Вы находитесь на странице: 1из 4

Asuhan keperawatan tentang konflik peran orang tua

Dosen pembimbing
Siti Kholifah M.kep

Disusun Oleh :
Fiki hadiyamsah (1611011037)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2018
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KONFLIK PERAN ORANG TUA
1. Pengkajian
a. Identitas:
biasanya lebih banyak pada orang yang ekonominya menenggah kebawah dan
pendidikannya kurang
b. Keluhan utama:
Sering merasa labil dalam keluarganya
c. Riwayat penyakit:
Keadaan lingkungan yang mempengaruhi timbulnya konflik keluarga dan
sering dikucilkan oleh tetangganya dan tidak mampu menjalin hubunggan
sosial dengan baik
d. Pola fungsi kesehatan
1. Pola nutrisi dan metabolisme
Asupan nutrisi kurang dari kebutuhan karena adanya stres dan emosi yang
mempenggaruhi pola makan
2. Pola aktivitas dan tidur
Istirahat tidur terganggu karena banyak kepikiran
3. Pola konsep diri
 Gambaran diri: Terkadang merasa kesal terhadap diri sendiri
karena tidak bias mengontrol emosi
 Ideal diri: Saya ingin keluarga saya kembali lagi seperti semula
 Harga diri: sebagai orang tua ingin menghindari konflik tetapi tetap
tidak bias
 Peran diri: saya ingin tetap diterima dimasyarakat meskipun
keluarga saya sering tengkar
 Identitas diri: saya adalah orang tua yang baik bagi anak anak saya
4. Pola mekanisme koping
Koping klien tidak efektif karena susah untuk sosialisasi tidak ada kontak
mata saat dilakukan pengkajian
2. RENCANA TINDAKAN DAN INTERVENSI KEPERAWATAN

DIAGNOSA NOC NIC INTERVENSI PARAF


KEPERAWATAN
Konflik Peran Orang 1. Tingkat 1. Fasilitasi 1. Meningkatkan
Tua kecemasan kehadiran rasa percaya
2. Tingkat keluarga diriterhadap
rasa takut 2. Terapi keadaan saat ini
3. Dukunggan keluarga 2. Mengguranggi
perlindung 3. Kinerja rasa takut pada
gan penggasuh pasien dalam
terhadap an anak kondisi tertentu
kekerasan usia 3. Agar tidak
anak pertenggan terjadi lagi
kekerasan
terhadap anak
anak

3. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Mengimplementasi rencana keperawatan
4. EVALUASI KEPERAWATAN
NO Masalah Catatan perkembangan paraf
keperawatan/koloboratif
1 kontrol emosi labil S: Merasa emosinya lebih stabil
O: Tidak menangis, adanya kontak
mata
A: tujuan tercapai
P:
- Rencana tindakan tercapai
- Memotivasi klien untuk lebih
dewasa menyikapi masalah
dalam keluarga
- Menjelaskan ke klien kalau ada
masalah untuk segera kembali
ke petugas kesehatan

Вам также может понравиться