dimulai dari bagian atas:
1. Buku ADL dan resume.
2. Pengkajian, klasifikasi data,analisa data dan prioritas diagnosa keperawatan
3. Rencana tindakan keperawatan, implementasi dan evaluasi keperawatan
4. Laporan pendahuluan dan strategi tindakan keperawatan
D. Ujian praktik
 Ujian dimulai pada minggu II sampai minggu III praktik diruang laki-laki atau
ruang wanita, setiap hari minimal satu mahasiswa dalam satu kelompok setiap
hari (boleh lebih jika tiap ruangan mempunyai satu pembimbing)
 Mahasiswa yang ujian ditentukan oleh kelompok dan pada hari pelaksanaan
tidak boleh ada mahasiswa yang tidak ujian
E. Manajemen
 Setiap mahasiswa pernah menjadi kepala ruangan ketua tim dan perawat
pelaksana
 Pembagiannya diatur oleh kelompok
 Kegiatannya dimulai pada minggu kedua praktik
 BAB VI
TUGAS LATIHAN

Latihan 1
Tuliskan proses terjadinya masalah utama, akibat dan penyebabnya dari klien
kelolaan anda, kemudian lanjutkan dengan menggambarkan analisa data dan
rumuskan kemungkinan diagnosa keperawatan yang dapat terjadi pada klien kelolaan
anda.

Latihan 2
Tuliskan strategi tindakan keperawatan yang akan anda lakukan pada klien kelolaan.

Latihan 3
Tuliskan proposal senam gerontik untuk klien diruangan anda.
 BAB VII
EVALUASI

Evaluasi yang diharapkan dalam proses pembelajaran :

1. Peran serta dalam konferensi awal dan akhir 5%
2. ADL 5%
3. Laporan pendahuluan 10%
4. asuhan keperawatan (Proses keperawatan ) di panti jompo 20%
5. Badside teaching 25%
6. Senam gerontik 15%
7. Seminar 20%