Вы находитесь на странице: 1из 1

Pasien mengeluh demam sejak 6 hari yang lalu.

Demam timbul mendadak, terus menerus,


naik turun, cenderung meningkat pada malam hari. Demam disertai nyeri kepala hebat (+),
nyeri belakang mata (+), pegal-pegal pada persendian namun tidak terlalu hebat, badan terasa
lemas namun masih bisa beraktivitas sedang, mual (-), muntah (-), nyeri ulu hati (-), batuk
kering hanya sesekali, tidak ada sakit tenggorokan, perdarahan gusi (-), mimisan (-), bintik-
bintik merah (-), riwayat perdarahan lainnya disangkal, napsu makan menurun, BAK tidak
ada keluhan dan belum BAB sejak 3 hari yang lalu. Keluhan baru pertama kali dirasakan.
Keluarga atau tetangga tidak ada yang mengalami keluhan yang sama. Riwayat ke tempat
endemis malaria (-), di rumah pasien banyak terdapat nyamuk pada siang hari. Pada hari ke-
1, keluhan pasien hanya demam yang timbul mendadak namun tidak terlalu tinggi. Pada hari
ke-2 demam semakin tinggi dan cenderung meningkat pada malam hari. Pada hari ke-3
keluhan demam disertai nyeri kepala hebat dan terkadang disertai batuk kering, selanjutnya
os dibawa ke klinik Kosasih lalu diberikan obat berupa paracetamol, gratusif, dan cefadroxil,
namun os tidak merasa baikan. Hari ke-4 os mengatakan demam terjadi terus menerus tidak
mengenal waktu. Hari ke-5 diakui os demam sangat tinggi dan disertai nyeri kepala hebat dan
nyeri belakang mata sehingga os kembali ke klinik kosasih untuk berobat dan dilakukan
pemeriksaan darah didapatkan trombosit 54.000/ul dan tes widal (-). Selanjutnya os di rujuk
ke RSAM. Hari ke-6 os masih merasa demam dan disertai keluhan nyeri kepala hebat.

RL gtt xxx/m

Paracetamol tab 500mg 3x1

Вам также может понравиться